Home > Kesehatan > Kesehatan Umum
04 April 2018
Konstipasi bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan berserat agar kerja pencernaan tubuh tidak berat.
Sembelit memang tidak menyenangkan. Namun Moms bisa mencegah sembelit dengan mengonsumsi makanan pencegah sembelit.
Sembelit atau konstipasi adalah kondisi dimana Moms atau Dads mengalami kesulitan atau bahkan tidak bisa buang air besar. Moms sudah disebut konstipasi jika dalam satu minggu Moms buang air besar kurang dari tiga kali.
Konstipasi bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan berserat agar kerja pencernaan tubuh tidak berat.
Nah, berikut adalah makanan-makanan yang bisa mencegah konstipasi atau sembelit.
Kacang-Kacangan
Kacang kacangan ternyata memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh. Jenis kacang atau bijinya pun bervariasi. Moms bisa rutin mengonsumsi almond, kacang tanah bahkan flaxseed dan biji wijen juga bisa memberikan variasi jenis serat yang baik untuk tubuh.
Gandum Utuh
Whole wheat atau gandum utuh juga menyediakan kebutuhan serat dengan mudah. Moms bisa mengonsumsinya lewat roti gandum, pasta atau bahkan serela untuk sarapan pagi.
Baca Juga : Ketahui 6 Penyebab SembelitSayur
Tak dipungkiri lagi, masalah konstipasi ini banyak terjadi jika kurang serat. Asupan paling mudah dan cepat adalah dengan berbagai jenis sayuran seperti wortel, bayam, kangkung.
Buah
Tak hanya sayur, buah juga ternyata penyumbang serat yang mudah dan enak. Buah-buahan seperti buah naga dan semangka memberikan tak hanya serat namun juga air yang dibutuhkan tubuh untuk mengolah dan menyerap makanan.
Yogurt
Nah, jika Moms kesulitan makan buah atau sayur, Moms bisa mencampurnya dengan yogurt. Yogurt memiliki inulin yang dipercaya bisa mencegah konstipasi. Rasanya yang enak pasti membuat Moms ketagihan untuk mengonsumsi makanan satu ini.
Air Putih
Nah, jika semua sudah dilakukan, jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi air putih. Karena, kurangnya asupan air putih bisa membuat buang air besar lebih keras. Hasil makanan termasuk serat yang diolah oleh tubuh kemudian diserap di usus kecil
Sisa serapan usus kecil kemudian masuk ke usus besar untuk diserap kandungan air dan mineral. Jika Moms kurang mengonsumsi air putih, maka sisa dari usus besar tersebut akan terlalu kering yang membuat terjadinya konstipasi.
(DNY)
Foto : Shutterstock
PIXABAY/COULEUR
ilustrasi buah-buahan segar.
KOMPAS.com – Sembelit adalah masalah pencernaan yang salah satu gejalanya adalah kesulitan buang air besar.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit, mulai dari pola makan, penyakit, hingga obat-obatan tertentu.
Selain dengan konsumsi obat, sembelit juga bisa diredakan dengan beberapa makanan, seperti buah-buahan.
Buah dapat mencegah gangguan sembelit karena mengandung banyak serat. Serat merupakan nutrisi yang salah satu fungsinya adalah menyehatkan pencernaan.
Dengan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan pencernaan, gangguan seperti sembelit pun dapat diatasi.
Baca juga: 5 Khasiat Buah Jambu Biji yang Telah Terbukti Secara Ilmiah
Buah untuk mengatasi sembelit
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 jenis buah untuk mengatasi sembelit:
1. Buah plum
Buah plum kering banyak digunakan sebagai obat alami untuk sembelit. Buah ini mengandung serat dalam jumlah tinggi, hampir 3 gram serat per 40 gram.
Serat tidak larut dalam plum, yang dikenal sebagai selulosa, mampu meningkatkan jumlah air dalam tinja.
Selain itu, plum juga mengandung sorbitol. Alkohol gula ini tidak diserap dengan baik oleh tubuh, menyebabkan air ditarik ke usus besar dan menyebabkan efek pencahar pada beberapa orang.
Halodoc, Jakarta - Sembelit atau konstipasi sering membuat seseorang yang mengalaminya jadi kewalahan. Alasannya mereka harus menghadapi berbagai keluhan yang tidak mengenakkan. Sebut saja perut kembung, sakit perut, perlu mengejan saat buang air besar, hingga rasa tidak tuntas setelah buang air besar.
Sembelit ini terjadi ketika tinja bergerak terlalu lamban dalam sistem pencernaan, dan tak bisa dikeluarkan secara efektif dari rektum. Imbasnya, tinja menjadi keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan dari rektum. Penyebab sembelit beragam, mulai dari perubahan pola makan, kurangnya aktivitas fisik, efek samping obat-obatan, sampai gangguan psikis.
Lalu, bagaimana cara mengatasi sembelit? Pada dasarnya, cara mengatasi sembelit tidak harus selalu melalui obat-obatan pencahar. Terdapat beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sembelit, contohnya melalui asupan makanan-makanan tertentu.
Lantas, apa saja sih makanan yang dapat mengatasi sembelit?
Baca juga: Olahraga Bisa Lancarkan BAB, Kok Bisa
1.Pepaya
Pepaya adalah salah satu makanan yang dapat mengatasi sembelit dan melancarkan pencernaan. Buah ini mengandung enzim papain yang paling tinggi ketika buah tersebut matang.
Enzim tersebut membantu mencerna protein yang masuk ke tubuh. Bahkan, enzim ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pelunak daging. Pepaya juga kaya serat dan kandungan air, yang keduanya membantu mencegah sembelit, dan meningkatkan keteraturan serta saluran pencernaan yang sehat.
Menariknya lagi, kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam pepaya juga dapat membantu menangkal penyakit jantung. Peningkatan asupan potasium bersamaan dengan penurunan asupan natrium, menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2.Apel
Makanan yang dapat mengatasi sembelit lainnya adalah apel. Apel kaya akan serat, satu buah apel kecil (149 gram) mengandung sekitar 3,6 gram serat. Serat ini berfungsi menyehatkan saluran pencernaan, membantu pembentukan tinja, dan membuat buang air besar jadi lebih teratur.
Apel juga mengandung jenis serat larut tertentu yang disebut pektin. Serat yang satu ini dikenal dengan efek pencahar. Terdapat sebuah penelitian dengan 80 peserta yang mengidap sembelit dan mengonsumsi suplemen pektin. Bagaimana hasilnya?
Setelah empat minggu, pektin mempercepat waktu transit di usus besar, mengurangi gejala sembelit, dan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus.
Baca juga: 5 Tips Untuk Mencegah Sembelit
3.Kiwi
Selain dua makanan di atas, cara mengatasi sembelit juga bisa melalui asupan buah kiwi. Buah yang satu ini kaya serat, satu buah kiwi berukuran sedang (69 gram) mengandung dua gram serat. Kiwi terbukti merangsang pergerakan di saluran pencernaan, membantu mendorong pergerakan usus.
Sama halnya dengan apel, menurut studi kiwi bisa membantu mempercepat waktu transit usus, mengurangi penggunaan pencahar, dan memperbaiki gejala sembelit.
4.Pir
Buah pir juga banyak mengandung serat yang baik untuk melancarkan buang air besar. Buah ini mengandung sorbitol (a sugar alcohol) yang bertindak sebagai agen osmotik untuk menarik air ke dalam usus, dan merangsang buang air besar.
Di samping itu, pir juga mengandung fruktosa yang dapat merangsang pergerakan usus. Nah, fruktosa dan sorbitol inilah yang berfungsi sebagai pencahar alami.
5.Kacang-Kacangan
Makanan yang mampu mengatasi sembelit lainnya adalah kacang-kacangan. Kacang kaya akan serat, contohnya kacang hitam (black beans), mengandung 7,5 gram serat per setengah cangkir (86 gram) yang dimasak. Sementara setengah cangkir (91 gram) kacang navy matang mengandung 9,5 gram serat.
Kacang mengandung serat larut dan tidak larut dalam jumlah yang baik, keduanya membantu meredakan sembelit dengan berbagai cara.
Serat larut menyerap air dan membentuk konsistensi seperti gel, sehingga dapat melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Menurut sebuah studi, memasukkan campuran serat larut dan tidak larut dalam makanan dapat mengurangi sembelit, perut kembung, dan bergas.
Nah, bagaimana tertarik mencoba makanan-makanan di atas untuk mengatasi sembelit?
Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh mengenai cara mengatasi sembelit, atau memiliki keluhan kesehatan lainnya, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?