Dalam penelitian pendidikan, validitas dari instrumen soal sangat dibutuhkan. Menurut Arikunto (2006:168) validitas merupakan suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas sendiri digunakan untuk mencari instrumen yang valid. Sebagai contoh, kita akan mencari soal-soal yang valid dari soal-soal tipe pilihan ganda dengan menggunakan SPSS 19 dengan metode analisis Korelasi Pearson. Terlebih dahulu kita siapkan 10 soal, lalu kita ujikan kepada 8 siswa. Jika jawaban benar skor = 1, jika jawaban salah skor = 0. Hasilnya sebagai berikut:
Kemudian kita analisis dengan program SPSS 19 dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka Program SPSS 19
2. Klik Variable View
3. Pada kolom Name baris pertama sampai ke-10 ketik soal1 s/d soal10. Pada Name baris ke-11 tulis total (total dari semua item). Pada Decimals ganti menjadi 0. Pada kolom Measure ganti menjadi scale
4. Klik Data View dan masukkan data item soal.
5. Selanjutnya klik Anayze > Correlate > Bivariate. Pada kotak dialog Bivariate Correlationsmasukkan semua variabel ke kotak Variables.
6. Klik OK. Hasil output sebagai berikut:
Untuk menentukan kevalidan item soal dapat dilihat pada nilai sig. (2-tailed). Jika signifikansi < 0,05 maka soal tersebut valid. Jika sig. > 0,05 maka soal tidak valid. Atau secara mudahnya bisa dilihat pada nilai korelasi pada total. Jika terdapat tanda * diatas nilai korelasi berarti soal tersebut valid. Dari sepuluh soal yang diujikan terdapat 6 soal yang valid yaitu soal nomor 1, 3, 4, 5, 6 dan 8.
Semoga bermanfaat..!!