Cara memasukan harga di excel

Kalau Anda mempunyai bisnis, tentunya catatan seperti pembukuan database barang menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki.

Bukan tanpa alasan lho, database tersebut nantinya akan digunakan untuk mengelola jumlah stock yang tersedia, barang masuk dan keluar.

Nah bagi Anda yang ingin membuat database, bisa memanfaatkan Excel nih.

Kalau belum tahu, maka dapat menyimak pembahasan saya mengenai cara membuat database barang di Excel berikut ini.

• Cara Membuat Database Barang Sederhana di Excel
• #1. Buat Lembar Kerja Excel
• #2. Buat Tabel Baru
• #3. Mengatur Nama Barang
• #4. Membuat Form Barang Masuk dan Keluar
• #5. Mengatur Stock Barang
• Akhir Kata

Cara yang akan saya berikan ini nantinya dapat digunakan untuk membuat database stock barang. Jadi nantinya Anda dapat mengetahui jumlah barang yang tersedia, barang masuk dan keluar.

Selain itu pada database sederhana ini akan memanfaatkan Form, supaya Anda dapat memasukan data dengan cepat dan sesuai.

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat database barang sederhana di Microsoft Excel:

#1. Buat Lembar Kerja Excel

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah membuat lembar kerja baru di Microsoft Excel. Setelah lembar baru muncul, sekarang tambahkan sheet yang isinya menyesuaikan dengan kebutuhan database Anda.

Pada contoh ini, saya akan membuat 3 sheet saja yang digunakan untuk mengisi data daftar barang, barang masuk dan barang keluar.

Jadi tabel daftar barang ini akan digunakan untuk menampilkan jumlah stock akhir yang sesuai dari hasil perhitungan barang masuk atau keluar.

Tips Excel Lain

• Cara Membuat Menu Dropdown Pilihan di Excel
• Cara Filter Data Tertentu di Dokumen Excel

#2. Buat Tabel Baru

Setelah itu Anda harus membuat tabel baru disetiap sheet yang sudah ditambahkan sebelumnya. Kalau Anda ingin mengikuti format saya, maka silahkan perhatikan tabel-tabel berikut ini.

• Tabel Daftar Barang

Pada tabel ini nantinya akan digunakan untuk memunculkan jumlah stock yang tersedia menyesuaikan hasil perhitungan dari barang masuk dan keluar.

Adapun kolom-kolom yang tersedia pada tabel ini, yaitu Kode Barang, Nama Barang, Stok Awal, Barang Masuk, Barang Keluar dan Stok Akhir.

• Tabel Barang Masuk

Tabel ini akan berfungsi untuk menjumlahkan atau menambahkan jumlah stock yang tersedia ke tabel daftar barang.

Adapun kolom-kolom yang digunakan pada tabel ini, seperti Tanggal, Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah.

• Tabel Barang Keluar

Terakhir ada tabel barang keluar yang nantinya akan digunakan untuk mengurangi jumlah stock yang tersedia ke tabel daftar barang.

Untuk kolom-kolomnya sama seperti tabel barang keluar, yaitu Tanggal, Kode Barang, Nama Barang dan jumlah.

#3. Mengatur Nama Barang

Jika semua tabel telah tersedia, sekarang Anda dapat memasukan semua data barang kedalamnya.

Langkah ini biasanya cukup memakan waktu, namun jika sudah punya datanya nanti Anda hanya perlu memperbaruinya saja kok. 😀

Seperti inilah contoh tabelnya setelah dimasukan data barang.

Supaya Anda bisa mendapatkan stok akhir atau jumlah barang yang tersedia, maka harus menggunakan rumus berikut:

Stok Awal + Barang Masuk + Barang Keluar

Sedangkan untuk formula yang saya pakai yaitu:

=C6 + D6 – E6

Jika sudah langsung tarik garis hijau pada stock akhir kebawah, supaya cell berikutnya mengikuti formula yang sama.

Sedangkan untuk barang masuk dan barang keluar, nanti saya akan mengambil datanya sesuai dari sheet-nya masing-masing.

Bikin Statistik Penjualan? Ini Cara Membuat Grafik di Word

#4. Membuat Form Barang Masuk dan Keluar

Mungkin sebagian dari Anda ada yang sudah terbiasa mengetik atau melakukan input data kedalam tabel secara manual.

Tapi untuk mempermudah pekerjaan Anda, saya punya sedikit tips nih yaitu menggunakan tool Form. Jadi nantinya tool ini akan saya gunakan untuk memasukan data barang masuk dan keluar.

Ingin mengikuti tips dari saya? Ya sudah yuk, mari perhatikan langkah-langkah membuat form untuk tabel barang masuk dan keluar berikut ini:

• Pertama Anda perlu mengaktifkan tool Form ini terlebih dahulu. Karena sih biasanya tool ini gak tampil secara default, melainkan harus di setting sendiri supaya dapat muncul.

Caranya silahkan klik tab Home > lalu klik kanan pada toolbar > pilih Customize the Ribbon.

• Maka kotak dialog Excel Options akan terbuka, sekarang pada opsi dibagian kiri pilih Customize Ribbon.

• Setelah itu buat group baru dahulu pada tab Home, caranya klik New Group > lalu ganti nama group tersebut menjadi Form.

• Kemudian pada Choose Commands From pilih opsi All Commands lalu cari tool Form. Jika sudah ketemu langsung diklik saja tool Form-nya > lalu pilih Add.

• Jika sudah selesai, Anda dapat klik OK untuk menyimpan konfigurasinya.
• Sekarang tool Form sudah tampil pada tab Home ya. 😀
• Sedangkan untuk menggunakannya, blok semua kolom tabel > lalu klik Form.
• Maka form akan muncul pada lembar kerja Anda, sekarang coba masukan data barang kedalamnya. Caranya cukup ketik data kedalam form > lalu pilih New.

• Data yang telah diketik kini sudah masuk kedalam tabel. Sekarang input semua data barang masuk dan keluar.

• Selesai.

Dengan demikian, Anda dapat memasukan data dengan tepat dan meminimalisir adanya kesalahan dalam melakukan input barang.

Baca Juga: Cara Membuat Barcode Barang di Excel (Untuk Produk)

#5. Mengatur Stock Barang

Setelah data barang masuk dan keluar sudah di input, maka langkah terakhir ialah mengatur stock barang yang tersedia.

Jadi Anda perlu menggunakan formula untuk mengambil data barang masuk dan keluar kedalam tabel daftar barang secara otomatis.

Berikut ini formula yang saya gunakan untuk mengambil data barang masuk:

=’Barang Masuk’!E5

Penjelasan:

Sedangkan untuk mengambil data barang keluar, saya menggunakan formula berikut ini:

=’Barang Keluar’!E5

Penjelasannya sama seperti sebelumnya, cuma perbedaannya hanya terletak pada sheet dan cell yang akan diambil datanya. 😀

Lalu untuk menurunkan datanya kebawah, Anda hanya perlu menarik garis hijaunya saja.

Sekarang sesuaikan ketersediaan stock barang akhir. Pastikan data tersebut benar sesuai perhitungan rumusnya. 😀

Jika sudah sesuai, maka selesai 😀

Sekarang Anda sudah berhasil membuat database barang sederhana di Microsoft Excel.

Buat tambahan akhir, mungkin bisa juga beri Barcode Barang di Excel. Supaya datanya lebih lengkap.

Akhir Kata

Begitulah pembahasan mengenai cara membuat database barang sederhana di Microsoft Excel.

Jadi sekarang dapat menghemat budget tanpa perlu menyewa programmer untuk membuat aplikasi stock barang bisnis Anda. 😀

Semoga bermanfaat.

Bagaimana Cara Menghitung Otomatis di Excel?

Apa rumus menjumlahkan di Excel?

Bagaimana cara memasukkan data yang sama ke banyak sel?

Langkah langkah membuat tabel penjualan di Excel?