Cabang biologi yang khusus Mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup adalah

Freepik

Ilustrasi cabang ilmu biologi

Baca berikutnya

Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang akan kamu pelajari di sekolah adalah biologi. Biologi adalah sebuah studi mengenai organisme hidup dan kehidupannya. Seorang ahli biologi akan mempelajari struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, distribusi, identifikasi, hingga taksonomi. Ilmu biologi sendiri sudah mengalami kemajuan serta berkembang dengan pesat. Akibatnya, banyak cabang-cabang biologi baru yang bermunculan. Seorang ilmuwan tentu memiliki batasan akan ilmu yang bisa mereka pelajari, sehingga mereka akan lebih memilih untuk lebih fokus.

Cabang-cabang biologi akan dibagi berdasarkan objek kajiannya, nah dalam artikel kali ini kita akan membahas cabang-cabang biologi yang harus kamu ketahui.

Cabang-Cabang Biologi

Kemajuan zaman dan teknologi semakin membuka berbagai macam pengetahuan baru yang bermanfaat. Dalam bidang biologi kemajuan zaman ini memunculkan berbagai cabang pengetahuan yang baru. Beberapa cabang biologi yang harus kamu ketahui, diantaranya:

1. Genetika

Genetika adalah cabang ilmu biologi yang akan mempelajari segala macam hal mengenai gen, materi genetik (DNA dan RNA), dan pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dan persilangan gen. Salah satu tokoh yang paling terkenal dari cabang ilmu ini adalah Gregor Johann Mendel biasa dikenal juga dengan bapak genetika modern.

2. Anatomi

Dalam dunia kedokteran, cabang ilmu biologi ini sangat penting. Kamu akan mempelajari tentang struktur tubuh dalam dari makhluk hidup. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Cabang anatomi yang khusus mempelajari hewan disebut dengan zootomi, sedangkan cabang anatomi untuk tumbuhan disebut dengan filotomi.

3. Histologi

Histologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang akan mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup, seperti jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan penyokong, jaringan saraf, dan masih banyak lagi.

4. Taksonomi

Biologi juga mempelajari klasifikasi makhluk hidup yang biasa disebut dengan cabang ilmu taksonomi. Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang membahas penamaan, pengelompokan dan juga perincian dari berbagai macam makhluk hidup berdasarkan dengan persamaan dan juga perbedaan sifatnya. Nama kelompok klasifikasi disebut dengan takson.

5. Botani

Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan meliputi jenis, struktur, persebaran, dan klasifikasinya disebut dengan botani. Ilmu ini sangat berguna dan banyak digunakan dalam dunia pertanian.

6. Mikrobiologi

Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, fungi, alga mikroskopik, dan Archaea. Beberapa mikroorganisme dapat menguntungkan, contohnya Lactobacillus bulgaricus berperan dalam fermentasi susu menjadi yoghurt. Namun, beberapa mikroorganisme dapat merugikan, contohnya Vibrio cholerae dapat menyebabkan kolera. Salah satu manfaat dari mikrobiologi yaitu dapat mengidentifikasi dan menemukan penyebab dari suatu penyakit, kemudian mencari obat untuk menanganinya. Karena di dalam mikrobiologi akan dipelajari bagaimana mikroorganisme itu hidup, bagaimana menekan jumlah hingga membunuhnya.

7. Virologi

Selain mikrobiologi, ada cabang ilmu biologi yang mempelajari virus yaitu virologi. Sama halnya dengan mikrobiologi. Pada cabang biologi ini kamu akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan virus meliputi ciri-ciri atau karakteristik, kelompok, siklus hidup, peran, pencegahan dan cara mengatasinya.

8. Zoologi

Zoologi adalah cabang biologi yang memiliki studi mengenai kehidupan hewan. Zoologi mempelajari tentang struktur organisme hidup hingga kesatuan kehidupan subselular. Zoologi terbagi menjadi berbagai macam studi sesuai dengan jenis hewannya, yaitu:

• Nematologi – studi tentang cacing gilig (nematoda)
• Entomologi – studi serangga
• Ornitologi – studi tentang burung
• Mamalogi – studi tentang mamalia

Kesimpulan

Informasi di atas merupakan cabang-cabang biologi yang harus kamu ketahui. Apabila kamu memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang ilmuwan terutama dalam bidang biologi, maka tidak ada salahnya jika kamu mulai mendalami beberapa cabang dari ilmu biologi.

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini.

Cabang ilmu dalam biologi memang sangat beragam. Salah satu contoh cabang ilmu biologi yang tak boleh kamu lewatkan adalah taksonomi. Taksonomi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang membahas tentang klasifikasi makhluk hidup. Mengapa pengelompokan makhluk hidup diperlukan?

Alasan kuat pengklasifikasian makhluk hidup adalah untuk mempermudah siapa saja untuk mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok. Jika tidak dikelompokkan, maka akan sulit untuk mempelajari makhluk hidup itu sendiri.

Mengenal Taksonomi, Cabang Ilmu Biologi yang Berkaitan dengan Klasifikasi Makhluk Hidup

Melansir dari beberapa sumber, Taksonomi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pengelompokan dan klasifikasi pada makhluk hidup. Taksonomi ini dicetuskan oleh Carolus Linnaeus dari Swedia yang kemudian dikenal sebagai Bapak Klasifikasi atau Taksonomi.

Pengelompokan makhluk hidup sendiri sudah terjadi sejak zaman prasejarah. Secara umum, tujuan dari pengelompokan makhluk hidup ini adalah untuk menyederhanakan keberagamannya agar mudah untuk dipelajari. Berikut adalah beberapa tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup :

• Mendeskripsikan ciri-cirinya untuk membedakan tiap jenis agar mudah dikenal

• Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

• Mengetahui evolusi makhluk hidup berdasarkan kekerabatannya.

Ada beberapa hal yang menjadi dasar dari klasifikasi ini, mulai dari berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri fisik makhluk hidup, berdasarkan ciri morfologi dan anatomi makhluk hidup, berdasarkan ciri biokimianya, hingga berdasarkan manfaatnya.

Selain tujuan dan dasar pengklasifikasiannya, hal lain yang perlu kamu ketahui adalah sistem klasifikasi makhluk hidup. Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hingga saat ini terdapat tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, diantaranya adalah Sistem Artifisial atau buatan, Sistem Alami dan Sistem Filogenetik. (RDY)