Bumi dan langit dengan segala hal yang menyertainya serta segala sesuatu yang kasat mata

25 June 2015, 00:00 WIB

Quraish Shihab | Humaniora

Bumi dan langit dengan segala hal yang menyertainya serta segala sesuatu yang kasat mata

PADA edisi delapan ini Tafsir Al Mishbah menguraikan kandungan Alquran Surat Al Anbiya ayat 30-35.Ayat-ayat itu menjelaskan penciptaan alam semesta serta kepastian akan datangnya kematian bagi manusia.Ayat 30 menyebutkan, "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air. Maka mengapa mereka tidak beriman?"Ayat itu menjelaskan Allah telah menunjukkan kekuasaan-Nya, yaitu bumi dan langit yang dahulu menyatu menjadi berpisah atas kuasa-Nya.Dan Allah menjadikan air sebagai sumber kehidupan di bumi. Tetapi masih banyak manusia yang tetap tidak beriman.Padahal kuasa Allah atas bumi dan langit beserta isinya telah sangat jelas.Lalu ayat 31 menyebutkan, "Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kukuh agar ia (tidak) guncang bersama mereka, dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk."Ayat itu menjelaskan Allah SWT menciptakan bumi ini dengan kukuh.Ia menciptakan gunung-gunung agar bumi kuat dan tahan guncangan.Allah juga menciptakan jalan-jalan yang luas bagi manusia.Dengan semua itu, diharapkan manusia dapat menyadari kuasa Allah.Di ayat 32 Allah berfirman, "Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara. Namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran) Allah itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain)."Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa langit diciptakan dan dipelihara oleh Allah sebagai sarana untuk menunjukkan kekuasaan Allah.Di langit terdapat matahari, bulan, angin, dan awan. Namun mengapa manusia masih saja berpaling dari tanda-tanda kekuasaan Allah itu?Dilanjutkan pada ayat 33, Allah berfirman, "Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya."Allah dengan kuasa-Nya menciptakan malam berpasangan dengan siang. Begitu juga matahari dengan bulan.Matahari dan bulan beredar sesuai orbit masing-masing. Matahari dan bulan muncul pada waktu tertentu.Allah-lah yang mengatur semua itu.Lalu pada ayat 34 disebutkan, "Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seseorang manusia sebelum engkau (Muhammad). Maka jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?"Maksudnya, setiap manusia pasti akan meninggal dan kembali ke hadapan Allah. Tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang hidup kekal.Yang terakhir, yaitu ayat 35 berbunyi, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."Ayat tersebut mengingatkan bahwa setiap manusia akan diberi berbagai cobaan dengan sesuatu yang baik ataupun buruk.Pada akhirnya, semua bergantung pada bagaimana manusia menyikapi cobaan itu untuk dipertanggungjawabkan kelak ketika kembali menghadap Allah SWT. (*/H-3)

Daftar Isi > Al-Hajj > Al-Hajj 70

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Arab-Latin: A lam ta'lam annallāha ya'lamu mā fis-samā`i wal-arḍ, inna żālika fī kitāb, inna żālika 'alallāhi yasīr

Artinya: Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.

« Al-Hajj 69 ✵ Al-Hajj 71 »

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Terjemah Arti Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 70

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 70 dengan text arab, latin dan artinya. Didapatkan beberapa penjabaran dari banyak mufassirin terkait isi surat Al-Hajj ayat 70, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Tidakkah kamu mengetahui (wahai Rasul) bahwasanya Allah mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi dengan pengetahuan yang sempurna, yang telah ditetapkanNya di dalam Lauhul Mahfuzh? Sesungguhnya pengetahuan tentang hal tersebut merupakan perkara ringan bagi Allah, yang tidak ada satu perkara pun dapat melemahkanNYa.

📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

70. Tidakkah engkau tahu -wahai Rasul- bahwasanya Allah mengetahui segala apa yang ada di langit dan di bumi? tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya segala sesuatu yang ada pada keduanya, ilmu tentang itu semua telah tertulis dalam Lauḥ Maḥfuẓ, dan untuk mengetahui semua itu sangat mudah bagi Allah.

📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

70. Hai hamba Allah, tidakkah kamu mengetahui bahwa Allah Maha Mengetahui segala yang ada di tujuh langit dan bumi? Ilmu itu telah tertulis dalam lauhul mahfuzh, dan itu adalah perkara yang mudah bagi Allah.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah70. أَلَمْ تَعْلَمْ (Apakah kamu tidak mengetahui) Yakni Wahai Muhammad, kamu telah mengetahui dan meyakini. أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ ۗ( sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi) Dan termasuk mengetahui apa yang kalian perselisihkan. إِنَّ ذٰلِكَ(bahwasanya yang demikian itu) Yakni pengetahuan apa yang ada di langit dan di bumi. فِى كِتٰبٍ ۚ( terdapat dalam sebuah kitab) Yakni tertulis di sisi Allah. إِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ(Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah) Yakni mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi adalah sesuatu yang mudah bagi-Nya.

Imam Abu Daud dan lainnya mengeluarkan hadits dari ‘Ubadah bin Shamit, Rasulullah bersabda: “sesungguhnya makhluk yang pertama kali diciptakan Allah adalah pena, lalu Allah berfirman kepada pena itu: “tulislah!” pena itu menjawab: “Ya Tuhanku, apa yang harus aku tulis?” Allah berfirman: “tulislah takdir-takdir segala sesuatu sampai datangnya hari kiamat.”

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

70. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi? Diantaranya adalah tentang perselisihan yang sedang terjadi; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab yang disebut Lauhil Mahfuzh. Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. Tidak ada kesulitan bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang menunjukkan bukti ketuhanan. Adapun kami tidak mengetahui apa yang tidak bisa kami saksikan.

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apakah kamu tidak tahu bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya hal itu sudah terdapat dalam kitab} di Lauhil Mahfuz {Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah} mudah bagi Allah

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H70. Menjadi tanda kesempurnaan ketetapan hukumNya, bahwa keputusan hukum itu bersumberkan dari ilmu. Oleh sebab itu, Allah menyebutkan betapa besarnya penguasaan ilmuNya dan muatan kitabNya. Allah berfirman, “Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan bumi.” Tidak ada perkara tersembunyi yang terlewatkan olehNya, baik perkara yang terjangkau (oleh pandangan manusia) atau perkara-perkara rahasia, yang pelik ataupun yang terang, yang sudah lama terjadi maupun yang bakal muncul. [Sesungguhnya] ilmuNya meliputi segala yang ada di langit dan bumi, Allah telah membakukannya dalam sebuah kitab (buku catatan); yaitu Lauhul Mahfuzh ketika Allah menciptakan al-Qalam, Dia berkata kepada nya "tulislah", dia menjawab "apa yang harus aku tulis?" Allah menjawab "tulislah segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat".

“SEsungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah,” meskipun imajinasi kalian tidak melingkupinya. Sedangkan Allah, mudah bagiNya meliputi segala sesuatu dengan ilmuNya dan menuliskannya di kitab yang akan cocok dengan fakta (yang terjadi).

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hajj ayat 70: Yakni Lauh Mahfuzh. Ketika Allah menciptakan pena, Dia berfirman kepadanya, “Catatlah!” Pena berkata, “Apa yang harus aku catat?” Allah berfirman, “Catatlah semua yang akan terjadi sampai hari Kiamat.”

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 70

Tidakkah engkau, Muhammad, tahu dengan ilmu yakin bahwa Allah mengetahui apa yang di langit, seperti malaikat dan benda-benda langit, dan seluruh makhluk Allah yang berada di bumi, baik yang kasat mata maupun tersembunyi bagi manusia' sungguh, yang demikian itu bahwa Allah mengetahui secara detil dan terperinci semua ciptaan-Nya di la-ngit maupun di bumi, sudah terdapat dalam sebuah kitab induk yang tersimpan di lauh mahfuzh sesungguhnya yang demikian itu, tercatatnya data seluruh ciptaan Allah pada sebuah buku induk, sangat mudah bagi Allah, karena Allah tuhan yang memelihara seluruh alam. 71. Dan mereka, orang-orang kafir itu, menyembah tuhan selain Allah dengan bangga, tanpa merasa bersalah, tanpa dasar yang jelas tentang itu, baik yang bersumber dari akal sehat, nurani, apa lagi dari wahyu; dan mereka pun menyembah tuhan selain Allah, tidak mempunyai pengetahuan yang menjadi dasar penyembahan itu. Allah menegaskan, bagi orang-orang yang zalim, yakni orang-orang yang menyembah tuhan selain Allah, akan kekal di dalam neraka. Tidak ada seorang penolong pun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab yang pedih itu.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Demikian beberapa penjabaran dari beragam ulama mengenai makna dan arti surat Al-Hajj ayat 70 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita. Sokong dakwah kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan pahala jariyah dengan mengajak membaca al-Qur'an dan tafsirnya. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Bumi dan langit dengan segala hal yang menyertainya serta segala sesuatu yang kasat mata

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Alhamdulillaah, kini semakin mudah membaca Al-Quran dengan tafsirnya. Tinggal klik link yang berwarna biru, pilih surat dan ayat yg mau dibaca, maka akan keluar tafsir lengkapnya.

*Klik » tafsirweb.com/start*

Dapatkan pahala jariyah dengan share info berharga ini


Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: