Buatlah 3 contoh kalimat terhadap suatu hal yang disetujui

Ilustrasi pujian. (Photo by Amigos3D on Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Di kehidupan sehari-hari, kalimat pujian biasanya digunakan ketika melihat sesuatu yang dianggap baik dan memunculkan rasa kagum.

Hampir semua orang, tidak ada yang tak suka dipuji. Semua orang pasti ingin selalu dipuji oleh orang lain.

Untuk itu, kamu bisa memberikan kalimat pujian atas prestasi yang telah mereka capai sebagai bentuk apresiasi.

Dengan memberikan kalimat pujian, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Kalimat pujian bisa meningkatkan rasa percaya diri, membangun motivasi, gelorakan semangat hingga menurunkan risiko Depresi. Selain itu, memberikan kalimat pujian bisa mempererat hubungan dirimu dengan seseorang.

Berikut ini contoh kalimat pujian, yang dapat menyenangkan hati dan memberikan semangat, Sseperti dinukil dari laman Haloedukasi dan Dosenbahasa, Kamis (6/1/2022).

Chelsea Juara Liga Europa, Akhirnya Maurizio Sarri Angkat Trofi

1. "Tulisanmu kreatif, enak dibaca, tidak membosankan, dan sesuai alur! Kamu pantas jadi penulis cerpen."

2. "Larinya cepat sekali! Patutlah dia mendapatkan medali emas."

3. "Pemeran Gathotkaca Mabur dalam pentas semalam terlihat gagah! Aktingnya pun tak kalah oke!"

4. "Selamat, ya, atas jabatan barunya! Kamu memang cocok menduduki posisi itu."

5. "Mungil banget bayimu, Nis! Lihat lesung pipit di kedua pipinya! Ih, menggemaskan!"

6. "Program yang kamu buat mampu menandingi aplikasi setenar Gmail! Top banget, Sam!"

7. "Bu Umi adalah guru favoritku. Selain cerdas, beliau juga penyabar."

8. "Anakmu sangat rajin, ya! Dia mau menyapu dan mengepel setiap pagi."

9. "Pak Didin pribadi yang santun. Tak heran jika ia disukai banyak orang."

10. "Wan, lukisanmu sangat indah! Terlihat seperti nyata."

11. "Wah, buku ini bagus sekali! Bahasanya mudah dipahami apalagi disertai gambar-gambar yang menarik."

12. "Cincinmu sangat indah, Nurul! Di mana kamu membelinya?"

13. "Suara burung itu terdengar begitu merdu. Dari mana ayahmu mendapatkan burung itu?"

14. "Pemandangannya luar biasa! Tuhan memang Maha Sempurna!"

15. "Mobil keluaran terbaru itu keren sekali! Sangat cocok untuk adventuring."

16. "Jahitan baju ini begitu rapi. Bajunya pun nyaman dipakai."

17. "Masjid di desamu sangat bersih, ya! Siapa marbutnya?"

18. "Sekolah Airin terlihat rindang dan rapi. Murid-murid pasti betah belajar di dalamnya."

19. "Bunga siapa ini? Warnanya sangat indah dan wanginya semerbak memenuhi ruangan."

20. "Kue yang kamu beli kemarin lumer dan enak. Di mana kamu membelinya, Sin?"

21. "Pramusaji itu begitu cekatan dalam melayani para pelanggan yang berdatangan."

22. "Penampilanmu di pentas teater semalam sungguh luar biasa. Penghayatanmu yang mendalam terhadap peran yang kau lakoni itu sungguh hebat."

23. "Kamu sungguh tangguh sahabatku. Meski sakit parah, kau masih saja menghibur kami dengan candaanmu."

24. "Kami sangat puas dengan kinerja Anda. Hasil kerja Anda sesuai dengan SOP dan kedisplinan Anda begitu luar biasa."

25. "Sweater hasil rajutanmu ini bagus sekali. Aku sangat senang memakainya."

26. "Masakan buatanmu ini sungguh enak. Bumbunya pas dan dagingnya pun sungguh empuk."

27. "Presentasimu kali ini luar biasa. Cara penyampaiannya sangat sederhana, namun mengena. Selain itu, slide yang kamu gunakan juga menarik untuk dilihat."

28. "Skripsimu ini sangat bagus, baik dari segi teknik penulisan maupun metode analisisnya."

29. "Arsitektur rumahmu sangat bagus. Begitu pula dengan cat yang kau gunakan, sangat pas dengan arsitektur rumahmu."

30. "Album-album Radiohead memang tak pernah mengecewakan. Di setiap albumnya, mereka selalu menyajikan nuansa musik yang berbeda dan menarik untuk didengar."

Sumber: Haloedukasi, Dosenbahasa

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Contoh kritik sastra– Kritik sastra merupakan salah satu cara untuk menilai sebuah sastra sebagai karya seni yang tujuannya adalah untuk mengkaji dan juga memberikan sebuah masukan dan saran atas sebuah sastra yang dibuat.

Ciri dari kritik sastra

Sebelum ke contoh kritik karya sastra, alangkah lebih baiknya jika mengenali ciri-ciri dari kritik sastra itu sendiri.

  • Menanggapi sebuah hasil karya sastra.
  • Memberi pertimbangan menganai kelebihan dan kekurangan sastra
  • Mempertimbangkan secara objektif.
  • Memaparkan kesan kritikus terhadap sebuah karya sastra.
  • Tidak berprasangka dan tidak terpengaruh oleh pembuat karya.
  • Memberikan saran

Sesuai dengan namanya, dengan adanya kritik sastra ini supaya sebuah karya sastra menjadi lebih baik dan memiliki arti yang lebih luas lagi.

Nah, ini merupakan contoh kritik karya sastra itu sendiri.

Contoh Kritik Sastra

Analisis Kritik SastraSurat Kepada Bunda: Tentang Calon Menantunya

Karya W.S. Rendra

Surat Kepada Bunda: Tentang Calon Menantunya

Mama yang tersayang

Akhirnya kutemukan juga jodohku

Seseorang yang bagai kau

Sederhana dalam tingkah laku dan bicara

Serta sangat menyayangiku

Terpupuslah sudah masa-masa sepiku

Hendaknya berhenti gemetar rusuh Hatimu yang baik itu

Yang selalu mencintaiku

Karena kapal yang berlayar

Telah berlabuh dan ditambatkan

Dan sepatu yang berat serta nakal

Yang dulu biasa menempuh Jalan-jalan yang mengkhawatirkan

Dalam hidup lelaki yang kasar dan sengsara

Kini telah lepaskan

Dan berganti dengan sandal rumah

Yang tenteram, jinak, sederhana

Mama

Burung dara yang nakal

Yang sejak dulu kau piara

Kini terbang dan telah menemui jodohnya

Ia telah meninggalkan sarang yang kau buatkan

Dan tiada akan pulang

Buat selama-lamanya

Ibuku,

Aku telah menemukan jodohku

Janganlah kau cemburu

Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti

Pada waktunya, aku mesti kau lepaskan pergi

Begitu kata alam, begitu kau mengerti

Bagai dulu bundamu melepas kau

Kawin dengan ayahku.

Dan bagai Bunda ayahku melepaskannya

Untuk mengawinimu Tentu sangatlah berat

Tapi itu harus, mama!

Dan akhirnya tak kan begitu berat

Apabila telah dimengerti

Apabila telah disadari

Hari sabtu yang akan datang

Aku akan membawanya kepadamu

Ciumlah kedua pipinya

Dan panggillah ia dengan kata ;’anakku!’

Bila malam telah datang

Kisahkan padanya

Riwayat para leluhur kita Yang ternama dan perkasa

Dan biarkan ia nanti

Tidur disampingmu Iapun anakmu

Sekali waktu nanti

Ia akan melahirkan cucu-cucumu

Mereka sehat-sehat dan lucu-lucu

Dan kepada mereka

Ibunya akan bercerita

Riwayat yang baik tentang nenek mereka

Bunda bapak mereka

Ciuman abadi Dari anak lelakimu yang jauh

–  Willy

Dari contoh bacaan, berikut contoh kritik sastra

1. Tipografi

Berdasarkan jenis tipografinya, puisi diatas termasuk jenis puisi dengan tipografi teratur dengan jumlah baris dan bait yang tidak sama. Alasannya, pada puisi tersebut pengarang masih menggunakan persamaan bunyi atau rima, jumlah kata dan penyusunan kata meskipun baris dan baitnya tidak sama.

2. Kata dan Diksi

Dalam puisi tersebut, pengarang lebih banyak menggunakan kata –kata yang sudah familier dan mudah dipahami oleh pembaca meskipun ada juga beberapa kata yang mengalami defamilier. Sementara itu, diksi yang digunakan pengarang kebanyakan bermakna konotatif.

Misalnya, ia melukiskan kehidupannya dahulu dan berubah saat ia telah menemukan jodohnya dengan “kapal yang berlayar yang telah berlabuh dan ditambatkan”. Ia juga melukiskan dirinya sewaktu belum menemukan jodohnya dengan istilah “burung dara yang nakal”.

3. Bahasa Kiasan dan Bahasa Retorik

Bahasa kiasan yang terdapat dalam puisi tersebut antara lain :

a. Perbandingan

Contoh :

  • Dan bagai Bunda ayahku melepaskannya
  • Bagai dulu bundamu melepas kau

b. Metafora

Contoh :

  • Dan berganti dengan sandal rumah Yang tenteram, jinak, sederhana

c. Personifikasi

Contoh :

  • Terpupuslah sudah masa-masa sepiku Hendaknya berhenti gemetar rusuh
  • Dan sepatu yang berat serta nakal

d. Hiperbola

Contoh :

  • Jalan-jalan yang mengkhawatirkan Dalam hidup lelaki yang kasar dan sengsara
  • Kini terbang dan telah menemui jodohnya

e. Repetisi

Contoh :

  • Begitu kata alam, begitu kau mengerti
  • Apabila telah dimengerti Apabila Telah Disadari

Baca juga: Pengertian Majas dan Contoh

4. Rima, Aliterasi, Asonansi

Rima (persamaan bunyi akhir kata yang terdapat antar baris dalam satu bait, terdiri dari rima awal, tengah, akhir). Rima dalam puisi diatas kebanyakan berupa rima akhir. Contohnya pada bait pertama:

  • Akhirnya kutemukan juga jodohku

Selanjutnya pada bait-bait berikutnya dan seterusnya juga mempunyai rima akhir.

a. Aliterasi (persamaan bunyi konsonan pada satu baris puisi).

Contoh:

  • Terpupulah sudah masa-masa sepiku
  • Telah berlabuh dan ditambatkan

b. Asonansi (persamaan bunyi vokal pada satu baris puisi).

Contoh:

  • Sederhana dalam tingkah laku dan bicara
  • Dan tiada akan pulang Buat selama-lamanya

5. Imaji

imaji bisa disebut juga dengancitra atau bayangan yang muncul dalam pikiran pembaca puisi)

Contoh:

a. Imaji penglihatan:

  • Karena kapal yang berlayar
  • Telah berlabuh dan ditambatkan
  • Jalan-jalan yang mengkhawatirkan

b. Imaji pendengaran:

  • Dan panggillah ia dengan kata ; ’anakku!’
  • Riwayat para leluhur kita

Puisi di atas juga dapat dianalisis melalui Kritik mimetik. Kritik mimetik adalah kritik yang memandang karya sastra sebagai pencerminan kenyataan kehidupan manusia. Sastra merupakan pencerminan atau penggambaran dunia kehidupan.

Sehingga kriteria yang digunakan kritikus sejauh mana karya sastra mampu menggambarkan objek yang sebenarnya. Semakin jelas karya sastra menggambarkan realita semakin baguslah karya sastra itu. Kritik jenis ini jelas dipengaruhi oleh paham Aristoteles dan Plato yang menyatakan bahwa sastra adalah tiruan kenyataan.

Kenyataan hidup seseorang yang akan menikah dan calon istri/suami harus disetujui oleh ibu kandung. Ini adalah pencerminan takdir seseorang yang akan menikah ketika berusia dewasa. WS. Rendra sebagai pujangga ulung dan bahkan merupakan pengalaman sendiri dalam menulis karya sastra yang diberi judul “Surat Kepada Bunda :Tentang Calon Menantunya.“

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu kritik sastra

Cara untuk menilai sebuah sastra sebagai karya seni untuk mengkaji dan memberikan sebuah masukan serta saran atas sebuah sastra yang dibuat.

Data yang diperlukan dalam kritik sastra

sinopsis karya, alasan logis, teori-teori yang mendukung

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA