Bolehkah ibu hamil Minum bandrek jahe

Selamat pagi, A

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Susu jahe adalah suatu minman susu yang menggunakajahe. Seperti yang kita ketahui jahe meruupakan sautu tanaman obat dan juga rempah yang cukup mudah ditemukan keberadaannya di Indonesia. Jahe mempunyai beragam manfaat untuk tubuh.

Adapun di bawah ini manfaat jahe adalah:

  • Membantu meredakan mual
  • Mengatasi peradangan
  • Membant mengatasi masaah pencernaan
  • Menjaga daya tahan tubuh
  • dan lain sebagainya

Apakah susu jahe aman untuk ibu hamil?

Terkit dengan apa yang Anda tanyakan, selama tidak ada alergi susu dan alergi jahe, konsumsi susu jahe cukup aman bag ibu hamil. Namun tentunya bila tidak dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, pastikan juga Anda tidak mengonsmsinya pada saat trimester pertama kehamilan. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk tatalaksana lebih lanjut.

Agar kehamilan tetap sehat, tips yang bisa dilakukan adalah:

  • Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan minimal sebanyak 4 kalis elama hamil
  • Konsumsi makanan sehat bergizi untuk ibu hamil
  • Atasi stres
  • Hindari kelelahan
  • Jaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan
  • HIndair merokok
  • Hindari konsumsi alkohol
  • Lakukan olahraga ringan dengan rutin
  • Tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku

Anda juga bisa membaca beberapa forum kami yang lain terkait dengan konsumsi jahe pad aibu hamil di bawah ini:

Apa saja risiko dan manfaat jahe untuk kesehatan ibu hamil?

Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi wedang jahe?

Semoga bermanfaat.


Salam sehat,

dr. Dwiana A

Meski dapat meredakan mual, konsumsi jahe bagi ibu hamil tidak boleh sembarangan agar tidak menimbulkan efek samping. Apa saja bahaya yang harus diwaspadai?

Jahe dikenal sebagai bumbu dapur yang punya banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe bermanfaat meredakan kram perut saat menstruasi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatkan fungsi otak.

Tidak hanya itu, jahe kerap disarankan untuk dikonsumsi wanita hamil, terutama pada trimester pertama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi keluhan mual dan muntah. Bahkan, jahe dinilai lebih efektif dibanding plasebo.

Selain mengatasi mual dan muntah, wanita hamil disarankan mengonsumsi jahe untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Seperti diketahui, wanita berisiko memiliki kadar kolesterol yang tinggi saat sedang hamil.

Kendati bermanfaat, konsumsi jahe dengan dosis yang tidak tepat bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin, lho. Berikut bahaya jahe untuk ibu hamil yang harus diwaspadai.

Artikel Lainnya: Awas, Efek Samping Jahe Bisa Berakibat Buruk pada Kondisi Ini

1 dari 2

1. Rasa Terbakar di Lambung

Bolehkah ibu hamil Minum bandrek jahe

Mengonsumsi jahe secara berlebihan dapat membuat asam lambung meningkat. Dampaknya, ibu jadi lebih mudah merasakan munculnya keluhan rasa terbakar di lambung.

2. Pusing

Konsumsi jahe saat hamil dapat memicu keluhan pusing.  Pusing ini dapat terjadi jika jahe dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika dikonsumsi sebelum makan.

3. Diare

Konsumsi jahe berlebihan saat hamil juga dapat memicu gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang dapat terjadi adalah peningkatan jumlah frekuensi buang air besar dan memicu terjadinya diare.

Artikel Lainnya: Ini Bedanya Manfaat Jahe Merah, Jahe Putih, dan Jahe Emprit

Bolehkah ibu hamil Minum bandrek jahe

Mengonsumsi jahe secara berlebihan dapat memicu perdarahan sehingga berisiko menyebabkan keguguran. Selain itu, jahe juga berisiko memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.

Beberapa penelitian melaporkan kejadian bayi lahir dengan berat badan rendah, lahir cacat, bahkan hingga meninggal dalam kandungan akibat konsumsi jahe saat hamil.

5. Dehidrasi

Menurut penelitian, konsumsi jahe yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk menghindari dehidrasi, ibu hamil dapat mengonsumsi cairan atau air putih dalam jumlah cukup.

6. Reaksi Alergi

Konsumsi jahe secara berlebihan juga dapat memicu reaksi alergi pada wanita hamil. Jika mengalami alergi, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jahe saat hamil. Salah satu yang harus diperhatikan adalah dosis konsumsi jahe.

Ibu hamil boleh mengonsumsi jahe dengan dosis sekitar 1.000-1.500 mg per hari. Dosis tersebut bisa dibagi ke dalam 2 hingga 4 kali konsumsi.

Artikel Lainnya: Khasiat Jahe yang Jarang Diketahui

Anda juga perlu memerhatikan jenis jahe yang dikonsumsi. Biasanya jahe dalam bentuk permen memiliki dosis yang lebih tinggi sehingga Anda perlu berhati-hati.

Apabila ingin lebih aman, konsumsilah jahe secara alami. Misalnya, ibu dapat mengonsumsi air rebusan atau teh jahe.

Tidak disarankan mengonsumsi jahe apabila ibu memiliki riwayat keguguran, mengalami perdarahan vagina, mengalami gangguan pembekuan darah, menderita diabetes, atau memiliki masalah jantung.

Apabila Anda memiliki salah satu kondisi di atas, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.

Ketahui informasi kesehatan dan kehamilan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

JaheKehamilan

Bolehkah bumil minum bandrek jahe?

Bagi ibu hamil, minum teh jahe bisa membantu meredakan gejala mual di pagi hari atau morning sickness. Namun, banyak yang meragukan keamanan teh jahe bagi ibu hamil. Sebenarnya, bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedang atau tidak berlebihan, aman-aman saja, kok.

Apakah jahe membahayakan janin?

Mengonsumsi jahe secara berlebihan dapat memicu perdarahan sehingga berisiko menyebabkan keguguran. Selain itu, jahe juga berisiko memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.

Apakah Bandrek boleh untuk ibu hamil?

Melansir Web MD, jahe kemungkinan aman dikonsumsi ibu hamil (kondisi kehamilan normal), dengan catatan dosisnya tidak berlebihan atau dalam batas wajar. Agar lebih aman, ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air seduhan jahe.

Apakah ibu hamil boleh minum air rebusan jahe?

Menurut Ginekolog Bandita Sinha, jahe segar dapat membantu pencernaan sekaligus mengendalikan mual dan muntah selama kehamilan. Hal ini sangat membantu selama trimester pertama. Selain itu, jahe dapat meredakan nyeri, sakit punggung dan kram kaki yang terjadi selama kehamilan.