Bolehkah bengkak asam urat di urut?

GridHEALTH.id - Asam urat yang kambuh terkadang menjadi permasalahan yang sulit dikendalikan karena rasa sakitnya yang luarbiasa.

Ketika asam urat kambuh, berbagai cara dilakukan setiap orang untuk meredakan rasa neyri tersebut, mulai dari konsumsi obat medis, obat herbal, hingga memijat berbagai titik terkait untuk meredakan rasa nyerinya.

Dalam pengobatan tradisional Cina (TCM) terdapat beberapa titik yang membantu untuk meredakan nyeri akibat asam urat, juga obat herbal yang dapat dikonsumsi.

Inilah beberapa titik yang dapat dipijat untuk meredakan nyeri akibat asam urat kambuh sesuai TCM:

1. Asam urat secara keseluruhan

Terdiri dari titik Sanyinjiao (SP6), titik Zhigou (TB6), titik Zusanli (ST36), titik Neiting (ST44), titik Yinlingquan (SP9), titik Ashi, dan titik Xiangu (ST43)

2. Asam urat pada siku

Terdiri dari titik Hegu (LI4) dan titik Quchi (LI11)

3. Asam urat pada lutut

Baca Juga: 3 Pertolongan Pertama saat Asam Urat Kambuh, Nyeri Sendi Cepat Reda

 Terdiri dari titik Yanglingquan (GB34), titik Xuehai (SP10), dan titik Xiyan (EX-LE5)

4. Asam urat pada jempol kaki

Terdiri dari titik Taichong (LV3)

5. Asam urat pada pergelangan tangan

Terdiri dari titik Waiguan (TB5), titik Yangchi (TB4), dan titik Hegu (LI4).

Ramuan Herbal Mengatasi Asam Urat

Selain menggunakan titik pijat ini, pengobatan tradisional Cina (TCM) juga merekomendasikan cara penyembuhan lainnya untuk atasi asam urat, yaitu dengan obat herbal yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tubuh.

TCM percaya dengan teratur mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah tambahan dapat menghindari asam urat kambuh.

Selain itu, terdapat bahan herbal alami lainnya yang bisa dikonsumsi dalam asupan harian untuk mengatasi asam urat, seperti:

- Kunyit,

Baca Juga: Traditional Chinese Medicine, Cara Mengatasi Asam Urat

 - Jahe,

- Jelatang,

- Tanaman cakar kucing,

- Benzoin,

- Kulit pohon willow,

- Akar dandelion,

- Bawang putih,

- Biji mustard, dan lainnya.

Dengan titik pijat di atas dan konsumsi obat herbal yang direkomendasikan TCM, diharapkan dapat meningkatkan fungsi dari ginjal, yang dapat menyebabkan asam urat kambuh saat tidak berfungsi dengan baik, sehingga menjaga fungsi ginjal juga penting dalam mengatasi asam urat.(*)

Untuk mengurangi keluhan pegal dan nyeri, banyak penderita asam urat yang memilih untuk dipijat. Bagaimana ilmu kedokteran memandang hal ini?

Penyakit asam urat atau disebut juga gout merupakan kondisi kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal.

Tingginya kadar asam urat tersebut dapat disebabkan karena dua hal, yaitu produksi asam urat dalam tubuh yang banyak atau ekskresi (pengeluaran) asam urat yang tidak optimal. Pada penderita asam urat, keduanya dapat terjadi secara bersamaan.

Beberapa faktor yang memicu penyakit ini antara lain makanan (terutama yang mengandung kadar purin tinggi), jarang berolahraga, serta kondisi kesehatan tertentu seperti kelebihan berat badan (obesitas) dan masalah fungsi ginjal.

Kadar asam urat yang tinggi tersebut beredar dalam darah dan menumpuk di sendi-sendi. Tumpukan asam urat menimbulkan gejala seperti nyeri sendi, kemerahan, dan sensasi hangat pada sendi, terutama di bagian ibu jari kaki. Jika dibiarkan, tumpukan asam urat akan menjadi tofus, yaitu benjolan keras yang merusak dan mengubah bentuk sendi.

Pijat dan asam urat

Demi bebas dari rasa nyeri dan pegal akibat asam urat, pijat menjadi salah satu pilihan bagi para penderita penyakit ini. Pijat memang bukanlah hal baru di dunia kedokteran maupun pengobatan alternatif.

Praktik pijat telah dilakukan sejak dulu dan dipercaya dapat mengurangi berbagai keluhan di tubuh, terutama yang menyangkut otot, tulang, dan sendi.

Enggak hanya menimbulkan rasa yang menyakitkan, asam urat juga bisa berujung pada komplikasi yang berbahaya bagi tubuh.

Beberapa faktor yang memicu penyakit ini antara lain makanan (terutama yang mengandung kadar purin tinggi), jarang berolahraga, serta kondisi kesehatan tertentu seperti kelebihan berat badan (obesitas) dan masalah fungsi ginjal.

Kadar asam urat yang tinggi tersebut beredar dalam darah dan menumpuk di sendi-sendi. Tumpukan asam urat menimbulkan gejala seperti nyeri sendi, kemerahan, dan sensasi hangat pada sendi, terutama di bagian ibu jari kaki. Jika dibiarkan, tumpukan asam urat akan menjadi tofus, yaitu benjolan keras yang merusak dan mengubah bentuk sendi.

Biasanya, para penderita asam urat sering memijat bagian yang pegal. Pijat pun menjadi salah satu pilihan bagi para penderita penyakit ini. Namun, apakah boleh penderita asam urat dipijat? 

Pijat di titik refleksi kaki untuk asam urat, apakah aman? Asam urat merupakan kondisi dimana kristal urat menumpuk di sendi, yang mana mengakibatkan peradangan serta nyeri yang hebat. Kristal tersebut muncul saat tubuh mempunyai kadar asam urat yang tinggi, yang mana tubuh menghasilkan asam urat saat memecah purin. Purin adalah zat yang secara alami ada dalam tubuh. Zat ini juga bisa Anda temukan di makanan seperti jeroan, steak, serta makanan laut.

Minuman yang mengandung alkohol serta minuman manis juga dapat membuat kadar asam urat dalam tubuh meningkat. Umumnya, asam urat akan larut dalam darah serta melewati ginjal, sehingga dibuang bersamaan dengan urine. Tetapi, jika asam urat terlalu banyak maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan. Serta akan membentuk kristal di jaringan atau sendi, yang menyebabkan rasa nyeri, peradangan, dan juga pembengkakan. 

Diketahui terdapat beberapa kondisi medis yang membuat Anda tidak boleh dipijat yakni salah satunya adalah demam. Hal ini karena memijat tubuh saat suhu tubuh sedang tidak normal, dapat menyebabkan efek tidak baik untuk tubuh. Selain itu, tekanan darah tinggi atau hipertensi juga mengharuskan Anda menghindari pijat.

Ini karena hipertensi rentan mengalami pembuluh darah pecah, jika dipijat terlalu keras. Sehingga, pijatan yang terlalu keras dapat menyebabkan dampak terhadap pembuluh darah yang menjadi pecah. Maka dari itu, penting untuk Anda memperhatikan kondisi kesehatan Anda jika ingin melakukan pengobatan alternatif seperti pijat.

Baca Juga: Jangan Asal Makan, Hindari Makanan dan Minuman Penyebab Asam Urat Tinggi Berikut ini

Pijat Untuk Asam Urat, Apakah Aman?

Terjadinya asam urat bisa Anda alami secara tiba-tiba, bahkan mungkin kerap kali menyebabkan Anda terbangun di malam hari. Dimana Anda merasakan ibu jari yang terasa seperti terbakar. Sendi Anda yang sudah terinfeksi akan terasa panas, nyeri, dan mengalami pembengkakan. Tak jarang, asam urat menyerang sendi di pangkal ibu jari kaki.

Banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami asam urat yakni seperti tekanan darah tinggi, obesitas, riwayat genetik, sindrom metabolik, dan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein. Tak hanya itu, mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman manis yang berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena asam urat. Diketahui bahwa laki-laki lebih memiliki risiko tinggi terkena asam urat, dibandingkan dengan wanita. 

Kemudian, apakah boleh pijat di bagian tubuh tertentu atau titik refleksi kaki untuk asam urat dilakukan? Perlu untuk Anda ketahui bahwa penanganan atau pengobatan untuk asam urat ini sangat bervariasi, yang mana akan bergantung pada kondisi asam urat akut atau kronis.

Selain pengobatan dengan medis, ternyata terdapat pengobatan alternatif yakni seperti akupuntur atau pijat pada titik refleksi kaki untuk asam urat. Pijat tidak hanya dilakukan pada titik refleksi kaki untuk asam urat saja, namun bisa juga terfokus pada area atau bagian tubuh yang mengalami nyeri, karena sendi yang terasa sakit.

Pijat menjadi sebuah metode kuno yang akan sangat membantu meningkatkan mekanisme sembuhnya tubuh dengan alami. Metode pengobatan ini dibuat untuk meningkatkan sirkulasi dalam darah ke sendi, dimana terjadinya kerusakan serta jaringan otot yang ada di sekitarnya. Bukan hanya itu, namun juga untuk menghindari kejang dan juga mengurangi rasa nyeri. 

Tahukah Anda bahwa pijat baik pada titik khusus atau titik refleksi kaki untuk asam urat ini juga dapat mengurangi nyeri dengan signifikan. Pijat juga dapat meningkatkan kerja lutut bagi penderita osteoarthritis, yang mana ini berarti bahwa penderita asam urat dapat melakukan pijat guna metode terapi pengobatannya.

Fakta lain yang penting untuk Anda ketahui adalah tidak ada obat yang dapat menyembuhkan asam urat, namun pijat mampu mengontrol gejalanya. Pengobatan pijat juga dapat membantu penderita asam urat untuk beraktivitas dengan normal, ketika asam urat terjadi. 

Jika Anda ingin melakukan pijat untuk pengobatan atau penanganan asam urat, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli. Hal ini untuk mengetahui apakah ada kondisi medis lainnya, yang mengharuskan Anda menghindari pengobatan pijat ini. Jika tidak, maka dokter akan memberikan saran pengobatan lainnya untuk membantu Anda mengatasi asam urat yang dialami.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Apakah bengkak asam urat boleh di urut?

Jika serangan gout (penyakit asam urat) terjadi – dengan tanda bagian sendi tampak merah, hangat, nyeri, dan sulit digerakkan – tunda dulu niatan untuk dipijat. Pijatan justru akan memperparah kondisi yang sedang kamu alami. Pada kondisi serangan akut gout, kamu lebih baik langsung berkunjung ke dokter.

Bagaimana cara menghilangkan bengkak karena asam urat?

Kompres Dingin Bisa Atasi Bengkak Asam Urat Untuk hasil yang maksimal, gunakan kompres dingin dalam waktu 1-2 hari setelah pembengkakan muncul. Dalam satu sesinya, kamu dapat melakukannya dalam waktu 10-20 menit, sesering mungkin. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya peradangan pada sendi yang terkena.

Kenapa asam urat tidak boleh di pijat?

Menurut dr. H.M. Afif Abbas, bagian tubuh yang menderita gout memang tidak boleh dipijat, karena akan menambah bengkak pada sendi. Gout merupakan pembengkakan pada sendi akibat asam urat yang berlebihan dan mengkristal. Pembengkakan ini tak hanya terjadi di sendi, tapi juga bagian tubuh sekitarnya.

Berapa lama bengkak asam urat?

“Serangan penyakit asam urat bisa berlangsung dalam kurun 3-10 hari,” jelasnya. Saat gejala merada dan bengkak mengempis, kulit di sekitar sendi yang kena akan tampak bersisik, terkelupas, dan terasa gatal. Meski serangan bisa reda dengan sendirinya, namun kondisi ini tidak boleh diabaikan.