Bolehkah anak 2 tahun minum susu Frisian Flag kaleng


Akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan mengenai susu kental manis. Surat edaran dari BPOM memang cukup membuat masyarakat terkejut karena rupanya susu kental manis dinilai kurang baik bagi kesehatan anak-anak.

Bersama surat edarannya, BPOM menerapkan beberapa larangan untuk produk susu kental manis, diantaranya adalah dilarang menampilkan anak-anak berusia di bawah 5 tahun dalam bentuk apa pun.

Lalu melarang produsen untuk menggunakan visualisasi bahwa produk susu kental manis disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelengkap zat gizi seperti susu sapi.

Bahkan khusus iklan di televisipun dilarang untuk tampil pada jam tayang acara anak-anak lho, Moms.

Lalu sebenarnya mengapa ya susu kental manis berbahaya bagi Si Kecil? Ini dia:

Baca Juga : Bolehkah Bayi Diberi Susu Kental Manis?

Kerusakan Organ

Ginjal Si Kecil yang masih berkembang dapat mengalami kerusakan fungsi apabila diberi susu sapi atau susu kental manis. Karena susu tersebut akan membuat ginjalnya bekerja lebih keras untuk mencerna.

Mengapa demikian? karena rupanya susu selain ASI dan formula mengandung natrium yang kadarnya melebihi kemampuan mencerna pada ginjal anak di bawah usia 1 tahun.

Kandungan Gula Tinggi

Tahukah Moms bahwa susu kental manis memiliki kandungan gizi yang banyak, Rata-rata susu kental manis mengantung lemak jenuh, proten, karbohidrat, gula, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin D3, niassin, vitamin B6, Vitamin E, kalsium fosfor dan kolin yang sangat tinggi.

Namun, kandungan gizi tersebut sangat cocok untuk anak di atas lima tahun dan orang. Namun demikian, kandungan gulanya yang tinggi dapat menimbulkan efek negatif pada bayi dan balita.

Menyebabkan Batuk

Bahaya susu kental manis bagi anak balita dapat terlihat setelah beberapa hari mengonsumsinya karena anak balita biasanya akan mengalami batuk.

Batuk ini timbul pada saat mereka akan tidur, hal ini karena kandungan lemak dan gula pada susu kental manis meninggalkan lendir pada tenggorokan, sehingga mengganggu saluran pernafasan.

Guna memperlancar saluran pernafasannya, secara alami Si Kecil akan batuk untuk mendorong sumbatan lendir pada tenggorokannya.

Obesitas

Ada pula efek jangka panjang pada Si Kecil yaitu susu kental manis akan menyebabkan potensi penyakit gula serta obesitas.

Karena susu ini menyebabkan oksidan secara bertahap yang akan melemahkan daya tahan tubuh Si Kecil sehingga akan mudah diserang penyakit pada saat dewasa.

Sekarang Moms sudah tahu kan apa saja dampak susu kental manis untuk anak. Yuk lebih bijak lagi dalam memberikan asupan untuk Si Kecil.

(MDP)

Susu adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari segala usia. Rasa dan manfaat yang terkandung di dalam susu menjadikan minuman ini digemari oleh banyak kalangan. Produk susu juga sangat variatif dan mudah ditemukan di pasaran mulai dari produk yang berbentuk susu murni, susu bubuk, hingga susu cair dalam kemasan. Namun, salah satu yang cukup digemari adalah susu kental manis.

Tidak sedikit orang tua menjadikan susu kental manis sebagai minuman wajib di rumah. Selain rasanya yang enak, susu kental manis juga dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Karena alasan itu pula, tak jarang susu kental manis diberikan ke anak usia balita.

Susu kental manis mengandung tinggi gula

Muncul berbagai kabar di media yang memberitakan bahwa kandungan nutrisi susu kental manis tidaklah sebaik apa yang diasumsikan oleh mayoritas orang tua. Sebanyak 50 persen kandungan yang terdapat dalam susu kental manis adalah gula. Kandungan lainnya terdiri atas lemak susu sebesar minimal 8 persen, protein (Nx6,38) minimal sebesar 6,5 persen, dan tidak memiliki total padatan susu sesuai dengan tabel dari BPOM.

Komposisi ini membuat susu kental manis lebih banyak mengandung kalori ketimbang zat gizi dan nutrisi penting.Halini tentu akan membahayakan bagi balita Anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, tingginya kandungan lemak juga akan memicu gangguan kesehatan, seperti obesitas dan memperbesar kemungkinan terjangkit diabetes sejak usia dini.

Tingginya gula dalam susu kental manis juga berpotensi menimbulkan gangguan dalam jangka pendek, seperti batuk pada saat tidur. Ini disebabkan tertinggalnya lendir di tenggorokan yang tentu akan mengganggu proses pernapasan anak. Karena alasan itulah, susu kental manis lebih tepat untuk digunakan sebagai penambah rasa manis di sajian makanan, bukan minuman yang rutin untuk dikonsumsi sehari-hari.

Di lain sisi, Kepala BPOM, Penny Lukito, seperti dikutip dari Liputan6.com, pernah menegaskan bahwa susu kental manis mengandung susu dan termasuk dalam kategori susu. Namun demikian, meski mengandung susu, susu kental manis bukanlah produk susu untuk pengganti kebutuhan gizi maupun pengganti air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, susu ini tidak diperuntukkan untuk bayi dan balita di bawah 12 bulan.

Pilih susu jenis lain

Dalam menyikapi hal ini, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan karena bagaimanapun susu yang benar akan memberikan banyak sekali manfaat bagi buah hati. Pilihlah susu yang tepat untuk diberikan kepada balita Anda dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Misalnya, susu seperti pasteurisasi, UHT, susu steril, susu skim, hingga susu segar adalah beberapa pilihan yang bisa Anda berikan kepada anak.

Kandungan nutrisi pada susu yang tepat akan sangat membantu proses tumbuh kembang anak. Seperti menjaga kesehatan tulang, menguatkan gigi, memelihara kesehatan jantung, meringankan depresi hingga menjaga berat badan anak.

Jadilah orangtua yang bijak. Jangan berikan susu kental manis sebagai minuman utama untuk pemenuhan gizi balita Anda. Sebaiknya, Anda memilih susu jenis lain, seperti sus UHT dan susu bubuk lainnya. Pastikan pula untuk selalu membaca terlebih dahulu kandungan nutrisi yang ada pada setiap produk susu ataupun produk makanan dan minuman lain sebelum diberikan kepada balita Anda sebelum membeli.

[HNS/ RVS]

Bolehkah anak usia 2 tahun minum susu frisian flag kaleng?

Susu Frisian Flag Milky dan susu Frisian Flag Fruity aman dikonsumsi untuk anak usia satu tahun ke atas. Sedangkan susu Frisian Flag Kid aman dikonsumsi untuk anak usia 3 – 6 tahun.

Apakah susu kental manis aman untuk anak 2 tahun?

nah bunda harus tahu susu kental manis ini tidak bisa diberikan kepada anak-anak apalagi dibawah 2 tahun karena anak yang belum genap 2 tahun tidak dianjurkan mendapatkan tambahan gula sama sekali baik dari makanan atau minuman begitu pula saat diatas 2 tahun hingga 18 tahun dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 6 ...

Susu Frisian Flag Kental Manis untuk usia berapa?

Satu porsi Frisian Flag Susu Kental Manis Full Cream Gold mengandung energi sebanyak 130 kkal untuk mendukung asupan energi harian Anda. Dapat dikonsumsi untuk segala usia (kecuali bayi 0-12 bulan) sebagai pelengkap sajian makanan dan minuman keluarga Anda.

Susu kental manis Bolehkah untuk balita?

"Susu kental manis (SKM) secara fungsi tidak untuk menggantikan air ASI, tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi," ujarnya.