Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu

   

Citra ekonomi sekarang ini, telah brand menjadi aset terpenting yang memukau konsumen dan menentukan sukses atau gagalnya perusahaan. Tak heran, brand-brand kuat menjadi rebutan pebisnis dan diperjual belikan sebagai jalan pintas meraih sukses. Brand bukan sekedar logo atau nama perusahaan Anda, melainkan image atau persepsi seseorang tentang produk atau perusahaan Anda. Brand adalah kombinasi lengkap dari asosiasi yang orang bayangkan ketika mendengar sebuah nama perusahaan atau produk.

Keahlian yang sangat unik dari pemasar profesional serta berpengalaman adalah kemampuannya untuk menciptakan, memelihara,melindungi, dan meningkatkan merek yang akan dipasarkan maupun yang telah dipasarkan. Para pemasar mengatakan bahwa pemberian merek adalah seni dan bagian paling penting dalam pemasaran.

Maka merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional atau nyata berhubungan dengan kinerja produk dari merek. Perbedaan ini bisa juga lebih bersifat simbolis, emosional, atau tidak nyata berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek.

Menurut Aaker (1991 : 7), merek adalah “ A distinguishing name and / or symbol (such as logo, trade mark, or package design ) intended to identify to goods or services of either one seller of a group of seller, and to differentiate those goods or services from those of competitors “. Suatu merek pada gilirannya memberi tanda pada konsumen mengenai sumber produk tersebut. Di samping itu, merek melindungi, baik konsumen maupun produsen dari para kompetitor yang berusaha memberikan produk-produk yang tampak identik.

Menurut American Marketing Association (Kotler, 2000 : 460) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari sekadar simbol.

Merek dapat memiliki enam level pengertian (Kotler, 2000 : 460) yaitu sebagai berikut;

  1. Atribut: merek mengingatkan pada atribut tertentu. Mercedes memberi kesan sebagai mobil yang mahal, dibuat dengan baik, dirancang dengan baik, tahan lama, dan bergengsi tinggi.
  2. Manfaat: bagi konsumen, kadang sebuah merek tidak sekadar menyatakan atribut, tetapi manfaat. Mereka membeli produk tidak membeli atribut, tetapi membeli manfaat. Atribut yang dimiliki oleh suatu produk dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan atau emosional. Sebagai contoh: atribut “tahan lama” diterjemahkan menjadi manfaat fungsional “tidak perlu cepat beli lagi, atribut “mahal“ diterjemahkan menjadi manfaat emosional “bergengsi”, dan lain-lain.
  3. Nilai: merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Jadi, Mercedes berarti kinerja tinggi, keamanan, gengsi, dan lain-lain.
  4. Budaya: merek juga mewakili budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman, terorganisasi, efisien, bermutu tinggi.
  5. Kepribadian: merek mencerminkan kepribadian tertentu. Mercedes mencerminkan pimpinan yang masuk akal (orang), singa yang memerintah (binatang), atau istana yang agung (objek).
  6. Pemakai: merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut. Mercedes menunjukkan pemakainya seorang diplomat atau eksekutif. Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta slogan untuk membedakan perusahaan perusahaan dan individu-individu satu sama lain dalam hal apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu merek, simbol, atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh konsumen sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengannya tetap diingat. Dengan demikian, suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu sebagai berikut :1. Menjelaskan apa yang dijual perusahaan. 2. Menjelaskan apa yang dijalankan oleh perusahaan.

    3. Menjelaskan profil perusahaan itu sendiri.

    Jangan anggap enteng brand, karena ia adalah aset terpenting yang bisa dimiliki perusahaan. Brand memberikan nilai, menciptakan diferensiasi dan mendapatkan hasil jangka panjang. Sepotong nama ini bisa berarti banyak serta menjadi pembeda produk yang satu dari yang lain. Tanpa brand yang menancap kuat di benak konsumen, sebuah produk hanyalah komoditas yang dihargai rendah meski mungkin dari sisi fungsional manfaatnya sama. Namun dengan brand yang kuat, harga produk yang sama tadi bisa menjadi berlipat ganda – bahkan priceless.

Maksud perusahaan memberikan merek pada mulanya hanyalah sebagai identitas. Dengan merek tersebut perusahaan mengharapkan agar konsumen mempunyai kesan positif terhadap produknya.

Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta slogan untuk membedakan perusahaan perusahaan dan individu-individu satu sama lain dalam hal apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu merek, simbol, atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh konsumen sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengannya tetap diingat. Dengan demikian, suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu sebagai berikut. (1) Menjelaskan apa yang dijual perusahaan. (2) Menjelaskan apa yang dijalankan oleh perusahaan.

(3) Menjelaskan profil perusahaan itu sendiri.

Suatu merek memberikan serangkaian janji yang di dalamnya menyangkut kepercayaan, konsistensi, dan harapan. Dengan demikian, merek sangat penting, baik bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, merek bermanfaat untuk mempermudah proses keputusan pembelian dan merupakan jaminan akan kualitas. Sebaliknya, bagi produsen, merek dapat membantu upaya-upaya untuk membangun loyalitas dan hubungan berkelanjutan dengan konsumen.

Merek yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas. Merek digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu (Tjiptono, 1995):

  1. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan produk suatu perusahaan dengan para pesaingnya. Ini akan memudahkan konsumen
    untuk mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang.
  2. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk yang dipasarkan.
  3. Untuk mempertahankan citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise tertentu kepada konsumen.
  4. Untuk mengendalikan pasar.

Merek tidak hanya sekedar pemberian nama pada suatu produk, melainkan merek juga diharapkan mempunyai kekuatan di pasar sehingga dapat diterima oleh pelanggan dan yang pada akhirnya merek akan mempunyai tingkat brand loyalty dari pelanggan. Merek sendiri digunakan untuk mengidentifikasi produk, memberitahukan tentang kualitas produk, dan merek yang dapat membedakan produk yang satu dengan lainnnya.

Pelanggan melihat merek sebagai bagian yang penting dari suatu produk. Pembentukan merek dapat membantu konsumen dalam beberapa hal seperti mengidentifikasi produk, menyampaikan beberapa hal tentang kualitas produk, serta dapat membuat konsumen berbelanja lebih efisien. Apabila konsumen tidak mengetahui kualitas produk yang dibeli, konsumen akan merasakan resiko yang tinggi dalam pembelian. Melalui kepercayaan kepada nama merek yang memiliki reputasi bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi resiko tidak efisien.

Apa itu merek? Pengertian merek adalah simbol, tanda, rancangan ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran (Kotler 2009).

Mengetahui pengertian merek amat penting bagi bisnis anda. Hadirnya brand atau merek bisa menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis.

Dalam persaingan merek dagang yang satu dengan lainnya akan menyebabkan salah satu diantara sekian banyaknya akan melemah sehingga eksistensi di pasaran juga akan mengalami penurunan.

Keberadaan brand itu sendiri bukan semata-mata hanya sebatas logo sebuah perusahaan saja, melainkan image yang akan dimunculkan oleh orang lain atas produk yang Anda miliki.

Dengan kata lain, brand itu sendiri merupakan sebuah kombinasi yang sangat lengkap ketika seseorang membayangkan atas apa yang didengar ketika brand sebuah perusahaan ataupun produk disebutkan.

Untuk memberikan sebuah brand kepada perusahaan yang menjadi identitasnya membutuhkan suatu keahlian tersendiri yang kemudian kemampuan semacam ini harus ditingkatkan dan juga dilindungi demi hak cipta.

Pemberian sebuah brand pada suatu produk merupakan sebuah bagian penting pada kegiatan pemasaran yang nantinya akan memudahkan customer mengenali barang Anda.

Bagi anda yang lebih nyaman dengan penjelasan melalui video, sudah saya siapkan. Silakan tonton video berikut ini.

pengertian merek

Bagi anda yang lebih senang membaca, berikut ini daftar isidari artikel kali ini.

Asal Mula Merek

Brand atau merek sebenarnya telah ada sejak masa yang sangat lama. Bahkan sebagian dari anda mungkin tidak akan menyangka. Brand atau merek berasal dari kata brandr yang artinya ”to burn”.

Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu
asal mula merek (sumber : https://www.richardbealblog.com/brands/)

Istilah ini dipakai oleh bangsa Viking untuk kegiatan memberikan tanda bakar pada hewan mereka yang mereka miliki sebagai bentuk kepemilikan hewan peliharaan.

Merek bisa dikatakan sebagai identitas yang dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sebuah produk yang berbeda dari lainnya dengan tujuan awal yang sama yaitu memuaskan adanya sebuah kebutuhan.

Perbedaan antara brand yang satu dengan lainnya dianggap sebagai perwakilan simbolis serta emosional yang ke depannya akan berhubungan dengan adanya kinerja sebuah produk yang memiliki merek tersebut.

Agar lebih jelas mari kita bahas pengertian merek menurut para ahli :

Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu
pengertian merek menurut Kotler

Menurut American Marketing Association yang dalam hal ini adalah Kotler, menyebutkan bahwa

Pengertian merek adalah simbol, tanda, rancangan ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran (Kotler… Click To Tweet

Menurutnya, merek adalah janji yang memberikan sebuah keistimewaan yang diberikan oleh penjual.

Salah satu pengertian yang menurut saya cukup sederhana dan menarik adalah apa yang dikemukakan oleh Marty Neumeier.

Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu
pengertian merek menurut marty neumeier

Marty Neumeier mulai karirnya sebagai desainer grafis dan copywriter pada 1970-an. Pada 1984, ketika Macintosh diluncurkan, ia pindah ke Silicon Valley untuk membantu perusahaan seperti Apple, Netscape, HP, Adobe, dan Google membangun merek mereka.

Marty Neumeier mulai dengan menjelaskan apa yang bukan merek. Menurut Marty Neumeier merek itu bukan logo, merek itu bukan identitas dan merek itu bukan produk.

Merek adalah perasaan seseorang tentang suatu produk, layanan, atau organisasi. Click To Tweet

Menurut saya pengertian di atas lebih sesuai.

Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu
pengertian merek menurut David A. Aaker

Menurut David A. Aaker pengertian merek adalah sebagai berikut.

Merek adalah seperangkat aset (atau kewajiban) yang ditautkan dengan nama dan simbol yang menambah (atau mengurangi dari) nilai yang diberikan oleh suatu produk atau layanan

merek adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan (baik berupa logo, cap/kemasan) untuk mengidentifikasikan barang/jasa dari seorang penjual/kelompok penjual tertentu (1991 : 7).

David A. Aaker mengungkapkan jika keberadaan merek akan sangat penting sebagai pertanda yang nantinya akan memudahkan konsumen dalam mengenali sebuah produk tertentu.

Tidak hanya itu saja, bahwa keberadaan merek juga akan membantu dalam melindungi sebuah produk dari adanya competitor ataupun juga beberapa produk yang memiliki tampilan identik.

Menurut Kartajaya :

Merek adalah Aset yang menciptakan nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas. Kartajaya (2010) Click To Tweet

Pengertian merek menurut Keller :

Merek adalah sebagai berikut, sebuah merek merupakan lebih dari sekedar produk, karena mempunyai sebuah dimensi yang menjadi diferensiasi dengan produk lain yang sejenis. Keller (2008)

Diferensiasi tersebut harus rasional dan terlihat secara nyata dengan performa suatu produk dari sebuah merek atau lebih simbolis, emosional, dan tidak kasat mata yang mewakili sebuah merek.

Arti merek menurut UU no 15 tahun 2001 tentang merek pasal satu ayat satu :

Pengertian merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa.

Untuk pendalaman, anda juga dapat membaca mengenai branding pada artikel berikut.

Ekuitas Merek

Jika kita merujuk pada wikipedia, ekuitas merek dalam bahasa Inggris disebut brand equity.

Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan.

Bagi pelanggan, hal ini menjadi tambahan informasi, jadi juga kepercayaan, serta meningkatkan pencapaian kepuasan.

Bagi pemasar/perusahaan dapat menyukseskan program pemasaran, menambah konsumen baru serta mempertahankan konsumen lama.

Ekuitas merek sangat penting bagi bisnis anda. Silakan baca lebih jauh mengenai ekuitas merek pada artikel  berikut ini.

Empat Dimensi Ekuitas Merek

David Aaker dalam sebuat artikel di Prophet.com menyatakan ekuitas merek memiliki empat dimensi.

Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu
empat dimensi ekuitas merek

  1. Kesadaran Merek (Brand Awareness) yaitu kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat kembali sebuah merek dan mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu.
  2. Persepsi Kualitas (Perceived Quality) yaitu menggambarkan respons keseluruhan pelanggan terhadap kualitas dan keunggulan yang ditawarkan merek.
  3. Asosiasi Merek (Brand Associations) yaitu berkenaan dengan segala sesuatu yang terkait dalam memori pelanggan terhadap sebuah merek.
  4. Loyalitas Merek (Brand Loyalty) yaitu komitmen kuat dalam berlangganan atau membeli kembali suatu merek secara konsisten di masa mendatang.

Brand Positioning

Brand positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan untuk menempati tempat berbeda di benak pasar sasaran anda.

Baca lebih lengkap mengenai brand positioning pada artikel saya berikut ini.

6 Tingkat Pengertian Merek

Terdapat enam tingkat pengertian merek menurut Surachman (2008;3). Keenam tingkat tersebut akan membantu kita memahami secara lebih jauh mengenai apa arti merek yang sebenarnya.

  1. Atribut : memiliki kaitan dengan pengertian dari merek, disebutkan merek akan mengingatkan pada hal tertentu. Sebagai contoh, merek BMW akan cenderung mengingatkan para konsumen atas sebuah produk mobil dan lain sebagainya.
  2. Manfaat : selain menyatakan atribut, merek juga memiliki nilai manfaat dimana hal ini cenderung berkaitan dengan manfaat fungsional. Seperti halnya “tahan lama” memiliki manfaat supaya tidak cepat membeli lagi.
  3. Nilai : merek juga memiliki keterkaitan dengan nilai produsen seperti merek mercedez yang sangat berkaitan dengan bergengsi, memiliki kinerja yang tinggi dan lain sebagainya.
  4. Budaya : sebuah merek juga mewakili adanya budaya tertentu. Misalnya saja Mercedez yang mewakili sebuah budaya Jerman yang sangat bermutu dan juga terorganisir
  5. Kepribadian : merek ternyata juga mewakili sebuah kepribadian tersendiri seperti halnya Mercedez yang mencerminkan sebuah pemimpin yang sangat masuk akal atau lainnya.
  6. Pemakai : maksud dari hal ini adalah bahwa merek menunjukkan siapa pemakai dari kendaraan Mercedez tersebut yang dalam hal ini adalah para diplomat ataupun eksekutif.Merek itu sendiri adalah sebuah pembeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya atas apa yang saat ini ditawarkan.
    Oleh sebab itu, penting menerapkan konsistensi dalam penggunaan merek karena hal ini akan memberikan kemudahan bagi orang lain untuk mengenali merek produk Anda. Jadi, merek itu sendiri terdiri dari tiga hal yaitu:
  • Menjelaskan secara umum atas apa yang diperjualbelikan
  • Menjelaskan atas apa yang dijalankan sebuah perusahaan
  • Menjelaskan sebuah profil perusahaan

Jadi, brand atau merek ini adalah salah satu hal yang sangat penting dan tidak boleh dianggap remeh. Keberadaan brand itupun juga akan memberikan keuntungan tersendiri dari segi harga jualnya juga.

Tujuan Pemberian Merek

Dikatakan bahwa sebuah brand ataupun merek akan memberikan berbagai janji yang pastinya hal ini sangat erat kaitannya dengan konsistensi, kepercayaan dan juga harapan.

Sebuah merek juga mempengaruhi pengambilan keputusan untuk membeli produk, hingga akhirnya memunculkan hubungan loyalitas antara pembeli dan penjual. Jadi, secara umum, merek memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Alat promosi untuk menarik perhatian para konsumen di pasaran
  2. Menjadi identitas yang akan bermanfaat pada proses diferensiasi atas sebuah produk dengan produk lainnya di pasaran sehingga akan memberikan kemudahan bagi para pembeli untuk mendapatkannya
  3. Mempertahankan citra produk dengan memberikan sebuah jaminan kualitas, keyakinan dan juga prestise tertentu atas sebuah produk
  4. Sebagai alat dalam pengendalian sebuah pasar
  5. Memperkenalkan sebuah produk baru yang nantinya akan membantu dalam mendapatkan pelanggan baru ke depannya dengan lebih mudah dari sebelumnya
  6. Memberikan perlindungan hukum atas nilai istimewa yang dimiliki sebuah produk tertentu
  7. Memudahkan para penjual dalam melakukan segmentasi pasar dengan lebih baik
  8. Meningkatkan terciptanya sebuah inovasi produk yang akan mendorong para konsumen melakukan berbagai keunikan tersendiri demi menghindarkan dari adanya tindakan peniruan yang dilakukan oleh para pesaing

Merek juga mampu mengidentifikasi sebuah kualitas produk hingga akhirnya membantu para konsumen berbelanja secara lebih efektif dan juga efisien.

Jika konsumen sama sekali tidak mengetahui kualitas produk, maka proses berbelanja akan memakan waktu lebih lama. Karena proses mencari tahu kualitas produk tersebut dan nilai yang terkandung didalamnya.

Dengan kata lain, merek merupakan identitas yang nantinya akan menjadi pembeda antara satu produk denganainnya. Selain itu, merek juga memberikan tujuan lain yaitu membuat produk tersebut lebih mudah untuk diingat oleh para konsumen sehingga akan meningkatkan nilai penjualan produk tersebut.

Duta Merek

Menurut wikipedia, Duta Merek atau bahasa Inggris disebut Brand Ambassador.

Duta Merek adalah seseorang atau grup yang dipekerjakan dengan dikontrak oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk mempromosikan suatu merek dalam bentuk produk atau jasa.

Berikut ini bukan merupakan tujuan pemberian merek pada suatu produk yaitu
contoh duta merek

Duta Merek bertujuan untuk mewujudkan identitas perusahaan dalam bentuk penampilan, sikap, nilai-nilai dan etika.

Lebih lengkap mengenai Brand Ambassador telah saya bahas pada artikel terpisah.

Demikian artikel mengenai Pengertian Merek, selanjutnya untuk lebih mendalami anda bisa membaca artikel berikut.