Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan konten infografis kecuali

Berbagai kumpulan dari data-data yang cara penyajiannya dengan monoton bisa membuat pembacanya bosan. Bahkan sang penulisnya pun bisa bosan, sehingga saat penyampaian bisa tidak terfokus dan pembahasan semakin kemana-mana. Sekarang ini ada aternatif yang bisa digunakan dalam menyajikan berbagai macam data, misalkan menyajikan dalam bentuk infografis.

Masyarakat umumnya sering melihat berita, tontonan, dan lain sebagainya yang jelas ada gambarnya serta audio yang mengikuti. Selain itu dengan masyarakat juga senang melihat animasi yang mana di dalamnya sarat akan penyajian data-data yang diberikan.

Infografis sangat penting apabila anda sedang membangun sebuah bisnis. Dengan infografis, akan membuat produk anda lebih diketahui dan menarik perhatian dimasyarakat. yuk simak artikel mengenai infografis.

Apa Itu Infografis ?

Infografis banyak memberikan manfaat yang tidak diberikan saat penyajian data dengan cara konvensional. Otak manusia sejak zaman dahulu sudah biasa dengan penyajikan berbagai macam informasi menggunakan visual. Sebagai bukti bisa dilihat banyaknya peninggalan sejarah berupa tulisan, yang artinya zaman dahulu penggunaan media visul atau lukisan menjadi bentuk penyajian informasi kepada masyarakat.

Ada banyak keluhan yang kita rasakan ketika kita ingin memberikan informasi kepada masyarakat, sebab tidak semua masyarakat bisa memahami setiap informasi dengan cepat dan akurat. Misalkan game online, ilustrasi gambar, portal berita, dan lain sebagainya yang ada di media sosial bisa sangat menarik.

Jadi dalam infografis sendiri yang perlu dilakukan dan diperhatikan adalah bagimana penggunaan konsep visual dipadu padankan dengan ilustrasi menarik namun tetepa memperhatikan validitasnya data yang disajikan.

Baca Juga : Mengenal Canva dan Cara Menggunakannya untuk Design secara GRATIS

Manfaat Infografis

Infografis sangat membantu dalam menjelaskan suatu pembahasan karena penyampaian informasi secara visual mampu membuat kita lebih cepat paham dibandingkan penjelasan dengan teks saja. Umumnya infografis dapat kita gunakan pada PPT Presentasi untuk meeting, brosur, poster laporan kerja, artikel, pembahasan ilmiah dan lainnya. Berikut berbagai manfaat dari infografis secara lebih detail :

  1. Dengan menggunakan berbagai elemen seperti Chart, SmartArt, Shapes, Background, Font, Clip Art, Flat Color, Icon dan lainnya membuat informasi rumit menjadi lebih enak dipandang. Hal ini yang membuat penggunaan infografis menjadi penting dan bermanfaat. Sebenarnya ada banyak sekali elemen pada infografis yang dapat digunakan sesuai dengan tema pembahasan. Bila bingung akan membuat infografis dengan bentuk seperti apa, maka Anda dapat mencari berbagai bentuk infografis yang telah dibuat di berbagai situs terkenal seperti Pinterest.

  2. Dengan menggunakan infografis, maka setiap pembaca langsung akan mengetahui inti data yang disampaikan dengan cepat. Karena pada gambar infografis umumnya memiliki struktur yang dimulai dari judul pembahasan dan berlanjut pada pembukaan dan isi, kemudian ditutup dengan kesimpulan dan referensi data yang digunakan.

  3. Setiap infografis yang digunakan umumnya akan meningkatkan efektivitas pemasaran secara digital. Dimana umumnya isi dari infografis memberikan pembahasan yang mampu memberikan pemahaman lebih akan suatu produk, jasa, brand dan informasi lainnya yang mendukung terjadinya peningkatan positif / negatif pada tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan atau perorangan. Umumnya teknik ini dilakukan untuk meningkatkan daya jual suatu produk.

  4. Dengan tampilan visual yang menarik, maka akan mampu juga meningkatkan minat pembaca. Hal ini biasanya terjadi pada sebuah blog yang melakukan pembahasan ringan sampai pembahasan ilmiah mengenai suatu persoalan yang perlu diketahui banyak orang. Umumnya infografis akan diletakan setelah beberapa paragraf yang sesuai dengan pembahasan infografis tersebut. Semakin berbobot pembahasan, maka sebaiknya dibuat menjadi lebih ringan, yaitu dengan mengubahnya menjadi infografis.

  5. Data dalam bentuk infografis umumnya menjadi daya tarik tersendiri, karena data yang dibuat menjadi lebih terpercaya dan profesional. Hal ini juga harus didukung oleh data yang valid dalam infografis tersebut. Sebaiknya meletakan referensi data yang digunakan pada infografis tersebut jika diperlukan.

  6. Infografis akan lebih mudah diingat dibandingkan pembahasan yang hanya menggunakan teks saja. Hal ini telah terjadi dari zaman dahulu sampai sekarang. Berbagai penelitian juga menyampaikan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibandingan teks.

  7. Bila infografis dibuat dalam bentuk gambar / artikel / video menarik dan dibagikan ke berbagai media sosial, maka memungkinkan menjadi data yang viral. Apalagi membahas informasi yang sedang Trending Topics atau informasi umum terbaru yang belum banyak diketahui masyarakat luas.

Infografis dan Jenisnya

Infografis tidak hanya mempunyai satu jenis, ada beberapa jenis yang diketahui dan sering digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Jenis Statis

Penyajian infografis jenis ini menggunakan bentuk visual statis, tidak menggunakan konsep audio mauoun konsep animasi yang bergerak. Jenis ini biasanya sering digunakan karena mempunyai penampakan yang sederhana dan bisa digunakan dalam segala kebutuhan.

Pada beberapa event yang tarafnya sudah internasional tidak ketinggalan menggunakan penyajian data jenis ini pada pemaran yang bertema energi dan migas dan berlangsung di Korea Selatan. Penyajian cara yang lebih menarik inlah yang membuat penyedia data lebih mudah penyampaiannya dan sasaran penyajian data bisa dengan mudah juga menangkap dan menilai informasi apa yang mereka datangkan.

Dalam pameran tersebut infografis dari potensi SDA yang ada di Indoenesia dibuat dan dipamerkan di Korea Selatan, yaitu menganai gas alam dan energi strategis di Indonsia.

2. Jenis animasi

Dikenal sebagai animated infographics. Jenis satu ini umumnya digunakan untuk media berupa audio viusal misalkan youtube serta televisi. Jenis bisa menggunakan dua jenis bentuk, yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi yang terlihat lebih kompleks. Anda telah melihat sendiri banyak masyarakat yang lebih tertarik dan merasa lebih menyenangkan menonton film seperti itu.

Jenis ini bisa memadukan beberapa konsep audio visual dengan menarik karena memadukan beberapa unsur gambar bisa bergerak menggunakan latar belakang yang menggunakan suara sehingga bisa memperkuat seluruh pesan yang akan disampaikan.

Meskipun terlihat cukup menarik namun faktanya dalam pemahaman data membutuhkan konsep yang matang sehingga melibatkan banyak ahli. Orang di balik terciptanya infografis jenis animasi ini umumnya menangani dunia animasi, ilustrator, penggarapan (director), seniman musik dan banyak profesi lainnya yang dilibatkan.

3. Jenis interaktif

Jenis satu ini dikategorikan menjadi infografis yang paling kompeks dibandingkan dengan jenis ststis dan aminasi di atas. Perbedaanya terletak jelas dimana yang menjadi sasaran informasi tersebut bisa melakukan interaksi langsung kepada data yang disajikan. Demi mewujudkan jenis satu ini perlu adanya kerjasama yang baik anda developer atau programmer agar animasi yang diciptakan atau pemrogaman interaksi dapat dijalankan secara lancar.

Contoh dari jenis satu ini yaitu adanya penyajian informasi tentang sayuran yang ada di Indonesia. Disini fungsi penyajian data jenis ini adalah sasaran penyajian data bisa mengklik data yang telah dilengkapi dengan gambar animasi bisa bergerak. Kemudia pengakses mampu menemukan data yang dia cari dengan cepat, tepat, dan efisien sesuai yang dibutuhkan.

Baca Juga : Website untuk Membuat Desain Logo Online GRATIS

Tips Membuat Infografis yang Menarik

Masyarakat sekarang ini lebih antusias jika diberikan tontonan audio dan visual, sebab dirasa lebih menarik dan bisa dengan mudah menangkap maknanya. Namun disini tugas para pembuat infografis tidak mudah, mereka harus menilai dan menimang bagaimana konten yang disajikan bisa benar-benar memberi dampak yang baik kepada masyarakat. Tips yang bisa dilakukan dalam penyajian data secara infografis adalah:

  1. Disini pastikan telah ada sasaran audience yang tepat untuk data yang disajikan tersebut. Jika tidak bisa berakibat kepada salah sasaran, akibatnya penyajian data yang bisa disalah artikan maknanya. Buatlah visual infografis dengan informasi yang menarik perhatian masyarakat, dengan demikian juga dilengkapi dengan warna atau gambar yang sesuai dengan target audience.  

    Penyajian yang tepat sasaran ini diharapkan bisa mempermudah penyampaian makna yang sebelumnya tidak sepenuhnya bisa dijelaskan atau dibaca secara tuntas, sekarang bisa diminimalisir dengan membuat penyajian data yang tanpa harus dipaksa membaca masyarakat mau membaca sampai akhir.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA