Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali

Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali

Terasboga.com - Mungkin kita sudah tidak asing mendengar kata appetizer atau makanan pembuka, terutama buat kalian yang pernah belajar tentang kuliner. Mari kita kulik sedikit tentang appetizer atau hidangan pembuka ini. 

Appetizer/ hidangan pembuka merupakan hidangan yang disajikan pada awal jamuan makan sebelum hidangan utama disantap. Hidangan appetizer memiliki porsi kecil antara 75 – 100 gr dan biasanya mempunyari rasa asin, asam, manis gurih yang berpadu menjadi 1 dan cenderung tajam.

Appetizer merupakan hidangan yang digunakan untuk menggugah selera makan, sehingga hidangan appetizer cenderung memiliki rasa yang lezat, penampilan yang menarik sehingga menimbulkan atau meningkatkan selera makan. 

Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali


Appetizer dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hot appetizer dan cold appetizer. Kedua hidangan ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membangkitkan selera makan dan sama-sama dihidangkan dengan porsi kecil dan tidak mengeyangkan. 

Perbedaan antara hot appetizer dan cold appetizer tentunya kita pasti tau ya dilihat dari penamaannya. Yupz, bener banget...perbedaar antra hor dan cold appetizer terletak pada suhu penyajian tersebut. Hot appetizer disajikan panas/ hangat sedangkan cold appetizer disajikan dalam keadaan dingin. 

Contoh makanan yang termasuk hot appertizer antara lain : croquette, risolles, quiche loraine, canape. Sedangkan untuk hidangan cold appetizer antara lain salad, pate, aspic jelly, ballotien, galantine.

Adapun syarat makanan yang dijadikan sebagai hidangan appetizer antara lain:

  1. Memiliki rasa yang enak
  2. Menyegarkan (untuk hidangan salad atau cold appetizer lain)
  3. Memiliki porsi yang kecil antara 75 - 100 gr (untuk hot appetizer antara 1-2 gigitan/bite size atau biasa disebut dengan finger food )
  4. Disajikan dengan penampilan atraktif
  5. Harus memiliki aroma, rasa, penampilan dan bentuk penyajian yang prima sehingga merangsang selera makan tamu dan berharap makanan selanjutnya akan lebih enak lagi. 

Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali

Ketika kita membuat hidangan pembuka, selain syarat yang harus dipenuhi, kriteria hasil appetizer juga harus diperhatikan agar appetizer yang dibuat dapat menjadi hidangan pembuka yang baik dan sesuai. Kriteria hasil yang harus dipenuhi untuk hidangan pembuka/ appetizer yang baik adalah :

  1. Memiliki rasa yang lezat (delicate in taste)
  2. Memiliki penyajian yang atraktif (attraktive in presentation)
  3. Memiliki warna yang baik dan menarik (colourful in appearance)
  4. Merangsang nafsu makan (stimulating to the appetite)

Pemaparan sedikit tentang appetizer atau hidangan pembuka, semoga bermanfaat buat kita semua. saran bermanfaat share di kolom komentar ya....ngobrol asik yuk di terasboga.com

Table manner mencakup beragam aspek terkait tata cara makan, termasuk urutan untuk menyantap hidangan. Lantas, apa saja jenis makanan dan urutan yang perlu kamu ketahui? Simak penjelasan selengkapnya di sini!

Pernah belajar table manner sebelumnya? Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai tata cara dan sikap dalam jamuan resmi, bukan? Salah satu yang tidak kalah penting dan menariknya untuk dibahas ialah jenis makanan dan urutan yang tepat untuk menyantapnya.

Appetizer, main course, dan dessert merupakan tiga istilah untuk jenis makanan yang disajikan dalam bentuk, porsi, dan urutan yang berbeda. Selain sebagai aturan dalam table manner, ketiga hidangan ini juga biasa dikenal sebagai makanan kontinental.

Makanan kontinental sendiri merupakan hidangan yang berasal dari daratan Eropa, seperti Perancis, Jerman, Italia, dan lainnya. Cara penyajian makanan kontinental pun terdiri dari tiga hidangan, yaitu hidangan pembuka, makanan utama, dan hidangan penutup.

Penggunaan istilah appetizer, main course, dan dessert memang berasal dari kebudayaan masyarakat Barat yang cenderung menyukai hidangan dengan banyak variasi. Kebiasaan ini pun disebut dengan istilah full course meal atau makanan dengan menu yang lengkap.

Tidak hanya menjadi istilah dalam full course meal, urutan ketiga hidangan ini juga menentukan makanan yang akan disajikan chef kepada para tamu dan pengunjung.

Masih bingung dengan perbedaan ketiga hidangan ini? Simak penjelasan yang telah dirangkum oleh Batam Tourism Polytechnic!

Hidangan Pembuka (Appetizer)

Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali

Rangkaian pertama dari full course meal adalah appetizer alias hidangan pembuka. Dalam Bahasa Inggris, appetizer diambil dari kata appetite yang berarti nafsu makan. Makanan pembuka ini memang ditujukan untuk merangsang nafsu makan dan disajikan sebelum tamu menikmati hidangan yang lainnya.

Sebagai pembangkit selera makan, appetizer akan disajikan dalam porsi yang kecil berkisar antara satu hingga dua gigitan alias bit size. Selain itu, appetizer idealnya memiliki rasa yang ringan, enak, dan menyegarkan dengan tampilan menarik.

Hidangan pembuka dapat disajikan dalam keadaan panas ataupun dingin dengan bobot 50 – 100 gram per porsinya. Untuk cold appetizer sendiri, hidangan disajikan dalam keadaan dingin atau segar, seperti salad buah, salad sayur, koktail, sorbet, dan lainnya.

Sementara itu, hot appetizer dihidangkan melalui proses pemasakan dan disajikan dalam keadaan panas. Beberapa contohnya seperti risoles, kroket, dan sup.

Jenis Makanan Utama (Main Course)

Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali

Main course dapat disebut sebagai hidangan pokok atau inti di antara kedua menu lainnya. Dengan porsi paling banyak dan padat, main course memang bertujuan untuk mengenyangkan para tamu.

Hidangan utama yang juga dikenal dengan istilah main dish atau groce piece ini mencakup berbagai komposisi. Beberapa di antaranya ialah komposisi hewani, sayuran, garniture atau kentang, dan saus.

Komposisi hewani sendiri dapat berasal dari berbagai jenis, seperti steik, daging ayam, hingga hidangan laut. Sementara sayuran yang dihidangkan merupakan sayuran kontinental, seperti brokoli, bunga kol, buncis, asparagus dengan porsi 75 gram.

Untuk komposisi karbohidrat sendiri, kentang bukanlah satu-satunya pilihan, melainkan dapat juga berupa pasta dan nasi menyesuaikan komponen main course lainnya.

Jenis Makanan: Hidangan Penutup (Dessert)

Berikut ini adalah hal yang benar tentang appetizer kecuali

Hidangan penutup atau dessert dikenal sebagai makanan pencuci mulut karena fungsinya untuk menghilangkan aroma atau rasa amis dari hidangan sebelumnya. Karena itu, dessert biasa disajikan dengan cita rasa yang manis dan menyegarkan.

Seperti appetizer, dessert juga hadir dalam dua bentuk, yaitu cold dessert dan hot dessert. Cold dessert disajikan dalam keadaan dingin dengan suhu 10-15 derajat celcius, seperti puding, es krim, pai buah, dan lainnya.

Sementara hot dessert disajikan dalam temperatur panas atau hangat dengan suhu sekitar 60 derajat celcius. Bentuknya dapat berupa pancake, banana flambe, souffle, dan apple pie. 

Itu dia penjelasan singkat tentang jenis makanan dalam full course meal yang terdiri dari appetizer, main course, dan dessert. Dengan pengetahuan dasar terkait urutan dan jenis makanan ini, kamu dapat menerapkannya jika sewaktu-waktu diperlukan, khususnya dalam urusan karier di masa mendatang.

Tertarik dengan dunia Food & Beverage dan ingin berkarier di restoran profesional? Menempuh pendidikan tinggi di bidang pariwisata merupakan salah satu pilihan tepat yang dapat membentukmu menjadi SDM yang unggul dan kompeten.

Yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!