Berikut bagian bagian yang perlu Diukur untuk membuat pola blus wanita kecuali

Mencari tunik yang bagus untuk dipakai saat lebaran, kondangan maupun keperluan harian tapi belum menemukan model dan ukuran yang tepat?. Solusi terbaiknya anda bisa membuat baju tunik wanita sendiri sesuai desain dan ukuran yang anda inginkan. Kalau mau tahu detail pembuatannya simak pembahasan berikut yuk.

1. Mendesain Tunik Wanita

Langkah pertama yang harus anda lakukan ketika ingin membuat baju tunik wanita yaitu siapkan referensi model baju tunik terbaru yang sesuai dengan kebutuhan anda. Kalau masih bingung anda bisa memilih satu diantara beberapa model baju tunik modern sebagai berikut.

  • Model tunik pertama yang bisa anda pilih yaitu berupa simple tunik yang memiliki potongan sederhana dan tidak terlalu banyak detail.
  • Baju tunik modern berdetail peplum yang dilengkapi dengan aksen mengembang dan penuh pada bagian bawah. Tunik ini bisa digunakan pada acara formal maupun acara casual.
  • Baju tunik kekinian dengan potongan asimetris yang bisa anda pakai sebagai pakaian lebaran, kondangan maupun pakaian harian.
  • Baju tunik terbaru dengan model dress yang memiliki bentuk seperti layaknya dress tetapi sebenarnya adalah tunik.
  • Tunik abaya yang diperoleh dari perpaduan antara tunik dan abaya. Untuk  keperluan lebaran baju tunik abaya tinggal kombinasikan dengan jilbab yang sesuai.
  • Tunik vest atau tunik rompi yang sangat trend di Korea dan Jepang. Baju tunik modern ini sangat cocok dipakai sebagai outer ketika memakai kaos maupun kemeja.

Selain memilih model tunik kekinian yang sudah disebutkan di atas anda juga bisa membuat kreasi model tunik yang lainnya lho. Lengan tunik inipun juga bisa dibuat dalam bermacam-macam model, tidak hanya terbatas pada lengan suai atau lengan licin saja tapi bisa juga memakai lengan lonceng.

a. Lengan suai atau lengan licin merupakan bentuk variasi lengan baju klasik. Dibandingkan dengan model lengan lainnya bentuk lengan inipun terbilang paling sederhana.

Sumber : //www.vincecamuto.com/

b. Lengan lonceng merupakan variasi lengan baju yang diperoleh dari pengembangan dari lengan licin dengan bentuk bagian bawah yang mengembang atau membesar.

Sumber : //www.ajio.com/

Sama halnya dengan lengan tunik, kerah yang diaplikasikan pada baju tunik modern juga tidak kalah bervariasi, mulai dari kerah shanghai dan kerah frills yang berbentuk tegak, kerah peterpan dan kerah bertha yang berbentuk rebah maupun kerah setengah tegak yang biasa diaplikasikan pada kemeja.

a. Kerah shanghai merupakan jenis kerah baju yang polos dan memiliki bentuk tegak sejajar tepat pada bagian leher dengan lebar antara 2 sampai 4 cm. Jenis kerah ini memiliki ciri khas berbentuk bulat dan tidak dan tidak dapat diturunkan.

Sumber : //www.lyst.com/

b. Kerah frills merupakan jenis kerah baju yang terbuat dari sepotong bahan yang dikerut dan dijahitkan pada pinggiran garis leher membentuk sebuah kerah yang tegak sesuai model garis leher pakaian.

Sumber : //global.rakuten.com/

c. Kerah peterpan merupakan jenis kerah baju yang terletak datar pada bagian leher dan sejajar dengan garis bahu tanpa menggunakan penegak. Kerah rebah berbentuk bulat ini juga sangat menonjolkan sisi feminin, elegan dan chic.

Sumber : //www.tradesy.com/

d. Kerah bertha merupakan jenis kerah baju yang memiliki bentuk seperti layaknya kerah cape, namun biasanya kerah bertha ini lebarnya menutupi bahu dan model kerahnya agak pendek.

e. Kerah pita atau bow merupakan jenis kerah baju yang memberi aksen pita pada blus yang terbuat dari kain panjang yang dijahit pada bagian leher.

Sumber : //www.eloquii.com/

f. Kerah kemeja merupakan jenis kerah baju yang terdiri dari dua bagian lalu disambung menjadi satu, bagian pertama disebut kaki kerah dan bagian kedua disebut daun kerah.

Sumber : //aimoha.com/

Kalau sahabat Fitinline kurang suka memakai baju yang berkerah anda bisa juga memilih tunik yang bagian lehernya dibuat polos tanpa tambahan apapun. Dalam hal ini anda bisa memilih garis leher yang berbentuk bulat, leher runcing (V neck) maupun leher segi empat.

Sumber : //www.zalora.co.id/

2. Menyiapkan Bahan Tunik

Setelah menemukan model baju tunik wanita yang tepat selanjutnya anda perlu mempersiapkan bahan dasar tunik serta bahan tambahan lain yang mungkin diperlukan untuk menyempurnakan tunik. Dalam memilih bahan utama baju tunik wanita perhatikan beberapa hal berikut.

  • Pastikan bahan kain yang akan anda gunakan untuk membuat baju tunik wanita memiliki daya serap keringat yang baik.
  • Pilih warna dasar bahan baju tunik modern yang sesuai dengan tone kulit anda.  
  • Bila anda ingin membuat baju tunik kekinian untuk acara santai sebaiknya gunakan bahan baju tunik yang lebih tipis dan lentur.
  • Untuk menghadiri acara semi-formal hingga formal sebaiknya pilih bahan baju tunik wanita yang tidak mudah kusut.
  • Pada bahan kain yang transparan tambahkan furing agar tampilannya tidak menerawang. Samakan ukuran furing dengan ukuran baju tunik panjang.

Sumber : //grainlinestudio.com/

Buat anda yang masih suka bingung ketika memilih bahan kainnya berikut kami rekomendasikan beberapa contoh bahan kain yang dapat dipakai untuk membuat tunik wanita. Bahan kain yang dimaksud diantaranya:

  • Kain katun yang memiliki daya serap keringat lumayan baik sehingga sangat yaman dipakai untuk aktifitas sehari-hari.
  • Kain linen yang terbuat dari serat alami tumbuhan linen. Dibandingkan bahan tunik yang lain, kain linen ini secara umum memiliki karakteristik yang cukup istimewa yakni bertekstur sangat halus jika disentuh.
  • Kain chiffon yang memiliki tampilan cukup tipis dan transparan sehingga membutuhkan furing sebagai pelapis dalamnya.
  • Kain kaos juga menjadi bahan terbaik yang banyak digunakan untuk membuat tunik. Untuk jenisnya sendiri bisa berupa cotton combed, carded atau jenis bahan kaos lainnya yang bersesuaian.
  • Kain brokat yang sangat identik dengan kesan mewah dan mempesona. Biasanya lebih sering dipakai untuk membuat tunik pesta ataupun kondangan.
  • Kain batik menjadi bahan kain berikutnya yang juga sering ada pada tunik. Jenisnya pun bermacam-macam, bisa batik tulis, batik cap atau varian batik yang lain.
  • Kain chambray yang memiliki tampilan mirip dengan kain denim tapi cenderung lebih tipis. Dipasaran kain ini bisa dijumpai dalam berbagai tekstur dan motif yakni motif fantasi denim dan motif oxford.
  • Sebagai pelengkap gaya penampilanwanita tunik juga bisa dibuat dari kain wolvis. Bahan ini umumnya dibuat dari campuran serat alam maupun serat sintetis bahkan campuran keduanya.

3. Menentukan Ukuran Tunik

Buat tunik wanita sesuai ukuran badan agar tunik tersebut terasa lebih nyaman saat dikenakan. Pastikan pula bagian bawah tuniknya tidak kepanjangan atau kependekan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengambil ukuran badan antara lain berupa:

  • Pita ukur atau meteran untuk mengukur bagian badan pria.
  • Tali untuk mengikat bagian pinggang.
  • Ballpoint dan alat tulis lain untuk mencatat hasil pengukuran badan.

Sementara beberapa bagian tubuh yang perlu diukur sebagai acuan dalam membuat tunik wanita terdiri dari:

  • Panjang tunik diukur dari bagian ujung pundak atas (dekat leher) sampai mata kaki.
  • Lingkar badan diukur melingkar dari bawah ketiak sampai bagian dada.
  • Lingkar pinggang diukur melingkar di bagian pinggang.
  • Lebar punggung diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai bagian tengah kerung lengan kanan.
  • Lebar bahu diukur dari bagian lekuk leher sampai pada ujung bahu.
  • Panjang lengan  diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan.
  • Lingkar pergelangan tangan diukur melingkar pergelangan tangan.
  • Lingkar leher diukur melingkar di bagian leher dengan sedikit dilonggarkan.

4. Membuat Pola Tunik

Selesai melakukan pengukuran selanjutnya anda tinggal membuat pola tunik sesuai model yang anda inginkan. Untuk membuat pola tunik wanita anda perlu menyiapkan skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi atau kertas koran, kertas dorslag merah biru.

Pola pakaian wanita dengan model baju tunik pada umumnya tersusun atas dua buah pola yakni berupa pola besar dan beberapa pola kecil.

  • Pola besar pada baju tunik modern terdiri dari pola tunik bagian muka, pola tunik bagian belakang dan pola lengan.
  • Sementara pola kecil pada baju tunik modern terdiri atas berbagai bentuk pola saku dan kerah.

Pola baju tunik terbaru yang sudah disiapkan selanjutnya diperiksa kembali sesuai prosedur sebagai berikut.

  • Hitung jumlah pola baju tunik wanita sesuai dengan pola yang sudah disiapkan di atas meja.
  • Periksa tanda-tanda pola, termasuk arah serat bahan serta tanda pola tunik bagian muka dan pola tunik bagian belakang.
    • Pola tunik bagian muka hendaknya digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
    • Pola tunik bagian belakang hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
  • Tandai letak saku pada pola tunik seandainya tunik yang anda buat memang dilengkapi dengan saku.
  • Untuk kampuh dan kelim pada baju tunik terbaru besarnya bisa berbeda-beda.
  • Lakukan pengecekan ulang ukuran pola untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan.

5. Meletakkan Pola di Atas Bahan

Pola baju tunik wanita yang telah selesai dibuat selanjutnya dapat diletakkan di atas bahan yang telah dibentangkan dengan memperhatikan tanda-tanda pola seperti arah serat dan jumlah potongan pola.

  • Lipat bahan kain menurut arah memanjang kemudian semat sisinya dan diberi pemberat agar posisinya tidak bergeser.
  • Letakkan pola tunik wanita bagian depan dan belakang. Yang harus diperhatikan adalah arah serat pada pola harus sejajar dengan tepi bahan, kemudian beri kampuh dan semat pola dengan jarum pentul.
  • Letakkan pola lengan, pola saku, pola kerah dan bagian pola lainnya dari tunik wanita.

6. Memotong Bahan Kain

Setelah pola baju tunik wanita selesai disusun pada bahan kain sekarang saatnya bagi anda untuk memotong bahan kain dengan menggunakan gunting yang tajam.

  • Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
  • Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
  • Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.

7. Memindahkan Tanda Pola Pada Kain

Proses memindahkan tanda pola pada kain juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk untuk memudahkan pekerjaan seorang penjahit dalam menyatukan bagian-bagian pola sehingga nantinya pakaian yang hasilnya dapat dijahit dengan tepat.

  • Tujuan dilakukannya proses ini yaitu untuk memberikan batas besaran kampuh pada kain serta memberi tanda batas pola pada kain.
  • Karena keberadaan tanda pola tunik ini menjadi suatu hal yang sangat penting maka anda harus benar-benar teliti dalam memindahkannya.

8. Menjahit Tunik Wanita

Selesai melakukan pemotongan bahan baju tunik terbaru, selanjutnya anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain hingga menjadi sebuah tunik wanita sesuai rancangan desain yang sudah anda buat sebelumnya.

  • Prinsip utama yang harus diperhatikan ketika menjahit baju tunik kekinian yaitu utamakan untuk menjahit potongan bahan bagian badan, dilanjutkan lengan.
    • Untuk tunik yang bagian belahannya memakai resleting, jahit dulu resletingnya dengan menggunakan sepatu jahit khusus yang bersesuaian.
    • Gabungkan badan bagian depan dan belakang dengan cara menjahit bagian pundak atau bagian bahu tunik.
    • Pasangkan bagian lengan tunik pada bagian kerung lengan lalu jahit secara bersamaan dengan menggunakan mesin jahit.
    • Siapkan badan yang sudah dijahit garis bahu dan garis sisi.  
    • Jahit puncak kerung lengan dengan setikan jarang dua lajur, garis pola terletak diantara setikan, dengan jarak antara setikan 0,5 cm.
    • Ukur lingkar kerung lengan badan dan samakan dengan ukuran lingkar  kerung lengan pada lengan.
    • Pasangkan lengan, dengan posisi bagian baik badan menghadap bagian baik lengan lalu jahit mengikuti garis kampuhnya.
    • Untuk menyambungkan bagian belakang dan bagian depan tunik jahit sisi tunik dengan menggunakan mesin jahit kemudian obras agar tampilannya tampak lebih rapi.
  • Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir seperti menjahit bagian kerah dan saku baju tunik. Jangan lupa juga lipat bagian bawah tunik supaya lebih rapi.

Butuh mesin jahit dan mesin obras berkualitas dengan harga murah untuk membantu menyelesaikan proyek jahit anda?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu koleksi mesin jahit dan mesin obras dari kami Di Sini.

Untuk mengetahui cara paling mudah yang dapat dilakukan pada proses pemasangan kerah pakaian simak juga pembahasan mengenai teknik memasang kerah pada artikel Fitinline terdahulu.

9. Mengecek Hasil Jahitan

Setelah kegiatan menjahit selesai dilakukan proses selanjutnya adalah inspeksi untuk mengecek ada tidaknya jahitan yang terbuka, teknik jahit yang salah, benang yang tidak cocok dan benang yang kusut karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

Beberapa ciri paling khas yang menandai bahwa sebuah baju tunik yang anda buat memiliki kualitas jahitan yang bagus diantaranya:

  • Jahitan tampak halus dan rapi, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.
  • Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.
  • Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.
  • Obrasan pada tepi pakaian harus memiliki bentuk yang halus dan rapi serta warna benang yang disesuaikan dengan warna kain yang dijahit.

10. Pengepresan Tunik Wanita

Jika jahitan baju tunik wanita sudah dirasa cukup baik dan tidak ada masalah bisa dilakukan penyelesaian akhir yakni dengan pengepresan. Cara mengerjakannya yaitu:

  • Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian tunik.
  • Pres lipatan tunik.
  • Pres kampuh-kampuh tunik.
  • Pres kelim tunik.

Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan tunik gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.

Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah mendesain dan membuat tunik wanita yang bisa anda praktekkan sendiri di rumah. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar desain ataupun teknik menjahit yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA