Berikan contoh manfaat pantang menyerah adalah

Sikap pantang menyerah ternyata juga dibutuhkan anak untuk mencapai impiannya, lho. Jika anak tidak memilikinya, ia pasti akan mudah larut dalam kesedihan akan kegagalan. Sikap ini juga dibutuhkan seseorang untuk bertahan hidup ketika dewasa nanti. Itu sebabnya, Ibu harus menumbuhkannya sejak dini. 

Salah satunya adalah dengan berikan contoh perilaku pantang menyerah di depan anak. Misalnya, Ibu merasa kesulitan ketika merakit lemari kecil untuk anak. Namun, Ibu tetap berusaha mengerjakannya walau memakan waktu lebih lama. Anak yang menyaksikan kegigihan Ibu secara tak sadar mulai mengetahui konsep pantang menyerah.

Sikap pantang menyerah sebenarnya tak jauh dari optimis. Dalam jurnal Clinical Psychology Review tahun 2010, perilaku optimis adalah sikap mental seseorang yang ditandai dengan harapan dan kepercayaan diri terhadap kesuksesan serta sesuatu hal yang positif di masa depan. 

Dengan anak bersikap optimis, ia akan lebih mudah beradaptasi dengan keterampilan baru, potensi stres berkurang, punya kesehatan fisik yang bagus, serta memiliki ketekunan tinggi dalam mencapai mimpi. Anak cenderung lebih mudah bangkit dari kegagalan. 

Supaya anak memiliki sikap tersebut, Ibu harus memupuknya terlebih dulu. Berikut ini beberapa tips supaya anak bisa memiliki sikap pantang menyerah. 

1. Selalu Beri Dukungan

Untuk memiliki sikap pantang menyerah, anak membutuhkan dukungan semangat dari orang-orang di sekitarnya. Terutama dari kedua orang tua yang dianggapnya penting. Apalagi ketika anak mulai frustasi menghadapi masalah yang didapat. Pastinya, pilihan untuk menyerah ada di depan mata. 

Itu sebabnya, dorongan dan dukungan dari Ibu sangat penting untuk membuatnya bangkit kembali. Anak pun merasa termotivasi untuk melakukan yang terbaik karena dukungan Ibu tersebut. 

Baca Juga : 5 Cara Supaya Anak Punya Sikap Pantang Menyerah

2. Keluar dari Zona Nyaman

Anak pastinya memerlukan tantangan baru setiap harinya. Bila ia hanya melakukan hal yang itu-itu saja, sudah dipastikan keterampilan dan kemampuannya sulit berkembang. Maka dari itu, Ibu dapat mengajak anak keluar dari zona nyaman yang selama ini jadi tempat bernaungnya.

Misalnya, ia sudah mahir dan menguasai penggunaan sepeda roda dua. Hampir setiap hari anak mengendarai kendaraan tersebut. Ini saatnya Ibu mengajaknya mencoba jenis tumpangan lainnya, seperti skuter atau sepatu roda. Awalnya, anak pasti akan kaku. Namun, lambat laun ia bisa menguasainya. Tantangan baru ini melatih anak lebih optimis dan pantang menyerah.

 

3. Kegagalan Bukan Akhir Dunia

“Kegagalan adalah sukses atau kemenangan yang tertunda.” Pola pikir tersebut yang harus diajarkan Ibu kepada anak. Hal ini supaya anak tidak mudah stres, kecewa, dan sedih berlarut-larut ketika mengalaminya. Kegagalan bukan sesuatu yang fatal dan mengerikan untuk dihadapi. 

Kegagalan adalah suatu yang sangat mungkin terjadi dan cukup wajar dialami. Jadi, anggap kegagalan sebagai pembelajaran baru. Anak menjadi tahu kekurangan yang dimilikinya dan memperbaikinya untuk menjadi lebih baik. 

4. Apresiasi Usaha Anak

Seburuk apa pun hasil karya atau nilai ujian anak, ada baiknya Ibu tetap harus mengapresiasinya. Apalagi kalau anak terlihat sudah sangat berusaha dalam mencapainya. Bisa jadi ada faktor lain yang mempengaruhi hasil yang kurang baik. Bukan karena kemampuan anak kurang. 

Dengan apresiasi ini, anak merasa dihargai dan termotivasi menjadi lebih baik. Tanpa disadari ia sudah mulai menunjukkan sikap pantang menyerah. 

5. Percaya Kemampuan Anak

Ingat, Ibu tak selamanya ada di sekitar anak untuk membantunya menghadapi segala permasalahan. Untuk itu, Ibu harus percaya akan kemampuan anak. Jangan pernah berpikir anak tak bisa melakukannya atau masalah ini di luar kemampuannya. 

Jika diberi kesempatan, anak bisa menyelesaikannya. Waktunya mungkin tidak sebentar, karena anak perlu memahami dan mencari solusi dari permasalahannya. Tumbuhkan rasa percaya tersebut, Ibu. Ini supaya anak menjadi optimis juga. 

Bagaimana Bu, sudah pernahkah melakukan tips mengembangkan sikap pantang menyerah pada anak ini? Jika belum, ini saatnya Ibu mencobanya. Jangan lupa lengkapi kebutuhan energi anak agar tetap semangat dalam menghadapi kegiatan serta tantangan sehari-hari. 

Lengkapi kebutuhan energi anak dengan memberikan minuman dengan kandungan susu, MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Pada awal tahun 2020, dunia dilanda corona virus atau covid-19. Penyebaran virus ini sangatlah cepat, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona atau COVID-19 ini sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Status pandemi ini menandakan penyebaran COVID-19 berlangsung sangatlah cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat terhindar dari virus corona.

Penanggulangan virus ini sangat berbeda di tiap negara. Langkah yang diambil pemerintah Indonesia adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau sering kita sebut dengan PSBB dan penerapan protokol kesehatan di tiap daerah. Hal berdampak pada pekerja dan pelajar, karena banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini.

Saat ini hal yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi dengan kondisi, dan saling membantu satu sama lain yang membutuhkan, sambil tetap menjalankan fungsi kita sebagai mahasiswa yaitu belajar. Meskipun terkadang karena pandemi ini kita menjadi susah untuk belajar mood kita menjadi kacau, kita harus tetap semangat dalam mencapai tujuanmu.

Berikut ini tips supaya mood kamu bagus dan tetap semangat untuk belajar selama pandemi :

  1. Ciptakan kondisi yang nyaman untuk belajar

    Kondisikan ruangan belajarmu senyaman mungkin untuk belajar. Jika kamu terbiasa belajar dengan kondisi kampus, kondisi kan ruangan mu menyerupai suasana ruangan kampus. Jika kamu lebih nyaman belajar di ruangan yang santai, kondisikan ruangan mu dengan suasana yang santai.

  1. Manajemen waktu

    Atur waktu belajar dengan teratur, dengan mengatur waktu kerjamu, kamu bisa dengan fokus menyelesaikan tugas tugas yang diberikan dosen. Bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas di menit-menit terakhir sebelum deadline. Oleh karena itu, membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada mahasiswa yang melakukan kelas daring.

  1. Jauhkan sosial media


    Kesalahan yang sering dilakukan siswa, sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus dengan remote learning. Selama melakukan pembelajaran di rumah, terdapat banyak sekali ‘gangguan’ yang mengganggu proses pembelajaran. Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita. 

  1. Diskusi bersama teman


    Meskipun belajar di rumah sempatkan untuk diskusi bersama teman-teman, karena dengan diskusi kamu bisa menghilangkan rasa bosan, dan mengetes tingkat kepahaman satu sama lain tentang materi yang baru saja disampaikan dosen.

Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak sekali sikap positif yang bisa diambil agar hidup menjadi lebih baik kedepannya. Salah satunya adalah contoh sikap pantang menyerah.

Sikap ini merupakan sikap yang terus mencoba dan tidak patah semangat ketika menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Lebih lanjut simak ulasan berikut ini:

Apa Itu Sikap Pantang Menyerah?

Sikap pantang menyerah adalah sikap yang selalu berusaha maksimal dan tidak patah semangat untuk mencapai tujuan tertentu.

Setiap individu yang memiliki sikap ini tidak akan pasrah begitu saja ketika menghadapi situasi tertentu. Namun bagaimana caranya untuk berusaha memberikan performa terbaik dan berusaha dengan maksimal.

Terdapat banyak contoh sikap pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh yang bisa diterapkan bagi setiap individu untuk hidup yang lebih baik, diantara lain :

1. Sikap Pantang Menyerah Di Rumah

Rumah adalah lingkungan terkecil bagi seseorang, karena hanya berinteraksi dengan anggota keluarga saja. Contoh sikap pantang menyerah yang bisa diterapkan dalam lingkungan rumah adalah terus berlatih mengerjakan pekerjaan rumah hingga menjadi mahir.

Pekerjaan rumah pada dasarnya dibutuhkan oleh semua orang untuk bisa bertahan hidup. Seperti memasak, membersihkan ruangan dengan bersih, mencuci dan lain sebagainya.

2. Sikap Pantang Menyerah Di Sekolah

Bagi pelajar, sikap ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Seperti yang diketahui, di sekolah banyak sekali hal yang dipelajari, dan seringkali membuat lelah.

Tidak jarang banyak yang kemudian menyerah dan berhenti untuk mengejar impian dengan putus sekolah misalnya maupun yang lainnya.

Contoh sikap pantang menyerah di lingkungan sekolah, salah satunya adalah berlatih untuk mengasah bakat dan minat yang dimiliki.

Selain itu juga pelajar atau siswa harus selalu rajin belajar agar bisa meraih prestasi yang baik dan melatih kepercayaan diri. Untuk menjadi juara kelas misalnya, tentu tidak bisa serta merta, harus ada usaha keras yang dilakukan seperti belajar rajin.

3. Sikap Pantang Menyerah Di Lingkungan Masyarakat

Beberapa contoh sikap pantang menyerah di lingkungan masyarakat, yaitu berani mencoba menjadi panitia dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang di desa maupun lembaga lain.

Selain itu juga melatih diri untuk dapat mengemukakan pendapat ketika rapat Karang Taruna juga menjadi contoh sikap tidak mudah menyerah.

Contoh lainnya yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah berusaha menciptakan ide dan gagasan baru demi kemajuan masyarakat.

Apabila ide maupun gagasan tersebut belum diterima karena kurang sesuai, sebaiknya tidak mudah putus asa dan terus mencoba hingga berhasil.

4. Sikap Pantang Menyerah Di Lingkungan Bangsa Dan Negara

Jika sebelumnya adalah contoh sikap pantang menyerah dalam cakupan yang lebih sempit, maka kali ini cakupannya adalah lingkungan bangsa dan negara. Rintangan dan tantangan yang dihadapi pun akan jauh lebih beragam sehingga harus menanamkan sikap ini.

Contoh sikap pantang menyerah di lingkungan bangsa dan negara salah satunya adalah melatih diri untuk membiasakan sikap sadar hukum. Meskipun hal tersebut mungkin tidak mudah, namun harus berusaha semaksimal mungkin.

Selain itu juga tidak mudah putus asa dalam mengharumkan nama bangsa, seperti ketika mengikuti lomba atau kegiatan yang membawa nama negara dan bangsa.

Faktor Faktor Sikap Pantang Menyerah

Setelah mengetahui contoh sikap pantang menyerah, ternyata terdapat beberapa faktor yang bisa menimbulkan sikap ini tumbuh. Beberapa faktor tersebut antara lain :

1. Percaya Dengan Kemampuan Diri Sendiri

Rasa percaya diri menjadi salah satu kunci seseorang memiliki sikap pantang menyerah. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri sangat yakin bahwa kesulitan ini bersifat sementara. Jika terus mencoba akan meraih kesuksesan di masa mendatang.

2. Bersikap Optimis

Selain percaya akan kemampuan diri sendiri, faktor lain yang menentukan seseorang memiliki sikap pantang menyerah adalah bersikap optimis. Seseorang yang bersikap optimis tentu memiliki pengharapan akan masa depan dan berani menghadapi tantangan.

3. Tidak Menyesali Kegagalan

Bagi orang yang memiliki sikap pantang menyerah, kegagalan bukanlah hal yang berarti. Justru dari kegagalan tersebut ia belajar untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga apa yang diinginkan belum tercapai, bisa diwujudkan pada kesempatan selanjutnya.

Sikap pantang menyerah haruslah dimiliki oleh setiap individu. Di samping sebagai modal untuk meraih kesuksesan, sikap ini juga akan menguatkan mental seseorang karena sudah berhasil bertahan dan melewati berbagai rintangan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA