Berikan contoh dalam kehidupan sehari hari dimana terdapat globalisasi dalam bidang transportasi

tirto.id - Dalam studi sosiologi, globalisasi dipelajari sebagai bentuk pemersatu berbagai negara untuk bisa saling bertukar informasi, pengetahuan, dan teknologi.

Berkat proses globalisasi, negara-negara di dunia "nyaris" kehilangan batas-batasnya dalam artian geografis. Maka itu, globalisasi juga memicu perubahan besar di dunia, terutama ketika mayoritas negara saling terhubung satu sama lain.

Mengutip penjelasan Hadion Wijoyo dkk, dalam Majanemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5), secara etimologi, globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yakni “globalize" atau “menyeluruh" dan imbuhan “ization" atau “proses".

Baca juga: Mengenal Teori-teori Konflik Sosial Menurut para Ahli Sosiologi

Susunan suku kata yang membentuk kata “globalization" itu diartikan sebagai proses mendunianya segala sesuatu. Jadi, pengertian globalisasi adalah suatu proses tatanan yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.

"Sebagai sebuah proses yang mendunia, globalisasi membawa nilai-nilai global yang diikuti oleh semua orang di setiap bangsa," demikian penjelasan di laman M-Edukasi Kemdikbud.

Contoh Globalisasi di Berbagai Bidang

Terdapat beberapa contoh terkait peristiwa globalisasi. Mulai dari globalisasi di sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan sosial budaya, sistem politik, dan terakhir yang disebutkan paling terlihat, yakni ekonomi.

Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, globalisasi yang menyebarkan informasi melalui penggunaan teknologi ternyata juga memiliki pengaruh. Kita dapat melihat contoh di bidang ini dalam kasus pertukaran pelajar antar-negara.

Mereka yang dipindahkan ke negara lain, secara otomatis akan mempelajari ilmu dari negara yang bukan asal muasalnya. Informasi baru akan diterima dan bisa menimbulkan perubahan ketika orang tersebut kembali ke negaranya.

Baca juga: Mengenal 3 Teori Besar Sosiologi dari Durkheim, Karl Marx, & Weber

Batas informasi di bidang pendidikan dikatakan tidak ada. Sekarang, semua orang bisa merasakan manfaat teknologi online yang disajikan untuk belajar, kendati sedang berada di rumah. Selain itu, ada juga sumber-sumber informasi yang tersebar secara gratis di internet dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran.

Bidang IPTEK

Bukan hanya pendidikan, baik ilmu pengetahuan dan teknologi juga mendapatkan pengaruh. Contoh dari globalisasi bidang ini seperti penemuan-penemuan alat penyampai informasi seperti smartphone, internet, dan lain-lain.

Baca juga: Strategi Pemberdayaan Komunitas dan Contoh Berbasis Kearifan Lokal

Komunikasi akan semakin mudah setelah ada benda tersebut. Selain itu, ada juga penemuan hasil globalisasi yang membantu seluruh negara agar bisa terjangkau, yakni transportasi seperti pesawat terbang, kapal, dan lain-lain.

Bidang Sosial Budaya

Globalisasi membuat orang bisa menjangkau kebudayaan negara lain dengan mudah. Proses peleburan dan hilangnya sebuah kebudayaan sudah lumrah terjadi jika kita membicarakan globalisasi.

Baca juga: Pengertian Teori Konflik Klasik dan Modern Menurut Ahli Sosiologi

Contoh jelasnya, kita bisa melihat Indonesia yang merupakan negara timur. Perkembangan teknologi dan informasi yang memperlihatkan budaya barat membuat masyarakat Indonesia tertarik sehingga perlahan meninggalkan budaya aslinya.

Bidang Politik

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas menjaga kedamaian dunia bisa kita ambil sebagai contoh yang paling sering terdengar di telinga. Negara-negara saling memiliki keterkaitan satu sama lain demi menjaga kedamaian melalui wadah PBB.

Bukan haya perdamaian, banyak juga kerja sama antar negara yang memiliki ruang lingkup regional, seperti ASEAN (Asia Tenggara) dan Uni Eropa (Eropa).

Baca juga: Apa Saja Cabang Ilmu Sosiologi dan Pengertiannya?

Inti dari globalisasi bidang politik ini, setiap negara punya perannya masing-masing untuk bekerja sama atau mengatur negara lain yang terikat satu sama lain.

Bidang Ekonomi

Contoh terkait bidang ini paling mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak sadar, seseorang bisa saja membeli barang hasil produksi luar negeri (impor) tanpa mengetahui bahwa benda tersebut merupakan hasil adanya globalisasi.

Kerja sama antara beberapa negara yang saling menginvestasikan dana untuk pembangunan juga bisa dikatakan sebagai contoh globalisasi ekonomi.

Baca juga: Definisi dan Bentuk-bentuk Integrasi Sosial dalam Kajian Sosiologi

Secara umum, globalisasi di bidang ekonomi terkait erat dengan perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan sistem perdagangan yang makin luas serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional.

Bidang Komunikasi

Globalisasi di bidang komunikasi terlihat dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih. Kemunculan alat komunikasi, semacam telegram, telephon, hingga internet pada kenyataannya telah membuat umat manusia di seluruh dunia saat ini lebih mudah terhubung. Kondisi berbeda jauh dari masa beberapa ratus tahun silam saat sarana komunikasi jarak jauh paling umum adalah surat.

Bidang Transportasi

Contoh pengaruh globalisasi juga mudah terlihat di bidang transportasi. Teknologi transportasi yang semakin canggih kini membuat proses perpindahan orang dari satu negara ke negara lain semakin mudah. Modernisasi sektor transportasi, seperti dimulai dari penemuan kapal uap, mobil, hingga pesawat telah membuat negara-negara di dunia semakin mudah terhubung.

Baca juga: Faktor Penyebab Globalisasi serta Dampak Positif dan Negatifnya

Baca juga artikel terkait GLOBALISASI atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/add)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Globalisasi adalah salah satu istilah yang sudah biasa kita dengar saat ini. Di era ini, kit asudah tidak lagi membicarakan tentang apa yang akan terjadi pada saat globalisasi terjadi. Saat ini kita telah berada di tengah – tengahnya, ikut andil, dan terus merasakan dampaknya. Hal itu bisa kita lihat dari contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari.

Istilah globalisasi berasal dari Bahasa Inggris globalization dimana dari situ diambil kata global yang berarti universal atau menyeluruh.Globalisasi juga bisa diartikan sebagai suatu proses menjadikan sesuatu yang tadinya bersifat individu atau personal menjadi global. Dan proses tersebut bisa melalui proses sosial, sejarah, atau alamiah yang akan membuat suatu keterikatan di dunia ini. Ada pula yang mengartikan globalisasi sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh negara – negara maju untuk mengembangkan pengaruhnya pada negara – negara lain dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan agama. Pendapat lain mengatakan bahwa globalisasi adalah dimana batasan wilayah, status sosial, ekonomi, dan politik antar bangsa semakin menipis dan terbentuklah satu tatanan dunia baru yang bersifat menyeluruh.

Dari beberapa ciri ciri globalisasi, kita dapat menarik kesimpulan bahwa globalisasi adalah suatu proses dimana semua penduduk di dunia ini bisa saling terhubung bertukar segala sesuatu tanpa terikat batas wilayah dan kebangsaan. Segala proses tersebut tercapai karena beberapa faktor. Adapun faktor penyebab terjadinya globalisasi antara lain:

  • Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan penting dalam memudahkan interaksi manusia dimanapun kapanpun berada.
  • Kerukunan antar negara yang bisa memungkinkan terjadinya kerjasama antar negara baik dalam hal ekonomi, politik, maupun budaya.
  • Semakin berkembangnya teknologi transportasi yang mempermudah akses transportasi dan ekspidisi antar negara.

Contoh Globalisasi Dalam Kehidupan Sehari – hari

Semakin berkembangnya globalisasi membuat kita sadar bahwa saat ini globalisasi sudah menyentuh kehidupan sehari – hari kita. Berikut adalah contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari:

  1. Banyak produk asing beredar di Indonesia

Saat ini sudah tidak sulit lagi menemukan produk-produk asing di Indonesia. Mulai dari busana, alat elektronik, hingga makanan. Tidak jarang pula produsen dari negara lain yang membangun pabriknya di Indonesia demi memenuhi permintaan pasar Indonesia.

  1. Banyak pasar swalayan atau supermarket

Dulu, pasar tradisional adalah satu – satunya tempat jual beli terjadi. Namun, dua puluh tahun belakangan, pasar swalayan mulai merajalela. Supermarket menggantikan peran pasar tradisional. Dan saat ini, setiap 500 meter kita juga akan bisa menemukan mini market yang menggantikan warung – warung kelontong.

  1. Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin

Dunia kerja di Indonesia telah berubah. Buruh – buruh pabrik telah digantikan oleh mesin – mesin yang lebih efisien. Bahkan, pekerjaan petani saat ini semakin berkurang, karena sudah banyak mesin-mesin yang bisa membantu pekerjaan manusia.

  1. Jual beli online terus berkembang

Seperti yang sudah disebutkan diatas, saat ini jual beli tidak hanya di lakukan di pasar. Saat ini, jual beli secara daring atau online sudah sangat berkembang di indonesia. Hal ini juga memberikan keuntungan baik bagi penjual ataupun pembeli yang lebih hemat  waktu dan tenaga.

  1. Meningkatnya penggunaan gadget

Meningkatnya penggunaan gadget sebagai salah satu contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu faktor jual beli online berkembang. Saat ini gadget atau gawai mampu menawarkan berbagai fitur yang membuat segala hal lebih efektif dan efisien. Banyak hal yang bisa kita lakukan dari satu genggaman tangan. Akan tetapi kita harus bisa mengendalikan penggunaan gadget, karena kita harus tahu bahaya globalisasi dan modernisasi.

  1. Teknologi terbaru bisa diakses semua orang

Selain itu, teknologi bukan lagi hal mewah bagi rakyat Indonesia. Hal ini juga dimungkinkan karena penggunaan gadget yang sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat.  Teknologi seperti video call, email, sosial media, bukan lagi hal asing bagi masyarakat. Bahkan, dunia maya mungkin sudah jadi kehidupan kedua bagi semua orang.

  1. Persebaran informasi yang sangat cepat

Cepatnya persebaran informasi sebagai perwujudan dari  globalisasi tentu saja tidak lepas dari peranan teknologi. Saat ini banyak sekali hal kecil yang bisa merajalela atau viral di dunia maya. Kejadian- kejadian penting pun bisa disaksikan oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Orang biasa bisa terkenal dalam dalam waktu singkat. Peristiwa di satu daerah, bisa jadi buah bibir di seluruh penjuru negeri dalam sekejap. Semua itu merupakan contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari.

  1. Dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa

Dibentuknya perserikatan Bangsa Bangsa atau PPB menjadi salag satu contoh globalisasi dalam bidang politik. Hal ini karena PBB menjadi wadah yang memungkinkan proses globalisasi berjalan lancar.

  1. Pemerintah lebih terbuka dan demokratis

Globalisasi juga memberikan efek yang bagus bagi pemerintahan di Indonesia. Saat ini pemerintahan disemua tingkat menjadi lebih terbuka dan demokratis. Hal ini terjadi mulai dari pemerintahan desa hingga pemerintahan pusat.

  1. Masuknya ideologi-ideologi asing

Globalisasi juga memungkinkan masuknya ideologi – ideologi bangsa asing masuk ke Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai karena hal tersebut bisa jadi bagus maupun buruk. Indonesia adalah negara yang memiliki makna pancasila sebagai ideologi negara. Dan kita masih harus berpegang teguh pada pancasila di era reformasi.

  1. Banyak bahasa asing yang dipelajari di Indonesia

Pada zaman dahulu, mempelajari bahasa asing dianggap menghianati bahasa nasional bahasa Indonesia. Akan tetapi saat ini, mempelajari bahasa asing diperlukan untuk mengikuti perkembangan jaman. Tidak hanya bahasa Ingris, bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia antara lain Mandarin, Jepang, Perancis, Jerman, Arab, dan Rusia.

  1. Pandangan baru terhadap etos kerja yang lebih disiplin

Sering kita diminta untuk bertolak ukur pada etos kerja bangsa asing. Sebagai contoh, orang – orang di Jepang yang bekerja keras layaknya robot demi kepentingan negara, bukan hanya kepentingan pribadi. Mereka yakin jika negaranya maju, maka rakyatnya juga akan ikut menikmati hasilnya.

  1. Banyak tenaga ahli dalam dunia kerja Indonesia

Saat ini lapangan kerja di Indonesia sudah semakin berkembang. Banyak sekali bidang-bidang baru dalam dunia pekerjaan. Akan tetapi, terkadang tenaga kerja ahli di Indonesia kurang menguasai bidang – bidang baru tersebut. Oleh karena itu, banyak tenaga ahli dari bangsa lain yang diperbantukan demi kemajuan di Indonesia.

  1. Mode busana yang terpengaruh bangsa lain

Perkembangan dalam dunia fashion adalah salah satu bukti adanya globalisasi. Kita tahu beberapa kota yang menjadi kiblat dalam dunia fashion dunia, seperti halnya Paris, Milan, dan Tokyo. Dengan adanya globalisasi, mode busana masyarakat Indonesia pun mulai mengarah kesana. Akan tetapi, saat ini Indonesia juga sedang berusaha memajukan busana muslim Indonesia untuk dapat dilirik oleh negara lain. Seperti yang kita tahu, selama lima tahun belakangan, kemajuan prestasi busana muslim Indonesia berkembang pesat di pasar dunia. Hal itu karena telah lahir insan-insan yang inovatif dalam hal busana.

  1. Terjadi pertukaran budaya internasional

Tidak hanya busana saja, akan tetapi budaya juga menjadi salah satu unsur globalisasi yang terjadi di Indonesia. Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat mudah ditemukan. Sebagai contoh, kegemaran generasi muda terhadap budaya-budaya asing seperti K-POP dan budaya hip hop dari barat. Tidak sulit kita menemukan pelaku dunia hiburan yang tampil kebarat – baratan, atau pertunjukan yang mulai mengacu pada budaya lain.

  1. Peran wanita yang mulai sejajar dengan pria

Dahulu, gerak wanita sangatlah terbatas. Di negara lain pun begitu. Akan tetapi, negara – negara barat lebih dulu menginspirasi wanita indonesia untuk memperjuangkan hak agar setara dengan pria. Dan pada saat ini, kita bisa lihat bahwa wanita mempunyai peran yang sama dengan pria. Sebagai contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari, kita bisa menemukan wanita di setiap bidang yang dikerjakan oleh pria. Dalam pemerintahan pun, banyak wanita yang menjadi pemimpin.

Dampak Globalisasi

Bagi indonesia sendiri, globalisasi memiliki arti tersendiri. Globalisasi bisa menjadi hal baik, contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari namun bisa juga menjadi hal buruk bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu karena memang pada dasarnya globalisasi mempunyai dua sisi yang bertolak belakang. Kedua sisi tersebut bisa jadi baik atau buruk, tergantung bagaimana kita memaknainya. Berikut adalah dampak globalisasi:

Dampak positif globalisasi

  • Pembangunan semakin banyak dan cepat
  • Produk Indonesia mulai mendunia
  • Kinerja pekerja indonesia meningkat
  • Terbuka kesempatan lebih banyak
  • Pariwisata meningkat
  • Taraf hidup masyarakat meningkat
  • Kemudahan dalam hal transportasi dan gaya hidup

Dampak negatif globalisasi

  • Liberalisme berkembang
  • Hilangnya sikap kekeluargaan
  • Interaksi sosial berkurang
  • Lunturnya budaya asli bangsa indonesia
  • Penyebaran informasi tidak tersaring
  • Banyak pengangguran karena tidak bisa bersaing dengan kemajuan jaman
  • Masuknya gaya hidup yang kurang sesuai dengan kebudayaan Indonesia

Itu semua beberapa contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari. Sebenarnya masih banyak lagi contoh yang bisa kita temukan. Dan mengenai dampak – dampak dari globalisasi, kita sebagai generasi terpelajar, harus bisa menyikapi dengan baik. Menyikapi dengan baik bukan berarti selalu menerima dampak globalisasi sebagai hal baik. Akan tetapi bagaimana kita bisa menyaring hal yang baik, dan meninggalkan yang buruk. Tidak selalu kita membicarakan globalisasi dalam lingkup negara, karena semua itu berawal dari diri kita sendiri, dari kehidupan sehari – hari yang kita jalani. Oleh karena itu, Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia di Era Globalisasi penting untuk diterapkan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA