Berdasarkan hasil penelitian tahun ini luas hutan bakau di Indonesia

Definisi hutan bakau (mangrove) menurut Steenis (1978) adalah vegetasi hutan yang tumbuh diantara garis pasang surut. Sedangkan Nybakken (1988) memberi definisi hutan mangrove sebagai sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa spesies pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin.

Berdasarkan hasil penelitian tahun ini luas hutan bakau di Indonesia
Hutan Mangrove di Indonesia

Menurut Soerianegara (1990) hutan mangrove mempunyai pengertian sebagai hutan yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daearah teluk dan di muara sungai yang dicirikan oleh: 1) tidak terpengaruh iklim; 2) dipengaruhi pasang surut; 3) tanah tergenang air laut; 4) tanah rendah pantai; 5) hutan tidak mempunyai struktur tajuk; 6) jenis-jenis pohonnya biasanya terdiri dari api-api (Avicenia sp.), pedada (Sonneratia sp.), bakau (Rhizophora sp.), lacang (Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah (Nypa sp.)

Hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya. Fungsi atau manfaat hutan bakau dapat ditinjau dari sisi fisik, biologi, maupun ekonomi.

Manfaat dan fungsi hutan mangrove secara fisik antara lain:

  • Penahan abrasi pantai.
  • Penahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan.
  • Penahan badai dan angin yang bermuatan garam.
  • Menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara (pencemaran udara).
  • Penambat bahan-bahan pencemar (racun) diperairan pantai.
  • Manfaat dan fungsi hutan bakau secara biologi antara lain:
  • Tempat hidup biota laut, baik untuk berlindung, mencari makan, pemijahan maupun pengasuhan.
  • Sumber makanan bagi spesies-spesies yang ada di sekitarnya.
  • Tempat hidup berbagai satwa lain semisal kera, buaya, dan burung.

Manfaat dan fungsi hutan bakau secara ekonomi antara lain:

  • Tempat rekreasi dan pariwisata.
  • Sumber bahan kayu untuk bangunan dan kayu bakar.
  • Penghasil bahan pangan seperti ikan, udang, kepiting, dan lainnya.
  • Bahan penghasil obat-obatan seperti daun Bruguiera sexangula yang dapat digunakan sebagai obat penghambat tumor.
  • Sumber mata pencarian masyarakat sekitar seperti dengan menjadi nelayan penangkap ikan dan petani tambak.Hutan Mangrove

Melihat definisi, pengertian, ciri-ciri, fungsi dan manfaat hutan bakau tersebut kita seharusnya bisa berbangga diri menjadi negara dengan luas kawasan hutan mangrove terluas di dunia. Berdasarkan data FAO yang dirilis tahun 2007, walau hanya memiliki hutan bakau seluas 3,062,300 ha, luas hutan bakau di Indonesia mencapai 19% dari total hutan bakau di seluruh dunia. Ini telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan luas hutan bakau paling luas di dunia melebihi Australia (10%) dan Brazil (7%). Bahkan menurut Arobaya dan Wanma (2006), Indonesia memiliki 27% dari total hutan mangrove dunia atau setara dengan 4,25 juta ha. Data hampir sama dikeluarkan Kementerian Kehutanan (2006) yakni seluas 4,3 juta ha.

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi, yaitu faktual, objektif, lengkap, dan logis. Struktur teks laporan hasil observasi terdiri atas (1) definisi umum, yaitu bagian yang berisi kalimat definisi; (2) deskripsi bagian, yaitu bagian yang berisi gambaran tentang konsep yang dilaporkan secara rinci; dan (3) deskripsi manfaat, yaitu bagian yang berisi penjelasan mengenai manfaat-manfaat dari objek yang diamati. Teks laporan hasil observasi memiliki kaidah kebahasaan tertentu, yakni (1) penggunaan kata kerja mental yang menunjukkan adanya suatu tindakan, seperti menghampiri, mengamati; (2) banyak menggunakan sinonim dan antonim, yakni hubungan kata yang memiliki persamaan makna dan yang berlawanan; (3) menggunakan kata benda yang merujuk nama seseorang, tempat, dan sebagainya; (4) menggunakan konjungsi, seperti setelah itu, kemudian, selanjutnya; (5) menggunakan kalimat kompleks, yakni kalimat yang terdiri lebih dari satu struktur, contoh: Saat saya mengamati patung di gedung A, seluruh teman saya sudah ada di atas bus; (6) menggunakan kalimat simpleks yang hanya terdiri satu struktur, contoh: Saya melihat patung itu sudah rusak; (7) penggunaan istilah teknis sesuai dengan objek yang diamati, seperti artefak; (8) banyak menggunakan kata sifat untuk mengungkap kondisi objek yang diamati, seperti rusak, bagus, kuat, awet.

Dengan demikian, berikut adalah analisis struktur dan kebahasaan pada teks "Hutan Bakau".

Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.

Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.

Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.

1. Kata kerja mental: memanfaatkan

2. Sinonim/Antonim: pasang dan surut (antonim), laut dan darat (antonim)

3. Kata benda: perairan, hutan bakau.

4. Konjungsi: selain itu, di samping itu.

5. Kalimat kompleks: Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala.

6. Kalimat simpleks: Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau.

7. Istilah teknis: hutan mangrove, ekosistem pantai, hutan bakau, muara sungai, karbondioksida, biota laut, payau, intrusi.

8. Kata sifat: luas, besar, kuat.

Maaf panjang, jawabannya ada dibawah ↓

Berdasarkan hasil penelitian tahun ini luas hutan bakau di Indonesia



48.  Cermati paragraf berikut!


(1) Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang sekali dibandingkan tahun lalu. (2) Sebagian besar lahan hutan bakau berubah fungsi menjadi tambak udang maupun ikan. (3) Ada pula yang berubah fungsi menjadi wilayah indusrti maupun permukiman. (4) selain itu, terjadi penebangan hutan bakau yang sebagain besar digunakan untuk kayu bakar. (5) Hal ini juga menambah parahnya hutan bakau.


Perbaikan kalimat yang salah dan alasannya yang tepat adalah . . .                                           


No

Perbaikan Kalimat

Alasan

A

Berdasarkan penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang sekali di banding tahun lalu

Kata penelitian  sudah menyatan hasil.

B

Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang dibandingkan tahun lalu.

Kata sangat sudah bermakna intensitas, tidak perlu kata sekali.

C

Sebagian besar lahan hutan bakau berubah fungsi menjadi tambak udang dan ikan.

Konjungsi maupun seharusnya berkait dengan konjungsi baik yang menyatakan pilihan.

D

Namun, terjadi penebangan hutan bakau yang sebagian besar digunakan untuk kayu bakar.

Konjungsi selain itu menyatakan penambahan hal lain, seharusnya pertentangan.

E

Selain itu, terjadi penebangan hutan bakau dan sebagian besar digunakan untuk kayu bakar.

Konjungsi yang tidak menyatakan penghubung antarklausa.


Kunci Jawaban: B


Pembahasan

Soal di atas menanyakan perbaikan kalimat tidak efektif dan alasan perbaikan. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi lima syarat yaitu, keutuhan, kesejajaran, kefokusan, kehematan, dan kelogisan.

Kalimat Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang sekali dibandingkan tahun lalu termasuk kalimat tidak efektif karena tidak memenuhi unsur kehematan.

Perbaikan kalimat tidak efektif dan alasan perbaikan yang tepat yang terdapat pada teks tersebut dapat dibaca pada tabel berikut.


Kalimat tidak efektif

Perbaikan kalimat (kalimat efektif)

Alasan perbaikan

Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang sekali dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang dibandingkan tahun lalu.

Kata sangat sudah bermakna intensitas, tidak perlu kata sekali.


RINGKASAN MATERI 

A.        Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, dan sesuai dengan kaidah bahasa, antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat, tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.


B.  Syarat Kalimat Efektif

1.  Keutuhan


Contoh:


a.     Dia bekerja saling membantu. (tidak utuh)


b.    Mereka bekerja saling membantu. (utuh)

2.  Kesejajaran


1)    Bentuk


a.     Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, penyeselesaian PR, dan pemberesan alat-alat praktik. (tidak sejajar)


b.    Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, menyeselesaikan PR, dan membereskan alat-alat praktik. (sejajar)


2)    Makna


a.     Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan melawan. (tidak sejajar)


b.    Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan tidak melawan. (sejajar)


3.    Kefokusan


1)    Pengedepanan


a.     Sangat membanggakan siswa kita itu.


b.    Siswa kita itu sangat membanggakan.


2)   Pengulangan


a.     Anak yang pandai berbicara, pandai bergaul, dan pandai belajar pasti disukai banyak temannya.


b.    Generasi muda harus sadar, generasi muda harus bangkit, generasi muda harus berani tampil di depan dalam membangun bangsa ini.   


4.   Kehematan


1)    Penghilangan Subjek


a.    Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian siswa  itu langsung membersihkan ruang kelasnya. (tidak hemat)


b.    Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian langsung membersihkan ruang kelasnya. (hemat)


2)    Penghilangan Bentuk Sinonim


a.     Menjaga kebersihan sekolah adalah merupakan  tanggung jawab kita semua. (tidak hemat)


b.    Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab kita semua. (hemat)


3)    Penghilangan Makna Jamak Ganda


a.     Sejumlah guru-guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah. (tidak hemat)


b.    Sejumlah guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah. (hemat)


5.   Kelogisan


Contoh:


a.     Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker. (tidak logis)


b.    Tas pengunjung harap dimasukkan ke loker. (logis)


  (Sriyanto: Badan Bahasa, Kemendikbud.)

Posted in UN 2018/2019 SMA on October 29, 2018 by MuhZuhri | Leave a comment