Banyak tikus di rumahmu? Pasti menjengkelkan ya! Pasalnya, tikus jadi salah satu hewan hama yang paling meresahkan. Mulai dari mengotori rumah, merusak barang, hingga membawa bakteri maupun kuman, hingga menyebar penyakit berbahaya.
Sebelum ulah si tikus makin menjadi, harus segera diatasi, nih. Salah satunya adalah dengan meletakkan racun tikus di beberapa sudut rumah yang menjadi tempat lalu lalang tikus. Tapi meletakkannya harus hati-hati ya, Bela, karena racun tikus tak hanya berbahaya bagi tikus tapi juga bagi hewan peliharaan lain maupun untuk anak-anak.
Racun tikus banyak macamnya, mulai dari lem hingga bubuk. Harganya pun bervariasi. Kalau kamu ingin tetap hemat, kamu bisa pakai salah satu dari rekomendasi di bawah ini. Berikut 7 rekomendasi merk racun tikus yang ampuh tapi tetap ramah di kantong!
1. Dora
Racun ampuh pertama adalah Dora. Racun satu ini mampu membuat tikus tergoda untuk memakannya dan banyak disukai para tikus. Bentuknya yang besar seperti sepotong makanan menarik perhatian tikus.
Untuk penggunaannya, siapkan 1 gram obat pada wadah dan letakkan di tempat tikus berkeliaran. Tambahkan racun sampai tikus tidak memakannya lagi. Nah, bila racunnya tidak habis, tandanya si tikus sudah mati di tempat tersembunyi.
Dora dijual dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung pada ukuran kemasan.
2. Mao Wang
Lebih murah dari Dora, ada racun Mao Wang. Harganya berkisaran Rp3.500 saja. Racun ini berbentuk beras merah muda dan diklaim dapat membunuh tikus dalam waktu 1 menit setelah tikus memakannya. Tikus pun akan langsung mati dan kering di tempat, sehingga kamu tak harus mencari bangkainya lagi. Karena berbahaya, jangan lupa untuk jauhkan racun ini dari anak-anak dan hewan peliharaann, ya!
3. Petrokum
Racun selanjutnya adalah petrokum yang berbentuk blok berwarna hijau kebiruan. Produk Petrokimia Kayaku ini mampu membunuh tikus tanpa bau dan langsung mati kering. Gunakan sarung tangan saat kamu memotong dan menaruh umpan ini ya, Bela, agar racun yang ada di blok tersebut tidak menempel di tanganmu. Harga satu kemasan petrokum dijual mulai dari Rp5.000.
4. Kurato
Cukup satu gigitan saja, tikus akan mati tanpa bau busuk. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya akan membuat tikus mati pendarahan selama 3-5 hari. Rentang waktu tersebut penting agar tikus tidak menghubungkan dampak memakan umpan dengan kematian tikus. Hal itu akan menimbulkan efek jera pada tikus lain.
Kurato dapat membasmi berbagai jenis tikus dari tikus rumahan hingga tikus sawah. Bahkan tikus yang kebal dengan racun pun akan tewas setelah memakan racun satu ini. Untuk harganya, kurato dijual dengan harga yang cukup mahal berkisar Rp80.000 sampai Rp125.000.
5. Ramtus
Racun ini memiliki aroma khas yang akan menggoda tikus untuk memakannya. racun ini juga dirancang khusus untuk mematikan tikus saja, sehingga aman untuk hewan peliharaan lain. Produk ini diklaim dapat memusnahkan tikus beserta koloninya. Ramtus banyak dijual di toko online maupun offline dengan harga kurang lebih Rp25.000.
6. Kresnakum
Racun lainnya dengan harga eknomis adalah kresnakum. Harganya dibandrol sekitar Rp7.000. Racun tikus siap pakai ini berbentuk blok dengan warna kebiruan. Cukup letakkan pada tempat yang menjadi lalu lalang atau sarang si tikus, maka tak lama tikus akan mati.
Karena sangat beracun dan berbahaya, perhatikan dengan seksama aturan pakai pada kemasannya. Jauhkan pula dari hewan peliharaan maupun anak-anak.
7. Rastam
Untuk obat pembasmi satu ini, kamu bisa langsung memakainya atau dicampur dengan makanan lain yang disenangi tikus. Tikus akan mati setelah memakan umpan tersebut. Rastam akan memudahkan kamu menemukan bangkai tikus karena hanya berjarak sekitar 1 hingga 2 meter dari tempat racun dipasang. Harganya juga cukup murah sekitar Rp10.000 saja.
Itulah, 7 rekomendasi merk racun tikus paling ampuh dengan harga terjangkau. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tanam 9 Tumbuhan Ini di Rumah, Dijamin Tikus Langsung Kabur
Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Cara Mengusir Tikus Menggunakan Bahan Rumahan
Baca Juga: Ini 7 Cara Ampuh Usir Kecoak Terbang di Rumah
Racun tikus sangat berbahaya apabila tertelan. Untuk mengetahui berapa lama reaksi racun tikus pada manusia, juga bergantung pada faktor seperti berat badan, usia, dan genetik.
06 Jan 2021|Azelia Trifiana
Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri
Racun tikus dapat berbahaya jika tertelan dalam jumlah banyakMeski bisa menjadi cara ampuh mengusir tamu tak diundang, racun tikus sangat berbahaya apabila tertelan. Untuk mengetahui berapa lama reaksi racun tikus pada manusia, juga bergantung pada faktor seperti berat badan, usia, dan genetik.Sebagian besar racun tikus mengandung warfarin, zat yang digunakan dalam obat pengencer darah oleh pasien serangan jantung dan stroke. Selain itu, bahan aktif lain yang mungkin ada dalam racun hewan pengerat ini adalah thallium sulfate.
Berapa lama racun tikus pada manusia beraksi?
Anak-anak rentan menelan racun tikus
Menyentuh racun tikus sebenarnya aman-aman saja, sama seperti kontak dengan obat pengencer darah. Hanya saja, apabila tertelan dampaknya bisa berbahaya.Meski demikian, racun tikus tidak bisa menewaskan seseorang kecuali dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak. Selain itu, tidak bisa ditentukan secara pasti berapa lama racun tikus pada manusia beraksi karena banyak faktor yang turut berperan.Racun tikus yang mengandung warfarin atau thallium sebagai bahan aktifnya menimbulkan reaksi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Ini termasuk dalam obat zat kimia pengendali tikus generasi pertama.Di sisi lain, rodentisida antikoagulan generasi kedua seperti bromadiolone, brodifacoum, dan difenacoum bisa menimbulkan gejala meski dosisnya lebih sedikit.Meski demikian, ada faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena dampak ketika menelan racun tikus, yaitu:Meski jarang kasus keracunan racun tikus menimbulkan kasus kematian, dampaknya cukup signifikan bagi anak-anak. Ada beberapa kasus anak-anak yang tanpa sengaja memakan racun tikus dan mengalami pendarahan.Sebagai contoh, anak dengan berat badan 10 kilogram memerlukan 1,5 miligram zat aktif brodifacoum dalam racun tikus untuk mengacaukan sistem pembekuan darahnya.Umumnya, racun tikus mengandung 50 mg brodifacoum pada tiap kilogramnya. Artinya, perlu 30 gram zat kimia beracun ini hingga bisa muncul dampak negatifnya. Ini adalah risiko terutama bagi anak yang belum mengerti bahwa racun tikus bukanlah makanan.Mengingat reaksi senyawa aktif ini bisa mengencerkan darah, maka pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah bisa mengalami gejala cukup parah. Antikoagulan dalam racun ketika bertemu dengan obat pengencer darah akan membuat dampaknya lebih parah.Baca Juga
4 Manfaat Sosialisasi dengan Orang Lain Bagi Kesehatan7 Manfaat Bawang Putih Tunggal (Bawang Putih Lanang) yang Tidak Boleh DilewatkanMakanan Basi Bisa Menyebabkan Keracunan, Ini Tanda dan Cara MengatasinyaGejala keracunan racun tikus
Mimisan adalah salah satu gejala keracunan racun tikus
Beberapa gejala keracunan rodentisida tidak langsung muncul, kadang perlu waktu beberapa jam atau hari hingga muncul. Apa saja gejalanya?- Mimisan tanpa ada cedera pada hidung
- Gusi berdarah tanpa ada cedera pada mulut
- Kencing berdarah
- BAB berdarah
- Sesak napas
- Kelelahan
Kapan harus mendapat penanganan medis?
Diagnosis terhadap insiden keracunan harus ditangani langsung oleh tenaga medis. Jangan membuat kesimpulan sendiri karena dikhawatirkan bisa menyebabkan kesalahan atau keterlambatan penanganan.Jika terjadi lebih dari satu gejala di atas, selalu cari penanganan profesional. Ini penting karena dampak keracunan bisa memburuk dari waktu ke waktu.Umumnya, penanganan awal adalah memberikan sirup ipecac atau arang aktif sebagai upaya menetralkan racun dalam tubuh.Cara mencegah yang tepat
Mengingat racun tikus bisa menimbulkan masalah jika dikonsumsi tanpa sengaja, pastikan selalu menyimpan dengan cara yang tepat. Melakukan beberapa hal di bawah ini bisa menjadi langkah pencegahan, yaitu:Pastikan menyimpan racun tikus di lokasi yang tidak mudah dijangkau, utamanya oleh anak-anak dan hewan peliharaan. Selain itu, pastikan juga kemasan racun tikus tidak robek atau bocor yang bisa menyebabkan kandungan di dalamnya tercecer dan mengenai makanan.Sejak awal, perkenalkan kepada anak-anak bahwa racun tikus termasuk zat yang berbahaya dan tidak untuk dimakan. Dengan demikian, ketika mereka tanpa sengaja mengalami kontak dengan racun tikus, maka kemungkinan menelannya bisa lebih kecil.Setiap jenis racun tikus memiliki instruksi penggunaan yang berbeda. Sebisa mungkin, ikuti instruksi pada label. Apabila sudah disimpan dalam waktu cukup lama, periksa pula apakah telah melewati masa kedaluwarsa atau tidak.Baca Juga
Waspada Bakteri Salmonella pada MakananBahaya Mencuci Ayam Mentah yang Mengancam KesehatanBahaya Kadmium Hingga Timbal, Bisa Sebabkan Keracunan Logam Berat Bahkan dari RumahCatatan dari SehatQ
Jika belum bisa menyimpan racun tikus dengan baik untuk mencegah tertelan, sebaiknya pertimbangkan cara lain menangkap tikus. Contohnya dengan menangkap jebakan dan metode lain.Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara penanganan awal saat keracunan racun tikus, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.menjaga kesehatankeracunankeracunan makananVerywell Health. //www.verywellhealth.com/rat-poison-first-aid-1298860
Diakses pada 21 Desember 2020EPA. //npic.orst.edu/RMPP/rmpp_main2a.pdf
Diakses pada 21 Desember 2020Rat Poison Facts. //www.ratpoisonfacts.org/how-much-kill-human/
Diakses pada 21 Desember 2020
Ikan buntal mengandung racun tetrodotoxin yang membuat seseorang bisa saja mengalami keracunan ikan buntal jika mengonsumsinya tanpa sengaja.
05 Jan 2021|Azelia Trifiana
Ada sejumlah makanan berbahaya yang tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Beberapa makanan yang berbahaya tersebut meliputi singkong, kluwek, jamur, kacang merah, ikan buntal, dan katak.
Manfaat bunga kenanga alias ylang ylang untuk kesehatan sudah dibuktikan lewat beberapa penelitian. Mulai dari meredakan stres, merawat luka, hingga meningkatkan gairah seks!
Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab Oleh dr. Veranita
Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti