Berapa lama jarak kontraksi palsu dan asli

Kontraksi palsu atau Braxton Hicks adalah kontraksi rahim sporadis yang umumnya terjadi pada trimester kedua atau ketiga, meskipun pada umumnya tidak semua Mama yang hamil mengalami kontraksi palsu.

Berapa lama kontraksi palsu terjadi sebelum melahirkan? Sebagian Mama yang hamil mengalami kontraksi palsu pada kehamilan trimester akhir dan hal ini menjadikan banyak orang panik karena rasanya yang mengganggu.

Lalu, bagaimana rasanya kontraksi palsu, ya? Kontraksi palsu atau Braxton Hicks biasanya tidak begitu terasa sakit dan justru mirip dengan kram menstruasi. Kontraksi ini terjadi sewaktu rahim Mama mengencang lalu mengendur lagi dan terjadi secara tidak beraturan. Menjelang akhir kehamilan Mama, rasa kontraksi palsu ini terasa sedikit lebih sakit, terutama bila janin sedang berubah posisi dengan kepala di bawah. Menyeramkan, ya, Ma?

Tapi, sebelum merasa cemas atau khawatir, simak informasi seputar ciri-ciri Braxton Hicks atau kontraksi palsu serta cara menghadapi gejala-gejalanya di bawah ini!

Apa Itu Kontraksi Palsu?

Kontraksi palsu atau yang dikenal dengan Braxton Hicks adalah kontraksi dengan pola tidak teratur yang kerap timbul saat kehamilan. Kontraksi ini sering muncul di trisemester kedua.

Ciri-ciri Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)

Berikut adalah ciri-ciri kontraksi palsu atau tanda terjadinya kontraksi palsu (Braxton Hicks) untuk mempermudah Mama dalam mengenali jenis kontraksi yang akan Mama alami nanti, dan membedakannya dengan kontraksi sesungguhnya.

1. Frekuensi kontraksi tidak menentu

Kontraksi ini kadang muncul lalu hilang dalam tenggang waktu yang berbeda-beda. Kontraksi palsu biasanya berlangsung dalam waktu yang bervariasi, bisa selama kurang dari 30 detik sampai sekitar 2 menit, dengan interval yang tidak teratur. Frekuensi dan pola kontraksi acak, misalnya jarak antar kontraksi 10 menit, 6 menit, 2 menit, kemudian 8 menit

2. Kontraksi tidak diiringi rasa nyeri

Ketika kontraksi palsu terjadi, biasanya pengencangan hanya terasa di perut bagian bawah dan selangkangan. Dimulai dari bagian atas rahim kemudian turun ke bagian bawah rahim. Tapi hal ini tidak diiringin rasa nyeri.

3. Rasa mulas 

Rasa mulas yang muncul terasa stabil, tidak bertambah kuat, atau berkurang dari sebelumnya. Mengalami kontraksi palsu saat hamil merupakan hal yang wajar dan bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan, sehingga tidak diperlukan penanganan medis.

4. Rasa nyeri terjadi di perut 

Terkadang kontraksi palsu (Braxton Hicks) menimbulkan rasa nyeri yang terjadi di perut bagian bawah. Kontraksi biasanya menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di bagian bawah perut.

5. Rasa mulas terkadang terasa hingga di lipatan paha

Mulas pada bagian perut bawah kadang terasa hingga lipatan paha. Tapi Mama tidak perlu khawatir karena rasa mulasnya tidak merambat ke pinggang seperti pada kontraksi asli.

6. Rasa tidak nyaman

Jika kontraksi ini membuat Mama tidak nyaman, Mama bisa meredakannya dengan memperbanyak istirahat, mandi air hangat, mencoba pijat ibu hamil, atau berolahraga ringan, misalnya berjalan-jalan di dalam rumah. Kontraksi akan berkurang jika Mama bergerak. 

Did you know?

”Saat rahim berkontraksi, otot rahim Mama jadi merengang dan mengerut untuk membuat kepala si Kecil terdorong ke leher rahim dan bersiap lahir ke dunia. Ketahui selengkapnya di sini.“

Tips Menghadapi Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)

  • Mengubah aktivitas atau posisi Mama . Kadang-kadang, berjalan sedikit bisa memberikan Mama sedikit perasaan nyaman dan mengurangi rasa yang mengganggu.
  • Lakukan check-up dengan rutin untuk mengenali perkembangan janin sesungguhnya, sehingga Mama tahu dengan jelas kapan seharusnya Mama mendapatkan kontraksi yang asli.
  • Mama dapat mandi dengan menggunakan air hangat untuk membantu tubuh Mama rileks.
  • Cobalah minum beberapa gelas air, karena kontraksi ini kadang-kadang dapat disebabkan oleh dehidrasi.
  • Cobalah latihan relaksasi pernafasan Mama. Cara ini tidak akan menghentikan kontraksi Braxton Hicks, tetapi dapat membantu Mama mengatasi ketidak nyamanan.
  • Lakukan olahraga ringan khusus ibu hamil secara teratur otot-otot tubuh Mama tidak tegang.
  • Ketika kontraksi palsu mereda, lakukan pijitan perlahan di area yang terasa sakit atau nyeri dengan menggunakan minyak aroma terapi. Mama dapat merasakan perasaan yang lebih nyaman dari sebelumnya.

Demikian informasi lengkap mengenai ciri-ciri serta tips saat menghadapi kontraksi palsu. Pada dasarnya, situasi memanglah mengganggu. Namun, selagi melewatinya, jangan sampai Mama justru cemas dan tidak memperhatikan kesehatan mental dan juga fisik Mama dan janin.

Jagalah Kesehatan Mama dari Hamil hingga Melahirkan

Untuk kesehatan fisik, optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan serta jaga kesehatan Mama dengan memenuhi kebutuhan nutrisi lewat makanan dan minuman yang baik dan sehat. Beberapa produk yang dapat dijadikan asupan nutrisi tambahan di masa kehamilan dan setelahnya adalah Lactamil Pregnasis dan juga Lactamil Lactasis.

Keduanya diperkaya formula ACTIDuobio+ yang bukan hanya memastikan rasa yang lezat, tapi kandungan nutrisi yang bermanfaat. Beberapa kandungan yang ada pada tiap produk antara lain:

  • Lactamil Pregnasis: inulin (tingkatkan asupan serat), rendah lemak, tinggi asam folat (jaga kesehatan syaraf otak janin), omega-6 (tingkatkan perkembangan otak janin), zat besi (untuk hindari anemia serta preterm birth/kelahiran prematur), vitamin D (maksimalkan penyerapan manfaat kalsium, baik untuk Mama dan janin).
  • Lactamil Lactasis: sari daun katuk (dipercaya tingkatkan kualitas ASI), omega-6 (bantu perkembangan otak buah hati saat pemberian ASI), tinggi kalsium (cegah risiko tulang rapuh pada Mama dan dukung pertumbuhan tulang si Kecil).

"Kontraksi adalah hal yang wajar dialami saat ibu sudah mendekati masa persalinan. Namun, waspada terhadap tanda-tanda kontraksi palsu. Jangan sampai ibu menjadi panik karena hal ini."

Halodoc, Jakarta - Banyak yang perlu ibu persiapkan ketika menjalani proses persalinan. Mulai dari barang-barang yang perlu dipersiapkan untuk persalinan, pemilihan rumah sakit, dan juga informasi mengenai tanda-tanda persalinan yang dialami. 

Baca juga: Tertipu Kontraksi Palsu, Ini Tanda-Tanda Melahirkan

Beberapa ibu hamil mungkin langsung berkunjung ke rumah sakit ketika merasakan kontraksi. Padahal, beberapa kontraksi yang terjadi belum tentu menjadi tanda persalinan. Bisa jadi ibu mengalami kontraksi yang disebabkan oleh braxton hicks atau kontraksi palsu.

Ibu, Kenali Kontraksi Palsu Sebelum Persalinan

Braxton hicks adalah kontraksi yang dialami oleh ibu hamil namun tidak teratur dan rasa nyeri yang dialami hilang timbul. Tidak hanya pada trimester ketiga, kontraksi palsu kerap muncul saat kehamilan memasuki usia trimester kedua. Dilansir dari American Pregnancy Association, kontraksi palsu lebih sering muncul saat ibu memasuki kehamilan trimester ketiga.

Lalu, mengapa kontraksi palsu kerap terjadi pada ibu hamil? Kontraksi palsu muncul pada ibu hamil sebagai persiapan tubuh yang menjalani proses persalinan ketika kehamilan memasuki usia 38 minggu.

Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kontraksi palsu, seperti:

1. Melakukan aktivitas ringan yang lebih banyak.

2. Memperbanyak waktu istirahat.

3. Mengubah posisi duduk atau berbaring.

4. Jaga tubuh agar tetap rileks dengan berendam air hangat. Pastikan suhu air yang digunakan hangat, bukan panas.

5. Minum susu atau teh hangat.

Baca juga: Ini Dia 5 Jenis Kontraksi Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Tidak hanya itu, kontraksi palsu umumnya berlangsung lebih cepat dan tidak teratur dibandingkan dengan kontraksi asli. Kontraksi palsu dapat terjadi sekitar 30-60 detik atau paling lama sekitar 2 menit. Ibu, jangan lupa perbanyak konsumsi cairan agar ibu terhindar dari kondisi dehidrasi. Tidak hanya membahayakan kondisi kesehatan janin, dehidrasi dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami kontraksi palsu.

Kenali Tanda Kontraksi Palsu

Dilansir dari Cleveland Clinic, kontraksi palsu umumnya membuat perut bagian bawah ibu hamil terasa kencang dan membuat tidak nyaman. Ada beberapa faktor yang meningkatkan ibu hamil alami kontraksi palsu, seperti ibu hamil atau bayi dalam kandungan yang terlalu aktif, saat ibu sering menunda buang air kecil, setelah ibu melakukan hubungan intim, dan saat ibu mengalami dehidrasi.

Namun ibu jangan khawatir, kontraksi palsu yang dialami tidak dapat membuka rahim sehingga persalinan tidak perlu dilakukan. Kenali tanda dari kontraksi palsu yang mungkin dialami oleh ibu hamil, yaitu:

1. Frekuensi kontraksi yang tidak menentu.

2. Kontraksi tidak bertahan lama bahkan cenderung menghilang ketika ibu melakukan gerakan-gerakan ringan.

3. Kontraksi yang muncul dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian perut bawah.

4. Kontraksi tidak disertai dengan adanya noda atau bercak darah dari vagina.

5. Kontraksi tidak membuat air ketuban pecah.

Baca juga: Batasan Aman Ibu Hamil untuk Makan Telur Asin

Namun, tidak ada salahnya ibu memastikan kondisi kehamilan ketika mengalami kontraksi dengan mengunjungi rumah sakit terdekat. Kini kamu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

Lakukan pemeriksaan ketika memasuki kehamilan 38 minggu dan mengalami kondisi, seperti adanya noda atau bercak darah yang keluar dari vagina, mengalami pecah ketuban, kontraksi semakin lama dirasakan semakin teratur, dan ibu merasakan gerakan bayi yang cukup hebat.

Referensi:Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. True Vs False LaborAmerican Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Braxton Hicks Contractions

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA