3 menit
Kulkas merupakan barang elektronik yang sangat dibutuhkan untuk menyimpan bahan makanan terutama daging seperti ayam dan ikan, agar lebih tahan lama. Namun adakah cara menyimpan ikan tanpa kulkas?
Menyimpan ikan memang sebaiknya di dalam lemari es, tapi bisakah menyimpannya di tempat lain?
Apakah ikan yang tidak disimpan di dalam kulkas dapat bertahan lama?
Kulkas memang dapat membuat bahan makanan dan daging jadi lebih segar dan awet. Namun, bukan berarti kita tidak dapat menyimpannya di suhu ruang.
Terutama bagi kamu yang masih ngekos dan belum memiliki kulkas, tentu diperlukan trik khusus dalam menyimpan bahan makanan.
Untuk membantumu, simak cara menyimpan ikan agar tetap segar dan awet meski tanpa kulkas, yuk!
5 Cara Menyimpan Ikan Tanpa Kulkas
1. Pilih Ikan yang Berkualitas
Langkah pertama dapat dilakukan yakni mulai dari memilih ikan. Pastikan kamu membeli ikan yang memiliki kualitas terbaik.
Ikan yang memiliki kualitas terbaik akan lebih tahan lama karena kesegarannya terjaga sehingga tidak mudah membusuk.
Adapun cara memilih ikan yang berkualitas adalah melihat ciri-cirinya sebagai berikut:
- Mata ikan terlihat jernih
- Aroma ikan seperti asin laut bukan berbau amis
- Insang ikan berwarna merah cerah
- Dagingnya terasa kenyal dan berwarna terang
2. Cuci Ikan dengan Bersih
Setelah membeli ikan dengan kualitas terbaik, langkah berikutnya adalah mencuci ikan dengan bersih.
Cuci ikan dengan air bersih, kemudian buang sisik, lendir, dan bagian ikan yang mudah busuk yakni isi perut dan insangnya.
Setelah itu, beri air garam atau perasan jeruk nipis sebelum menyimpannya ke dalam wadah.
Selain dapat menghilangkan aroma amis, air garam, dan perasan jeruk nipis juga dapat menjadi pengawet alami.
3. Kain Basah
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menyimpan ikan tanpa kulkas adalah menggunakan kain basah.
Caranya dengan membungkus ikan menggunakan kain yang sudah dibasahi cairan cuka atau perasan jeruk nipis.
Dengan cara ini, ikan dapat bertahan dan tidak busuk selama satu hari atau 24 jam.
4. Asinkan Ikan
Cara menyimpan ikan tanpa kulkas selanjutnya adalah dengan mengawetkan ikan.
Kamu bisa menggunakan garam untuk mengawetkannya.
Caranya pun sangat mudah dan praktis. Pertama, balut ikan segar dengan garam.
Kemudian, jemur ikan di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Ikan yang diasinkan dapat bertahan lama, yakni berhari-hari bahkan ada juga yang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
5. Asap Ikan
Selain diasinkan, ikan juga akan bertahan lama dengan cara diasap.
Metode penyimpanan ini sangat efektif untuk menjaga ikan agar tetap bisa dikonsumsi.
Cara untuk melakukan pengasapan pun cukup mudah.
Kamu hanya perlu mencuci dan membersihkan ikan hingga bersih.
Kemudian bumbui ikan dengan garam, kunyit, dan bawang putih.
Setelah itu, ikat ikan yang sudah dibumbui di atas bara api yang mengeluarkan asap.
Jenis Ikan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
Tidak semua ikan dapat dimasukkan ke dalam kulkas, lo. Terdapat beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
Ikan yang cenderung basah memang harus dimasukkan ke dalam freezer, seperti ikan lele, nila, dan bawal.
Sementara untuk ikan yang masih aman atau bisa disimpan di luar freezer adalah ikan tuna dan ikan tongkol.
Hal ini dikarenakan ikan yang cenderung basah kristal airnya harus dibekukan agar dapat mendorong benang-benang protein ikan tetap pada posisinya.
Ketika kristal air mencair dan menetes keluar dari ikan, justru ikan akan kehilangan rasa nikmatnya saat dimasak.
Ikan yang disimpan dalam kondisi beku dapat tahan lama hingga berminggu-minggu.
***
Demikian beberapa cara menyimpan ikan tanpa kulkas yang bisa kamu coba terapkan.
Selamat mencoba, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Pekanbaru?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Citraland Pekanbaru.
SURYA.CO.ID - Selama masa pandemi Virus Corona atau COVID-19, sebagian warga Indonesia lebih memilih belanja dalam jumlah banyak, agar bisa digunakan sekaligus untuk beberapa hari.
Lantas sudah benarkah cara menyimpan barang belanjaan? khususnya ikan atau seafood yang masih mentah dan yang sudah matang.
Cara menyimpan ikan atau seafood ternyata berbeda dengan protein hewani lainya, seperti daging unggas dan daging merah.
1. Cara Memyimpan Ikan Mentah
Melansir Kompas.com berjudul "Cara Simpan Ikan dan Seafood Mentah yang Benar di Kulkas" dari Buku "100 Resep Lezat Sebar Ikan & Seafood" (2011), karya Yuni Pradata, dkk yang diterbitkan oleh Galang Press Media Utama,
Tips menyimpan ikan dan seafood agar awet adalah menyimpannya dalam tempat yang tertutup.
Kamu perlu melapisi tutup wadah tersebut dengan kain lembab dan plastik.
Ikan, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting akan bertahan selama dua sampai tiga hari bila disimpan di dalam chiller atau tidak dibekukan.
Sementara ikan dan seafood lain mampu bertahan selama tiga bulan, dengan syarat disimpan di freezer dengan suhu kurang dari 18 derajat celcius dan harus beku sempurna.
Simpan ikan dan seafood dalam plastik kedap udara sebelum dibekukan.
Halaman selanjutnya arrow_forward
Tags:
Memasak sangatlah identik dengan karakter seorang ibu. Tapi jujur saja, mari kita akui bahwa memasak setiap hari terkadang dapat terasa sangat melelahkan dan merepotkan. Terlebih lagi dengan segala urusan rumah dan pekerjaan yang meminta untuk segera diselesaikan.
Salah satu cara untuk menyiasati ini adalah dengan menyetok masakan yang bisa disimpan dan dimakan berhari-hari. Walau begitu, menyimpan masakan perlu diteliti, karena tidak semua makanan bisa tahan dan baik dikonsumsi setelah berhari-hari, lho. Nah, M&B telah merangkum beberapa olahan makanan tahan lama yang bisa dicoba. Simak, Moms!
1. Rendang
Tak hanya rasanya yang lezat, rendang juga dapat disimpan berhari-hari. Bila dimasak dengan benar, rendang bisa bertahan selama 3-4 hari. Masak daging hingga benar-benar matang dan kering, lalu tunggu hingga suhu masakan benar-benar dingin sebelum disimpan di kulkas. Tetapi perlu diperhatikan, rendang sebaiknya tidak boleh didiamkan lebih dari 2 jam sebelum masuk kulkas, karena bisa memancing tumbuhnya bakteri.
2. Empal gepuk
Variasi lain dari olahan daging yang dapat bertahan lama adalah empal gepuk. Rebus daging hingga empuk, lalu tumis daging dengan bumbu dan masak hingga kandungan airnya hilang. Tunggu hingga suhu daging benar-benar dingin, kemudian simpan di kulkas. Daging ini bisa tahan hingga 4 hari bila disimpan di kulkas, dan bisa lebih lama bila disimpan di dalam freezer.
3. Pai lemon
Sebenarnya, hidangan pencuci mulut yang bisa disimpan berhari-hari tak hanya pai lemon. Dilansir dari Huffington Post, Guy Crosby, ilmuwan pakan dan profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan bahwa makanan yang tinggi gula dapat mengikat air dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Beberapa pencuci mulut seperti pai lemon, kue muffin, dan kukis dapat disimpan tanpa kulkas selama seminggu dengan wadah kedap udara.
4. Kering kentang
Kering kentang bisa tahan disimpan selama 3-5 hari lho, Moms. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, kentang dan atau segala variasi olahan kentang dapat bertahan hingga 5 hari. Pastikan untuk menyimpan kering kentang dalam wadah tertutup yang kedap udara, lalu masukkan ke dalam kulkas.
5. Ayam panggang
Tidak hanya ayam panggang, ayam goreng, ayam bakar, serta olahan daging ayam lainnya dapat bertahan hingga 4 hari bila penyimpanan dan proses memasaknya benar. Saat memasak, pastikan daging ayam benar-benar matang. Jangan biarkan ayam yang sudah dimasak berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Jangan lupa simpan olahan ayam dalam wadah kedap udara.
6. Pasta
Berbagai menu pasta, sepertispaghetti bologneseatau fettucine carbonara ternyata dapat bertahan hingga 4 hari lamanya lho, Moms. Bila diperlukan, hidangan pasta dapat bertahan hingga lebih dari seminggu. Triknya, simpan saus dan pasta secara terpisah. Simpan saus dengan wadah kedap udara di freezer. Pasta juga dapat bertahan hingga 2 tahun dalam keadaan belum dimasak.
7. Dendeng
Baik dendeng daging sapi atau daging lainnya dapat bertahan hingga setahun lho, Moms! Teorinya, semua olahan daging yang dikeringkan dan disimpan dalam kemasan kedap udara dapat bertahan dan kualitasnya tidak berubah hingga setahun, bahkan lebih.
8. Sup
Jangan takut sup sayur kesukaan Anda cepat basi, Moms! Karena bila disimpan dengan benar, sup dapat bertahan hingga 3 bulan. Menurut Singapore Food Agency, sup dapat bertahan selama 3-4 hari bila disimpan di kulkas, sedangkan bila dibekukan dan disimpan di dalam freezer dapat bertahan selama 2-3 bulan. (Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)