Berapa lama asip bertahan di freezer

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu pekerja yang memiliki bayi biasanya memompa dan menyimpan Air Susu Ibu (ASI) untuk buah hatinya.

Berapa lama daya tahan jika disimpan di freezer? Dan kalau sudah di luar kulkas, jika di dalam botol susu itu tahan berapa jam yang bagus?

Menurut dr.Martinus M. Leman DTMH, Sp.A dari Siloam Hospital, TB Simatupang, Jakarta Selatan, pemberian ASI ekslusif idealnya sampai usia 6 bulan,namun ASI tetap diberikan hingga usia 2 tahun. Bagus sekali bahwa ibu dan anak ibu mengatur pemberian ASI dengan cara menyimpan ASI perah.

Penyimpanan ASI dalam freezer dapat cukup lama, tetapi ini tergantung jenis freezernya. Untuk freezer yang jadi satu dengan lemari es 1 pintu (suhu dapat mencapai -15C) maka dapat disimpan hingga 2 minggu.

Namun bila dengan freezer pada lemari es 2 pintu (pintu bagian freezer terpisah, dan suhu mencapai -18C) maka penyimpanan bisa mencapai 3-6 bulan. Sedangkan bila menggunaan freezer dengan pintu di atas, dengan suhu dapat mencapai -20C, dapat bertahan hingga 6-12 bulan.

Dan apakah harus diselingi minum air putih juga? Martinus menjelaskan, pemberian air putih bila sekedar bertujuan 'membilas' mulut bayi, tidak apa-apa. Namun tidak perlu memberikan air putih sebagai 'minuman' bayi, sebab justru dapat menyebabkan ia 'kembung' dan berkurang minum susunya. Padahal, air putih tidak ada kalori dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.



KONTAN.CO.ID - ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan terbaik bagi bayi yang berusia di bawah enam bulan. Bagi ibu menyusui yang bekerja, memberikan ASI perah menjadi solusi yang bisa dilakukan. Lantas, berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan?  Hal itu seringkali menjadi pertanyaan bagi ibu menyusui yang memberikan ASI perah kepada bayinya. Kondisi ideal adalah segera memberikan ASI yang baru diperah kepada bayi.  Namun, seringkali ada kondisi yang membuat memberikan ASI perah langsung kepada bayi. Untuk itu perlu diketahui mengenai ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan. Lantas, berapa lama asi bertahan di suhu ruangan? Baca Juga: Kenali Tanda Bayi Mengalami Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan? 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI perah bisa tahan empat jam di suhu ruang. Namun, pastikan selalu menyimpan ASI dalam wadah tertutup untuk mencegah kuman masuk ke tempat penyimpanan.  Selain itu, jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, buang sisa susu setelah dua jam. Sementara itu, ASI perah bisa bertahan lebih lama saat disimpan di lemari pendingin bersuhu stabil. Jika disimpan di lemari es dengan suhu empat derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan sampai empat hari.  Baca Juga: Catat! Ini Cara Mudah Mendeteksi Kanker Payudara Berapa lama ASI bertahan setelah dibekukan? Jika dibekukan di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan 6-12 bulan. Lantas, berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan setelah dicairkan? ASI perah beku yang sudah dicairkan dapat bertahan di suhu ruangan antara satu sampai dua jam. Hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah dicairkan setelah dibekukan.  Tapi, panduan penyimpanan ASI perah tersebut hanya berlaku untuk bayi dalam kondisi sehat. Jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu dan lahir prematur lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.  Baca Juga: Inilah Rekomendasi Menu MPASI Sehat untuk Bayi 8-12 Bulan, Praktis untuk Dicoba!

Cara terbaik menyimpan ASI perah

Dirangkum dari laman Mayo Clinic, cara menyimpan ASI perah adalah dengan memberi label atau tanda di setiap wadah penyimpanan ASI perah.  Selain itu, cara terbaik menyimpan ASI perah adalah di bagian belakang lemari es atau freezer.  Bagian belakang lemari pendingin adalah tempat penyimpanan yang suhunya paling dingin.  Jika tidak memiliki lemari es atau freezer, simpan ASI perah sementara di termos yang diberi kantong es. Ukuran botol ASI perah harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi sehingga bisa diminum sekali habis.  Jangan isi penuh botol ASI karena volume ASI bisa bertambah saat dibekukan.  Itulah penjelasan mengenai ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan atau berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan dan cara terbaik menyimpan ASI Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Namun, pastikan Anda memilih kantong ASI dengan segel rapat dan memiliki kualitas yang baik. Dengan begitu, ASI perah yang ditampung di dalamnya tidak mudah bocor atau tumpah.

Kika dibandingkan dengan botol, penggunaan kantong tidak terlalu memakan tempat di dalam ruang penyimpan.

Akan tetapi, ASI yang disimpan di dalam kantong tetap harus dipindahkan ke dalam botol saat hendak diberikan kepada bayi.

Secara keseluruhan, berikut perbandingan kelebihan dan kekurangan pemakaian kantong dalam cara menyimpan ASI perah:

Kelebihan kantong ASI

  • Harganya relatif murah.
  • Mudah digunakan.
  • Hanya sekali pakai, sehingga tidak butuh waktu lama untuk membersihkannya.
  • Ukurannya kecil dan memakan sedikit ruang, sehingga bisa disimpan dalam jumlah banyak di dalam cooler bag, kulkas, maupun freezer.
  • ASI yang disimpan di dalam kantong lebih cepat dan mudah dicairkan dibandingkan dengan botol kaca atau plastik.

Kekurangan kantong ASI

  • Ada risiko ASI bocor, tumpah, atau pecah.
  • Beberapa pompa ASI tidak bisa mengalirkan ASI langsung ke dalam kantong, tapi harus melalui botol terlebih dahulu.
  • Hanya bisa dipakai sekali, sehingga lama-lama bisa mengeluarkan biaya yang lebih besar ketimbang membeli botol kaca atau plastik.

Berbagai wadah penyimpan air susu ibu baik itu botol plastik, botol kaca, botol plastik dengan disposable liner, bahkan kantong, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pastikan penggunaan wadah penyimpanan dalam bentuk botol maupun kantong ini sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Perhatikan cara menyimpan ASI perah yang tepat

Berikut berbagai hal penting dalam cara menyimpan ASI perah yang harus Anda perhatikan:

  • Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril. Pilih botol plastik bertutup atau kantong ASI plastik khusus (BPA free).
  • Berikan label pada setiap kantong atau botol ASI. Tulis tanggal dan waktu kapan Anda memompa dan menyimpan ASI tersebut. Gunakan pulpen atau spidol dengan tinta yang tahan air agar tidak cepat hilang.
  • Pemberian label pada setiap kantong atau botol ASI berguna untuk mengetahui mana ASI yang harus dipakai terlebih dahulu. Sebaiknya gunakan ASI sesuai tanggal dan waktu sesuai urutan penyimpanan lebih dulu.
  • ASI perah disimpan di dalam freezer atau lemari pendingin (kulkas).
  • Hindari menyimpan ASI dengan meletakkannya di bagian pintu lemari pendingin karena mudah terpapar dengan udara luar.
  • Rutin lakukan pengecekan suhu lemari pendingin setidaknya 3 kali dalam sehari.
  • Jika ASI dipompa saat di perjalanan, kantor, maupun luar rumah, sebaiknya harus selalu dalam keadaan dingin. Pastikan suhu ASI perah tetap terjaga sampai nantinya disimpan di freezer atau lemari pendingin di rumah.
  • Selain botol, alat pompa ASI Anda juga harus bersih. Ketika sudah selesai digunakan bersihkan pompa tersebut dengan air hangat dan sabun.
  • Kemudian bilas dan keringkan terlebih dahulu baru disimpan kembali.
  • Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan Anda dengan sabun sebelum memompa ASI dan menyimpannya.
  • Jaga kebersihan semua benda yang bersentuhan dengan ASI untuk memperkecil kemungkinan bakteri berkembang di dalam ASI yang disimpan tersebut.

Berapa lama waktu penyimpanan ASI?

Sumber: Flo Health

Aturan penyimpanan lain yang juga tidak boleh luput dari perhatian Anda yakni lama waktu penyimpanannya.

Lama waktu penyimpanan ASI tergantung dari tempat di mana Anda menyimpan ASI tersebut dan kapan jadwal menyusui bayi.

Semakin cepat ASI digunakan, semakin sering juga Anda memompa ASI. Dengan begitu, produksi ASI biasanya akan semakin banyak dan lancar.

Secara garis besarnya, berikut aturan lama waktu penyimpanan atau cara menyimpan ASI perah sesuai dengan tempatnya:

1. Lama penyimpanan ASI dalam suhu ruang

Suhu atau temperatur ruang yang disarankan dalam penyimpanan ASI sebaiknya berkisar pada 25 derajat Celcius.

Dalam suhu tersebut ASI yang baru dipompa dapat digunakan sampai 4 jam. Sementara itu, untuk ASI beku yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya digunakan selama 1-2 jam.

2. Cooler box sebagai cara menyimpan ASI

Jika Anda menggunakan cooler box, cara penyimpanan yang paling tepat yakni dengan memasukkan banyak es batu di dalamnya.

Cara ini akan membuat ASI di dalam cooler box dapat tahan lama selama beberapa jam, tapi tidak terlalu lama misalnya hanya dalam kurun waktu 1 hari.

3. Lemari pendingin (kulkas) sebagai cara menyimpan ASI

Suhu ideal pada kulkas untuk menyimpan ASI adalah empat derajat Celcius atau lebih rendah, tapi sebaiknya tidak lebih dari 10 derajat Celcius.

ASI perah yang baru dan disimpan di dalam kulkas batas penyimpanannya yakni selama 5-8 hari.

Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga dengan baik sebaiknya gunakan dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga hari.

Sementara itu, penyimpanan ASI beku (thawing) di dalam kulkas yaitu sekitar 24 jam atau 1 hari.

4. Freezer dengan kulkas

Cara menyimpan ASI perah di dalam freezer yang dilengkapi kulkas sebaiknya pada suhu -10 derajat Celcius. Jika freezer dengan kulkas ini terdiri atas 2 pintu, ASI segar yang baru diperah bisa disimpan selama kurun waktu 3-4 bulan.

Akan tetapi, bila freezer dengan kulkas hanya memiliki 1 pintu, lama waktu penyimpanan ASI segar hanya sekitar 2 minggu.

Lain-lagi, ASI beku di dalam freezer dengan kulkas yang telah dikeluarkan sebaiknya tidak boleh dibekukan kembali.

5. Lama penyimpanan ASI dalam freezer

Cara menyimpan atau penyimpanan ASI di dalam freezer dibagi menjadi dua.

Di dalam freezer upright jenis freezer dengan pintu yang dibuka ke depan, ASI bisa tahan selama 6 bulan dengan suhu minimal -18 derajat Celcius.

Selama Anda menyimpan dalam freezer dengan cara yang tepat, ASI perah segar akan awet sampai dengan kurun waktu 6-12 bulan.

Sementara pada chest freezer atau disebut juga sebagai freezer box yang dibuka ke atas, waktu penyimpanan ASI bisa lebih lama lagi.

Ketahanan penyimpanan ASI pada chest freezer bisa awet selama 6-12 bulan dengan suhu minimal -20 derajat Celcius.

Selain itu, cara menyimpan ASI perah yang juga harus diperhatikan yakni hindari membekukan kembali ASI beku yang baru dikeluarkan dari freezer.

Bagaimana cara menghangatkan ASI perah?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA