Di negara asalnya saja, CGV hadir di 85 lokasi, dengan total 681 layar lebar dan 100 ribu kursi. Makanya, wajar sekali ketika CGV juga punya cabang di negara lainnya seperti Tiongkok, Vietnam, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Di Indonesia, CGV hadir pertama kali sebagai Blitzmegaplex dan CGV blitz, tapi sekarang berganti nama jadi CGV Cinemas. Orang lokal yang terbiasa dengan bioskop XXI (dulu Cinema 21) akan merasakan sensasi berbeda ketika nonton di bioskop CGV. Kehadiran CGV sendiri mematahkan kesan 'monopoli' XXI yang mendominasi pasar bioskop Indonesia.
Perbedaan yang paling utama dari CGV adalah, mereka banyak menayangkan film luar negeri yang tidak biasa masuk XXI seperti film-film Jepang, Korea, India, bahkan mereka sering menayangkan anime dan konser atau diskografi dari entertainer dunia seperti Queen, BTS dan Twice.
CGV juga mendukung dan menayangkan industri perfilman 'kecil' seperti arthouse dan film festival. Buat yang ingin tahu jenis-jenis studio bioskop CGV, Bacaterus sudah mengumpulkan semuanya di sini.
Screen X
Pernahkah terbayang oleh kamu turut berada layaknya dalam adegan film? Itu semua bisa kamu rasakan di kelas Screen X. Ada platform sinematik imersif multi proyeksi, di mana kamu akan disuguhkan pengalaman menonton hingga 270 derajat. Layar pertama di dunia ini akan melebar hingga sisi kanan dan kiri area duduk. Jadi, kamu akan merasa seakan dalam adegan film.
Sudah ada beberapa negara yang menggunakan teknologi ini, yaitu Korea, China, Thailand, AS, dan Indonesia. Khusus di Indonesia, kamu bisa mengunjungi CGV Grand Indonesia untuk membuktikan keseruannya.
Sphere X
Selain tampilan layar, kualitas suara tentu menjadi penilaian utama saat nonton bioskop. Tak tanggung-tanggung, di kelas Sphere X ada 60 buah speaker yang akan buat kualitas film semakin seru. Selain itu, CGV menyiapkan layar berukuran setara dengan lapangan basket yang berbentuk lekung hingga ke sisi atas dan bawah. Jadi, kamu akan lebih leluasa saat menonton.
Tak lupa, kenyamanan pun selalu menjadi prioritas CGV pada setiap kelasnya. Pada Sphere X, kursi mampu dimiringkan hingga 45 derajat. Jadi, kamu tak perlu khawatir akan pegal selama menonton karena kursi lebih fleksibel mengikuti lekung tubuh penonton.
Baca Juga: Rekomendasi Tayangan Netflix untuk Hari Valentine yang Tidak Biasa
Regular Studio
Regular studio dipasarkan harga Rp 35.000-Rp 65.000 berdasarkan dengan lokasinya, menawarkan servis dan pengalaman untuk menonton film secara sederhana dengan kursi tegak.
4DX
Studio 4DX merupakan satu-satunya studio di Indonesia yang dilengkapi oleh sensor khusus yang dapat mengatur dan mendeteksi gerakan, aroma, udara, percikan air, dan efek-efek khusus lainnya. 4DX juga dapat digunakan untuk menyaksikan film berformat 2D dan 3D. Harga tiket berkisar Rp 140.000 hingga Rp 160.000.
Hobi Nonton? Coba Satin Suite dan 7 Film Gratis Sepekan di Sinema Baru CGV Transmart Cempaka Putih
23 Juli 2017 07:00 |
Diperbarui: 23 Juli 2017 08:37
Sinema CGV Transmart Cempaka Putih dibuka Jumat,21 Juli 2017. Sinema ini memiliki Satin Suite sebagai auditorium unggulan dan memberikan gratis nonton 7 film sepekan untuk pecintanonton (dokpri)
Hup, saya memilih salah satu bangku berwarna hitam yang ada di auditorium 4. Sama dengan saya, empat teman saya yang lainnya pun melakukannya. Duduk di salah satu kursi yang berdempetan dua-dua dengan sebuah meja di depannya yang juga berwarna hitam, di dalam ruang bioskop andalan CGV Transmart Cempaka Putih, terasa beda.
Empuknya bangku yang tersedia. Asyik sekali sambil duduk menatap layar yang terpampang lebar di depan mata. Ditemani dengan camilan popcorn dan segelas coke, sepertinya bisa betah menonton film terbaru apa pun di studio yang memiliki layar lebih lengkung ini.
Satin Suite, merupakan studio andalan dari CGV Transmart Cempaka Putih, yang baru saja dibuka hari Jumat 21 Juli 2017. Saya bersama teman-teman Kompasiana penggemar film (Komik) hadir dalam acara pembukaan sinema CGV yang ke-35 dan merupakan lokasi yang ke-8 di wilayah Jakarta.
Satin Suite, satu-satunya audio hybrid di jaringan sinema CGV (dokpri)
Karena Satin Suite merupakan satu-satunya audio yang ada di seluruh jaringan sinema CGV dan tidak ada di tempat lain, sensasi yang ditawarkan pun berbeda.Satin Suite merupakan konsep auditoriumhybrid pertama CGV di Indonesia, yang dikemas sebagai perpaduan dua kelas Premium Gold Class dan Velvet ke dalam satu kelas auditorium.Penggemar film di Jakarta yang mencobanya, dapat merasakan kenyamanan menonton dengan kapasitas jumlah tempat duduk yang tidak banyak. Hanya 60 penonton saja, yang digandeng setiap dua tempat duduk.
Uniknya, hanya berjumlah 20 bangku, yang terdiri atas dua baris terdekat dengan layar (E-F) yang berupa bangku empuk. Empat baris ke belakang (A-D) berupa sofa yang lebih serupa tempat tidur, yang bisa leyeh-leyeh untuk tiap dua orang. Dua buah bantal kecil sebagai teman menonton disediakan. Di samping sofa, terdapat meja untuk meletakkan camilan dan gelas minuman.
Menonton sambil santai leyeh-leyeh pegang bantal di atas sofa serupa kasur untuk berdua di Satin Suite (dokpri)
Menjajal duduk rebahan di atas sofa Satin Suite asyik banget. Apalagi kalau bisa bersama orang yang disayang atau teman dekat. Ditambah dengan sejuknya ruangan ber-AC menyaksikan film-film terbaru dari audio ini menawarkan rasa nyaman dan santai.Film-film seperti Spiderman, Dunkirk, Baywatch, dan The Doll langsung diputar di audio unggulan ini dengan harga Rp.55.000 per orang, sejak hari pertama pembukaan sinema CGV Transmart Cempaka Putih.
Setahu saya, CGV cukup aktif memunculkan studio anyar yang memanjakan para penontonnya untuk lebih menikmati tayangan film layar lebar. Semua itu menjadi ciri khas dari sebuah CGV yang ada di suatu lokasi. CGV Transmart Cempaka Putih dengan Satin Suite, yang ada di audio 4.
Selain Satin Suite, CGV Cinemas Transmart Cempaka Putih memiliki 4 auditorium reguler yang memiliki kapasitas lebih dari 600 tempat duduk. Tiap auditorium dilengkapi dengan fitur sweetbox yang lebih luas kursinya.
Ini tempat duduk untuk dua orang, dengan satu meja di depannya di Satin Suite (dokpri)
Selebihnya, CGV sinema Transmart Cempaka Putih seperti di halnya di lokasi lain, yang memiliki ciri khas lay out dan dekorasi jaringan sinema CGV . Selain itu juga tetap mengangkat konsep cultureplux , yang tidak hanya sekedar tempat nonton, tetapi sekaligus menjadi wadah untuk mengekpresikan diri dengan memberikan pertunjukkan musik, tarian, dan pertunjukkan budaya lainnya.Video Pilihan