Berada di atap bisa membuat dingin dan panas apakah itu

Rumah panas menjadi masalah sebagian besar masyarakat yang bermukim di wilayah tropis seperti Indonesia. Bila rumah panas, maka suasana hati pun jadi ikutan panas! Terkadang karena rumah yang terasa panas, mood untuk melakukan aktivitas pun ikut menghilang. Tidak heran kalau hati yang sejuk pun juga dibarengi dengan rumah yang sejuk. Lantas, bagaimana cara membuat rumah panas menjadi rumah yang sejuk? Berikut tips mudahnya!

Tirai jendela sebenarnya memang diciptakan untuk menghalau sinar matahari yang masuk dari jendela. Nah, selama musim panas yang menyengat, Anda bisa menggunakan tirai jendela di rumah Anda. Tirai merupakan salah satu alat utama untuk membuat rumah tetap sejuk. Ada baiknya Anda menutup semua jendela dengan tirai saat siang hari agar tidak ada sinar matahari yang masuk.

Ada banyak sekali jenis tirai yang bisa dipilih, tergantung dari model, motif, dan ketebalan bahannya. Pilih yang sesuai dengan gaya rumah Anda dan pastikan bahannya cukup tebal untuk menghalau sinar matahari dari jendela.

Matikan Alat Elektronik yang Tidak Terpakai

Sebagian besar alat elektronik, seperti televisi, komputer, dan laptop, akan mengeluarkan hawa panas saat digunakan. Hawa panas inilah yang sering terperangkap dalam rumah dan membuat suhu rumah menjadi meningkat. Penting bagi Anda untuk mengurangi penggunaan alat-alat elektronik yang tidak diperlukan saat di rumah agar rumah tetap sejuk.

Gunakan alat-alat elektronik tersebut saat benar-benar dibutuhkan saja. Hindari untuk menyalakan alat elektronik berlama-lama tanpa dipakai. Jangan lupa untuk selalu mematikan perangkat elektronik serta mencabut kabel dari stop kontak untuk memastikan alat tersebut sudah mati.

Buat Plafon Rumah Lebih Tinggi

Plafon tinggi diyakini bisa memperlambat masuknya suhu atau udara panas ke dalam ruangan karena faktanya sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah. Sinar matahari akan menyorot dinding luar rumah terlebih dulu, lalu dipantulkan ke rangka atap rumah. Akhirnya, udara panas akan diteruskan ke plafon dan mengalir ke setiap ruangan di rumah.

Jika Anda berencana membuat plafon tinggi, usahakan ada siklus udara yang baik dan memadai. Misalnya jumlah jendela yang cukup di berbagai sisi rumah. Pastikan juga jarak antar jendela tidak melebihi 6 meter. Anda juga bisa menggunakan kipas exhaust sebagai alternatif, terutama bagi Anda yang memiliki ukuran rumah yang cukup sempit.

Terapkan Ventilasi Silang

Ventilasi silang adalah sistem dengan dua lubang yang posisinya saling berhadapan dalam satu ruang yang sama. Ventilasi ini menjadi salah satu trik bangunan yang sering diterapkan untuk membuat rumah panas dan pengap jadi lebih sejuk. Bentuk ventilasi silang biasanya berupa pintu atau jendela dan letaknya tidak harus berada di dinding rumah, tetapi bisa juga diletakkan di bagian atas. Sehingga, sirkulasi udara tetap lancar dan udara kotor atau udara bersuhu panas akan cepat keluar. Cara ini pun sering digunakan untuk mencegah rumah panas di area yang memiliki halaman luas.

Bangun Taman di Sekeliling Rumah

Tanaman menghadirkan kesejukan di dalam rumah. Oleh karena itu, jika Anda memiliki pekarangan luas, cobalah menanam pohon-pohon tinggi di bagian yang sering terpapar sinar matahari. Daun-daun di pohon akan menghalangi sinar matahari masuk ke rumah. Tak hanya itu, pohon-pohon atau tanaman Anda yang lain juga akan membuat udara di rumah Anda lebih bersih dan segar.

Pasang Panel Surya atau Energi Terbarukan

Tidak hanya menghasilkan listrik yang bersih dan ramah lingkungan, panel surya di atas atap rumah sudah terbukti mampu mendinginkan rumah panas sekaligus setiap ruangan yang ada di dalamnya. Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Jan Kleissl, dosen teknik lingkungan di Jacobs School of Engineering di University of California (UC) San Diego, mengungkapkan manfaat pendinginan yang diberikan oleh panel surya.

Dalam studi yang akan dipublikasikan di Solar Energy, Kleiss menghitung efek panel surya terhadap suhu dalam rumah. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada siang hari, suhu atap bangunan yang terpasang panel surya lebih dingin tiga derajat Celsius daripada atap tanpa panel surya. Sementara pada malam hari, panel surya juga mampu menjaga suhu panas tetap dalam bangunan, alias tidak membuat rumah jadi terlalu dingin.

Hal ini membuktikan bahwa Anda tidak perlu melakukan renovasi rumah besar-besaran jika ingin memiliki rumah yang sejuk. Rumah panas bisa teratasi dengan mudah tanpa harus melalui proses pembangunan yang rumit. Salah satu caranya adalah dengan memasang panel surya. Anda bisa mempercayakan SolarKita untuk pemasangan panel surya di rumah Anda. Ubah rumah panas Anda menjadi rumah yang sejuk dan hemat energi bersama SolarKita!

Page 2

Bangunan rumah yang paling penting untuk melindungi penghuninya dari hujan dan terik panas matahari adalah atap rumah. Fungsi utama atap memang yang sudah disebutkan tadi, namun kini jenis atap rumah bisa dirancang untuk berbagai kebutuhan.

Bahkan, di masa kini atap juga menjadi nilai seni dan gaya tersendiri untuk sebuah bangunan. Tak jarang tipe desain atap dapat membangun karakter dari bangunan. Makanya, ada baiknya sebelum membangun rumah, kamu harus tahu jenis-jenis atap rumah serta fungsi agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya arsitektur yang diinginkan. 

Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas

Ada beberapa jenis material atap untuk mencegah hawa panas atau udara terik masuk ke dalam hunian. Di antaranya:

1. Atap Keramik

Atap Keramik Sumber: Freepik.com

Tahukah kamu jika atap keramik bisa menjadi alternatif pilihan atap yang ideal untuk menghalau panas? Ya, selain itu, atap keramik juga tampil modern dan tahan lama untuk berbagai tipe hunian. 

2. Kayu Ulin

Atap Sirap Kayu Ulin Sumber: Freepik.com

Kayu ulin mudah dijumpai di hutan Kalimantan. Itulah sebabnya, banyak rumah tradisional Kalimantan yang memakai atap kayu ulin. Atap kayu ulin yang berpori dan ramah lingkungan, mampu mengalirkan sirkulasi udara yang lancar. Sehingga, dapat mengusir hawa panas. 

3. Atap uPVC

Atap Alderon – Memiliki Rongga Udara yang Membuatnya Selalu Sejuk

Selanjutnya, rekomendasi atap rumah anti panas yang bisa dipilih adalah atap uPVC Alderon. Karakteristik atap uPVC Alderon memiliki material yang kokoh dan bergelombang serta berongga. Sehingga, lebih tahan lama dan membuat ruangan di bawahnya terasa lebih sejuk, aliran udara lancar, serta nyaman. 

Baca juga : Jangan Salah Pilih, ini bedanya Alderon vs Spandek 

Lalu bagaimana kalau kita sudah membangun rumah tapi atap yang digunakan kurang tepat sehingga membuat ruangan di dalam rumah terasa panas? Tenang, berikut ini tips agar rumah tetap adem walau berplafon rendah.

Coba lubangi area bawah plafon sebagai lubang sirkulasi setiap ruang, jarak antara plafon ke lubang usahakan 20-30 cm dengan ukuran lubang minimal 10x40cm. Sehingga mampu mendorong hawa panas ke atas ruang dan berakhir ke luar ruangan.

Dengan menambah turbin ventilator pada atap maka hawa udara panas dan debu dapat terhisap dengan baik sekaligus sebagai alat sirkulasi udara. Atau bisa juga mengganti beberapa genting dengan genting sirkulasi.

Pelapis anti panas yang memiliki fungsi sebagai isolasi atap dan dipercaya dapat memantulkan panas hingga 97 persen. Pemasangan alumunium ini terbilang mudah kalau atap belum terpasang karena bahan dapat dijepit diantara reng dan kaso. Tapi teknik ini hanya bisa digunakan untuk rangka atap kayu bukan baja ringan.

Menggunakan cat anti panas dapat berfungsi menolak panas matahari pada permukaan bangunan sehingga mampu menjaga suhu ruangan dalam bangunan. Cat pelapis ini juga bisa digunakan pada dinding, atap beton, genteng kepingan dan genteng lembaran karena mampu dapat menurunkan suhu 100oC – 150oC.

Salah satu pelopor atap dingin di Indonesia dan dapat digunakan sebagai pengganti atap utama ataupun atap kanopi yang mempunyai struktur berongga sehingga dapat meredam panas dengan baik dan lapisan pelindung UV yang mampu membuat ruangan di bawahnya menjadi lebih sejuk. Selain itu, atap Alderon juga tersedia dalam pilihan warna yang dapat menangkal panas matahari.

Atap Rumah menggunakan uPVC Alderon

Jadi mengapa harus menggunakan Alderon? Sebab, Alderon didesain khusus dengan rongga udara pada struktur atap. Selain itu, bahan baku atap Alderon dibuat dari material bersifat penghambat panas yang baik, sehingga mampu meminimalisir hantaran panas akan semakin rendah. 

Dengan perpaduan berbagai kelebihan Alderon ini, atap Alderon mampu mengurangi panas secara signifikan. Menjadikan hunian tetap adem, nyaman, dan sejuk serta temperatur ruangan tetap stabil. Kamu juga mendapatkan keuntungan dengan efisiensi biaya instalasi atap serta biaya listrik.

Pelajari lebih lanjut mengenai produk Alderon Twinwall disini.

Bagaimana, tertarik menggunakan Alderon, yuk segera dapatkan produk Alderon sekarang juga, klik  disini atau hubungi kami di 021 2188 2099 / 2001 dan email untuk info selengkapnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA