Bayi tidur bunyi grok grok

Parents, mungkin Anda adalah satu dari sekian banyak orang tua yang sangat risau ketika mendengar suara napas bayi grok-grok. Sering kali orang beranggapan bahwa nafas bayi berbunyi grok-grok disebabkan karena dokter tidak menyedot lendir dengan baik saat bayi baru lahir.

Bahkan beberapa juga mengatakan bahwa bayi meminum air ketuban dan sisanya tidak dibersihkan dengan baik. Memang sudah sepantasnya kita sebagai orang tua waspada dengan kondisi bayi kita.

Akan tetapi, kita tetap harus berpikir logis dan rasional dan tidak terkecoh dengan mitos dan segala anggapan di masyarakat tersebut. Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?

Artikel Terkait: Ini 4 gejala pada bayi baru lahir yang tak perlu bikin Anda panik

  • Penyebab Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok
  • Napas Bayi Grok-Grok, Berbahayakah?
  • Cara Mengatasi Kondisi Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok
  • Kapan Kita Harus Waspada Saat Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok?

Penyebab Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok

Bayi tidur bunyi grok grok

Kondisi napas bayi yang berbunyi bisa terjadi karena kondisi normal namun bisa juga mengkhawatirkan.

1. Produksi Lendir yang Meningkat

Pada bayi sehat umumnya, bunyi napas bayi grok-grok terjadi karena produksi lendir yang meningkat di saluran pernapasan.

Peningkatan produksi lendir di saluran pernapasan bisa disebabkan karena infeksi virus, debu atau benda asing yang masuk ke saluran pernapasan seperti hidung. Hal tersebut normal dialami oleh manusia baik masih bayi, anak-anak maupun orang dewasa.

2. Bayi Belum Bisa Mengeluarkan Lendir

Hal yang membedakan adalah orang dewasa bisa mengeluarkan lendir dengan batuk atau bersin. Sedangkan pada bayi agak sulit mengeluarkan lendir karena refleks mengeluarkan lendir yang belum baik, apalagi posisi bayi baru lahir yang selalu tidur terus-menerus.

3. Saluran Pernapasan Bayi Kecil

Suara grok-grok yang keras juga disebabkan karena saluran pernapasan bayi yang kecil sehingga terdengar sangat jelas. Namun jangan khawatir, Parents. Sebab, dengan bertambahnya usia, napas bayi berbunyi grok-grok tersebut akan hilang karena saluran pernapasan semakin membesar.

4. Adanya Laryngomalacia

Bunyi napas yang berisik pada bayi sering kali disebabkan oleh laryngomalacia, sebuah jaringan yang ada di kotak suara (laring) bayi yang sebagian menghalangi jalan napas. Namun, biasanya napas yang berbunyi ini akan hilang seiring bertambahnya usia.

5. Masalah di Pita Suara

Adanya abnormalitas pada pita suara juga bisa menyebabkan napas bayi berbunyi grok-grok. Ada beberapa kondisi seperti pita suara yang kebas (dapat terjadi saat lahir atau muncul di kemudian hari), disfungsi pita suara, dan penyakit lain yang menyerang pita suara. 

6. Masalah pada Saluran Napas

Jalan napas bayi dapat mengalami penyumbatan karena adanya jaringan parut atau pembengkakkan. Selain itu, bayi juga mungkin saja memiliki saluran udara yang abnormal sebagai kelainan bawaan sejak lahir atau akibat penyakit/trauma tertentu pada saluran udara.

Kejang jalan napas yang disebabkan oleh asma atau iritasi lingkungan pun dapat menyebabkan bunyi saat bayi bernapas.

Artikel Terkait: Gangguan pernafasan pada bayi baru lahir, kenali penyebab dan gejalanya

Napas Bayi Grok-Grok, Berbahayakah?

Bayi tidur bunyi grok grok

Agar ia bisa lebih nyaman, Anda sebaiknya mengetahui cara alami untuk mengeluarkan lendir bayi.

Ingatlah bahwa paru-paru dan hidung bayi baru saja diperkenalkan dengan konsep menghirup udara saat ia lahir sehingga dibutuhkan waktu hingga ia ‘ahli’ melakukannya.

Bayi bernapas melalui hidung lebih banyak daripada mulut dan saluran pernapasannya kecil. Oleh karena itu, Parents mungkin mendengar berbagai macam bunyi saat ia bernapas, salah satunya grok-grok, atau bahkan sempat terlihat berhenti bernapas.

Bayi baru lahir membutuhkan sekitar 40 hingga 60 napas setiap menit saat ia bangun. Namun ketika tidur, pola pernapasannya bisa jadi tidak teratur dan itu normal.

Sesekali mungkin napasnya berhenti selama 5-10 detik, kemudian mulai lagi dengan cepat hingga 50-60 napas per menit selama 10 hingga 15 detik. Hal ini wajar terjadi pada bayi baru lahir.

Adanya lendir pada saluran pernapasan bayi yang mengakibatkan napas bayi berbunyi adalah kondisi yang wajar selama tidak ada mengganggu aktivitas bayi.

Asalkan bayi masih semangat minum susu, tidak muntah, dan berat badan normal, serta lendir berwarna bening dan tidak berbau, nafas seperti itu masih wajar.

Akan tetapi, Parents juga perlu waspada dengan kemungkinan permasalahan pada saluran napas bayi.

Berikut adalah tanda-tanda masalah pernapasan yang perlu diperhatikan:

  • Bayi bernapas terlalu cepat (lebih dari 60 kali tarikan napas per menit)
  • Bayi terlihat kesulitan bernapas
  • Adanya suara dengkur kecil di akhir pernapasan yang menandakan bayi mencoba membuka saluran udara yang tersumbat
  • Lubang hidung bayi melebar saat bernapas, yang menjadi tanda ia berusaha keras untuk bernapas
  • Otot-otot di dada bayi (di bawah tulang rusuk) dan leher terlihat masuk dan keluar jauh lebih dalam dari biasanya
  • Tubuh bayi terlihat membiru karena tidak mendapatkan cukup oksigen, terutama pada bagian bibir, lidah, kaki, dan tangan
  • Tidak mau makan atau menyusu
  • Terlihat lesu
  • Demam

Jika napas bayi berbunyi grok-grok dan disertai dengan tanda-tanda di atas, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat agar si kecil bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Kondisi Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok

Bayi tidur bunyi grok grok

Waspadai beberapa gejala yang menjadi tanda ia harus dibawa ke rumah sakit.

Jika napas bayi berbunyi grok-grok karena adanya lendir yang menyumbat hidung atau tenggorokannya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

1. Menyedot Lendir Bayi

Lendir sekresi sendiri sebenarnya berguna untuk membersihkan saluran pernapasan dan menangkal infeksi kuman dan virus dari dalam tubuh bayi. Jika lendir berada di rongga hidung, Parents bisa menyedotnya dengan pipet khusus yang tersedia di apotik.

Akan tetapi, sebaiknya hindari menyedot dengan mulut karena bisa menimbulkan dampak lain. Sebab, ada kemungkinan orang tua sedang tidak sehat dan bakteri bisa menular kepada bayi melalui air ludah.

2. Menggunakan Nasal Spray untuk Mengatasi Kondisi Nafas Bayi Berbunyi Grok-Grok

Cara termudah untuk membersihkan hidung bayi dan balita adalah dengan menggunakan nasal spray atau semprotan hidung yang berisi saline. Nasal spray dapat dibeli di apotik dan bekerja dengan mengencerkan lendir untuk mengurangi hidung tersumbat.

Miringkan kepala bayi ke belakang dan semprotkan nasal spray ke hidung. Kemudian miringkan bayi ke samping dan biarkan lendir mengalir. Seka lendir menggunakan tisu dengan lembut.

3. Diuap

Uap bekerja dengan baik untuk hidung tersumbat dan melegakannya. Bawalah bayi ke kamar mandi dan isi ember dengan air panas. Biarkan uapnya menyebar dan duduklah sekitar 20 menit. Parents juga bisa menggunakan minyak esensial seperti peppermint atau eucalyptus dengan meneteskannya ke air panas.

Selain itu, pelembap udara atau humidifier juga bisa digunakan di kamar tidur bayi.

4. Tummy Time

Membaringkan bayi dengan posisi telungkup atau tummy time dapat membantu mengalirkan lendir keluar.

Parents pun dapat mengubah posisi tidur bayi, misalnya meletakkan handuk yang dilipat di bawah kasur bayi untuk membuat kepala bayi lebih tinggi dari badannya agar lendir dapat mudah mengalir.

Cara lain mengeluarkan lendir adalah dengan menengkurapkan bayi sambil dipangku. Parents bisa mempraktikkannya pada bayi sambil menjemurnya ketika pagi hari. Biasanya, lendir akan keluar dengan sendirinya secara alami.

Artikel Terkait: Daun Sirih, cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak

Kapan Kita Harus Waspada Saat Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok?

Bayi tidur bunyi grok grok

Parents, ada beberapa kondisi yang menuntut kita harus waspada dengan nafas bayi berbunyi grok-grok. Beberapa kondisi tersebut yaitu ketika napasnya disertai dengan batuk-batuk, sering bersin, serta suhu badan yang tinggi.

Bila kondisi ini terjadi, sebaiknya Parents periksakan ke dokter, karena ada kemungkinan bayi terserang virus flu. Selain itu, waspadalah jika napas bayi di atas usia 6 bulan masih berbunyi grok-grok dan tetap memproduksi lendir secara berlebihan.

Apakah napas bayi grok-grok itu terjadi ketika cuaca dingin, mengonsumsi telur atau terkena debu? Mendeteksi penyebabnya sejak awal akan mempermudah Parents dalam melakukan perawatan pada bayi.

Di sisi lain, ketahuilah riwayat keluarga khususnya mengenai riwayat penyakit asma. Penyakit asma adalah penyakit genetis, sehingga jika dalam keluarga terdapat penderita asma sebaiknya Parents berkonsultasi pada dokter.

***

Itulah berbagai penyebab nafas bayi berbunyi grok-grok mulai dari kondisi normal hingga kondisi yang harus diwaspadai. Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi

Baca juga: 

11 Bahan Alami Ini Bantu Atasi Batuk Pilek si Kecil, Coba Bun!

Nebulizer, Cara Terbaik Ringankan Batuk Pilek Serta Gangguan Pernapasan pada Anak

5 Fakta Penyakit Saluran Pernapasan pada Anak yang Wajib Parents Ketahui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagaimana cara menghilangkan grok grok pada bayi?

Penanganan Nafas Grok-Grok Pada Bayi.
Mengeluarkan Lendir. Ibu bisa mengeluarkan lendir di saluran pernapasan penyebab suara grok grok dengan alat penghisap lendir khusus bayi. ... .
Jaga Kelembaban Udara. ... .
Tidur dalam Posisi Tepat. ... .
Pastikan Asupan Bayi Terpenuhi..

Kenapa bayi napasnya bunyi grok grok tapi tidak Flu?

Umumnya, napas bayi berbunyi yang terjadi sesekali merupakan hal yang normal. Bunyi napas pada bayi ini bisa disebabkan karena saluran pernapasan bayi yang masih sempit dan bayi belum bisa batuk atau mengeluarkan lendir di saluran napas seperti pada anak-anak dan orang dewasa.

Apakah grok grok pada bayi berbahaya?

Dokter spesialis anak, dr. Darmawan B. Setyanto, Sp.A(K), menjelaskan bahwa napas bayi berbunyi grok-grok karena adanya lendir yang cukup banyak di saluran pernapasan bayi. Namun hal itu tidak berbahaya, Bunda.

Kenapa bayi saat tidur nafasnya grok grok?

Adanya bunyi nafas grok-grok dapat disebabkan oleh adanya saluran napas yang tidak bersih. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya lendir pada saluran napas.