brgfx/freepik
Cara mencegah dan menghindari terjadinya kerusakan hutan.
Bobo.id
– Menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menghindari kerusakan hutan adalah tugas dan tanggung jawab manusia.
Pohon, seperti yang kita ketahui adalah sumber oksigen bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Akar pada pohon juga berfungsi untuk menyerap dan menahan kandungan air di dalam tanah maupun air dari hujan.
Sehingga dapat mencegah bencana banjir yang akan membahayakan penduduk dan makhluk hidup lain.
Hutan juga merupakan tempat hidup sebagian hewan-hewan liar dan tumbuhnya tanaman.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa yang Terjadi Jika Pohon di Hutan Semakin Berkurang?
Jika tidak ada hutan, hewan dan tumbuhan akan kehilangan tempat hidup dan makanannya.
Salah satu penyebab hutan mengalami kerusakan adalah karena perbuatan manusia yang melakukan penebangan liar.
Penebangan liar atau disebut juga denganillegal logging adalah penebangan hutan yang dilakukan tanpa ijin dan menyalahi kaidah hukum.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4 terdapat pertanyaan, apa yang harus dilakukan untuk menghindari kerusakan hutan?
Berikut ini kunci jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut.
1. Melakukan Tebang Pilih
Tebang pilih adalah penebangan pohon yang dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Sehingga pohon yang boleh ditebang hanyalah pohon yang berusia tua, dan membiarkan pohon muda bertumbuh.
Baca juga: Tuliskan Pula Kelebihan Dan Kelemahannya Secara Garis Besar
Dari cara yang dilakukan, kita bisa mengetahui bahwa tebang pilih lebih baik daripada penebangan secara liar.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Mengapa Hutan di Kalimantan Terus Berkurang?
2. Reboisasi
Reboisasi atau penanaman hutan kembali secara rutin dilakukan untuk mencegah adanya lahan hutan yang tidak ditanami.
Manfaat dari reboisasi antara lain meningkatkan oksigen di bumi, membangun habitat dan ekosistem alam, serta mencegah terjadinya pemanasan global.
Dengan adanya oksigen yang tersedia melimpah di alam, makhluk hidup dapat bernapas dengan baik dan tidak teracuni oleh gas karbon dioksida.
3. Tidak Mencemari Lingkungan
Pencemaran lingkungan terjadi ketika manusia membuang sampah atau limbah di lingkungan sekitarnya.
Lingkungan tersebut dapat berupa hutan, lahan kebun, sungai, laut, dan sebagainya.
Jika membuang sampah atau limbah yang tidak bisa terurai di lingkungan alam, maka akan menyebabkan pencemaran tanah.
Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.
Akibat dari pencemaran tanah yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
Sehingga kita harus memulai kebiasaan baik untuk mengolah sampah agar tidak menjadi penyebab pencemaran.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa Saja yang Harus Dikerjakan Pengrajin Kayu?
4. Mendukung Pelestarian Hutan
Mendukung pelestarian hutan dapat dilakukan dengan cara mengikuti penyuluhan, membantu meningkatkan kesadaran pemeliharaan hutan pada orang sekitar.
Selain itu, mendukung keberadaan hutan lindung dan konservasi hutan lainnya, juga menerapkan sikap menjaga hutan dalam kehidupan sehari-hari.
Hutan yang dilindungi dan dijaga ini adalah habitat hewan-hewan dan tumbuhan yang juga dilindungi, teman-teman.
Baca juga: Pengaruh Positif Dari Cara Pendidikan Jepang Adalah
Jadi, jika kita menjaga kelestarian hutan, kita juga sudah melakukan pencegahan terhadap kepunahan hewan dan tumbuhan.
Tonton video ini juga, yuk!
—-
Ayo, kunjungiadjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PROMOTED CONTENT
4. Berikan tanda centang (✓) pada kolom setuju atau tidak setuju sesuai dengan pernyataan yang diajukan!
10 perilaku yang sesuai hak dalam masyarakat
Cerita pendek melakukan perilaku sesuai norma 3 paragraf buatin plis
maaf tulisannya ga rapi:(bantu jwb:(
2. Konsep gotong royong hampir sama dengan kerja sama. Jika disesuaikan dengan kondisi saat dunia dilanda pandemi COVID-19, konsep gotong royong yang … kurang tepat adalah.... (Jawaban lebih dari satu) A. menghindari gotong royong karena termasuk kegiatan yang memicu penyebaran virus korona B. setiap masyarakat dapat berpartisipasi sesuai kemampuan untuk menghadapi pandemi C. kegiatan gotong royong tidak hanya diwujudkan dalam bentuk kegiatan fisik D. dahsyatnya virus korona harus diredam dengan mengurangi kegiatan berkerumun misalnya gotong royong E. membantu korban virus korona secara ikhlas termasuk konsep gotong royong
Alam merupakan sumber utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup. Segala kebutuhan dan keperluan hidup makhluk hidup di dunia ini berasal dari alam. Kerusakan alam akan menjadi kerugian yang sangat besar di kemudian hari.
Oleh sebab itu, menjaga alam merupakan hal yang sangat penting agar kehidupan berlangsung tanpa krisis dan berkecukupan.
Kerusakan alam terjadi karena dua faktor, yakni cuaca dan manusia. Faktor cuaca ekstrim dapat mengakibatkan kerusakan alam seperti pohon tumbang, kebakaran hutan, dsb. Namun, pada dasarnya kelalaian manusialah yang menjadi penyebab utama kerusakan alam.
Kerusakan alam oleh manusia didasari karena eksploitasi berlebihan terhadap alam. Kebutuhan manusia dengan memanfaatkan alam sebagai lahan industri seperti menebang pohon secara besar-besaran tanpa diikuti dengan reboisasi mengakibatkan hutan menjadi gundul.
Hutan gundul akan mengakibatkan bencana alam seperti longsor yang dapat merugikan dan merenggut nyawa apabila tidak dicegah sejak dini.
Selain itu, industri pabrik juga dapat menyebabkan pencemaran air. Pencemaran air terjadi akibat limbah dibuang sembarangan ke aliran sungai dan laut sehingga berdampak pada kesehatan biota sungai dan laut.
Pencemaran air juga terjadi karena perilaku manusia dalam membuang sampah sembarangan ke aliran sungai atau selokan yang mengakibatkan terhambatnya aliran sehingga terjadi banjir.
Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama dalam mencegah kerusakan alam yang dapat merugikan bagi keberlangsungan hidup. Pencegahan dapat dimulai dari hal terkecil sekalipun.
Berikut adalah 5 cara dalam mencegah kerusakan alam.
1. Pemilahan sampah dengan cara memisahkan antara sampah yang dapat didaur ulang dan pupuk dapat mengurangi limbah sampah yang dibuang. Selain itu, buang sampah pada tempatnya agar terhindar dari bencana banjir dan kebersihan lingkungan terjaga.
2. Reboisasi atau penanaman kembali pada hutan atau tanah yang gundul dapat mencegah dari bencana longsor.
3. Tidak membuang limbah ke sungai dan laut. Pabrik harus memaksimalkan pemanfaatan limbah agar tidak terjadi pembuangan secara sembarang dan merusak ekosistem.
4. Membuat perencanaan terasering terhadap tanah yang memiliki kemiringan agar tidak terjadi erosi akibat kurangnya resapan air dan tanah mudah terkikis.
5. Menghargai dan mencintai alam sepenuh hati
Dengan menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian alam secara tidak langsung menjadikan lingkungan kita aman ditinggali dan meminimalisir risiko krisis kesehatan akibat bencana karena lingkungan yang rusak.
Referensi: //dlh.semarangkota.go.id/mengulas-5-cara-mencegah-kerusakan-alam/
1. bakti sosial / gotong royong
2. penghijauan / irigasi
3. buang sampah pada tempatnya.
1. Menghentikan eksploitasi laut2. Melakukan penanamankembali terumbu karang3. Melakukan hukuman berat kepada pabrik yang membuang limbahnya ke laut
Maaf kalau salah