Bagaimana teori atom menurut Dalton Thomson?

Pengertian Atom. Setiap materi atau benda yang  terdapat di alam semesta ini tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil yang oleh para ahli disebut sebagai atom. Pernyataan ini merupakan definisi atau teori atom yang pertama kali diterima oleh para ilmuwan di dunia.

Sebenarnya, Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi. Sejak 400 tahun sebelum masehi, filosof Yunani bernama Leucipus dan Democristus telah mengemukakan teorinya tentang bagian terkecil dari suatu materi/benda adalah atom.

Para ilmuwan memberikan argumennya berdasarkan pengamatan eksperimen di laboratorium terhadap gejala yang ditimbulkan oleh suatu materi jika diberi perlakuan tertentu. Dari pengamatan terhadap gejala-gejala yang ditimbulkannya, para ilmuwan kemudian memberikan suatu teori atom dengan mengusulkan bentuk dari atom tersebut yang belakangan dikenal dengan sebutan model atom.

Model atom berkembang mulai dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, sampai dengan model atom modern yang kita gunakan sekarang.

Model-model atom yang diusulkan oleh para ilmuwan tersebut mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi dari instrumen laboratorium yang digunakannya.

Sekarang diketahui bahwa atom terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yaitu proton, elektron, dan neutron. Partikel penyusun atom itu disebut partikel subatom atau partikel dasar atom.

Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886. Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negatif, ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Sedangkan Neutron merupakan partikel subatom yang tidak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932.


Model Atom Dalton

Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803, yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. John Dalton, 1766-1844, adalah ahli fisika dan kimia dari Inggris. Beliau mengembangkan Teori atomnya selama periode 1803-1808.

Teori atom Dalton dikemukakan berdasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa yang dikemukan oleh Lavoiser, 1789, dan hukum perbandingan tetap yang dikemukan oleh Proust, 1797

Model Atom Thomson

Pada tahun 1897,  J. J. Thomson menemukan elektron. Berdasarkan penemuannya tersebut, kemudian Thomson mengajukan teori atom baru yang dikenal dengan sebutan model atom Thomson. Dengan ditemukannya elekton ini, maka pengertian dari atom Dalton menjadi terbantahkan. Teori atom Thompson dikenal dengan nama teori roti kismis atau plum pudding atomic.

Teori atom Thompson menjelaskan bahwa atom bukan bagian terkecil dari suatu materi, karena atom terdiri dari partikel negatif dan positif. Teori ini mengemukakan bahwa atom berbentuk bulat seperti bola bermuatan positif yang tersebar merata dalam atom dan dinetralkan oleh muatan negatif yaitu elektron.

Model Atom Rutherford

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford (1871-1937) melakukan pengamatan terhadap teori dari model atom Thompson dengan menggunakan hamburan sinar alfa yang ditembakan pada lapisan logam emas tipis.

Rutherford menyatakan bahwa muatan positif suatu atom tidak tersebar merata di seluruh atom. Melainkan berkumpul pada pusat atom. Pusat tempat berkumpulnya muatan positif disebut inti atom. Sedangkan elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang bermuatan positif.

Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, seorang ilmuwan fisika dari Denmark yang bernama Niels Henrik David Bohr (1885-1962) menyempurnakan model atom Rutherford. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Rutherford-Bohr.  Niels Bohr menilai model atom Rutherford masih mempunyai kelemahan sehingga perlu penyempurnaan.

Niels Bohr melakukan percobaan untuk mengamati spektrum atom dengan menggunakan unsur hidrogen. Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa spektrum hidrogen merupakan garis-garis yang terpisah mengikuti aturan tertentu. Garis-garis terpisah tersebut merupakan lintasan elektron yang mempunyai tingkat energi tertentu.

Pengertian  Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon pada ...

Pengertian Pembakaran: Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas (kalor) dan gas hasil pembakaran...

1). Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...

Pengertian Atom: Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...

Pengetian Gaya Van de Waals.   Gaya van der waals adalah  gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...

Pengertian Hukum Avogadro.  Hukum Avogadro menyatakan, bahwa  pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...

Pengertian Sistem Pada Termokimia: Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik  tertentu atau ...

Pengertian Hukum Faraday: Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...

Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...

Pengertian Hukum Hess.  Hukum Hess menyatakan bahwa kalor (dalam hal ini entalpi) yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...

Pengertian Kekekalan Massa: Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov (1748) setelah dapat membuktikannya melalui...

Pengertian.  Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...

Pengertian Ikatan Hidrogen.  Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...

Pengertian Atom: Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...

Pengertian Bahan Pewarna Alami Makanan.  Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...

Pengertian Bahan Pengawet.  Di negara tropis seperti Indonesia, temperatur dan kelembaban udara pada umumnya relatif tinggi. Keadaan ini dapat menyebabkan ...

Pengertian Katalis Reaksi Kimia.  Katalis adalah senyawa kimia selain reaktan dan produk, yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk meningkatkan laju ...

Pengertian  Komponen dan Komposisi Minyak Bumi.  Minyak bumi adalah campuran yang terdiri dari berragam senyawa hidrokarbon, dan sedikit senyawa nitrogen.  Se...

Pengertian Konsep Redoks: Suatu reaksi oksidasi biasanya disertai oleh reaksi reduksi sehingga lazim disebut reaksi redoks. Oksidasi Oksidasi adalah...

Massa Atom Relatif (Ar): Isotop karbon C–12 digunakan sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif Ar menyatakan perbandingan m...

Teori Atom Dalton  – Apakah Grameds tahu? bahwa pada dasarnya semua hal baik material atau apapun itu yang berada di dunia ini pastilah memiliki bagian atau unsur yang paling kecil. Unsur terkecil itu apabila dibelah akan menjadi unsur paling kecil yang lebih kecil dari unsur kecil tadi. Unsur-unsur terkecil pembentuk itulah yang disebut dengan atom.

Atom tadi dianggap menjadi unsur yang menyusun materi-materi yang ada di dunia baik materi besar hingga materi terkecil sekalipun. Atom-atom yang ada di dunia ini pertama kali ditemukan dan diberi nama oleh dua orang ilmuwan ahli filsafat yang berasal Yunani. Seiring berjalannya waktu para ilmuwan-ilmuwan setelahnya pun membuat beberapa teori mengenai atom.

Teori pertama yang membahas tentang atom adalah Teori Atom Dalton milik ilmuwan fisika yang berasal dari Inggris bernama John Dalton. Nah pada artikel ini kami akan mengajak Grameds untuk membahas semua hal yang berkaitan dengan Teori Atom Dalton. Mulai dari pengertiannya, sejarah, hingga kelebihan serta kekurangan dari teori atom yang disebut sebagai teori atom tertua ini.

Sebelum membahas mengenai Teori Atom Dalton secara lebih lanjut, ada baiknya jika kami mengajak Grameds untuk mengenal apa sih itu atom dan bagaimana sejarah dari atom itu. Let’s go!

Apa Itu Atom?

Kami telah mendapatkan berbagai informasi mengenai pengertian dari atom itu sendiri. Menurut informasi yang kami peroleh, secara sederhana atom dapat diartikan sebagai unsur terkecil dari sebuah material. Atom semua materi tersebut disusun oleh unsur-unsur yang berbentuk partikel yang berukuran sangat kecil dan umumnya tidak bisa dibag-bagi menjadi beberapa bagian lagi, hingga menjadi partikel terkecil dan kita bisa menyebutnya sebagai atom. Sedangkan menurut KBBI, atom dapat didefinisikan sebagai unsur kimia yang memiliki ukuran terkecil setelah nuklir, unsur ini dapat berdiri sendiri serta dapat bergabung lalu membentuk senyawa.

Selain itu, ada beberapa pengertian mengenai atom dari ilmuwan-ilmuwan yang telah menemukan teori-teori atom.

1. Arti Atom Menurut Penemunya, Democritus dan Leucippus

Atom adalah unsur terkecil dari suatu materi yag sudah tak dapat dibagi dan dibelah menjadi unsur lain. Atom merupakan penyusun dari semua materi yang ada di dunia.

2. Arti Atom Menurut Penemu Teori Atom Dalton, John Dalton

Atom merupakan partikel paling kecil yang berada dalam suatu zat yang bersifat dan mutlak untuk tidak bisa dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil menggunakan proses kimia.

Atom merupakan partikel yang berbentuk seperti bola dengan muatan positif yang ada elektron di sekeliling bola tersebut.

4. Arti Atom Menurut Penemu Teori Atom Rutherford, Ernest Rutherford

Atom merupakan partikel terstruktur yang terdiri atas proton dan neutron yang terdapat elektron di sekelilingnya.

Seperti Apa Wujud Atom?

Dikatakan bahwa atom memiliki wujud yang berbentuk seperti lingkaran yang memiliki ukuran diameter sebesar 6-30mm. Partikel itu atau atom tersebut tidak bisa terlihat sampai saat ini. Kalau ada Grameds yang menyarankan untuk melihat atom menggunakan bantuan alat mikroskop, sangat disayangkan karena mikroskop pun tidak sanggup untuk melihat bentuk atom.

Kita hanya dapat membayangkan serta mengingat bahwa atom ini berwujud tidak berkerumun, keadaan atom benar-benar menyendiri atau bisa disebut tunggal, atom-atom tidak memiliki sifat atau karakteristik (wujud, warna, daya hantar dengan listrik, titik leleh maupun titik didih, dan lain-lain) yang berbeda satu dengan yang lainnya. Atom akan memiliki perbedaan karakteristik dan sifat apabila atom sudah bersatu dan membentuk sebuah atom yang lebih besar.

Atom memiliki pusat yang disebut dengan inti atom. Inti atom memiliki nama yang biasanya disebut dengan nucleus. Inti atom ini dikelilingi oleh 3 benda lainnya yang bernama elektron, proton, dan yang terakhir adalah neutron. Untuk elektron memiliki muatan yang bersifat negatif, proton memiliki muatan yang bersifat positif, dan yang terakhir neutron memiliki muatan netral atau muatan yang tidak bersifat baik negatif maupun positif.

Bagaimana Sejarah Atom?

Atom ditemukan oleh dua orang ilmuwan ahli filsafat asal Yunani yang bernama Democritus dan Leucippus. Kedua ilmuwan tersebut menemukan atom pada sekitar 450 tahun sebelum masehi. Ilmuwan tersebut, Democritus dan Leucippus menamai atom dari Bahasa Yunani. Mereka berdua memberi nama atom yang berasal dari kata atomos yang dalam Bahasa Yunani memiliki arti a adalah tidak dan tomos berarti terbagi. Jadi atom bisa diartikan sebagai sesuatu yang tidak terbagi.

Teori yang diungkapkan oleh kedua ilmuwan ini nyatanya tidak dapat dibuktikan dan justru malah diabaikan hingga dilupakan oleh masyarakat. Lalu setelahnya pada tahun 1803, John Dalton seorang ilmuan fisika membuat sebuah teori atom yang bernama Teori Atom Dalton.

Teori Atom Dalton

Teori atom Dalton ditemukan oleh John Dalton yang sekaligus mengawali adanya perkembangan teori atom di dunia. John Dalton membuat teori ini berpatok pada teori yang pertama yang dikemukakan oleh Democritus dan Leucippus beberapa tahun silam. John Dalton memulai bereksperimen dengan atom dan terlahirlah teori atom Dalton tersebut.

Dalam teorinya John Dalton menerangkan bahwa atom adalah zat yang sudah tidak dapat dibagi atau diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih kecil. Tercatat teori atom milik John Dalton adalah teori tertua yang membahas atom.

Sejarah Teori Atom John Dalton

Awal mulanya John Dalton menyebutkan bahwa atom dapat diibaratkan sebagai blok bangunan yang tersusun untuk membentuk struktur kimia. Setelahnya John Dalton mengembangkan sebuah hukum yang dikenal dengan hukum perkembangan ganda yang dikenalkan kepada dunia sekitar tahun 1803. Pengembangan hukum tersebut didasari dengan memahami serta mempelajari dari dua ilmuwan bernama Joseph Proust dan Antonio Lavoisier.

Joseph Proust sendiri telah memiliki pengalaman dalam mempelajari serta memahami tentang oksidasi dari senyawa timah. Beliau bahkan menemukan beberapa informasi penting terkait timah, seperti massa (88,1%), kandungan oksigen dalam timah (11,9%), dan lain sebagainya yang terkait dengan timah. Setelah mempelajari ilmu timah dari Joseph, lantas Dalton langsung mencatat dan dapat menyimpulkan bahwa timah dengan berat 100 g memiliki potensi untuk bercampur dengan 13,5 g hingga 27 g oksigen. Pencampuran tersebut akan menghasilkan bentuk rasio 1 : 2.

Dalam penjelasannya, Dalton menjelaskan bahwa semua pola yang terjadi dalam beberapa percobaan yang telah ia lalui berbentuk satu atom dari senyawa timah akan memiliki potensi bergabung dengan beberapa atom oksigen. Dari teori inilah, Daltop mempercayai alasan mengapa air dapat menyerap gas dalam ukuran yang berbeda.

Setelah itu Dalton mulai memberi usulan mengenai jumlah unsur kimia, menurutnya setiap unsur kimia yang ada terdiri dari sejenis saja atom yang unik. Dalton paham bahwa unsur tersebut tidak akan bisa diubah atau dimusnahkan sekalipun dengan cara kimia. Namun mereka secara alaminya akan bergabung dan dapat membentuk senyawa.

Dalton mendapatkan teori tersebut melalui eksperimen dan pemeriksaan hasil yang benar-benar ia lalui secara empiris, dengan begitu ia menganggap bahwa teori pertamanya yang ia buat mengenai atom adalah teori yang murni ilmiah.

Bunyi Teori Atom Dalton

Setelah mengetahui pengertian dan sejarah dari teori atom yang dikemukakan oleh John Dalton, pasti Grameds penasaran dengan bunyi dan inti dari teori tersebut. berikut ini bunyi dan inti dari teori atom Dalton untuk Grameds.

1. Semua materi yang ada di dunia terbentuk dari kumpulan atom dan atom sudah tidak bisa diuraikan lagi 2. Masing-masing atom yang dihasilkan dari suatu senyawa tertentu memiliki sifat, karakteristik, serta massa yang berbeda tergantung pada senyawanya. 3. Setiap senyawa memiliki atom yang berbeda-beda. 4. Adanya kedua atom dapat membentuk menjadi sebuah senyawa bahkan molekul. 5. Atom yang tidak sejenis juga dapat bergabung dan membentuk senyawa tapi atom-atom tersebut harus memperhatikan perbandingannya dan menggunakan perbandingan yang sederhana.

4. Partikel yang menyusun atom memiliki zat yang selaras.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa teori atom Dalton adalah teori pertama yang mengangkat topik tentang atom. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tentu tetaplah ada perubahan mengenai atom. Sama seperti manusia, atom juga berevolusi.

Kelemahan Teori Atom Dalton

A. Seiring dengan perkembangan zaman, jelas atom juga akan mengalami perkembangan. Didapati fakta bahwa atom dapat berubah menjadi atom unsur lainnya apabila atom tersebut mendapatkan reaksi nuklir. Ini tentu sangat bertentangan dengan pendapat Dalton dalam teorinya.

B. lagi-lagi pendapat Dalton disalahkan karena dengan adanya isotop dapat membuat setiap atom tidaklah benar-benar sama. Isotop membuktikan pada dunia bahwa atom hanya memiliki kesamaan pada nomor atomnya saja, tidak dengan massa dari atom tersebut.

C. semasa perkembangan atom sendiri telah ditemukan banyak sekali senyawa yang memiliki perbandingan bilangan yang sedikit merepotkan dimana dengan perbandingan bilangan yang tidak mudah, tidak bulat dan tidak begitu sederhana. Dengan ini, lagi-lagi dapat dengan mudah menyalahkan teori Dalton dimana beliau mengatakan bahwa perbandingan antara senyawa merupakan perbandingan yang bulat.

Kelebihan Teori Atom Dalton

Untuk kelebihannya, teori Dalton memiliki bentuk model yang mungkin membuat para ilmuan memiliki potensi dan kesempatan untuk melakukan pengembangan terhadap teori atom Dalton. Para ilmuwan akan memiliki potensi untuk memperbaiki pendapat Dalton menjadi lebih logis dari segi ilmu pengetahuan.

Selain itu, teori atom Dalton juga dapat menjadi motivasi untuk terciptanya bibit atom baru guna menutupi segala kekurangan dari model atom milik Dalton.

Teori atom terus berkembang hingga sekarang, bahkan setelah teori atom milik Dalton masih ada lagi teori atom milik Thomson, Rutherford, sera Bohr. Teori-teori tersebut membantu, mengembangkan, serta menjadi bentuk pembetulan dari teori-teori atom sebelumnya.

Nah itu dia Grameds, semua informasi mengenai teori atom milik John Dalton yang dapat kami sampaikan. Teori John Dalton memanglah masih banyak kekurangan didalamnya. Namun, teori tersebut yang menjadi awal dari semua teori yang ada pada masa ini. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih banyak untuk Grameds, ya!

Rekomendasi Buku & Artikel

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA