Bagaimana respon bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi?

hallo….. di blog kali ini saya akan membahas mengenai respon bangsa indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi. pembahasan kali ini akan menyangkut hal-hal yang terjadi di indonesia dalam bidang ekonomi serta keadaan ekonomi indonesia saat ini. yuk!! simak pembahsanya

RESPON BANGSA INDONESIA TERHADAP PEREKONOMIAN PADA MASA PENJAJAHAN BANGSA EROPA

Kolonialisme dan imperialisme bangsa eropa sangat berpengaruh besar terhadap keadaan ekonomi di indonesia. Terutama dalam bidang perdagangan yang pada saat itu menjadi komoditi kegiatan pasar utama di indonesia. Dengan berdirinya kongsi dagang VOC (belanda) dan EIC (inggris) menjadi titik awal dimulainya kegiatan monopoli perdagangan. ya, memang benar pada awalnya bangsa eropa datang ke indonesia hanya untuk berdagang saja namun ketika melihat potensi sumber daya alam yang menjanjikan di indonesia, membuat bangsa eropa ingin menguasai sepenuhnya kekayaan alam tersebut. sehingga hal ini hanya memberikan dampak yang menyesatkan bagi rakyat pribumi terutama dalam kegiatan perdagangan.

Pada masa pemerintahan kolonial belanda saja, perdagangan indonesia sudah sepenuhnya dikuasai oleh orang timur asing. hal ini merupakan bentuk dari kebijakan pemerintah belanda yang memberikan kebebasan kepada golongan keturunan timur asing untuk menguasai perdagangan sedangkan rakyat indonesia dijadikan pekerja paksa, sehingga timbulah tanam paksa, kerja rodi dan sebagainya yang terjadi pada masa kolonial.

Lantas apa yang dilakukan rakyat indonesia untuk menentang ketidakadilan yang terjadi pada masa kolonialisme dan imperialisme ? yuk kita bahas..

  1. Mendirikan perkumpulan dagang yang bernama sarekat dagang islam (SDI) oleh samanhudin pada tahun 1911. hal ini dikarenakan pada masa pemerintahan kolonial belanda orang timur asing sangat mendominasi perekonomian terutama dibidang batik yang menjadi ciri khas bangsa indonesia. tujuan didirikannya perkumpulan ini untuk memberikan bantuan kepada para pedagang pribumi agar dapat bersaing dengan keturunan orang timur asing yang menggunakan agama islam sebagai pengikat dan penyatu kekuatan pedagang islam.
  2. Munculnya perlawanan yang bersifat kedaerahan, diantaranya perlawanan di ponegoro, aceh, dan demak.

          a. Perlawanan di ponegoro

Awal mula : Terjadi pada tahun 1825-1830 yang di pimpin oleh pangeran diponegoro dengan pihak belanda oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock. Salah satu penyebab perlawanan ini ialah kehidupan rakyat semakin menderita karena Belanda melakukan tindakan pemerasan dan pemakasaan kepada rakyat pribumi.

         b. perlawanan kesultanan aceh

Awal mula : Sejak portugis menguasai malaka, saudagar muslim memindahkan aktivitas perdagannya ke aceh. hal ini tentu meresahkan bangsa portugis karena aceh semakin maju. aceh pun melancarkan permusuhannya dengan bangsa portugis dimana berusaha mengusir bangsa portugis dari wilayah malaka. hal ini dimulai dari pemerintahan sultan ali mughayat syah tahun (1514 -1530) hingga pemerintahan sultan iskandar muda (1607-1638). Meskipun tidak berhasil mengusir bangsa portugis dari malaka, perlawanan rakyat aceh terhadap bangsa portugis tetap berlanjut hingga malaka jatuh ke tangan VOC pada tahun 1641.

         c. perlawanan kesultanan demak

Awal mula : Monopoli perdagangan yang dilakukan bangsa portugis di malaka, membuat aktivitas perdagangan para saudagar muslim di tempat itu terganggu. Banyak penyerangan yang dilakukan demak demi mempertahankan wilayah malaka yang menjadi pusat perdagangan penting untuk dikuasai.

Nah, udah tau kan sekarang bagaimana dan apa saja yang dilakukan bangsa indonesia sebagai bentuk respon dalam menyikapi kolonialisme dan imperialisme bangsa eropa.

Sekarang…bagaimana ya keadaan perekonomian indonesia setelah merdeka dan apa respon bangsa indonesia pada saat itu serta ada gak sih hubungannya dengan perokonomian di masa sekarang??

Yuk! simak pembahasannya…

KEADAAN PEREKONOMIAN INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA, ORDE BARU, REFORMASI, DAN SEKARANG

Kondisi perekonomian indonesia pada era bapak soekarno (1945-1966) ini sangat kurang stabil hal ini disebabkan karena beberapa hal, yaitu :

  • Adanya politik yang cenderung ke arah sosialis atau komunis dan anti barat
  • pertumbuhan ekonomi rata-rata di bawah 5%. hal ini dikarenakan kondisi politik saat itu yang sedang berkonfrontasi dengan malaysia, adanya pemberontakan papua barat, pembangunan proyek mercusuar, dan adanya penggunaan mata uang yang berbeda
  • terjadi hiperinflasi karena mecetak uang sebanyak-banyaknya untuk menutupi defisit anggaran pemerintah.

Hal ini telah menjadi bukti bahwa pada awal kemerdekaan perekonomian indonesia sangat kacau. hingga akhirnya orde lama runtuh ditandai dengan munculnya supersemar (surat perintah sebelas maret) yang berisi pemindahan kekuasaan dari soekarno ke soeharto.

Respon :

Respon rakyat pada masa orde lama, belum terlihat adanya penentangan terhadap kebijakan yang dilakukan. Karena pada saat itu pemerintah masih meraba-raba dalam membuat kebijakan. Hal ini dikarenakan masih barunya sistem pemerintahan indonesia setelah masa penjajahan.

       2.   ORDE BARU

Masa orde baru atau era kepemimpinan bapak soeharto ini dikenal dengan masa inovasi baru. kondisi perekonomian pada masa orde baru sudah mulai stabil dari sebelumnya. hal ini ditandai oleh beberapa tindakan yang dilakukan, yaitu :

  • menciptakan kembali kondisi politik yang stabil dengan bergabung kembali ke PBB.
  • merubah haluan politik yng sebelumnya sosialis dan anti barat menjadi pro barat
  • menghentikan konfrontasi malaysia, dan menyatukan bangsa sehingga meredam pemberontakan-pemberontakan daerah
  • mendapat batuan dari lembaga perbankan dunia seperti IMF, ADB, dan sebagainya.

Tetapi, kestabilan ekonomi ini tidak berlangsung lama hingga terjadi krisis ekonomi di tahun 1998 yang menimbulakan banyak pemberontakan atau aksi demo dari masyarakat terutama anak muda terhadap kebijakan soeharto yang semakin menyimpang. Hingga akhirnya soeharto mundur dari jabatannya. Hal inilah yang menandai berakhirnya pemerinthan orde baru.

Respon :

Pada masa ini banyak usaha yang dilakukan pemerintah terutama dalam pembangunan-pembagunan demi menstabilkan perekonomian di indonesia. Namun pembangunan tersebut terjadi secara tidak merata, sehingga menciptakan kesenjangan-kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Oleh karena itu, karena semakin memburuknya sistem pemerintahan yang dipimpin oleh soeharto ini, muncullah gerakan-gerakan mahasiswa dan masyarakat sebagai bentuk respon terhadap kebijakan soeharto yang menyimpang.

      3.    REFORMASI

Munculnya masa Reformasi, dikarenakan semakin berkurangnya kepuasan masyarakat Indonesia atas pemerintahan Orde Baru, khususnya karena semakin melemah ekonomi Indonesia akibat krisis finansial Asia dan tindakan KKN yang hampir menyentuh seluruh jajaran pemerintah.

Secara umum masa Orde Baru dengan Reformasi tidak jauh berbeda, dalam sebuah data diketahui jika ketimpangan ekonomi di masa Orde Baru juga dialami rakyat Indonesia pada masa Reformasi bahkan ketimpangan tersebut jauh lebih tinggi dimasa Reformasi. Kondisi ini pun menggiring opini bahwa pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ketika itu tidak dirasakan merata kepada masyarakat, dimana orang-orang kaya mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Respon :

Pada masa ini respon rakyat indonesia terhadap pemerintahan dimulai dengan aksi demo tahun 1998. Untuk itu, setelah pergantian jabatan presiden dari soeharto ke bj habibie lebih mengarahkan kepada perubahan yang lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya lebih memperhatikan di bidang pertanian untuk meningkatkan perekonomian di indonesia.

Nah..tadi kita udah membahas keadaan ekonomi yang terjadi di indonesia pada masa orde lama, orde baru,dan era reformasi.

Kalau kita simpulkan dari keadaan-keadaan yang terjadi pada ketiga masa tersebut tetap tidak lepas dengan pengaruh kolonialisme dan imperialisme yang pernah di alami indonesia sebelumnya. Hal ini terbukti dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemimpin -pemimpin di setiap masa. Salah satunya soeharto yang memanfaatkan kekuasaannya untuk membuat kebijakan yang sangat menyimpang hingga timbulnya semboyan “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”. Hal ini dikarenakan kurang stabilnya perekonomian pada masa itu sehingga secara tidak langsung menimbulkan penggolangan kasta antara si kaya dan si miskin.

Pengaruh kolonialisme dan imperialisme terhadap perekonomian bukan hanya terasa pada masa lalu saja, tetapi di masa saat ini kita sudah dapat merasakan pengaruh itu muncul dan bahkan sangat menguasai perekonomian di indonesia. Lihat saja sekarang ini perindustrian atau badan usaha di indonesia sudah banyak di pegang oleh pihak asing. Bukan hanya itu barang- barang konsumsi yang masuk ke indonesia sebagian besar merupakan barang impor dari negara asing. Hal ini dikarenakan negara kita belum dapat memenuhi sendiri kebutuhan ekonominya.

Dengan beberapa hal yang sudah kita bahas sebelumnya dapat kita simpulkan bahwasanya…

Secara tidak langsung negara kita sudah mulai kembali dijajah. Jika hal ini terus menerus terjadi, banyak badan usaha dan perindustrian yang dipegang oleh perusahaan asing. Dengan begitu secara kita sudah membuka jalan untuk negara lain kembali menguasai perekonomian negara kita.

Lantas apa yang telah kita lakukan?? hanya berdiam diri dan menunggu pemerintah kembali yang bertindak atau melakukan hal yang dapat mengubah cara berpikir dan pandang kita untuk menyikapi hal ini. Semua tergantung kita untuk kedepannya mau dibawa kemana nasib bangsa yang sudah mulai terjajah ini.

sumber belajar :

//kevinlouis7.blogspot.com/2017/05/respon-bangsa-indonesia-terhadap.html

Perkembangan Ekonomi Indonesia Era Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi

buku paket sejarah penerbit erlangga kelas XI

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA