Bagaimana Penyusunan pertanyaan yang baik?

Menyusun Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Memperlancar Proses Wawancara, Bahasa Indonesia Kelas 3 SD /Ben White

PORTAL PURWOKERTO - Menyusun daftar pertanyaan wawancara, dapat dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD.

Menyusun daftar pertanyaan wawancara, pertama sebelum mempelajari tahapan menyusun daftar pertanyaan wawancara, terlebih dahulu pelajari pengertiannya.

Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan informasi dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Narasumber adalah orang yang memberi informasi. Tahap awal melakukan wawancara adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Fungsi Mulut, Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD MI, Proses Penyerapan Sari Makanan Pada Sistem Pencernaan Manusia

>

1. Menentukan tema yang akan dibuat dalam proses wawancara
Tema adalah pokok bahasan dalam wawancara.

2. Menuliskan daftar pertanyaan berdasarkan tema.
Daftar pertanyaan dapat disusun menggunakan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

Berikut fungsi setiap kata tanya yang bisa digunakan untuk menyusun daftar pertanyaan wawancara:

Apa = Menanyakan hal atau peristiwa yang ingin diketahui.

Skip to content

Menyusun daftar pertanyaan merupakan kunci keberhasilan suatu wawancara. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan. 1. Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif,singkat, padat, dan jelas.

Pertanyaan tidak bertele-tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan narasumber.

2. Susunlah kalimat pertanyaan yang mewakili keingin tahuan konsumen media anda (pembaca, pendengar, penonton).

3. Mengunakan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan tertutup yang jawabannya, ya atau tidak.

4. Susun pertanyaan dengan susunan yang logis, tidak hanya antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang lain, tapi juga antara pertanyaan dengan jawaban narasumber.

5. Jika wawancara menyangkut topik yang sedang hot, aktual dan banyak ditunggu orang perkembangannya, maka pertanyaan pertama bisa dimulai dengan pertanyaan yang paling penting terlebih dahulu (struktur piramida terbalik). Namun, dengan tetap memperhatikan keramahan, kesopanan, tidak bergaya interogatif dan sok paling tahu, yang dapat membuat narasumber tidak nyaman dan defensif. [cara jadi reporter, penyiar]

6. Jika topik wawancara adalah masalah ringan dan bernuasa human interest, maka pertanyaan bisa dimulai dari yang ringan, mudah, dan tidak memaksa narasumber untuk berpikir terlalu dalam. Untuk wawancara seperti ini sebaiknya hindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok ke pokok permasalahan atau langsung ke hal yang lebih substansial.

7. Buat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah interpretasi dan bermakna ganda.
Buatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber, sehingga jawawaban narasumber tidak datar dan standart.

8. Jika dalam pertanyaan memerlukan disampaikannya data-data yang detail (angka dan data statistik), maka buatlah seringkas mungkin dan dapat dipahami oleh narasumber maupun audiens anda.

9. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti oleh narasumber dan audiens anda. Gunakan istilah atau bahasa yang lazim dan sudah diketahui maknanya secara umum. Jika dari istilah atau bahasa tersebut, ada padanan bahasa Indonesianya, maka gunakanlah.

10. Buat pertanyaan yang relevan kepada narasumber sesuai dengan keahliannya atau kompetensinya.

11. Hindari pertanyaan yang keluar dari fokus masalah yang akan digali.

12. Ajukan pertanyaan satu-persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja yang paling mudah & tidak menjawab yang lain.

13. Sebaiknya tidak mengawali pertanyaan dengan kata apakah, karDalam mna akan cendrung menggiring narasumber menjawab singkat dan tertutup. Sebuah kalimat bisa menjadi kalimat pertnyaan tergantung dari intonasi yang anda gunakan, tanpa harus mengawalinya dengan kata apakah.

14. Harus mengerti maksud dari awal kalimat pertnyaan yang digunakan.

  • Siapa , digunakan biasanya untuk menanyakan sebuah nama.
  • Apa, untuk memancing narasumber menyampaikan sebuah deskripsi.
  • Kapan, untuk menyanyakan waktu dari peristiwa.
  • Di mana, untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.
  • Mengapa, meminta penjelasan lebih lanjut.
  • Bagaimana, untuk menyakan pendapat narasumber terhadap suatu masalah.

15. Bertuturlah dan jangan membaca ketika menyampaikan kalimat pertanyaan.

Grace Eirin Kamis, 30 September 2021 | 09:00 WIB

Ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara. (Freepik/pch.vector)

Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan mempelajari mengenai pertanyaan wawancara. 

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. 

Dalam proses mengajukan pertanyaan tersebut, pertanyaan harus mengandung kriteria atau ciri-ciri yang baik. 

Jadi, teman-teman tidak bisa mengajukan pertanyaan dengan sembarangan atau tanpa ada intinya. 

Nah, pada buku pelajaran tematik terdapat pertanyaan sebagai berikut ini. Bagaimana cara membuat pertanyaan yang baik untuk wawancara?

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Dampak Kebakaran Hutan bagi Lingkungan?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan ini!

Ciri-Ciri Pertanyaan yang Baik untuk Wawancara

Pertanyaan yang baik untuk wawancara, harus mengandung beberapa kriteria berikut ini. 

1. Sesuai Topik yang Dibahas

Setiap wawancara selalu ditentukan dengan topik atau tema yang sesuai dengan narasumber. 

Misalnya, topik wawancara dengan seorang seniman gerabah tidak jauh dari pembahasan mengenai proses dan hasil pembuatan gerabah. 

Page 2

Page 3

Freepik/pch.vector

Ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara.

Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan mempelajari mengenai pertanyaan wawancara. 

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. 

Dalam proses mengajukan pertanyaan tersebut, pertanyaan harus mengandung kriteria atau ciri-ciri yang baik. 

Jadi, teman-teman tidak bisa mengajukan pertanyaan dengan sembarangan atau tanpa ada intinya. 

Nah, pada buku pelajaran tematik terdapat pertanyaan sebagai berikut ini. Bagaimana cara membuat pertanyaan yang baik untuk wawancara?

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Dampak Kebakaran Hutan bagi Lingkungan?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan ini!

Ciri-Ciri Pertanyaan yang Baik untuk Wawancara

Pertanyaan yang baik untuk wawancara, harus mengandung beberapa kriteria berikut ini. 

1. Sesuai Topik yang Dibahas

Setiap wawancara selalu ditentukan dengan topik atau tema yang sesuai dengan narasumber. 

Misalnya, topik wawancara dengan seorang seniman gerabah tidak jauh dari pembahasan mengenai proses dan hasil pembuatan gerabah. 

X

Artikel ini disusun bersama Shannon O'Brien, MA, EdM, salah satu tim penyusun artikel kami. Penyusun artikel wikiHow bekerja sama dengan penyunting untuk memastikan konten kami seakurat dan selengkap mungkin.

Artikel ini telah dilihat 37.478 kali.

Jika Anda bertugas merekrut karyawan baru, menulis artikel, atau hanya ingin mengetahui lebih banyak tentang seseorang yang Anda idolakan, mungkin Anda perlu mewawancarai mereka. Mempersiapkan diri dengan pertanyaan yang tersusun rapi akan sangat membantu Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari wawancara tersebut. Untuk menyusun pertanyaan wawancara, pahami atau cari tujuan wawancara itu sendiri, siapa yang Anda wawancarai, dan apa yang Anda perlukan dari orang yang Anda wawancarai.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA