sangdewi748 @sangdewi748
September 2018 2 3K Report
Bagaimana kecenderungan atom atom berikut ini dalam mencapai kestabilan jika di tinjau dari konfigurasi elektronya !
a . 6C
b. 9F
c.19 K
d. 20 Ca
e. 16 S
f.13Al
hogi2412 Silahkan untuk di tulis konfigurasi elektronnya 2.n^2... jika jumlah elektron valensi (elektron terluar) 1-3 maka unsur tersebut akan cenderung melepaskan elektron ... sedangkan jika elektron valensi 4-7 maka unsur tersebut akancenderung menambahkan elektron untuk mencapai ke stabilan menuju 8 elektron (oktet)
4 votes Thanks 22
ummukaltsum33
A. 6C konfigurasinya 2.4, untuk mencapai kestabilan harus melepas atau menerima 4 elektron
b. 9F konfigurasinya 2.7, untuk mencapai kestabilan harus menerima 1 elektron
c. 19K konfigrasi elektronnya 2.8.8.1, untuk mencapai kestabilan harus melepaskan 1 elektron
d. 20Ca konfigurasi elektronnya 2.8.8.2 untuk mencapai kestabilan harus melepas 2 elektron
e. 16S konfigurasi elektronnya 2.8.6 untuk mencapai kestabilan harus menerima 2 elektron
f. 13Al konfigurasi elektronnya 2.8.3 untuk mencapai kestabilan harus melepas 3 elektron
25 votes Thanks 90
More Questions From This User See All
sangdewi748 September 2018 | 0 Replies
sangdewi748 September 2018 | 0 Replies
Harga karcis bis untuk pelajar Rp.2000 dan untuk umum Rp.3000 dalam seminggu terjual 180 karcis dengan hasil penjualan Rp.420.000 berapa karcis untuk pelajar yang terjual dalam seminggu ?? please jawabanya Answer
sangdewi748 September 2018 | 0 Replies
Jika (x,y) merupakan penyelesaian dari SPLDV 3x - 2y = 6 2x + 3y = 6 dengan a = 13y ; tentukan nilai a ! Answer
Recommend Questions
nadhina27 May 2021 | 0 Replies
apa dampak pencemaran lingkungan akibat minyak bumi?
farahdibaazzahra May 2021 | 0 Replies
tolong dijawab kak :)
ikhsan8678 May 2021 | 0 Replies
liarosanti23 May 2021 | 0 Replies
Apa yang dimaksud dengan natrium oksalat?
ramagaming24 May 2021 | 0 Replies
tolong dong nomor 2-5 pliss
putrialfiah6430 May 2021 | 0 Replies
Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks? A. NaOH + HCl > NaCl + H2O B. CuO + H2 > Cu + H2O C. Mg + HCl > MgCl2 + H2 D. Na + H2O > NaOH + H2 E. Fe2O3 + CO > Fe + CO2
ahmad77587 May 2021 | 0 Replies
Pada larutan penyangga basa lemah dan garamnya yang di tetesi naoh bagaimana pengaruh nya terhadap ph
ucok7748 May 2021 | 0 Replies
pada suhu 273 c gas bromin dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi 2NO2+Br2---->2NOBr. Berdasarkan reaksi tsb diperoleh data
ariantisept May 2021 | 0 Replies
Tuliskan struktur senyawa berikut a. 6 metil - 3 - heptanol b. 2,3 - dimetil - 1,4 - butanadiol
rzakyzaky May 2021 | 0 Replies
Jika terdapat sebuah reaksi sebagai berikut:
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.
Create an account
Semua materi atau unsur yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Dimana, untuk mencapai kestabilan unsur atau atom sesuai dengan aturan oktet atau duplet akan tergantung kepada elektron valensinya. Elektron valensi sendiri merupakan elektron yang berada pada kulit terluar.
Konfigurasi elektron stabil dimiliki oleh golongan gas mulia. Unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti unsur-unsur gas mulia. Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kimia.
Melepaskan elektron
Unsur-unsur yang berada pada golongan IA (kecuali atom H), IIA, IIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah sedikit (elektron valensi kurang dari 4), sehingga dalam proses pembentukan senyawa memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet dengan melepaskan elektron. Unsur-unsur tersebut melepaskan elektron valensi untuk membentuk ion yang positif.
Pembentukan ion positif beberapa unsur
Atom | Konfigurasi elektron atom | Jumlah elektron yang di lepas | Bentuk ion | Konfigurasi elektron ton (konfigurasi oktet) | Gas mulia yang sesuai |
11Na | 2 8 1 | 1 | Na+ | 2 8 | 10Ne |
19K | 2 8 8 1 | 1 | K+ | 2 8 8 | 18Ar |
12Mg | 2 8 2 | 2 | Mg2+ | 2 8 | 10Ne |
20Ca | 2 8 8 2 | 2 | Ca2+ | 2 8 8 | 18Ar |
13Al | 2 8 3 | 3 | Al3+ | 2 8 | 10Ne |
Contoh :
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 atau 2 8 1
Jumlah elektron valensi Na adalah 1 sehingga unsur BA berusaha mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion Na+. konfigurasi elektronnya menjadi 11Na+ = 1s2 2s2 2p6
(Baca juga: Daur Biogeokimia dan Jenisnya)
Reaksi = Na →Na+ + e–
konfigurasi elektron = (2 8 1) (2 8)
Menangkap Elektron
Unsur-unsur yang berada pada golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah banyak (lebih dari 4 elektron valensi). Pada proses pembentukan suatu senyawa, unsur-unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion negative disebut sebagai elektronegatif.
Pembentukan ion negative beberapa unsur
atom | Konfigurasi elektron atom | Jumlah elektron yang diterima | Bentuk ion | Konfigurasi elektron ion (konfigurasi oktet) | Gas mulia yang sesuai |
9F | 2 7 | 8 – 7 = 1 | F– | 2 8 | 10Ne |
17Cl | 2 8 7 | 8 – 7 = 1 | Cl– | 2 8 8 | 18Ar |
8O | 2 6 | 8 – 6 = 2 | O2- | 2 8 | 10Ne |
16S | 2 8 6 | 8 – 6 = 2 | S2- | 2 8 8 | 18Ar |
7N | 2 5 | 8 – 5 = 3 | N3- | 2 8 | 10Ne |
15P | 2 8 5 | 8 – 5 = 3 | P3- | 2 8 8 | 18Ar |
Contoh :
😯 : 1s2 2s2 2p4
Jumlah elektron valensi adalah 6, untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia, unsur O harus menerima (menangkap) 2 elektron membentuk ion O2-.
Reaksi : O + 2e- → O2-
Konfigurasi elektron : (2 6) (2 8)
Menggunakan Elektron Bersama
Cara ini terjadi jika unsur-unsur non logam saling bergabung. Jumlah elektron yang digunakan bersama cenderung mencapai aturan oktet dan duplet.