Bagaimana kebijakan tersebut untuk mengendalikan inflasi

Lihat Foto

shutterstock.com

Upaya pengendalian inflasi di Indonesia.

KOMPAS.com - Mengingat inflasi cukup membahayakan bagi kondisi perekonomian, suatu negara harus membuat kebijakan untu mengatasi inflasi.

Untuk mengendalikan inflasi, terlebih dahulu megetahui penyebab terjadinya inflasi. Sehingga terbentuk jalan untuk mengatasinya.

Mengatasi masalah inflasi

Diambil dari buku Ekonomi Publik (2018) karya Amiruddin Idris dikatakan untuk mengatasi masalah inflasi dibutuhkan kebijakan yang tepat.

Berikut beberapa kebijakan yang bisa digunakan untuk pengendalian inflasi:

Segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah di bidang moneter dikenal sebagai kebijakan moneter.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan moneter agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: BPS: Inflasi 2019 Terendah Sejak 10 tahun Terakhir

Dalam kebijakan moneter terbagi menjadi beberapa hal, yaitu:

  • Kebijakan penetapan persediaan kas

Hal ini diambil oleh bank sentral untuk mengurangi uang yang beredar.

Caranya dengan menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada bank. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, maka inflasi dapat ditekan.

Bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan meningkatkan nilai suku bunga.

Perbesar

Ilustrasi Penanganan Inflasi Credit: pexels.com/pixabay

Pemerintah bisa menekan laju dari inflasi dengan melakukan beberapa cara. Berikut ini 3 cara mengatasi inflasi pada suatu negara, antara lain:

1. Kebijakan Fiskal

Cara mengatasi inflasi yang pertama adalah kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal ini sendiri berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran dari anggaran pemerintah. Kebijakan fiskal ini antara lain dengan meningkatkan tarif pajak, mengurangi pengeluaran dari pemerintah, dan melakukan pinjaman.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter menjadi salah satu dari cara mengatasi inflasi yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan moneter atau kebijakan keuangan bisa dilakukan dengan menambah ataupun mengurangi jumlah uang yang beredar. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan moneter dengan tujuan bisa meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat suatu negara. Kebijakan moneter lainnya adalah dengan melakukan kebijakan operasi pasar terbuka. Kebijakan ini bisa dilakukan dengan cara mengendalikan jumlah uang beredar.

3. Kebijakan Non-fiskal dan Non-moneter

Cara mengatasi inflasi yang lainnya adalah dengan kebijakan non fiskal dan juga non moneter. Kebijakan nonfiskal dan nonmoneter ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Setidaknya terdapat 5 cara mengatasi inflasi yang termasuk ke dalam kebijakan non-fiskal dan non-moneter yang biasanya dilakukan oleh pemerintah, antara lain:

a. Menambah hasil produksi

Pemerintah akan memberikan kebijakan-kebijakan yang bisa meringankan para pengusaha. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dengan harapan para pengusaha bisa menggenjot produksi agar lebih banyak lagi. Dengan banyaknya barang yang beredar di masyarakat, maka perputaran uang akan semakin cepat dan banyak, sehingga uang yang beredar menjadi kembali seimbang.

b. Mempermudah masuknya barang impor

Tak semua barang bisa dipenuhi oleh produsen dalam negeri, untuk itu mempermudah masuknya barang barang impor menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menurunkan pajak dan juga mempermudah perizinan barang impor.

c. Menstabilkan pendapatan masyarakat

Menjaga pendapatan masyarakat agar tidak naik juga bisa menjadi salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan inflasi yang tak terkendali.

d. Menetapkan harga maksimum

Pada saat terjadi inflasi, harga barang cenderung naik tak terkendali. Hal inilah yang membuat daya beli dari masyarakat menurun. Dengan menetapkan harga maksimum, pemerintah mengharap agar daya beli masyarakat menjadi lebih baik lagi.

e. Pengawasan distribusi barang

Distribusi barang yang terhambat juga menjadi salah satu faktor naiknya harga di suatu wilayah. Permintaan yang besar tidak diimbangi dengan jumlah barang yang terbatas akibat terhambatnya proses distribusi barang. Dengan melakukan pengawasan sebagai salah satu cara mengatasi inflasi, diharapkan barang tersebut bisa cepat didistribusikan kepada masyarakat.

Bagaimana sih cara mengatasi inflasi yang terjadi si suatu negara? Yuk, cari tau lebih lanjut lewat artikel ini!

--

Setelah membahas mengenai apa itu inflasi, tentu kamu perlu tahu bagaimana suatu negara mencegah/menanggulangi timbulnya inflasi. Hal ini diperlukan supaya ekonomi negara menjadi lebih stabil. Di Indonesia, pemerintah melalui Bank Indonesia sudah mempunyai kebijakan untuk mengendalikan inflasi, lho. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama inflation targeting framework.

Cara mengatasi inflasi ini bukan berarti menghilangkan laju inflasi sama sekali, ya. Tapi, berusaha inflasi bisa ditekan sesuai yang diharapkan. Lalu, kebijakan apa saja yang bisa diambil Pemerintah Indonesia dalam mencegahnya? Yuk kita bahas!

Menurut teori moneter klasik, inflasi terjadi karena peningkatan jumlah uang yang beredar. Dengan begitu, Bank Indonesia bisa membuat berbagai kebijakan moneter untuk mengurangi peredaran uang. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat berupa penetapan persediaan kas, politik diskonto, dan operasi pasar terbuka.

1. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah. Kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk mencegah inflasi adalah dengan mengurangi pengeluaran pemerintah, meningkatkan tarif pajak, serta melakukan pinjaman.

2. Kebijakan Nonmoneter dan Nonfiskal

Selain kebijakan fiskal dan moneter, cara mengatasi inflasi oleh pemerintah juga dapat dengan meningkatkan hasil produksi, mempermudah masuknya barang impor, menstabilkan pendapatan masyarakat (tingkat upah), menetapkan harga maksimum, serta melakukan pengawasan dan distribusi barang.

a. Menambah Hasil Produksi

Pemerintah dapat memberikan subsidi atau membuat peraturan yang mendorong pengusaha-pengusaha menjadi lebih produktif sehingga hasil produksinya bisa bertambah. Dengan adanya hasil produksi yang lebih banyak, akan ada banyak barang yang bisa dibeli masyarakat, sehingga jumlah uang beredar bisa kembali seimbang.

b. Mempermudah Masuknya Barang Impor

Pemerintah juga bisa menyeimbangkan jumlah uang yang beredar dengan menetapkan kebijakan yang mempermudah masuknya barang impor. Seperti dengan penurunan bea masuk impor atau membuat peraturan yang mempermudah impor.

c. Menstabilkan Pendapatan Masyarakat

Inflasi juga bisa ditanggulangi dengan menjaga tingkat upah (tidak membiarkan gaji yang naik terus menerus) sehingga biaya produksi perusahaan bisa ditekan dan harga barang menjadi lebih rendah.

Di samping berbagai tindakan tadi, pemerintah juga bisa mengatasi inflasi dengan menentukan harga maksimum agar harga-harga barang tidak terlalu tinggi. Selain itu, pemerintah tentunya juga harus melakukan pengawasan dan distribusi barang. Banyak sekali bukan cara mengatasi inflasi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Indonesia?

Sekarang, kamu masih penasaran dengan materi ekonomi lainnya? Belajar bersama video beranimasi, yuk! Gabung di ruangbelajar!

Referensi:
Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Artikel diperbarui 16 Desember 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA