Bagaimana cara mendeskripsikan diri pada saat wawancara?

Diperbarui 18 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Bagaimana cara menceritakan tentang diri sendiri saat interview?

Pasti ini adalah salah satu hal yang paling banyak ditanyakan pencari kerja pemula.

Melakukan interview pekerjaan memang bukanlah hal yang mudah. Ada daya tarik yang kamu miliki sehingga kamu bisa terpilih.

Untuk itu pada masa interview tidak heran jika banyak yang gugup dan salah berbicara.

Pada saat melakukan wawancara kerja ada para perekrut atau perusahaan membutuhkan kriteria yang tidak bisa kamu tebak.

Baca Juga: Oops! Ini Dia Berbagai Kesalahan Fatal Dalam Interview

Dalam hal ini kamu harus bisa menarik perhatiaan mereka kepada kamu agar tidak gagal.

Melewati masa wawancara pekerjaan agar bisa diterima adalah penentuan yang penting untuk kamu pahami.

Pelajari dan cari tahu bagaimana cara yang benar untuk melalui tahap ini.

Oleh sebab itu, kamu harus mempelajari bagaimana menjawab rekruter dengan baik terkait hal tersebut.

Perhatikan tips atau caranya untuk menceritakan diri sendiri saat interview seperti berikut ini:

1. Perhatikan bahasa yang digunakan

Saat menceritakan tentang diri sendiri, penting untuk memilih bahasa dan kata- kata yang kamu gunakan.

Hati-hati ketika menjelaskan mengenai diri kamu.

Penggunaan bahasa dan kata yang salah bisa menimbulkan kesan yang salah juga.

Karenanya kamu harus memikirkan dan mempertimbangkan hal ini.

sumber: pexels

2. Tonjolkan kualitas diri

Pada waktu menceritakan diri sendiri saat interview, jelaskan mengenai kualitas diri yang kamu miliki.

Kualitas terbaik kamu tunjukkan dengan penyampaian bahasa yang tepat.

Para perekrut akan dengan mudah menilai kamu dari segi kualitas yang kamu miliki.

Respon atau tanggapan yang kamu berikan juga bisa menentukan kualitas kamu.

Jawab pertanyaan pewawancara dengan benar dan tanpa ragu-ragu jangan sampai terkesan kamu mengada-ngada. Inilah salah satu kualitas yang harus kamu jelaskan.

Tunjukkan juga kualitas atau kemampuan yang kamu miliki baik untuk pekerjaan dan pada saat kamu melakukan kegiatan pribadi.

Kemampuan kamu akan dinilai sebagaimana kamu menjawabnya.

Menunjukkan kualitas dengan jawaban seperti berikut:

3. Jelaskan soft skill-mu

Menjelaskan softskill kamu pada saat menceritakan diri sendiri saat interview bisa dilakukan dengan menunjukkan bahwa kamu memiliki kelakuan yang baik.

Sekalipun kamu masih pemula, berikan kesan bahwa kamu bisa melakukan tugas dan menyelesaikannya dengan pilihan yang terbaik dan tepat.

Kemampuan softskill yang kamu miliki bisa kamu jelaskan dengan menggambarkan kamu sosok yang proaktif, bisa bekerja dalam tim maupun secara individual, kamu bisa fokus terhadap pekerjaan.

Jelaskan kamu bisa mengikuti aturan kepemimpianan yang ada baik dalam tekanan maupun target atau bahkan tanpa tekanan dan target sekalipun.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal ini jika tidak bisa Menjawab Pertanyaan Interview

sumber: pexels

Tunjukkan bahwa kamu tidak terpengaruh oleh kondisi yang sulit dan kamu juga mempertimbangkan hasil yang kamu capai secara maksimal dalam setiap pekerjaan yang kamu lakukan.

Hal ini akan menjadi daya tarik bagi perekrut ketikan kamu menceritakan diri sendiri saat interview.

Satu kesempatan baik ini bisa kamu manfaatkan. Jelaskan bahwa kamu baik ketika melakukan pelayanan terhadap orang lain.

4. Tunjukkan kemampuan akademis

Pilihlah beberapa contoh kerja kamu yang dilampirkan pada CV kamu dan buktikan bahwa kamu melakukan pekerjaan dengan kemampuan terbaik kamu.

Selanjutnya ketika kamu menceritakan diri sendiri saat interview berikan jawaban yang tepat ketika ditanya mengenai kemampuan akademis kamu.

Tunjukkan juga kemampuan- kemampuan lainnya yang kamu miliki.

Jangan tinggalkan kesan kamu sombong dan tidak memiliki kekurangan.

Tinggalkan kesan bahwa para perekrut tidak memiliki alasan untuk menolak kamu pada saat kamu menceritakan diri sendiri saat interview.

Kesan ini penting untuk langkah selanjutnya.

5. Jelaskan siapa dirimu

Perhatikan penjelasan yang menggambarkan diri kamu sendiri.

Pada saat kamu menceritakan diri sendiri, tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang mereka cari.

Jelaskan diri kamu apa adanya tanpa di lebih-lebihkan. Perlu diingat jangan terkesan kamu bodoh dan malas atau bahkan terlalu mengada-ngada.

Menunjukkan siapa kamu sebenarnya adalah penting pada saat kamu bercerita tentang diri sendiri di hadapan rekruter.

Jelaskan bahwa kamu memiliki kekurangan tetapi kamu bisa mengatasi kekurangan kamu sendiri.

Jelaskan juga kegiatan kamu sehari-hari yang memberikan kesan positif dan kualitas diri kamu yang tinggi pada saat kamu menceritakan diri sendiri saat interview.

Ini akan menjadi pertimbangan agar kamu juga diterima saat melakukan wawancara.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan ketika Tahap Interview User

Itulah dia beberapa hal yang bisa pelajari dan persiapkan ketika kamu harus menceritakan diri sendiri saat sedang interview.

Intinya, jangan takut untuk tunjukkan seluruh kualitas dan kemampuanmu. Sebab, mengutarakan kedua hal tersebut dapat meninggalkan kesan yang baik di mata para rekruter.

Nah, setelah membaca tips-tips di atas, pasti kamu sudah makin siap kan untuk menghadiri sebuah wawancara?

Kalau masih ingin belajar lebih banyak tentang tips-tips menghadapi interview, klik tombol di bawah ini untuk baca artikel-artikel Glints lainnya ya.

BACA ARTIKELNYA

Tayang 26 Des 2021 - Dibaca 10 mnt

Saat sedang wawancara, pertanyaan soal deskripsi diri sendiri saja sulit dijawab. Apalagi, ada rekruter yang meminta deskripsi diri itu dilakukan dengan satu kata saja.

Walau begitu, kamu tak perlu khawatir. Di sini, Glints akan memberikan strategi merespons pertanyaan “deskripsikan dirimu dengan satu kata”.

Supaya sesi interview-mu makin lancar, ada juga berbagai jawaban yang sebaiknya kamu hindari. Langsung saja, yuk, simak selengkapnya!

Mengapa Rekruter Menanyakan Ini?

© Tsunagulocal.com

Pertama-tama, kita bahas mengapa rekruter mengajukan pertanyaan “deskripsikan dirimu dengan satu kata”.

1. Menggambarkan skill-mu

Agar bisa menyelesaikan pekerjaan, kamu butuh skill tertentu. Misalnya, agar bisa menjadi akuntan yang baik, kamu harus jadi orang yang teliti.

Nah, skill  penting tersebut bisa tampak saat kamu harus mendeskripsikan diri dengan satu kata. Itulah mengapa, rekruter menanyakan pertanyaan ini.

2. Menggambarkan kecocokanmu dengan budaya kerja perusahaan

Melansir Glassdoor, interview adalah waktu yang pas untuk menilai kecocokanmu dengan budaya kerja. Ini tentu termasuk saat kamu harus melakukan deskripsi diri dengan satu kata saja.

Jawabanmu akan menunjukkan caramu melihat diri sendiri. Selain itu, sikap dan pendirianmu bisa ikut tampak. Dari semua itu, rekruter bisa menilai kecocokanmu dengan budaya kerja perusahaan.

3. Menguji kemampuan komunikasimu

Seperti yang sudah Glints singgung, mendeskripsikan diri dengan satu kata tidaklah mudah. Mau tak mau, dirimu yang kompleks harus digambarkan dengan sangat sederhana.

Nah, untuk menyederhanakan konsep kompleks, skill komunikasi dibutuhkan. Itulah mengapa rekruter memintamu mendeskripsikan diri dengan satu kata saja.

Kalau berhasil memilih kata dan menjelaskan jawabanmu dengan baik, kemampuan komunikasimu jadi menonjol.

Baca Juga: Waspadai 9 Pertanyaan Menjebak Ini saat Interview

Tips dan Contoh Jawaban

© Workalpha.com

Sekarang, kita bahas tips membuat deskripsi diri dengan satu kata saja.

1. Pahami ekspektasi rekruter

Saat membuka lowongan, rekruter tentu sudah tahu kandidat seperti apa yang mereka cari. Kriteria pencariannya bisa berupa skill atau pengalaman kerja.

Nah, kamu harus memahami semua itu. Tak perlu bingung mencari informasinya, baca saja kualifikasi dan job description lowongan yang kamu lamar

Biasanya, kata yang tepat berbentuk kata sifat. Beberapa contohnya adalah:

  • teliti
  • (mampu berpikir) kritis
  • empathetic (punya skill empati)
  • team-player
  • jujur
  • dan lain-lain

2. Lihat daftar kelebihanmu

Sudah memahami seluk-beluk ekspektasi rekruter? Sekarang, waktunya evaluasi diri.

Coba lihat apa saja kelebihan yang kamu miliki. Setelah itu, deskripsikan masing-masing kelebihan itu dengan satu kata.

3. Cocokkan ekspektasi rekruter dengan kelebihanmu

Selanjutnya, seperti dituliskan Work It Daily, cocokkan ekspektasi rekruter dengan kelebihanmu. Titik temu keduanya bisa menjadi jawaban untuk pertanyaan deskripsi diri dengan satu kata.

Misalnya, rekruter mencari data scientist yang mampu berpikir kritis. Kebetulan, kamu juga punya skill tersebut. Pilih saja “kritis” sebagai satu kata yang menggambarkan dirimu.

4. Jelaskan mengapa kamu memilih satu kata tersebut

Terakhir, seperti dituliskan Naukri.com, paparkan alasan di balik pemilihan jawabanmu. Alasan tersebut bisa semakin meyakinkan rekruter.

Untuk melakukan ini, kamu bisa memakai teknik STAR. Teknik STAR akan memudahkan penggambaran pengalaman atau kualifikasimu.

STAR sendiri merupakan singkatan dari:

  • Situation, situasi, kondisi, atau konteks yang kamu hadapi.
  • Task, tugas atau tanggung jawabmu dalam situasi terkait.
  • Action, apa yang kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
  • Result, hasil akhir dari apa yang kamu lakukan.

Supaya lebih jelas, berikut contoh penggunaannya:

Contoh 1

Saya memilih kata “terorganisir” untuk mendeskripsikan diri saya. Dulu, saya pernah menjadi koordinator sebuah proyek percobaan di kantor (S).

Saat itu, saya bertanggung jawab memastikan proyek berjalan lancar dan mendokumentasikan pembelajaran dari proyek tersebut (T).

Akhirnya, tiap rapat mingguan, saya meminta anggota tim membagikan hambatan mereka dalam menyelesaikan proyek (A).

Kami mendiskusikan solusinya bersama-sama, serta hambatan tersebut tertulis dengan baik dan bisa menjadi pelajaran untuk proyek selanjutnya (R).

Contoh 2

Saya adalah orang yang adaptif. Sebelum jadi seorang employer branding specialist, saya bekerja di bidang talent acquisition (S).

Supaya bisa bekerja dengan baik, saya tentu harus beradaptasi dan banyak belajar (T).

Akhirnya, saya aktif membaca artikel seputar employer branding dan banyak meminta masukan dan bertanya kepada atasan saya (A).

Saya pun berhasil lulus probation dengan nilai yang baik, serta berhasil jadi Employee of The Month 6 bulan kemudian (R).

Jawaban yang Sebaiknya Dihindari

© Masshire-capeandislands.com

Kira-kira, apa saja deskripsi diri dengan satu kata yang harus dihindari? Berikut informasinya:

1. Hindari kata ambigu

Pertama-tama, hindarilah kata yang ambigu. Melansir Chron, contohnya adalah:

  • ambisius
  • kompetitif
  • dan lain-lain

Pilihan kata tersebut punya dua makna. Ada yang menganggapnya baik, namun ada pula yang menganggapnya buruk.

Itulah mengapa, kamu sebaiknya menghindari pemakaiannya untuk menjawab pertanyaan “deskripsikan dirimu dengan satu kata”. Rekruter bisa salah paham karenanya.

2. Jangan pilih kata yang terlalu umum

Naukri.com menuliskan, hindarilah deskripsi diri dengan pilihan satu kata yang klise. Hindari jawaban seperti “rajin”, “pekerja keras”, dan lain-lain.

Kata-kata tersebut terlalu umum. Kalau ingin sukses, kamu tentu harus jadi orang yang rajin dan pekerja keras.

Akhirnya, jawabanmu kurang terasa personal. Kamu kehilangan kesempatan untuk menonjolkan diri di antara banyak pelamar kerja lainnya.

Demikian tips menjawab pertanyaan deskripsi diri dengan satu kata. Intinya, kamu harus memilih satu kata yang menggambarkan dirimu dan kebutuhan rekruter.

Nah, selain deskripsi diri dengan satu kata, masih ada pertanyaan interview lain yang relatif sulit dijawab. Kira-kira, apa sajakah itu?

Yuk, intip daftarnya di bawah ini! Kamu juga bisa mempelajari cara meresponsnya dengan tepat:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA