Bagaimana bahasa yg digunakan dalam cerita fiksi?

Beni Udin dan Edo mendapatkan tugas dari guru untuk melakukan wawancara mereka diminta melakukan wawancara mengenai Kegiatan warga dalam menjaga keles … tarian lingkungan narasumber dalam kegiatan wawancara tersebut adalah ketua RT di tempat Buatlah tiga daftar pertanyaan yang bisa diajukan dalam kegiatan wawancara tersebut​

apotek dan nasihat termasuk kata?​

struktur teks eksplenasi terdiri dari ​

40. Jelaskan makna kata berikut ini! a.devisab. mancanegara c. edukasi Jawaban : a. b. c. ​

apa yang dimaksud dengan musik?​

binjai itu daerah mana ya ​

Q.1. Apa yang dimaksud dengan puisi?2. Ada berapa macam puisi?______________________________[tex]no \: ngasal[/tex][tex]rapi[/tex][tex]no \: google[/t … ex][tex]pakai \: penjelasan[/tex]BA ? Sure ^^​

Sebutkan contoh kalimat tidak langsung!

Sebutkan contoh kalimat langsung

Makanan yang berakhir huruf ‘nel’

Rabu, 22 Apr 2020 21:40:43

Kata fiksi bermula dari kata fiction yang berarti khayalan dalam Bahasa Inggris. Di dalam sebuah cerita, seorang penulis akan meluapkan imajinasi atau khayalannya. Meskipun bersumber dari imajinasi penulis, namun alur cerita yang dibuat harus berdasarkan pada pikiran yang logis. Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara teks fiksi dan teks fantasi.

Beberapa penulis mendapatkan inspirasi dari kisah nyata, sebuah sejarah masa lalu, atau bahkan pengalaman pribadi penulis. Kemudian penulis dapat mengemas teks fiksi dengan menambahkan kalimat-kalimat hiperbola yang bersifat dramatis. Sehingga pembaca dapat membaca cerita yang berisi kebenaran dan sekaligus menikmati alur khayalan yang tersaji dalam cerita tersebut.

Teks non-fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada, realita tanpa mengada-ada, atau hal yang benar terjadi dalam kehidupan.

Buku Fiksi

Merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang tidak biasa.

Buku Non-fiksi

Merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.

Seseorang membaca buku fiksi hanya untuk hiburan dan kesenangan. Karena yang dibacanya adalah dongeng, cerpen, novel, atau drama.

Berbeda kalau membaca buku non fiksi. Maka yang didapat berupa informasi, pengetahuan, atau wawasan. Karena yang dibaca adalah buku pelajaran, karya ilmiah, atau buku non fiksi lainnya.

Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

gurupendidikan.com – Tahukah kamu apa yang dimaksud cerita fiksi? Apakah kamu pernah membaca sebuah cerpen atau novel? Kalau kamu pernah membaca cerpen atau novel, berarti kamu sedang membaca sebuah cerita fiksi. Nah untuk lebih jelasnya apa itu cerita fiksi, simak baik-baik uraian berikut ini.

Pengertian Cerita Fiksi

Fiksi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris fiction yang berarti rekaan atau khayalan. Cerita fiksi berarti cerita yang tidak terjadi sebenarnya. Secara lebih luas, pengertian cerita fiksi adalah sebuah karya satra yang bersifat imajinasi atau khayalan dari penulis dan bukan kejadian yang sebenarnya. Dengan kata lain cerita fiksi tidak terjadi secara sebenarnya di dunia nyata tetapi hanya berdasarkan imajinasi, pikiran, atau khayalan seseorang.

Meskipun cerita fiksi hanya imajinasi dari penulis namun cerita fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisir hubungan-hubungan antar manusia.

Cerita fiksi biasanya berdasarkan sejarah, kejadian atau pengalaman hidup sang penulis atau orang lain yang dibumbui dengan imajinasi-imajinasi dari penulisanya.

Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk ke dalam cerita fiksi diantaranya:

  • cerpen
  • novel
  • roman
  • drama
  • sinetron, dll

Untuk lebih memahami apa itu fiksi, berikut ini pendapat para ahli tentang fiksi

1. Krismarsanti

Pengertian fiksi menurut Krismarsanti adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.

2. Thani Ahmad

Definisi fiksi menurut Thani Ahma adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.

3. Henry Guntur Tarigan

Henry Guntur Tarigan mendefinisikan fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis.

4. Semi

Pengertian fiksi menurut Semi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.

Ciri-ciri Cerita Fiksi

Berdasarkan pengertian cerita fiksi di atas, maka kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang
  • Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
  • Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya
  • Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
  • Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika
  • Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu

Jenis jenis Cerita Fiksi dan Contoh karya Fiksi

Di atas kita sudah membahas secara sekilas jenis-jenis karya sastra fiksi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis-jenis cerita fiksi:

Novel merupakan sebuah cerita fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama yang penuh dengan pro dan kontra di dalam ceritanya. Mulai dari awal hingga akhir, novel memiliki klimaks atau ending.

Ciri-ciri novel adalah

  • Tidak dibaca sekali duduk
  • Plot mengarah ke insiden atau kejadian jamak
  • Watak tokoh dilakukan pengembangan secara penuh.
  • Dimensi ruang dan waktu yang lebih luas, cerita lebih luas dan bisa mencapai keutuhan secara inklusi.

Beberapa contoh novel diantaranya adalah:

  1. Dilan 1990
  2. Siti Nurbaya
  3. Tenggelamnya Kapal Vander Wick
  4. Ketika Cinta Bertasbih

Roman adalah karya fiksi yang menceritakan kehidupan seorang atau beberapa tokoh mulai dari lahir hingga kematiannya. Cerita roman biasanya banyak mengandung hikmah dan cenderung mengarah pada cerita klasik. Roman juga banyak jenisnya seperti Roman petualangan, Roman Psikologis, Roman percintaan, dan lain-lain.

Beberapa contoh karya sastra berbentuk Roman, yaitu:

  1. Katak Hendak Jadi Lembu (Roman Psikologi)
  2. Gadis Empat Zaman (Roman Percintaan)
  3. Si Dul Anak Jakarta (Roman Anak dan Remaja)
  4. Neraka Dunia (Roman Pendidikan)
  5. Mencari Pencuri Anak Perawan (Roman Kriminal dan Detektif)

Cerpen adalah karya fiksi dengan cerita yang lebih pencdek dan lebih padat dibanding novel dan roman.

Ciri-ciri cerpen adalah:

  • Bisa dibaca dalam sekali duduk
  • Plotnya mengarah hanya kepada suatu insiden atau kejadian tunggal
  • Watak tokoh tidak dikembangkan secara penuh apabila tokoh itu baik maka hanya kebaikan saja yang diceritakan sedangkan sifat lainnya tidak
  • Dimensi ruang dan waktunya terbatas, cerita lebih berisi, memusat dan mendalam, mencapai keutuhan secara ekslusi.

Beberapa judul cerpen diantaranya:

  • Dear Mantan, karya Rizki Dwi Lestari
  • Piala Untuk Riska, karya Yacinta Artha Prasanti
  • Maafkan Aku Rakyatku, karya Hamka Firmansyah
  • Menyesal, karya Flawless
  • Sekardus Uang Cinta Untuk Lala, karya Benny Hakim Benardie

Struktur Cerita Fiksi

Cerita fisksi memiliki struktur sebagai berikut

  • Abstrak. Yaitu bagian yang berisi sebuah cerita singkat dari cerita keseluruhan atau berisi cerita inti sebuah teks cerita fiksi. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada boleh tidak.
  • Orientasi. Bagian ini menjelaskan tentang tema, latar belakang tema, serta tokoh dalam novel. Bagian ini biasanya terletak pada bagian awal cerita dan menjadi penjelas dari cerita fiksi dalam novel.
  • Komplikasi. Bagian yang berisi tentang permasalahan-permasalahan yang mulai dihadapi para tokoh dalam cerita.
  • Evaluasi. Yaitu bagian dari cerita yang berisi tentng pembahasan pemecahan atau penyelesaian masalah yang dihadapi para tokoh, namun belum berakhir.
  • Resolusi. Yaitu bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi para tokoh.
  • Koda (reorientasi). Yaitu bagian yang berisi amanat cerita atau pesan moral yang dipetik dari cerita fiksi

Unsur Cerita Fiksi

Unsur dalam cerita fiksi terbagi dua yaitu unsur intrisik dan ekstrinsik.

Unsur instrinsik cerita fiksi

  • Tema. Yaitu gagasan atau ide dasar yang menjadi landasan suatu karya sastra yang terkandung dalam teks.
  • Tokoh. Yaitu pelaku dalam cerita.
  • Alur/plot. Yaitu urutan kejadian cerita.
  • Konflik. Yaitu permasalahan-permasalahan yang dihadapi para tokoh dalam cerita.
  • Klimaks. Adalah ujung dari konflik, atau konflik yang telah mencapai tingkat intensitas tinggi dan hal ini tidak dapat dihindari.
  • Latar. Yaitu tempat, waktu dan suasana yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  • Amanat. Adalah pesan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang ia buat.
  • Sudut pandang. Adalah cara pandang pengarang dalam menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita tersebut kepada pembaca. Sudut pandang dapat berupa orang pertama yang ditandai dengan kata “aku”, sudut pandang orang kedua yang ditandai dengan kata “kamu, dan sudut pandang orang ketiga yang ditandai dengan kata “dia atau mereka”.

Unsur ekstrinsik dalam cerita fiksi

(yaitu unsur di luar cerita namun sangat mempengaruhi jalannya sebuah cerita fiksi)

  • Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap.
  • Keyakinan.
  • Pandangan hidup yang keseluruhan akan mempengaruhi karya yang ditulisnya.
  • Psikologi, baik berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial
  • Pandangan hidup suatu bangsa.
  • Berbagai karya seni lain dan lain sebagainya.
  • Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi

Kaidah Kebahasaan Cerita Fiksi

Adapun kaidah atau tata bahasa dalam teks cerita fiski yaitu:

  • Metafora, yaitu perumpamaan yang sering digunakan untuk membandingkan sebuah benda atau menggambarkan secara langsung atas dasar sifat yang sama.
  • Metonimia, yaitu gaya bahasa yang digunakan, kata tertentu digunakan sebagai pengganti kata yang sebenarnya, tapi penggunaannya hanya pada kata yang memiliki pertalian yang begitu dekat.
  • Simile (persamaan), ini digunakan sebagai perbanding yang bersifat eksplisit dengan maksud menyatakan sesuatu hal dengan hal lainnya. Misalnya: seumpama, selayaknya, laksana, dll.

Demikian artikel tentang Pengertian Teks Cerita Fiksi, Struktur Teks, Unsur, dan Kaidah Teks Cerita Fiksi Lengkap semoga dapat memperkaya wawsan anda.

Baca Juga

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA