Bagaimana antusias rakyat menyambut berita Kemerdekaan Indonesia

Bagaimanakah Reaksi Rakyat Indonesia Menyambut Proklamasi Kemerdekaan? — Momentum 17 Agustus 1945 menjadi momen yang selalu diperingati masyarakat Indonesia setiap tahunnya.

Jika kamu punya pertanyaan, bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan? Maka mari buka sedikit catatan sejarah.

Reaksi Rakyat Indonesia Menyambut Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Lampau

Penjajah yang terakhir kali menjajah Indonesia sebelum merdeka ialah Jepang.

Kekejaman yang dilakukan Jepang kepada rakyat Indonesia membuat mereka mendambakan hidup merdeka.

Impian ini terwujud pada pertengahan Agustus 1945, ketika Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan.

Pada awal Agustus tahun 1945, tepatnya tanggal 6, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada salah satu kota padat penduduk yaitu Hiroshima.

Berselang 3 hari, Amerika serikat kembali menyerang Jepang di kota Nagasaki. Peristiwa ini memaksa pasukan Jepang di Indonesia untuk kembali ke negaranya.

Kekosongan kekuasaan ini membuat para pemuda Indonesia memaksa Soekarno untuk menyelenggarakan Proklamasi.

Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya proklamasi Indonesia berlangsung pada hari Jumat, 17 Agustus 1945.

Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia dalam menyambut proklamasi kemerdekaan?

Masyarakat Indonesia menerima momentum ini dengan rasa bangga, bahagia, bersemangat, dan antusias. Rakyat Indonesia mendukung adanya perlawanan terhadap penjajah.

Pada daerah yang baru saja melantik pejabat pimpinan, rakyat dari daerah tersebut mendesak yang bersangkutan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan.

Rakyat Indonesia sendiri juga ikut menyebarkan kemerdekaan melalui surat kabar, radio, dan pamflet.

Tindakan Pemerintah Pasca Kemerdekaan Indonesia

Tindakan pemerintah dalam mempublikasikan berita proklamasi kemerdekaan adalah mengirimkan delegasi ke negara sahabat untuk mendapat dukungan.

Mengapa berita proklamasi kemerdekaan harus disebarluaskan? Hal ini bertujuan untuk memberitahu bahwa Indonesia sudah bebas dari belenggu penjajah.

Sebulan kemudian, tepatnya tanggal 19 September di tahun yang sama, terselenggara Rapat Raksasa Lapangan Ikada.

Hal berguna untuk tetap menyalakan semangat kemerdekaan di kalangan masyarakat Indonesia.

Beberapa peristiwa heroik juga terjadi pada beberapa daerah di Indonesia seperti Surabaya, Aceh, Kalimantan, dan Semarang.

Rakyat Indonesia tidak lagi membiarkan penjajah mengibarkan bendera mereka di daerah tersebut.

Kegigihan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia menyambut baik kemerdekaan dan mempertahankan keutuhan Indonesia.

Jadi sudah jelas jawaban dari pertanyaan bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan adalah sangat positif.

Rakyat Indonesia sangat bersemangat, dan bangga menyambut hari proklamasi.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Mengapa rakyat di seluruh daerah di Indonesia sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

TRIBUNPADANG.COM- Mengapa rakyat di seluruh daerah di Indonesia sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Tuliskan cerita kalian pada kolom berikut. Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 104 Pembelajaran 3.

Simak kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 104 selengkapnya sebagai bagian Subtema 2 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan.

Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 104 ini ditujukan untuk membantu orang tua mengoreksi jawaban saat anak belajar di rumah.

Berikut Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 104

Mengapa rakyat di seluruh daerah di Indonesia sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Tuliskan cerita kalian pada kolom berikut.

Jawaban: Semua orang sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai proklamasi karena proklamasi adalah peristiwa di mana rakyat Indonesia merdeka, terbebas dari penjajahan, serta bisa berdiri sendiri!

Tahukah Kamu?

Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi

1. Peristiwa Heroik di Yogyakarta

Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Lihat Foto

Arsip ANRI

Suasana saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat) pada 17 Agustus 1945.

KOMPAS.com - Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945.

Halaman rumah Soekarno pada saat itu sudah dipenuhi oleh massa yang berdatangan untuk mendengar pembacaan teks proklamasi.

Setelah proklamasi dibacakan, berita baik tersebut segera disebarkan ke seluruh penjuru wilayah.

Bagaimana sikap rakyat Indonesia dalam menanggapi proklamasi kemerdekaan saat itu?

Baca juga: Teks Proklamasi: Proses Perumusan, Isi, dan Perubahan

Penyebaran berita proklamasi

Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia memang sudah sangat dinanti-nantikan.

Oleh sebab itu, pasca-pembacaan proklamasi, kelompok Sukarni, yang bermarkas di Bogor Lama, segera menyebarluaskan berita kemerdekaan Indonesia.

Mereka berusaha mengatur strategi untuk melakukan penyebaran, salah satunya dengan memanfaatkan alat komunikasi yang ada, seperti pengeras suara, pamflet, bahkan mobil-mobil juga dikerahkan ke seluruh Kota Jakarta.

Sayangnya, karena alat komunikasi saat itu terbatas, berita kemerdekaan Indonesia tidak bisa langsung sampai ke wilayah-wilayah yang jauh dari Jakarta.

Pembentukan Komite Van Aksi

Pada 2 September 1945, Sukarni dan Adam Malik membentuk Komite Van Aksi.

Tujuan dari komite ini adalah sebagai sebuah laskar perjuangan yang terdiri dari berbagai organisasi, seperti Angkatan Pemuda Indonesia, Barisan Rakyat Indonesia, dan Barisan Buruh Indonesia.

Organisasi ini dibentuk untuk mendukung proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menyebarluaskan kabar tersebut melalui selebaran-selebaran.

Baca juga: Mengapa Jepang Melarang Pembacaan Teks Proklamasi?

Reaksi rakyat Indonesia

Dukungan karesidenan

Proklamasi kemerdekaan dilakukan pada 17 Agustus 1945, tetapi berita baik ini baru sampai di wilayah-wilayah terpencil pada September 1945.

Begitu kabar proklamasi tersiar, empat karesidenan di Jawa, yaitu Yogyakarta, Surakarta, Pakualaman, dan Mangkunegaran, menunjukkan dukungan mereka terhadap NKRI.

Keempat karesidenan tersebut menyatakan diri menjadi bagian dari pemerintahan RI. Mereka juga mengatakan akan menindak tegas bila ada yang menentang pemerintahan Indonesia.

Setelah itu, para pegawai Jepang yang masih bekerja di karesidenan segera dirumahkan dan dilarang masuk ke dalam kantor.

Bukti dukungan karesidenan-karesidenan tersebut dapat dilihat dari pernyataan yang disampaikan Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada 5 September 1945.

Lihat Foto

Wikipedia

Naskah Proklamasi Negara Islam Indonesia

Berikut ini isi pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

  • Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat kerajaan adalah Daerah Istimewa dari Negara Republik Indonesia.
  • Kami sebagai kepala daerah memegang segala kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dan oleh karena itu, berhubungan dengan keadaan pada dewasa ini, segala urusan pemerintahan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat mulai saat ini berada di tangan kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnya kami pegang seluruhnya.
  • Hubungan antara negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dengan pemerintah pusat negara Republik Indonesia bersifat langsung dan kami bertanggung jawab atas negeri kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain

Rakyat Indonesia rapat di Ikada

Rakyat Indonesia yang ada di pusat menunjukkan antusias mereka atas proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan melakukan rapat besar di Lapangan Ikada.

Aksi di Ikada yang dipelopori oleh Komite Van Aksi, yang meminta agar para pemimpin perjuangan bertemu mereka secara langsung untuk berbicara mengenai puncak perjuangan bangsa Indonesia.

Rencana tersebut dilakukan dengan dua cara, yaitu persiapan pengerahan massa dan menyampaikan rencana itu kepada Presiden Soekarno.

Soekarno dan Hatta pun menyetujui rencana tersebut. Namun, masalah timbul karena sikap tentara Jepang yang meminta agar Soekarno mempertimbangkan rencana itu agar tidak terjadi bentrokan.

Akhirnya, presiden memutuskan untuk melakukan sidang kabinet di kediamannya pada 9 September 1945, sementara itu rencana pertemuan para pemuda dengan pejabat pemerintah tetap terlaksana.

Baca juga: M Yusuf Ronodiputro, Penyiar Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ketika Soekarno dan Hatta sampai di Lapangan Ikada, rupanya tempat itu sudah dipenuhi rakyat yang bersenjata lengkap.

Terlihat juga pasukan Jepang yang sudah siap dengan senjata dan tank-tank mereka.

Soekarno segera naik ke panggung dan menyampaikan pidato singkatnya yang berisi tentang permintaan dukungan serta kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mematuhi segala kebijaksanaan yang dibuat.

Soekarno juga meminta agar massa bubar dengan tertib, dan dipatuhi oleh mereka.

Kendati demikian, rakyat yang berada jauh dari Jakarta banyak juga yang belum percaya bahwa peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia sudah dilaksanakan.

Referensi: 

  • Aman. (2015). Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1998. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA