Bagaimana Anda dapat dengan mudah menemukan alat pemadam kebakaran

Ketahui jenis-jenis alat pemadam api ringan berbentuk tabung. (pxhere)

Bobo.id - Jika teman-teman amati ketika sedang di mal, hotel, rumah sakit, atau gedung penting lainnya, kita akan menemukan alat pemadam api ringan.

Tidak hanya itu, biasanya juga kita akan menemukan tombol peringatan kebakaran, selang kebakaran, dan lainnya.

Alat-alat tersebut bisa memberikan bantuan darurat, ketika sedang terjadi kebakaran, sembari menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Salah satu alat pemadam api darurat yang sederhana, ringan, dan bisa disimpan di rumah adalah pemadam api ringan (APAR) berbentuk tabung.

Dengan alat ini, kita bisa melakukan pemadaman api darurat jika ada benda terbakar di rumah kita, lo

Beratnya pun hanya sekitar satu hingga tujuh kilogram tergantung pada volume tabungnya.

Selain itu, alat pemadam api ringan tabung ini juga ada beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis dari APAR ini? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Dari Sekam Bakar sampai Air, Ketahui 7 Media Tanam Ini Sebelum Mulai Berkebun

Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan 

Alat pemadam api ringan yang bisa teman-teman sediakan di rumah, setidaknya mempunyai empat jenis. Berikut jenis-jenis alat pemadam apir ingan yang paling umum digunakan. 

1. Alat Pemadam Api Air 

Jenis pertama, ada alat pemadam api yang diisi oleh air dengan tekanan yang tinggi.

Alat pemadan jenis ini lebih murah dan cocok untuk teman-teman gunakan di rumah.

Karena berbahan dasar air, alat pemadam kebakaran ini aman kita gunakan untuk memadamkan api yang membakar karet, plastik, kertas, dan lain-lain.

Tapi, perlu teman-teman waspadai juga, alat pemadam kebakaran ini tidak cocok untuk memadamkan api akibat masalah kelistrikan.

Page 2

Thea Arnaiz Kamis, 23 Desember 2021 | 09:30 WIB

Ketahui jenis-jenis alat pemadam api ringan berbentuk tabung. (pxhere)

2. Alat Pemadam Api Busa 

Jenis kedua, ada alat pemadam api yang diisi dengan busa. Busa ini terbuat dari bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tabung.

Busa tersebut dinamakan Aqueous Film Forming Foam. Ketika kita menggunakan alat pemadam kebakaran ini, tabung akan menyemburkan busa yang akan menutupi sumber api.

Alat pemadam kebakaran jenis ini cocok digunakan jika ada api yang membakar kertas, kain, karet, dan cairan yang mudah terbakar seperti minyak. 

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Kesalahan-Kesalahan Ini saat Atasi Luka Bakar, Mulai dari Olesi Minyak hingga Terkena Sinar Matahari

3. Alat Pemadam Api Serbuk Kimia 

Jenis ketiga ada alat pemadam api serbuk kimia atau Dry Chemical Powder. Serbuk ini berupa serbuk kering yang dibuat dengan cara menyatukan mono aluminium dengan amonium sulfat.

Serbuk kimia ini dimasukkan ke dalam tabung dan ketika digunakan, serbuk kimia ini akan menutupi percikan api.

Alat pemadam jenis ini bisa kita gunakan untuk memadamkan apai yang membakar jenis benda apa saja. Jadi, teman-teman bisa memilih jenis pemadam api ini agar lebih serbaguna.

Page 3

Page 4

pxhere

Ketahui jenis-jenis alat pemadam api ringan berbentuk tabung.

Bobo.id - Jika teman-teman amati ketika sedang di mal, hotel, rumah sakit, atau gedung penting lainnya, kita akan menemukan alat pemadam api ringan.

Tidak hanya itu, biasanya juga kita akan menemukan tombol peringatan kebakaran, selang kebakaran, dan lainnya.

Alat-alat tersebut bisa memberikan bantuan darurat, ketika sedang terjadi kebakaran, sembari menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Salah satu alat pemadam api darurat yang sederhana, ringan, dan bisa disimpan di rumah adalah pemadam api ringan (APAR) berbentuk tabung.

Dengan alat ini, kita bisa melakukan pemadaman api darurat jika ada benda terbakar di rumah kita, lo

Beratnya pun hanya sekitar satu hingga tujuh kilogram tergantung pada volume tabungnya.

Selain itu, alat pemadam api ringan tabung ini juga ada beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis dari APAR ini? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Dari Sekam Bakar sampai Air, Ketahui 7 Media Tanam Ini Sebelum Mulai Berkebun

Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan 

Alat pemadam api ringan yang bisa teman-teman sediakan di rumah, setidaknya mempunyai empat jenis. Berikut jenis-jenis alat pemadam apir ingan yang paling umum digunakan. 

1. Alat Pemadam Api Air 

Jenis pertama, ada alat pemadam api yang diisi oleh air dengan tekanan yang tinggi.

Alat pemadan jenis ini lebih murah dan cocok untuk teman-teman gunakan di rumah.

Karena berbahan dasar air, alat pemadam kebakaran ini aman kita gunakan untuk memadamkan api yang membakar karet, plastik, kertas, dan lain-lain.

Tapi, perlu teman-teman waspadai juga, alat pemadam kebakaran ini tidak cocok untuk memadamkan api akibat masalah kelistrikan.

Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher) yang biasanya disingkat dengan APAR adalah alat perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, biasanya dalam situasi darurat. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Penempatan tabung pemadam kebakaran harus diperhatikan supaya pengguna cepat menggapai APAR tersebut dan segera dapat mematikan titik api apabila terjadi kebakaran.

Tabung pemadam kebakaran tidak boleh ditaruh di sembarang tempat atau diletakkan di lantai. Penempatan APAR sebaiknya digantung di dinding setidaknya setinggi 1 meter supaya tidak tersenggol dan mempermudah pengguna dalam menemukan APAR jika dibutuhkan. Di samping, peletakan yang tidak tepat dapat merusak media yang ada didalam tabung pemadam, khususnya tabung pemadam media powder. Hal ini dikarenakan media powder memiliki resiko akan kelembapan dan dapat mengakibatkan penggumpalan media pada dalam tabung pemadam.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penempatan tabung pemadam kebakaran yang benar berdasarkan Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan, antara lain:

1. Sesuai dengan area fire hazard (tempat resiko kebakaran) yang diproteksi.

2. Mudah dilihat, diakses dan diambil serta dilengkapi dengan tanda pemasangan tabung pemadam kebakaran.

3. Pemberian tanda berada 125 cm dari lantai tepat di atas APAR yang dimaksudkan (jarak minimal APAR dari lantai adalah 15 cm).

4. Jarak penempatan setiap APAR adalah 15 meter atau disesuaikan dengan K3 yang berlaku di masing-masing gedung.

5. Semua tabung pemadam sebaiknya berwarna merah.

Berikut merupakan lokasi dan cara penempatan tabung pemadam yang tepat

1. Berada pada jalur keluar

2. Dekat dengan daerah yang mempunyai resiko kebakaran tinggi.

3. Pada posisi yang sama di setiap lantai

4. Pada sudut-sudut koridor

5. Dekat dengan pintu

6. Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda / tempat yang dilindungi

7. Setiap APAR harus dipasang menggantung

8. Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu lebih dari 49º C dan di bawah 4º C

Berikut ini syarat-syarat tanda pemasangan APAR:

1. Segitiga sama sisi dengan warna dasar merah

2. Ukuran tiap sisi 35 cm

3. Tinggi huruf 3 cm berwarna putih

4. Tinggi tanda panah 7,5 cm berwarna putih

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk APAR dapat mengunjungi: //www.archify.com/id/product/indolok/products/fire-safety-products/all

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA