Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan pertalian darah disebut

Lihat Foto

Kompas.com/Wicak Hidayat

Ilustrasi

KOMPAS.com - Warga negara adalah anggota dari suatu komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Warga negara menjadi salah satu unsur yang harus dimiliki oleh sebuah negara.

Sedangkan, kewarganegaraan adalah keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga negara. Adanya suatu ikatan bisa dilandasi oleh hukum ataupun pengakuan dari masyarakat setempat.

Asas Kewarganegaraan 

Sebagai warga negara yang tinggal di sebuah negara, maka warga negara memiliki aturan yang diatur melalui hukum yang bersifat mengikat. Sehingga warga negara mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan kewarganegaraannya.

Berikut empat asas kewarganegaraan:

Asas Keturunan atau Ius Sanguinis

Asas Ius Sanguinis menetapkan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian atau keturunan dari orang yang bersangkutan. Jadi, kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh kewarganegaraan orang tuanya tanpa mengindahkan di mana dia dan orang tuanya berada atau dilahirkan.

Contohnya adalah ketika seseorang lahir di negara A dan orang tuanya adalah warga negara B, maka ia adalah warga negara B.

Negara yang menerapkan asas ius sanguinis adalah Cina, Jepang, Belgia, Spanyol, Polandia.

Baca juga: Kini, Urus Status Kewarganegaraan Jadi Lebih Cepat Lewat Aplikasi SAKE

Asas Tempat Kelahiran atau Ius Soli

Asas ius soli menetapkan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau tempat ia dilahirkan.

Contohnya adalah ketika seseorang dilahirkan di negara A, maka ia menjadi warga negara A. Meskipun orang tuanya adalah warga negara B.

Negara yang menganut asas ius soli adalah Inggris, Amerika Serikat, Mesir, dan lain-lain.

Lihat Foto

freepik.com/vectorjuice

Ilustrasi kewarganegaraan

KOMPAS.com - Setiap orang di dunia memiliki kewarganegaraannya masing-masing. Kewarganegaraan ini berarti individu tersebut memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara yang sah.

Kepemilikan kewarganegaraan juga berarti individu tersebut harus senantiasa tunduk pada kaidah hukum yang berlaku serta siap menerima sanksi jika melanggarnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kewarganegaraan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan warga negara atau keanggotaan sebagai warga negara.

Dalam KBBI disebutkan jika warga negara merupakan penduduk suatu negara atau bangsa yang didasarkan pada keturunan, tempat kelahiran, dan lain sebagainya, memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai warga dari negara tersebut.

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) karya Baso Madiong, dkk, untuk menentukan status warga negara seseorang, diperlukan asas kewarganegaraan.

Baca juga: Kewarganegaraan: Arti, Sejarah, Jenis, dan Macamnya

Artinya asas kewarganegaraan ini untuk menentukan apakah individu tersebut masuk dalam golongan warga negara dari sebuah negara atau tidak.

Contohnya, untuk menentukan individu apakah ia merupakan warga negara Indonesia atau memiliki status warga negara lainnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, ada empat asas kewarganegaraan, yaitu:

  1. Asas ius sanguinis atau law of the blood
    Kewarganegaraan ditentukan berdasarkan keturunan dan bukan negara tempat kelahiran.
  2. Asas ius soli atau law of the soil
    Kewarganegaraan ditentukan berdasarkan negara tempat kelahiran. Asas ini diberlakukan secara terbatas untuk anak-anak dan harus disesuaikan dengan ketentuan dalam UU ini.
  3. Asas kewarganegaraan tunggal
    Kewarganegaraan ini untuk menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap individu.
  4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
    Kewarganegaraan ini untuk menentukan kewarganegaraan bagi anak-anak yang harus disesuaikan dengan ketentuan dalam UU ini.

Secara universal, asas ius sanguinis dan ius soli digunakan sebagai asas kewarganegaraan. Penentuannya didasarkan pada ketentuan yang berlaku di setiap negara.

Asas ius sanguinis

Dalam UU Nomor 12 Tahun 2006, dituliskan secara jelas tentang pengertian dari asas ius sanguinis, yang berbunyi:

Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah (keturunan) atau yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan juga dilahirkan adalah asa (E) Ius Sanguinis.

Sebab Asas Ius Sanguinis adalah asas kewarganegaraan berdasarkan keturunan dari orangtuanya. Asas dalam menentukan kewarganegaraan seseorang dibagi menjadi 2 macam:

  • Asas Ius Sanguinis (Keturunan) artinya kewarganegraan seseorang ditentukan berdasarkan warga negara orangtuanya.

Misalnya: si Budi lahir di negara Malaysia, namun orangtuanya warga negara Indonesia. Kalau berdasarkan asas ini karena ditentukan oleh keturunan, maka Si Budi memiliki kewarganegaraan Indonesia karena mengikuti kewarganegaraan ortunya.

  • Asas Ius Soli (tempat lahir) artinya kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh dimana ia dilahirkan.

Misalnya: kita ambil contoh si Budi lagi aja ya, lahir di Malaysia dan ortunya adalah WNI, karena berdasarkan atas asas Ius Soli (tempat lahir) maka si Budi menjadi warga negara Malaysia.

Jadi:

  • Asas Ius Sanguinis = keturunan.
  • Asas Ius Soli = tempat kelahiran.

Penjelasan

  • Maksud soal: asas kewarganegaraan berdasarkan warga negara ortunya adalah
  • Kata kunci: warga negara ortunya (keturunan).
  • Jawabannya adalah E.

Kata kunci pada soal ini adalah berdasarkan pertalian darah keturunan ortunya. Asas kewarganegaraan berdasrkan keturunan berarti Asas Ius Sangunis.

Berikut ini bukti keterangan di buku paket:

  • Sedangkan jawaban A, B, C dan D salah.

Hak opsi adalah hak memilih warga suatu kewarganegaraan. Sehingga sudah pasti bukan alias salah karena yang ditanya bukan berdasarkan pilihan namun berdasarkan keturunan.

Ius soli juga salah karena asas ini berdasarkan tempat lahir, sedangkan yang ditanya berdasarkan keturunan.

Hak repudiasi adalah hak menolak kewarganegaraan sedangkan yang ditanya berdasarkan keturunan.

Kemudian naturalisasi adalah permohonan warga negara asing untuk menjadi warga negara Indonesia. Kata kuncinya ada pada permohonan. Sehingga sudah pasti salah karena yang ditanya adalah berdasarkan keturunan.

Jawabannya

Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan adalah

(E) Ius Sanguinis, sebab pada asas ini penentuan warga negara berdasarkan atas keturunan warga negara dari orangtuanya.

Jawaban ini diverifikasi BENAR.

Ius sanguinis atau jus sanguinis (bahasa Latin untuk "asas keturunan, hak untuk darah atau pertalian darah") adalah penentuan kewarganegaraan berdasarkan pertalian darah atau keturunan.[1] Asas ini dianut oleh negara yang tidak dibatasi oleh lautan seperti Eropa Kontinental dan Tiongkok.[2] Keuntungan dari asas ius sanguinis adalah:[2]

  1. Akan memperkecil jumlah orang keturunan asing sebagai warga negara.
  2. Tidak akan memutuskan hubungan antara negara dengan warga negara yang lain.
  3. Semakin menumbuhkan semangat nasionalisme.
  4. Bagi negara daratan seperti Tiongkok, yang tidak menetap pada suatu negara tertentu, tetapi keturunan tetap sebagai warga negaranya meskipun lahir di tempat lain (negara tetangga).

Beberapa negara berikut ini adalah negara yang menerapkan asas ius sanguinis:[butuh rujukan]

  • Belanda
  • Filipina
  • Indonesia
  • Inggris
  • Jerman
  • Korea Selatan
  • Portugal
  • Republik Rakyat Tiongkok
  • Spanyol
  • Turki
  • Yunani

  1. ^ Rokilah (2017). "Implikasi Kewarganegaraan Ganda bagi Warga Negara Indonesia". Ajudikasi. 1 (2): 57. ISSN 2613-9995. 
  2. ^ a b Siska Sukmawaty (2016). "Kepulauan Riau Sebagai Daerah Perbatasan Dengan Masalah Kewarganegaraan Ganda Terbatas". Jurnal Selat. 3 (2): 445-446. ISSN 2354-8649. 

  • Hukum kewarganegaraan
  • Ius soli

 

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

IUS

Artikel bertopik istilah hukum dalam bahasa Latin ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ius_sanguinis&oldid=18148845"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA