Apakah yang kamu ketahui tentang nilai guna waktu jelaskan dengan contoh

Apa itu Pajak Penjualan Barang Mewah?

  • Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ialah pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah kepada produsen untuk menghasilkan atau mengimpor barang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya. PPnBM hanya dikenakan 1 kali pada saat penyerahan barang ke produsen
  • Pengertian menghasilkan barang ialah kegiatan:
    • merakit, yaitu menggabungkan bagian-bagian lepas dari suatu barang menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contohnya merakit mobil, barang elektronik, dan perabot rumah tangga
    • memasak, yaitu mengolah barang dengan cara memanaskan baik dicampur bahan lain maupun tidak
    • mencampur, yaitu mempersatukan dua atau lebih unsur untuk menghasilkan satu atau lebih barang lain
    • mengemas, yaitu menempatkan suatu barang ke dalam suatu benda untuk melindunginya dari kerusakan atau meningkatkan pemasarannya
    • membotolkan, yaitu memasukkan minuman atau benda cair ke dalam botol yang ditutup menurut cara tertentu
    • kegiatan lain yang sama dengan kegiatan tersebut yang dikerjakan dengan bantuan orang atau badan usaha lain

Apa pertimbangan suatu barang dikenai PPnBM?

Dalam UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pasal 5, pertimbangan suatu barang dikenakan PPnBM, yaitu:

  • keadilan pembebanan pajak antara konsumen berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi
  • pengendalian konsumsi barang mewah
  • perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional
  • pengamanan penerimaan negara

Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah

  • barang yang bukan barang kebutuhan pokok
  • barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
  • barang yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
  • barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status

Kapan PPnBM Dipungut?

  • Prinsip pemungutannya hanya 1 kali saja, saat:
    • penyerahan oleh pabrikan atau produsen barang yang tergolong mewah
    • impor barang yang tergolong mewah
  • Penyerahan pada tingkat berikutnya tidak lagi dikenai PPnBM


Berapa tarif PPnBM?

  • Tarif PPnBM ditetapkan paling rendah 10% dan paling tinggi 200%*
  • Perbedaan tarif PPnBM didasarkan pada pengelompokan barang yang tergolong mewah yang dikenai PPnBM
  • Pengelompokan barang-barang yang dikenai PPnBM terutama didasarkan pada:
  • tingkat kemampuan golongan masyarakat yang menggunakan barang tersebut, disamping didasarkan pada nilai guna barang bagi masyarakat pada umumnya
  • konsultasi dengan DPR
  • PPnBM adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang yang tergolong mewah di dalam negeri. Oleh karena itu, barang mewah yang diekspor atau dikonsumsi di luar negeri dikenai PPnBM dengan tarif 0%. PPnBM yang telah dibayar atas perolehan barang mewah yang diekspor tersebut dapat diminta kembali

*UU PPN Pasal 8

Apa saja barang yang dikenakan PPnBM?

  • Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan angkutan umum, kepentingan negara
  • Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, totan house, dan sejenisnya
  • Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga
  • Kelompok balon udara
  • Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara 
  • Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata

Sumber: PP 61 tahun 2020

Daya guna, nilai guna atau utilitas dalam bidang ekonomi adalah nilai kepuasan atau manfaat yang diterima seorang konsumen dari suatu barang atau jasa yang ia konsumsi. Jika tingkat kepuasan yang semakin tinggi, maka semakin tinggi pula daya guna suatu barang atas jasa tersebut. Daya guna dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu daya guna total dan daya guna marginal. Daya guna total merupakan jumlah daya guna yang didapatkan konsumen dalam mengonsumsi suatu barang atau jasa, sedangkan daya guna marginal merupakan daya guna tambahan yang didapatkan konsumen akibat penambahan konsumsi suatu barang atau jasa.[1][2]

Seseorang mencoba sebuah produk.

Dalam analisis ekonomi, daya guna sering digunakan untuk menggambarkan urutan preferensi sekelompok barang, contohnya seorang konsumen bernama Bambang merasa lebih puas membeli 3 buah buku jika dibandingkan dengan membeli satu baju, hal ini berarti buku-buku tersebut memberikan daya guna yang lebih besar dibandingkan dengan baju tadi. Fungsi daya guna dapat ditunjukkan dengan sekumpulan kurva indiferensi, yang masing-masing mempunyai indikator numerik.

Daya guna dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:[3][4]

Daya guna waktu

Daya guna waktu adalah ketika suatu barang atau jasa disediakan dalam waktu yang paling tepat atau waktu paling diinginkan konsumen. Perusahaan dapat memaksimalkan daya guna waktu suatu barang atau jasa dengan menyesuaikan kinerja proses produksi, logistik dan pengantaran. Sebagai contoh, menyewakan payung ketika hujan tiba.

Daya guna tempat

Daya guna tempat berpusat pada penyediaan barang atau jasa supaya konsumen potensial dapat dengan mudah mengaksesnya. Sebagai contoh, pasir di sungai akan memiliki daya guna ketika dikirimkan ke kota untuk keperluan pembangunan.

Daya guna bentuk

Daya guna bentuk merujuk pada seberapa bagus barang atau jasa berhasil memuaskan konsumen. Misalnya, sebuah perusahaan melakukan riset fitur-fitur apa saja yang diinginkan pembeli, sehingga kemudian perusahaan menambahkan fitur-fitur tersebut ke produknya.

Daya guna kepemilikan

Daya guna kepimilikan adalah seluruh daya guna yang dirasakan dari memiliki suatu barang atau jasa, bahkan di luar kegunaan utama barang tersebut diproduksi. Sebagai contoh, seseorang membeli ember untuk mengambil air, tetapi di saat yang lain, ember juga bisa digunakan sebagai wadah mainan anak.

  • Daya guna marginal
  1. ^ "Konsep Daya Guna". web-suplemen.ut.ac.id. Diakses tanggal 2021-01-07. 
  2. ^ iwannafre (2014-07-31). "Teori Nilai Guna atau Utility". Siswapedia. Diakses tanggal 2021-01-07. 
  3. ^ Maverick, J. B. "What Are the Four Types of Economic Utility?". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-07. 
  4. ^ "Nilai Guna Kelas X Ekonomi | Zenius Education". zenius.net. Diakses tanggal 2021-01-07. 

 

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daya_guna&oldid=17797531"

Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.[1] Produksi merupakan dampak dari perubahan dari dua atau lebih input [sumber daya] menjadi satu atau lebih output [produk]. Kegiatan tersebut dalam ekonomi dinyatakan dalam fungsi produksi. Fungsi produksi menunjukkan jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan teknologi tertentu. Untuk mengkaji aspek-aspek produksi ahli ekonomi menggunakan fungsi produksi sebagai alat analisis. Konsepsi abstrak fungsi produksi yang bersumber pada nilai memungkinkan para ahli ekonomi untuk mengadakan analisis berbagai masalah seperti penentuan sumbangan pendapatan faktor-faktor produksi, pengaruh faktor produksi terhadap pertumbuhan ekonomi, perubahan teknologi dan sifat-sifat pengangguran teknologi.[2]

Poduksi menciptakan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Kegiatan produksi membutuhkan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan teknologi. Pada hakekatnya produksi merupakan penciptaan atau penambahan faedah atau bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Maka dari itu, produksi menitik beratkan pada usaha untuk menimbulkan kegunaan yang lebih banyak dari suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. Pada umumnya tujuan perusahaan dengan produksi, yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal. Sehingga perlu merencanakan dan menghitung dengan cermat mutu dan kualitas hasil produksi.[3]

Produksi memiliki tujuan di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang maupun perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut produsen.
  2. Menghasilkan Barang dan Jasa.
  3. Memenuhi Kebutuhan Manusia.
  4. Meningkatkan keuntungan pelaku usaha.
  5. Memperluas lapangan usaha[4]
  • Produksi ekstraktif yaitu kegiatan produksi yang bahannya diambil dari sumber daya alam yang ada di dalam bumi yang barang tersebut nantinya dijual ke perusahaan lain untuk diolah dan diproses menjadi barang baru.
  • Produksi jasa yaitu kegiatan produksi yang memiliki tujuan untuk menjual jasa atau keahlian tertentu yang dimilikinya.
  • Produksi industri yaitu kegiatan produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi yang kemudian dijual ke konsumen.
  • Produksi agraris yaitu kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber daya alam untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak dengan melalui tahap pengelolaan yang baik dan benar.
  • Produksi pengangkutan adalah produksi yaitu kegiatan produksi yang tujuannya untuk melayani pendistribusian atau pemindahan barang dari produsen menuju tempat terdekat dengan konsumen.
  • Produksi perdagangan yaitu kegiatan produksi yang memiliki peran sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen.[5]
  • Sumber daya alam ini pada dasarnya hanya segala sesuatu yang berasal dari alam. Mudah ditemukan, ada yang bisa diperbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Dalam proses produksi ini, memerhatikan jumlah sumber daya sangat penting sekali. Jangan sampai produksi dilakukan dengan semena-mena dan menjadikan sumber daya alam hilang setelah produksi dilangsungkan.
  • Sumber daya manusia ini digunakan untuk menambah daya guna dan jasa. Hanya manusialah yang mampu meningkatkan guna atau nilai sesuatu. Baik dalam hal jasmani maupun rohani. Mulai dari tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja terdidik dan terlatih.
  • Sumber daya modal termasuk alat atau barang hasil produksi. Hanya saja, hasil produksi ini digunakan lagi untuk menghasilkan suatu barang. Modalnya ini dibeli langsung oleh produsen bukan oleh konsumen. Biasanya harga yang ditawarkan lebih murah dari yang dijual kepada konsumen.
  • Sumber daya ahli lebih menitikberatkan pada keahlian manusia. Keahlian inilah yang nantinya dapat meningkatkan nilai dan jumlah suatu produksi. Keahlian juga memegang nilai yang sangat penting untuk melakukan proses produksi. Keterampilan yang memegang kendali dalam hal ini.[6]
  • Teknologi produksi
  • Overproduksi

  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Produksi: Pengertian, Tujuan, dan Faktornya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-10-02. 
  2. ^ Sutanto, Himawan Arif [2015-03-05]. Monograf: TINGKAT EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA KECIL [Studi pengolahan ikan Asin di Kota Pekalongan]. Dilengkapi dengan Panduan Software Fruntier 4.1. Semarang: AWHN. hlm. 19. ISBN 978-602-285-052-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan [bantuan]
  3. ^ Triastuti, U. Yuyun [2020-09-17]. BUKU AJAR MANAJEMEN PRODUKSI JASA BOGA. Cirebon: Syntax Computama. hlm. 3. ISBN 978-623-6609-04-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-01-19.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan [bantuan]
  4. ^ "Mengenal Tujuan Produksi, Pengertian Para Ahli, Fungsi, Serta Jenis-jenisnya Halaman 6". merdeka.com [dalam bahasa Inggris]. Diakses tanggal 2020-10-14. 
  5. ^ Astuti, Novi Fuji [5 Oktober 2020]. "Produksi adalah Proses Menciptakan Barang dan Jasa, Perhatikan Jenis dan Tujuannya Semua Halaman". merdeka.com [dalam bahasa Inggris]. Diakses tanggal 2021-01-19. 
  6. ^ Tysara, Laudia [2020-09-22]. "Produksi Adalah Proses Menciptakan Barang dan Jasa, Ketahui Tujuan serta Jenisnya". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-01-19. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Production.

 

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produksi&oldid=18687530"

Apa itu Pajak Penjualan Barang Mewah?

  • Pajak Penjualan atas Barang Mewah [PPnBM] ialah pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah kepada produsen untuk menghasilkan atau mengimpor barang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya. PPnBM hanya dikenakan 1 kali pada saat penyerahan barang ke produsen
  • Pengertian menghasilkan barang ialah kegiatan:
    • merakit, yaitu menggabungkan bagian-bagian lepas dari suatu barang menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contohnya merakit mobil, barang elektronik, dan perabot rumah tangga
    • memasak, yaitu mengolah barang dengan cara memanaskan baik dicampur bahan lain maupun tidak
    • mencampur, yaitu mempersatukan dua atau lebih unsur untuk menghasilkan satu atau lebih barang lain
    • mengemas, yaitu menempatkan suatu barang ke dalam suatu benda untuk melindunginya dari kerusakan atau meningkatkan pemasarannya
    • membotolkan, yaitu memasukkan minuman atau benda cair ke dalam botol yang ditutup menurut cara tertentu
    • kegiatan lain yang sama dengan kegiatan tersebut yang dikerjakan dengan bantuan orang atau badan usaha lain

Apa pertimbangan suatu barang dikenai PPnBM?

Dalam UU Pajak Pertambahan Nilai [PPN] pasal 5, pertimbangan suatu barang dikenakan PPnBM, yaitu:

  • keadilan pembebanan pajak antara konsumen berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi
  • pengendalian konsumsi barang mewah
  • perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional
  • pengamanan penerimaan negara

Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah

  • barang yang bukan barang kebutuhan pokok
  • barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
  • barang yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
  • barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status

Kapan PPnBM Dipungut?

  • Prinsip pemungutannya hanya 1 kali saja, saat:
    • penyerahan oleh pabrikan atau produsen barang yang tergolong mewah
    • impor barang yang tergolong mewah
  • Penyerahan pada tingkat berikutnya tidak lagi dikenai PPnBM


Berapa tarif PPnBM?

  • Tarif PPnBM ditetapkan paling rendah 10% dan paling tinggi 200%*
  • Perbedaan tarif PPnBM didasarkan pada pengelompokan barang yang tergolong mewah yang dikenai PPnBM
  • Pengelompokan barang-barang yang dikenai PPnBM terutama didasarkan pada:
  • tingkat kemampuan golongan masyarakat yang menggunakan barang tersebut, disamping didasarkan pada nilai guna barang bagi masyarakat pada umumnya
  • konsultasi dengan DPR
  • PPnBM adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang yang tergolong mewah di dalam negeri. Oleh karena itu, barang mewah yang diekspor atau dikonsumsi di luar negeri dikenai PPnBM dengan tarif 0%. PPnBM yang telah dibayar atas perolehan barang mewah yang diekspor tersebut dapat diminta kembali

*UU PPN Pasal 8

Apa saja barang yang dikenakan PPnBM?

  • Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan angkutan umum, kepentingan negara
  • Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, totan house, dan sejenisnya
  • Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga
  • Kelompok balon udara
  • Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara 
  • Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata

Sumber: PP 61 tahun 2020

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA