Jerawat merupakan hal yang sangat dihindari terutama oleh kaum hawa. Ketika gangguan yang satu ini muncul, biasanya para wanita akan berusaha sekeras mungkin untuk mengobati atau menghilangkannya. Mulai dari amunisi skin care hingga berbagai obat yang dapat menyembuhkan peradangan akibat jerawat. Salah satu obat yang sering digunakan untuk menghilangkan jerawat adalah Vitacid. Namun tentu banyak sekali dari Anda yang tentu penasaran akan keamanan dan efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan obat ini bukan? Simak selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini. Vitacid merupakan obat yang cukup terkenal di pasaran dengan bentuk krim atau salep yang sering digunakan oleh para wanita untuk menghilangkan jerawat. Vitacid dijual di apotek dengan kisaran harga mulai Rp20.000 – Rp60.000. Obat ini mengandung bahan aktif asam retinoat (retinoic acid). Obat vitacid bekerja dengan cara meredakan peradangan yang timbul akibat jerawat dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Beli Vitacid (mulai 30rb) di Lifepack sekarang. Namun manfaat vitacid tidak hanya sampai menghilangkan jerawat saja loh! Vitacid juga dapat membantu mengontrol, mengurangi dan memperbaiki kulit kering, kasar, serta keriput. Hal ini karena vitacid merangsang pertumbuhan sel-sel dalam kulit. Selain itu vitacid juga membantu menghilangkan komedo dan menyamarkan noda hitam bekas jerawat. Obat ini tersedia dalam bentuk salep atau krim dengan kandungan retinoic acid yang berbeda-beda, yaitu 0,025%, 0,05%, dan 0,01%. Untuk pemula disarankan menggunakan vitacid dengan kandungan asam retinoat yang paling rendah, yaitu 0,025%. Pada vitacid dengan kandungan 0,05% dipergunakan untuk meregenerasi kulit. Sedangkan pada vitacid dengan kandungan 0,1% memiliki kandungan yang paling tinggi dan cukup keras hingga mampu membantu menghilangkan keloid. dr. Irma Lidia dari Tim Dokter Lifepack juga menyebutkan bahwa retinoic acid bekerja dengan mengeksfoliasi kulit, mencegah sel-sel yang mati menyumbat pori-pori kulit, sehingga pembentukan jerawat berkurang. Selain itu retinoic acid juga bekerja dengan cara meningkatkan pembuatan kolagen baru. Hal ini dapat merangsang pembuluh darah baru di kulit yang bisa memperbaiki aging skin, namun penggunaan yang tidak tepat bisa menimbulkan iritasi dan efek buruk lainnya, oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dengan dokter/dokter kulit. Sedangkan untuk produk yang serupa namun lebih ringan dan dijual bebas/OTC (over the counter) bisa menggunakan produk dengan kandungan retinol Penggunaan vitacid dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat, suplemen, atau skin care lainnya. Obat ini dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan benzoil peroksida, minoxidil, retinol, asam salisilat, dan resorsinol, serta skin care lainnya (Baca juga Ini Dia Manfaat Minoxidil, Obat yang Dapat Atasi Kebotakan). Meski vitacid sangat ampuh hingga dapat membantu menghilangkan keloid, namun semakin tinggi kandungan retinoic acid yang digunakan maka semakin besar risiko seseorang untuk mengalami efek samping. Apa saja efek samping vitacid? Berikut jawabannya. Gejala efek samping yang terjadi biasanya bersifat sementara. Namun jika gejala terjadi secara terus menerus, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter atau pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Perlu diperhatikan bahwa vitacid merupakan penggunaan obat ini hanya untuk obat luar dan bukan untuk dikonsumsi. Sebelum menggunakan obat ini pastikan tangan dan wajah Anda bersih. Anda dapat menggunakan ujung jari atau aplikator untuk mengoleskan krim vitacid. Oleskan tipis pada area wajah yang berjerawat, komedo, atau mengalami masalah lainnya. Meski banyak yang dijual secara bebas, namun sebaiknya penggunaannya sesuai dengan petunjuk dokter untuk menghindari risiko buruk yang dapat terjadi. Jangan sampai krim vitacid mengenai bibir, mata, atau kulit yang mengalami luka. Hindari mengusap mata atau area tubuh lain pasca menggunakan vitacid. Cucilah tangan Anda setelah mengaplikasikan vitacid. Anda dapat mencuci muka setelah bangun tidur untuk membersihkan wajah dari krim yang dioleskan. Hindari paparan sinar matahari secara langsung pasca penggunaan vitacid. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini. Pastikan Anda benar-benar memahami cara penggunaan vitacid. Jika Anda belum memahaminya, tanyakan kembali pada dokter apoteker guna mencegah terjadinya kesalahan informasi. Konsultasikan penggunaan obat vitacid jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau skin care lainnya. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami beberapa reaksi yang tidak biasa atau semakin parah. Konsultasikan juga penggunaan vitacid jika Anda sedang hamil atau akan melakukan program kehamilan. Itulah informasi mengenai manfaat dan efek samping dari obat vitacid. Jangan gunakan obat ini secara berlebihan. Periksakan diri ke dokter jika gejala efek samping semakin parah. Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store Ditulis oleh: Nada KarismaMengenal Apa Itu Vitacid
Kontraindikasi
Interaksi Obat
Efek Samping
Cara Penggunaan Vitacid
Perhatian
28 Jun 2021
Gigi doesn't recommend this product!
Aku pernah di resepin dokter pakai ini untuk jerawat dan bekasnya, tapi dalam bentuk jar, cuma aku gak baca di resep kadarnya berapa, jd aku salah beli, yang ini kadarnya terlalu tinggi jadi kulit aku gak kuat, padahal pemakaiannya udah kaya sandwich gitu berlapis moiturizer, efeknya kulit jadi kering , sama muncul jerawat mendem yang sakit, sebaiknya memang harus konsul ke dokter dulu.
Vitacid adalah salah satu jenis merek salep jerawat di apotek yang cukup populer. Obat ini tidak hanya efektif dalam terapi menghilangkan jerawat, tetapi juga bisa mengusir komedo dan menyamarkan noda hitam bekas jerawat.
Namun, jangan asal membeli dan menggunakan sebelum Anda mengetahui manfaat, cara penggunaan, hingga efek samping Vitacid. Yuk, simak ulasan berikut!
Iklan dari HonestDocs
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Kenali jenis-jenis Vitacid
Vitacid Cream merupakan salah satu merek salep atau krim penghilang jerawat yang memiliki kandungan tretinoin, suatu preparat vitamin A. Obat ini tersedia dalam tiga kemasan yang sesuai dengan persentase kandungan tretinoin, yakni Vitacid 0,05%, Vitacid 0,025% dan Vitacid 0,1%. Semua jenis dikemas dalam tabung almunium dengan kapasitas 15 gram.
Vitacid 0,025 merupakan kadar yang paling rendah. Umumnya, dosis ini digunakan oleh orang yang baru pertama kali menggunakan Vitacid atau yang memiliki kulit tipis. Sementara, Vitacid 0,005 ampuh meregenerasi kulit dengan sangat cepat. Nah, Vitacid 0,1 memiliki kandungan bahan aktif yang sangat besar dan keras sehingga mampu menghancurkan keloid.
Meski demikian, risiko efek samping Vitacid 0,1 juga yang paling besar dibandingkan dua kadar lainnya. Itulah sebabnya pengguna awal tidak disarankan untuk memakai jenis ini.
Baca juga: Apakah Benar Pakai Make Up Bikin Jerawatan?
Manfaat Vitacid
Karena memiliki kandungan tretinoin, vitacid merupakan jenis obat dalam kelas yang disebut retinoid. Ia bekerja dengan memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit. Vitacid tidak untuk memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari atau mengembalikan penuaan akibat paparan matahari.
Beberapa manfaat penggunaan Vitacid adalah:
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
- Mengobati jerawat dengan cara menurunkan jumlah dan tingkat keparahan jerawat dan mempromosikan penyembuhan jerawat dengan cepat;
- Memperbaiki penampilan kulit dengan mengurangi garis-garis halus dan kerutan, mengurangi kekasaran, serta meningkatkan warna kulit;
- Menghilangkan komedo sebagai cikal bakal munculnya jerawat.
Baca juga: Apa Dampak Kekurangan Vitamin A?
Efek samping Vitacid
- Sensasi hangat atau menyengat dapat terjadi segera setelah menggunakan vitacid. Kulit kemerahan, kekeringan, gatal, terbakar ringan, atau memburuknya jerawat dapat terjadi selama 2-4 minggu pertama menggunakan Vitacid. Efek ini biasanya berkurang dengan terus menggunakannya. Penggunaan krim pelembap di siang hari dapat membantu mengatasi kulit kering;
- Kulit yang peka dapat menjadi merah yang berlebihan, membengkak, melepuh atau mengeras. Apabila timbul efek demikian, pengobatan harus dihentikan sampai keadaan kulit putih kembali atau diatur dosisnya menjadi lebih rendah;
- Kulit menghitam atau memutih yang sifatnya sementara dapat terjadi karena penggunaan tretinoin secara berulang-ulang;
Jika salah satu atau beberapa dari efek samping tersebut menetap atau memburuk, segera informasikan dokter atau apoteker agar dipertimbangkan pengurangan dosis atau frekuensi pemakaian.
Ingatlah bahwa dokter telah memberikan resep obat ini karena telah menilai bahwa manfaat kepada Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius. Untungnya semua efek samping dari Vitacid dapat dihilangkan dengan menghentikan pengobatan.
Baca juga: Sering Tertukar, Ini Bedanya Jerawat PIE dan PIH
Cara menggunakan Vitacid
Vitacid memang efektif menghilangkan jerawat, tetapi harus digunakan dengan cara yang benar agar terasa manfaatnya dan meminimalkan efek samping.
- Cuci tangan sebelum menerapkan obat ini;
- Bersihkan kulit wajah dengan mencuci muka secara lembut dan biarkan kering;
- Gunakan ujung jari untuk menerapkan sejumlah kecil krim jerawat Vitacid (seukuran kacang polong), kemudian oleskan tipis-tipis pada wajah yang berjerawat atau berkomedo. Selain dengan jari, Anda bisa menggunakan kain kasa atau kapas;
- Biasanya Vitacid digunakan sekali sehari pada saat sebelum tidur atau seperti yang diarahkan oleh dokter;
- Gunakan Vitacid hanya pada kulit. Obat ini tidak boleh mengenai daerah bibir bagian dalam atau di dalam hidung, mulut, dan sekitar mata. Vitacid tidak boleh digunakan pada kulit yang lecet, tergores, luka, terbakar matahari, dan mengalami eksim;
- Jangan sampai mengenai mata. Jika obat ini sampai masuk ke mata, bersihkan dengan air dalam jumlah besar. Hubungi dokter jika terjadi iritasi mata;
- Cuci tangan setelah menggunakan Vitacid untuk menghindari mengusap mata atau daerah tubuh lainnya tanpa sengaja;
- Setelah bangun tidur, segera bersihkan wajah dari sisa-sisa krim yang dioleskan. Hal ini penting untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Selama minggu-minggu awal penggunaan Vitacid, seolah-olah terjadi peningkatan peradangan. Hal ini wajar terjadi karena sebenarnya Vitacid sedang bekerja mengatasi komedo dan papel jerawat dalam yang sebelumnya tidak tampak.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Pada umumnya, hasil pengobatan sudah dapat dilihat setelah 2 atau 3 minggu, sedangkan hasil optimal yang dapat diharapkan akan terlihat setelah 6-12 minggu penggunaan.
Gunakan Vitacid secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang paling optimal. Untuk membantu Anda agar selalu ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Jangan menggunakan dalam jumlah yang lebih besar atau lebih sering dari yang direkomendasikan. Kulit yang berjerawat tidak akan sembuh lebih cepat, dan cara seperti itu malah akan meningkatkan risiko efek samping berupa kulit kemerahan, mengelupas dan rasa sakit.
Baca juga: Kurangi Risiko Penuaan Dini dengan Mengurangi Makanan Ini
Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan Vitacid?
- Sebelum menggunakan Vitacid, pastikan bahwa Anda tidak alergi terhadap tretinoin atau preparat topikal vitamin A lainnnya;
- Vitacid akan membuat Anda lebih sensitif terhadap matahari. Oleh sebab itu, hindari terpapar sinar matahari secara langsung, terlebih dalam waktu lama;
- Cuaca ekstrim seperti angin atau dingin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Gunakan tabir surya setiap hari pakaian pelindung saat di luar ruangan. Tunggu sampai kulit Anda sudah benar-benar pulih dari sengatan matahari sebelum menggunakan tretinoin;
- Hindari elektrolisis, waxing, dan obat perontok kimia untuk rambut di daerah yang dirawat saat menggunakan produk ini;
- Jika Anda juga menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung sulfur, resorsinol atau asam salisilat, pakai tretinoin dengan hati-hati. Tunggu sampai efek produk-produk tersebut pada kulit menurun sebelum menggunakan tretinoin;
- Vitacid tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda;
- Karena dapat diserap melalui kulit dan dapat membahayakan bayi yang belum lahir, wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan tidak disarankan menggunakan Vitacid.
Baca juga: Cara Jitu Menghilangkan Flek Hitam Bekas Jerawat di Wajah
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tretinoin. A review of its pharmacological properties and clinical efficacy in the topical treatment of photodamaged skin. National Center for Biotechnology Information. (//www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7663068)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.