Pada sebagian masyarakat, masih banyak yang menyakini ketika terjadi patah tulang dibawa ke tukang pijat untuk mendapatkan penanganan, padahal hal tersebut tidak disarankan, kenapa ya?
Resiko Pijat Patah Tulang
Pijat memang memiliki beberapa manfaat kesehatan. Akan tetapi, dipijat saat patah tulang tidak dianjurkan karena dapat berisiko menimbulkan beragam komplikasi kesehatan, yaitu:
1. Bengkak berulang
Pada kondisi patah tulang, biasanya terjadi proses perdarahan. Pada kondisi ini, tubuh memiliki mekanisme perdarahan sendiri guna membuat suatu proses penyembuhan tulang. Pemijatan yang dilakukan pada saat kondisi patah tulang dapat menyebabkan penekanan kembali pada jaringan lunak sekitar dan tulang itu sendiri. Akibatnya, perdarahan baru bisa terjadi.
2. Nyeri hebat
Pada kondisi patah tulang, rangsangan nyeri seseorang akan meningkat. Tindak pemijatan akan menambahkan sensasi nyeri hebat melalui sentuhan, bahkan penekanan. Bengkak yang dihasilkan karena pemijatan juga dapat menekan syaraf di sekitar anatomi letak patah tulang yang akhirnya akan mentransfer rangsangan nyeri.
3. Kelainan struktur tulang
Sebenarnya, tulang bisa menyatu kembali dengan sendirinya walaupun dengan proses yang sangat panjang, yakni bulanan bahkan tahunan.
Pada reposisi atau penempatan tulang kembali ke bentuk awal dengan pemijatan sangat berisiko, apalagi bila penempatan tulang tidak tepat. Kemungkinan untuk terjadinya misalignment (kesalahan garis anatomi) sangat besar sehingga kondisi tulang bisa tidak lurus seperti sediakala.
- Infeksi
- Sindrom kompartemen
Sindrom kompartemen terjadi ketika tekanan berlebihan menumpuk pada ruang otot tertutup di dalam tubuh. Sindrom kompartemen biasanya merupakan hasil dari perdarahan atau pembengkakan setelah cedera.
Tekanan tinggi yang berbahaya dalam sindrom kompartemen menghambat aliran darah ke dan dari jaringan yang terkena. Ini bisa menjadi keadaan darurat, membutuhkan operasi untuk mencegah cedera permanen. Kaki, lengan, dan perut paling rentan terkena sindrom kompartemen.
4. Cedera saraf
Pada prinsipnya, tulang yang patah pasti akan menyambung kembali. Tapi masalahnya, apakah proses penyambungan tulang tersebut berjalan dengan posisi yang tepat?
Jika terjadi patah tulang komplit yang menyebabkan tulang terbagi dua bagian, posisi tulang harus diluruskan kembali. Kalau tidak, tulang yang patah tersebut nantinya akan menyambung dengan posisi yang salah (malunion).
Hal tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi bengkok atau terjadi pemendekan alat gerak (kaki dan tangan). Bahkan, nantinya juga dapat menyebabkan keterbatasan gerak pada bagian yang mengalami patah tulang.
Urut patah tulang mungkin berhasil pada sebagian orang, tapi efektivitas pengobatan alternatif ini tidak menentu dan lebih banyak risikonya, terutama dengan terjadinya malunion atau penyambungan tulang dengan posisi yang salah. Maka dari itu, jika Anda mengalami patah tulang, lebih baik segera dibawa ke dokter agar tatalaksananya lebih tepat.
Pada kasus di mana seseorang melakukan pemijatan pada area patah, maka proses penyembuhan ini akan terganggu oleh manuver-manuver yang dilakukan. Alhasil akan menyebabkan kerusakan lebih jauh terhadap jaringan sekitar dan memperlama proses pemulihan pasien.
Pada kasus lain, di mana tulang yang patah dibiarkan, maka proses penyembuhan berlangsung tidak maksimal akibat jarak dan posisi tulang tidak saling bertemu sehingga kemungkinan terjadi penyambungan tulang yang tidak baik.
Sumber :
- American Association of Neuromuscular and Electrodiagnostic Medicine (AANEM). 2007. Massage Could Put You at Risk for Nerve Injury. //www.newswise.com/articles/massage-could-put-you-at-risk-for-nerve-injury. (Diakses pada 2- Agustus 2022).
- US National Library of Medicine National Institutes of Health. 2014. Adverse Events of Massage Therapy in Pain-Related Conditions: A Systematic Review. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4145795/#:~:text. (Diakses pada 2- Agustus 2022).
- Healthline. 2017. What is Fracture? //www.healthline.com/health/fracture Diakses pada 2 Agustus 2022
Apakah tulang kaki yang bengkok bisa diluruskan?
Lalu, apakah kaki bengkok bisa diluruskan atau disembuhkan? Tak perlu khawatir, kaki bengkok bisa disembuhkan.
Apakah patah tulang bisa lurus kembali?
Patah tulang, jika sudah dioperasi, seringnya akan menyatu kembali dalam kurang dari 3-6 bulan, tergantung dari jenis patahan tulangnya.
Mengapa tulang tangan bengkok?
Tulang tangan yang bengkok adalah sebuah kondisi yang biasanya terjadi ketika seseorang mengalami benturan, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Biasanya, ketika perubahan bentuk tulang ini terjadi, perlu dilakukan tindakan dalam waktu cepat, baik pembebatan agar tidak mengubah bentuk tulang ataupun operasi.