Dalam bahasa medis, kepala peyang digolongkan menjadi 2 macam plagiocephaly dan brachycephaly. Kepala peyang pada bayi bisa disebabkan oleh waktu berbaring telentang yang terlalu lama. Show
Tekanan ini kemudian menyebabkan bentuk kepala yang seharusnya bulat menjadi rata di bagian belakang, dan fitur muka jadi tidak simetris. Pasalnya, bayi dilahirkan dengan tulang tengkorak yang masih lunak sehingga dapat berubah-ubah. Dalam beberapa kasus, kepala peyang disebabkan karena adanya tekanan besar di jalur lahir saat kelahiran. Kepala peyang juga lebih rentan dialami oleh bayi prematur karena tulang tengkorak mereka yang jauh lebih lunak daripada bayi yang lahir tepat waktu. Tapi tenang, kepala bayi peyang bisa diatasi dengan berbagai cara mudah. Secara umum kepala peyang di golongkan menjadi 2 berdasarkan bentuk kepala bayi yaitu plagiocephaly dan brachycephaly. Berikut akan dijelaskan mengenai keduanya Apa itu Plagiocephaly?Meskipun terdengar aneh, istilah plagiocephaly secara harfiah berarti "kepala miring." (Dari bahasa Yunani: "plagio" yang berarti miring dan "cephale" yang berarti kepala.) Pada kasus plagiocephaly, bentuk kepala menyerupai genjang genjang jika dilihat dari atas. Ciri-ciri bayi dengan plagiocephaly:
Apa itu brachycephaly?Istilah brachycephaly berasal dari bahasa Latin, "brachy" yang berarti pendek dan "cephaly" yang berarti kepala. Pada kasus brachycephaly, bagian belakang kepala menjadi rata, menyebabkan bentuk kepala bagian belakang rata dan tinggi namun wajah dan terlihat tidak normal karena terlihat pendek jika dibandingkan dengan kepala keseluruhan. Karakteristik Umum:
Apa penyebab kepala peyang?Kepala peyang sangat umum terjadi, kepala peyang terjadi pada 47% kelahiran di seluruh dunia, banyak faktor yang dapat menyebabkan kepala peyang pada bayi. Kepala bayi bisa menjadi peyang karena beberapa alasan, yaitu :
Bayi yang terjebak dalam satu posisi atau tidak memiliki cukup ruang untuk bergerak dalam kandungan beresiko terkena plagiocephaly. Posisi sungsang juga bisa menyebabkan bentuk kepala tidak normal. Plagiocephaly umum terjadi pada kasus kelahiran kembar, di mana ruang terbatas dapat menyebabkan distorsi kepala. Bayi prematur memiliki tengkorak yang sangat lembek, membuat mereka lebih rentan terhadap perubahan bentuk kepala. Bayi-bayi yang lahir secara premature, umunya menghabiskan waktu yang lama di NICU, dalam posisi tidur yang sama dalam waktu lama, dan memperbesar resiko mereka memiliki bentuk kepala peyang. Congenital Muscular Torticollis (CMT) adalah suatu kondisi di mana otot leher sangat tegang, menyebabkan kepala bayi membelok ke satu sisi. Torticollis sering menyebabkan kepala bayi dipegang dalam satu posisi, sehingga dapat menyebabkan plagiocephaly. Sementara di Kereta dorong atau tempat duduk khusus bayi, kepala lunak bayi sering diletakkan di atas permukaan yang kaku dan tidak flexible. Meskipun tidak digunakan secara terus menerus, tapi membiarkan bayi tidur di atas permukaan seperti itu dapat meningkatkan risiko plagiocephaly. Sangat erat kaitannya antara tidur dengan posisi terlentang dan plagiocephaly pada bayi. Sementara American Academy of Pediatrics masih merekomendasikan tidur dengan posisi terlentang untuk mencegah Sindrom Kematian Bayi Mendadak, mereka juga merekomendasikan untuk sering memutar kepala bayi. Akankah kepala peyang mempengaruhi perkembangan otak bayi?Tidak. Sementara plagiocephaly tidak akan memiliki efek berbahaya pada perkembangan neurologis bayi Anda jika tidak diobati sekalipun. Namun bentuk kepala anak Anda tidak akan normal jika Anda tidak melakukan penanganan dan akan mempengaruhi penampilan dan tingkat kepercayaan diri anak Anda. Ya. Gangguan bentuk kepala bayi dapat disebabkan karena Craniosynostosis, yaitu sebuah kondisi dimana bayi memiliki bentuk kepala yang tidak normal, akibat pembentukan dan penyatuan yang terlalu dini (awal) pada bagian tulang-tulang kepalanya. Sementara untuk jenis peyang Craniosynostosis, dampaknya cukup berbahaya karena bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak. Menutupnya bagian tulang-tulang kepala bayi sebelum waktunya itu membuat otak bayi tidak dapat tumbuh dengan optimal, karena tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Akibatnya, tentu saja pertumbuhan dan perkembangan otak bayi akan terganggu, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk penanganan selanjutnya. Namun, Anda tak perlu terlalu khawatir, karena kondisi Craniosynostosis ini termasuk cukup jarang terjadi. Cara mencegah atau menangani kepala peyang pada bayi?
13 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Mortenson, Patricia & Steinbok, Paul. (2006). Quantifying Positional Plagiocephaly. The Journal of craniofacial surgery. 17. 413-9. 10.1097/00001665-200605000-00005.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/7013779_Quantifying_Positional_Plagiocephaly) Sergueef, Nicette & Nelson, Kenneth & Glonek, Thomas. (2006). Palpatory diagnosis of plagiocephaly. Complementary therapies in clinical practice. 12. 101-10. 10.1016/j.ctcp.2005.11.001.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/7133431_Palpatory_diagnosis_of_plagiocephaly) Dec, Wojciech & Warren, Stephen. (2011). Current Concepts in Deformational Plagiocephaly. The Journal of craniofacial surgery. 22. 6-8. 10.1097/SCS.0b013e3182074e04.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/49760248_Current_Concepts_in_Deformational_Plagiocephaly) Cummings, Carl. (2011). Positional plagiocephaly. Paediatrics & child health. 16. 493-6.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/231614211_Positional_plagiocephaly) Damignani, Rita & Karen, Klar & Christopher, Forrest. (2004). Positional Plagiocephaly among Infants: Identification, Management and Prevention. University of Toronto Medical Journal.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/50854877_Positional_Plagiocephaly_among_Infants_Identification_Management_and_Prevention) The Danger of Posterior Plagiocephaly. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4432833/) Plagiocephaly - Stanford Children's Health. Stanford Children's Health - Lucile Packard Children's Hospital Stanford. (https://www.stanfordchildrens.org/en/service/plagiocephaly) Pediatric Plagiocephaly. Children’s National Hospital. (https://childrensnational.org/visit/conditions-and-treatments/genetic-disorders-and-birth-defects/plagiocephaly) Deformational Plagiocephaly. Johns Hopkins Medicine. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/deformational-plagiocephaly) Flat Head Syndrome (Positional Plagiocephaly) (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/positional-plagiocephaly.html) Positional Plagiocephaly – Symptoms, Diagnosis and Treatment. American Association of Neurological Surgeons. (https://www.aans.org/en/Patients/Neurosurgical-Conditions-and-Treatments/Positional-Plagiocephaly) Plagiocephaly. American Academy of Family Physicians. (https://familydoctor.org/condition/plagiocephaly/) Plagiocephaly. Boston Children's Hospital. (http://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/p/plagiocephaly) LengkapnyaArtikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat. Apakah kepala peyang bayi 4 bulan bisa kembali normal?Bentuk kepala peyang pada bayi bisa kembali normal dan membaik seiring berjalannya waktu. Saat bayi bisa duduk sendiri, ia akan mampu mengubah posisi kepalanya dan kemudian selama berbulan-bulan hingga tahunan kondisi kepala peyang bayi akan membaik.
Bentuk kepala bayi masih bisa berubah sampai usia berapa?Bagian fontanel di belakang kepala bayi biasanya akan menutup dalam kurun waktu enam minggu. Sedangkan, titik lainnya yang sering kita sebut dengan ubun-ubun baru akan menutup pada usia 18 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, kepala bayi masih bisa berubah-ubah.
Berapa lama kepala bayi peyang kembali normal?Mengutip National Childhood Trust, sebagian besar proses melahirkan mungkin dapat membuat kepala bayi peyang dan terlihat memanjang untuk sementara waktu. Namun, kondisi ini biasanya akan kembali dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu setelah kelahiran. Tetapi, kadang-kadang bagian dari tengkorak mungkin menjadi rata.
Apakah kepala bayi yang peyang bisa diperbaiki?Bentuk kepala peyang bayi dapat dicegah dan diperbaiki sejak dini, jika Anda jeli memperhatikan. Anda bisa secara rutin memeriksakan bayi ke dokter spesialis anak. Misalnya, dokter dapat menyarankan pemeriksaan tulang-tulang tengkorak pada bayi.
|