Apakah kemenangan Jepang atas Rusia membawa dampak besar bagi pergerakan nasional Indonesia?

    Pada masa kerajaan, perjuangan mengusir penjajah masih bersifat kedaerahan. kerajaan-kerajaan di Indonesia hanya mempertahankan wilayah kerajaannya masing-masing. Misal, Belanda menyerang Kerajaan A, lalu Kerajaan A mengusir belanda. Balandu pun, hanya pindah sasaran dan menyerang Kerajaan B. Cara ini tentulah sangat tidak efektif karena tidak mengusir penjajah dari nusantara. Jadi, cepat atau lambat, penjajah akan kembali lagi. Dan hal ini berlangsung sampai adanya pergerakan nasional.

    Pergerakan nasional adalah bentuk perlawanan bangsa Indonesia melawan kolonialisme dan imperialisme yang disebabkan oleh ketidakpuasan atas hal yang terjadi. Lain dengan masa lampau yang masih bersifat kedaerahan, perjuangan pada masa pergerakan nasional tidak lagi menggunakan perlawanan fisik. Melainkan dengan mendirikan organisasi-organisasi yang bersifat nasional. Organisasi ini tidak berbau kedaerahan dan agama.



    Gerakan ini juga bergerak di berbagai sektor seperti sektor sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kebudayaan, wanita, pemuda, dan lain-lain. Sesuai namanya, pergerakan nasional berarti gerakan ini memiliki cita-cita nasional yang menginginkan bangsanya merdeka dari para penjajah. Dengan adanya pergerakan ini, perlawanan terhadap penjajah tidak lagi kedaerahan. Namun, bergerak serentak dan terkordinir secara nasional demi terwujudnya cita-cita nasional tadi.

    Adapun latar belakang adanya pergerakan nasional dibagi menjadi dua :

    Faktor Internal, yaitu faktor yang muncul dari bangsa Indonesia itu sendiri. Yang meliputi :

1. Penderitaan

    Seperti yang kita ketahui, dengan adanya penjajahan, rakyat kita ditindas dan sangat menderita. Rakyat kita dipaksa untuk ikut tanam paksa, kerja rodi, dan hal-hal lain yang dipaksakan oleh para penjajah. Karena penderitaan panjang ini, rakyat seperti memiliki rasa dendam dan mengubahnya menjadi bara tekad untuk mengusir penjajah dan menjadi bangsa yang merdeka.

2. Kejayaan Masa Lampau

    Kejayaan kerajaan-kerajaan Nusantara pada masa lampau tentu menjadi inspirasi dan pembakar semangat juang rakyat dalam melakukan perlawanan. Kerajaan-kerajaan nusantara seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya adalah contohnya. Kedua kerajaan ini memiliki daerah kekuasaan yang hampir menyamai wilayah NKRI sekarang.

3. Pengaruh Perkembangan Pendidikan di Indonesia

    Kaum intelektual yang dihasilkan dari sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda menjadi pemimpin pergerakan nasional. Para intelektual bangsa indonesia sadar, bahwa mereka sedang dijajah dan dibodohi belanda. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan Para kaum Intelektual Indonesia untuk merdeka.

4. Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia

    Kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum pribumi. Hal ini karena pada masa itu, hanya kaum ningrat-lah yang boleh sekolah, sedangkan rakyat biasa tidak boleh mengenyam bangku pendidikan. Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat / pelajarnya. Tokoh-tokoh pribumi yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa nya, serta Moh. Syafei dengan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).

5. Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia

    Rasa kesal pribumi terhadap para pedagang keturunan Cina membakar semngat mereka untuk merdeka. Saat itu keturunan Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, serta menjadi kolektor pajak dari pemerintah kolonial. hal tersebut kemudian membangkitkan persatuan di antara sesama pribumi untuk menghadapi penjajahan belanda serta pengaruh dari pedagang Cina.

Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar bangsa Indonesia dan memengaruhi Bangsa Indonesia. Yang meliputi :

1. Munculnya paham-paham baru di Eropa

    Paham-paham baru seperti demokrasi, liberalisme, dan nasionalisme di Benua Eropa, juga menyebar ke daerah jajahan mereka. Hal inilah yang membuka cara berpikir pribumi. Mereka sadar bahwa mereka harus memperjuangkan kemerdekaan mereka yang selama ini telah diambil oelah penjajah.

2. Inspirasi Negara Tetangga

    Gerakan nasional yang terjadi di negara tetangga kita, seperti Filipina dan India membuat para pejuang kita terinspirasi untuk mengikuti jejak langkah tetangga mereka.

3. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

    Adanya kemenangan Jepang atas Rusia menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. Sejarah dunia mempertontonkan bahwa ketika terjadi peperangan pada tahun 1904-1905 antara Rusia dengan Jepang, ternyata Jepang keluar sebagai pemenang dalam peperangan tersebut. Hal ini kemudian memberi semangat juang kepada para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk mengikuti langkah jepang dalam melawan bangsa barat (Rusia).

4. Gerakan Turki Muda 1908 di Turki.

    Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi. Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dikomandoi oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakan ini dinamakan Gerakan Turki Muda. Gerakan ini menuntut adanya modernisasi serta pembaruan di segala sektor kehidupan masyarakatnya.

5. All Indian National Congress 1885 dan Gandhiisme di India.


    Merupakan gerakan yang perjuangannya kemerdekaan India dengan cara melawan dan menentang Imperium Britania.  Hal tersebut memberikan inspirasi para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

Perang antara Jepang dengan Rusia (1904-1905) dimenangkan oleh Jepang. Perang Jepang-Rusia sendiri disebabkan oleh perbedaan kepentingan antara Jepang dan Rusia merebutkan daerah Korea. Jepang ingin menguasai Korea dikarenakan untuk keperluan industri, pemindahan penduduk, dan pertahanan Jepang. Sedangkan Rusia ingin menguasai Korea dikarenakan kepentingan politik air hangat, yakni mencari pelabuhan yang terbebas salju saat musim dingin tiba.

Kemenangan Jepang atas Rusia tersebut menjadi inspirasi bagi bangsa Asia lainnya yang hendak mengusir kolonialisme bangsa Barat. Kemenangan jepang atas rusia memberikan pengaruh positif bagi pergerakan nasional indonesia sebab Jepang sebagi bangsa asia mampu mengalahkan rusia sehingga membangkitkan kepercayaan indonesia akan kekuatan sendiri. Kemenangan tersebut telah memberi semangat bahwa bangsa asia dapat mengalahkan bangsa kulit putih eropa yang terkenal dengan mitos bangsa yang superior. Jadi dapat dikatakan bahwa kemenangan Jepang atas Rusia tersebut meruntuhkan mitos superioritas kulit putih.

Hari Kebangkitan Nasional Indonesia

Hari kebangkitan nasional di Indonesia dikumandangkan pada tanggal 20 Mei 1908. Hal itu menjadi tonggak dasar diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional dinegara kita setiap tanggal 20 Mei. Hal itu terinspirasi dari sebuah peristiwa internasional dimana negara Jepang dapat mengalahkan Rusia pada tahun 1905. Hal itu berawal dari pihak Rusia yang tidak menyukai penguasaan jepang atas Port Arthur yang sebelumnya masih dikuasai china. Kala itu Port Arthur masih disewa rusia dari china untuk pangkalan militer. Hal itu membuat rusia enggan pergi dari Port Arthur. Kala itu diadakan perundingan agar rusia mau meninggalkan Port Arthur. Pihak asing yang ikut dalam perundingan itu adalah,

• Perancis

• Jerman

Kedua negara ini memihak pada Rusia.

• Inggris

Negara ini satu-satunya negara yang memihak jepang dalam diplomasi tersebut.

Dan pada akhirnya perundingan itu tetap tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya Jepang harus mengerahkan kekuatannya untuk mengusir Rusia dari Port Arthur. Rusia menyerah pada jepang pada tanggal 2 januari 1905 dan harus meninggalkan Port Arthur. Hal inilah yang menjadi pendorong tokoh-tokoh pergerakan nasional di Indonesia. Bukan hanya di indonesia saja, peristiwa tersebut juga menggerakkan tokoh-tokoh nasionalisme di seluruh Asia, Afrika dan Amerika Latin.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA