Apakah hasil akhir dari pencernaan protein yang dapat diserap nutrisinya oleh tubuh?

Bagaimana proses penyerapan protein dalam tubuh? (Dok. Majalah Bobo)

Bobo.id - Tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan nutrisi penting, tidak terkecuali protein.

Selain air yang merupakan sumber cairan tubuh dan karbohidrat yang menjadi sumber energi kita, protein juga penting untuk tubuh, lo.

Protein Bertugas Mengganti Sel dan Jaringan

Tubuh manusia terdiri dari banyak sel dan jaringan. Namun, setiap harinya ada sel dan jaringan yang rusak sehingga harus diganti.

Nah, di sinilah protein berperan, teman-teman, yaitu menggantikan sel dan jaringan yang rusak.

Baca Juga: Ini Rahasia di Balik Jeli yang Padat dan Kenyal, Pernah Tahu?

Tidak hanya menggantikan sel dan jaringan yang rusak, protein juga merupakan zat yang penting untuk menumbuhkan sel serta jaringan baru.

Selain itu, protein juga berperan untuk memberikan energi dalam tubuh kita.

Protein bisa kita dapatkan dari berbagai makanan, baik hewani maupun nabati.

Misalnya daging merah, daging ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran seperti brokoli, sampai tempe dan tahu, lo.

Namun, bagaimana protein yang kita konsumsi diproses dalam tubuh hingga berguna bagi tubuh, ya?

Page 2

Bagaimana proses penyerapan protein dalam tubuh? (Dok. Majalah Bobo)

Sumber Makanan Mengandung Protein Dikunyah di Dalam Mulut

Proses protein yang masuk ke dalam tubuh diawali dengan mengunyah makanan yang menjadi sumber protein.

Mengunyah adalah proses awal yang sangat penting dalam penyerapan nutrisi bagi tubuh, nih, teman-teman.

Dengan mengunyah makanan menjadi potongan yang lebih kecil dan halus, hal ini bisa membantu sistem pencernaan untuk lebih mudah melakukan tugasnya.

Kalau sistem pencernaan bisa bekerja dengan maksimal, maka penyerapan nutrisi, termasuk protein dari makanan yang kita konsumsi akan lebih baik.

Baca Juga: Apa Hubungan Antara Telinga dan Keseimbangan Tubuh, ya? #AkuBacaAkuTahu

Lambung Mencerna Makanan dalam Bentuk yang Lebih Kecil

Makanan yang tadi sudah kita kunyah kemudian telan akan masuk ke sistem pencernaan di perut.

Nah, lambung kemudian akan menjalankan tugasnya dengan mengaktifkan zat atau enzim bernama protease yang berfungsi untuk menciptakan suasana asam.

Protein dalam makanan yang kita konsumsi kemudian akan diubah oleh enzim protease menjadi bentuk yang lebih kecil, yaitu asam amino.

Anggota enzim protease yang lain, yaitu enzim pepsin, juga akan mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil, yaitu peptida.

Baca Juga: Salah Diberi Obat, 17 Bayi di Spanyol Terkena Sindrom Serigala, Apa Itu?

Protein Diserap di Usus Halus

Setelah proses pemecahan protein menjadi zat yang lebih kecil selesai dilakukan, berikutnya asam amino akan masuk ke dalam usus halus.

Letak usus halus ini ada di antara lambung dan usus besar, teman-teman.

Page 3

Bagaimana proses penyerapan protein dalam tubuh? (Dok. Majalah Bobo)

Saat protein masuk ke usus halus, pankreas juga akan melepaskan enzim bikarbonat yang bertugas untuk menetralkan partikel asam yang bisa saja terbawa dari lambung.

Ternyata meskipun protein sudah dipecah menjadi lebih kecil, asam amino dan peptida masih belum bisa diserap oleh usus halus, lo.

Inilah sebanya dua zat tadi harus kembali dicerna menjadi bentuk yang lebih sederhana, teman-teman.

Untuk melakukan tugas ini, diperlukan bantuan beberapa zat, yaitu enzim tripsin, kimotripsin, dan karbonsipeptidase agar asam amino dan peptida bisa terurai.

Baca Juga: Selain Terlalu Banyak Makan, 4 Hal Ini Juga Membuat Kita Gemuk, lo!

Jika protein sudah menjadi bentuk yang paling sederhana, maka usus halus akan menyerapnya.

Pada dinding usus halus, terdapat bagian bernama vili dan mikrovili yang memudahkan penyerapan asam amino.

Berikutnya, asam amino akan masuk ke dalam aliran darah bersama dengan nutrisi lainnya yang juga sudah diserap oleh usus halus.

Nantinya, asam amino ini akan tersalurkan ke seluruh bagian dan organ tubuh kita bersama dengan darah yang mengalir di tubuh.

Banyak membaca menambah pengetahuan kita, yuk, banyak membaca!

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!

Page 4

Page 5

Dok. Majalah Bobo

Bagaimana proses penyerapan protein dalam tubuh?

Bobo.id - Tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan nutrisi penting, tidak terkecuali protein.

Selain air yang merupakan sumber cairan tubuh dan karbohidrat yang menjadi sumber energi kita, protein juga penting untuk tubuh, lo.

Protein Bertugas Mengganti Sel dan Jaringan

Tubuh manusia terdiri dari banyak sel dan jaringan. Namun, setiap harinya ada sel dan jaringan yang rusak sehingga harus diganti.

Nah, di sinilah protein berperan, teman-teman, yaitu menggantikan sel dan jaringan yang rusak.

Baca Juga: Ini Rahasia di Balik Jeli yang Padat dan Kenyal, Pernah Tahu?

Tidak hanya menggantikan sel dan jaringan yang rusak, protein juga merupakan zat yang penting untuk menumbuhkan sel serta jaringan baru.

Selain itu, protein juga berperan untuk memberikan energi dalam tubuh kita.

Protein bisa kita dapatkan dari berbagai makanan, baik hewani maupun nabati.

Misalnya daging merah, daging ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran seperti brokoli, sampai tempe dan tahu, lo.

Namun, bagaimana protein yang kita konsumsi diproses dalam tubuh hingga berguna bagi tubuh, ya?

Halo, Sobat SMP! Setiap hari tentunya kita memerlukan energi untuk beraktivitas. Energi bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang nantinya diolah menjadi energi oleh tubuh kita. Karena terjadi sebuah proses di dalam sistem pencernaan, makanan yang kita konsumsi pastinya akan berbeda mulai dari bentuk, rasa, aroma, dan tekstur ketika dikeluarkan dalam bentuk feses.

Nah Sobat SMP, kali ini kita akan membahas mengenai proses pencernaan makanan di dalam tubuh mulai dari awal hingga akhir. Namun sebelum melangkah jauh menuju proses pencernaan, kalian juga perlu mengetahui tentang sistem pencernaan itu sendiri.

Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi. Sistem organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing dalam mengolah makanan.

Kira-kira seperti apa proses pencernaan makanan yang ada di dalam tubuh? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Mulut

Makanan pertama kali masuk melalui mulut. Di dalamnya, terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Untuk proses pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi, sedangkan proses pencernaan kimiawi dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase.

Kerongkongan

Setelah diproses melalui mulut, selanjutnya makanan menuju ke kerongkongan terlebih dahulu sebelum mencapai lambung. Di kerongkongan, terdapat gerakan peristaltik (seperti meremas-remas) guna mendorong makanan menuju lambung.

Lambung

Selain di mulut, proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung ketika makanan dihaluskan oleh gerakan otot-otot lambung. Pada lambung, terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi melalui enzim-enzim. Ada enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, enzim renin yang berfungsi mengubah protein menjadi kasein, dan juga HCl (asam klorida) yang berfungsi memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.

Usus halus

Baca Juga  PPDB 2021: Menyimak Pelaksanaan PPDB Daring di Berbagai Daerah

Dari lambung, makanan yang sudah diproses di lambung menuju usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Di usus halus ini makanan kembali diproses secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase.

Usus besar

Setelah nutrisi diserap di usus halus, sisa-sisa makanan mengalami pembusukan di dalam usus besar. Selain pembusukan, di dalam usus besar juga air diserap sehingga sisa-sisa makanan siap diubah menjadi feses (kotoran).

Rektum dan anus

Feses akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan lewat anus. Di rektum, sensor di sana akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak.

Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus. Otot anus berfungsi untuk menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum saatnya.

Nah, itulah tadi proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia ya, Sobat SMP. Cukup panjang ya bukan? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Jika ingin mempelajari hal-hal lain terkait dengan IPA, kalian dapat mengunduh modul pembelajaran jarak jauh untuk mata pelajaran IPA di situs resmi Direktorat SMP secara gratis ya!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul PJJ IPA kelas VIII semester gasal terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA