ilustrasi muslim salat/freepik
Liputan6.com, Jakarta - Selain menjalankan sholat wajib lima waktu, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan sholat tahajud. Meski sholat tahajud hukumnya sunnah, namun sholat tahajud memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi yang menjalankan.
- Doa Setelah Sholat 5 Waktu, Lengkap dengan Artinya
- Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa, Ini 4 Manfaat Kurma untuk Tubuh
- Baca Doa Ini Agar Diselamatkan dari Wabah Penyakit
Sebagai salah satu sholat malam yang istimewa, sudah seharusnya umat Islam melaksanakan ibadah sholat tahajud setiap hari.
Sholat tahajud ditandai saat umat muslim terjaga di waktu tidur malam. Namun, tidak banyak yang tahu ada beberapa kategori sepertiga malam yang dituliskan dalam Alquran dan Sunnah.
Berikut beberapa waktu sepertiga malam yang dianjurkan untuk menjalankan sholat tajahud.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beberapa jam sebelum coblosan, Calon wakil presiden Sandiaga Uno melakukan salat tahajud berjemaah di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.
Waktu Menjalankan Sholat Tahajud
Ilustrasi Salat Tahajud Credit: shutterstock.com
1. Sepertiga Malam yang Pertama
Sholat tahajud dapat dikerjakan pada waktu sepertiga malam pertama. Waktu itu terjadi pada rentang setelah salat Isya' hingga pukul 22.00. Tetapi, untuk mengerjakannya harus diawali dengan tidur terlebih dahulu sejenak.
Tidak ada batasan mengenai banyaknya rekaat menjalankan sholat tahajud. Tetapi, agar keiistimewaan yang terdapat di dalamnya diraih, hendaknya perlu dibarengi ke-istiqomaahan.
2. Sepertiga Malam yang Kedua
ilustrasi muslim salat/freepik
Sepertiga malam kedua menjadi waktu utama menjalankan sholat tahajud. Waktu sepertiga malam terjadi pada pukul 22.00 hingga 01.00.
Waktu sholat tahajud ini memang sulit diterapkan. Sebab, kebanyakan orang tidak dapat bangun di waktu-waktu tersebut. Konon, waktu ini dipercaya memiliki fadhilah dan keiistimewaan besar yang akan didapatkan.
3. Sepertiga Malam yang Terakhir
Ilustrasi salat tahajud (Foto: moslemforall.com)
Menjalankan sholat sunnah pada sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama. Jika direntangkan, waktu sepertiga malam terakhir itu antara pukul 01.00 hingga sebelum memasuki waktu Subuh.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim disebut,
"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata," Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya?"
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ilustrasi Sholat Tahajud. Foto: freepik.com
Sholat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari, setelah mengerjakan sholat Isya hingga terbitnya fajar. Syarat utama dari pelaksanaan sholat tahajud ini adalah tidur terlebih dahulu meski hanya sebentar.
Mengutip buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan oleh Abd. Muqit, ada tiga waktu pelaksanaan sholat Tahajud. Pertama, di sepertiga malam pertama, yakni sekitar jam 7-10 malam. Kedua, di sepertiga malam kedua, yakni mulai jam 10 malam hingga sebelum subuh dini hari.
Ketiga, di sepertiga malam terakhir, yakni jam 1 dini hari hingga memasuki waktu sholat subuh. Waktu tersebut merupakan yang terbaik dan terutama. Lantas, bolehkah sholat Tahajud menjelang subuh?
Menurut ulama Buya Yahya, selagi belum memasuki waktu subuh, maka sholat Tahajud masih berlaku. Ulama lainnya menjelaskan bahwa 10 menit sebelum sholat Subuh masih termasuk pada waktu sepertiga malam terakhir. Jadi, umat Muslim diperbolehkan sholat Tahajud menjelang subuh atau 10 menit sebelum waktu sholat Subuh.
Pelaksanaan sholat Tahajud menjelang subuh juga disebutkan dalam sebuah hadits, yang artinya “Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, ‘Adakah orang-orang yang memohon (berdoa), pasti akan Kukabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan Ku beri, dan adakah yang mengharap atau memohon ampunan, pasti akan Ku ampuni baginya sampai tiba waktu subuh’”. (HR. Muslim)
Ilustrasi Sholat Tahajud. Foto: freepik.com
Tata Cara Sholat Tahajud
Setelah mengetahui waktu pelaksanaan sholat Tahajud, adapun tata cara melaksanakannya yang dirangkum dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha.
“Ushallii sunnatat tahajjudi rakataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat pendek dalam Alquran
6. Rukuk dengan tuma’ninah
7. I'tidal dengan tuma’ninah
9. Duduk diantara dua sujud
11. Berdiri kembali (masuk kedalam rakaat ke dua), gerakan yang dilakukan sama dengan rakaat yang pertama.
Jumlah rakaat yang sholat tahajud yaitu 2 rakaat satu kali salam, dilakukan secara berulang-ulang hingga tak terbatas.
Ilustrasi Sholat Tahajud. Foto: freepik.com
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat Tahajud memiliki beberapa keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Berikut keutamaan sholat Tahajud yang dikutip dari buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW karangan Ust. Hamdi El-Natary:
1. Sholat yang Paling Utama
Sholat Tahajud merupakan sholat paling utama setelah sholat fardhu. Dijelaskan dalam sebuah hadits, yang artinya:
“Sebaik-baik puasa selain puasa Ramadhan yaitu puasa Muharram, dan sebaik-baik shalat selain shalat fardhu yaitu shalat malam.” (HR. Muslim)
2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Sholat Tahajud menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Disebutkan dalam hadits, yang artinya:
“Dirikanlah shalat malam karena shalat malam kebiasaan orang-orang shaleh dan pendekatan diri kepada Allah, penebus dosa, serta pengusir penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi)
3. Pintu Kebaikan
Sholat Tahajud merupakan salah satu pintu kebaikan. Rasulullah SAW bersabda”
“Akan kutunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan yaitu, puasa yang menjadi perisai, sedekah yang menghapuskan dosa, dan shalat pada larut malam.” (HR. Muslim)