Apa yg dimaksud cinta monyet

Klikdokter.com, Jakarta Cinta monyet identik dengan percintaan remaja. Di luar negeri, perasaan itu disebut puppy love atau cute love. Meski diidentikkan dengan kawula muda, orang dewasa pun sebenarnya masih bisa “tersengat” cinta monyet.

Hal itu dibenarkan juga oleh Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog. Menurutnya, perasaan yang satu itu tidak mengenal usia!

1 dari 4

Apa Sebenarnya Cinta Monyet Itu?

Seorang terapis pasangan terkemuka di Los Angeles, Amerika Serikat, Gary Brown, menjelaskan soal fenomena puppy love.

Dilansir dari Elite Daily, dia mengatakan bahwa puppy love merupakan cerminan dari perasaan yang begitu kuat di awal-awal Anda dekat dengan seseorang.

Sebagai contoh, setiap melihat gebetan, mata Anda langsung berbinar. Setiap sentuhan, meski hanya sedikit, rasanya seperti melayang ke surga.

Begitu pula dengan telepon atau chat, mau begadang pun, Anda rela melakukannya asal masih bisa terus ngobrol dengan si dia.

Saat merasakan puppy love, Anda hanya akan melihat yang baik-baik saja dari pujaan hati. Begitu pula dengan Anda sendiri. Sebagai pasangan atau calonnya, Anda hanya akan menunjukkan sisi terbaik.

“Tingkat ‘kegilaan’ ini wajar terjadi di awal hubungan. Biasanya, kondisi ini bertahan saat pasangan dihadapkan pada satu atau serangkaian konflik yang sulit diselesaikan,” jelas Brown.

Artikel Lainnya:Orang Tua, Inilah Penyebab Depresi pada Remaja

Walaupun orang yang mengalami cinta monyet ini menunjukkan rasa sukanya kepada dunia, sebenarnya, perasaan yang dirasakan belum dalam. Hal tersebut juga berlaku untuk komitmennya.

“Meski yang mengalaminya adalah orang dewasa, cinta monyet itu tidak membangun sebuah komitmen. Jadi, bisa saja ketika letupan sudah hilang, ia akan jenuh dan mencari yang lain,” jelas Ikhsan.

“Berbeda dengan cinta yang sudah mature atau dewasa. Meski sudah tidak meletup-letup, komitmennya tetap kuat dan ada visi yang dituju,” tuturnya lagi.

Artikel Lainnya:Candu Cinta Ternyata Sebuah Gangguan Mental, Mengapa?

2 dari 4

Apa Ciri-ciri Cinta Monyet Orang Dewasa?

Hubungan baru yang dijalani orang dewasa (kurang dari satu tahun) pasti melewati fase cinta monyet dulu. Jadi, Anda keliru jika menilai bahwa cinta monyet adalah cinta-cintaan remaja saja.

Adapun beberapa ciri yang menunjukkan Anda sedang mengalami fase tersebut adalah:

  • Anda selalu memikirkannya.
  • Tidak pernah bosan melihatnya.
  • Merasa bersemangat saat melihat orang itu.
  • Anda akan tersipu, berkeringat, atau berdebar-debar saat melihat orang tersebut.
  • Mengabaikan apa pun yang dikatakan orang lain tentang orang tersebut.
  • Merasa sangat tertarik secara seksual kepada orang tersebut.
  • Anda terus-menerus mengecek ponsel.
  • Hanya fokus pada kualitas baik orang tersebut.
  • Belum percaya dan yakin terhadap perasaan orang tersebut.
  • Berusaha keras untuk tampil sebaik mungkin.

Artikel Lainnya:Segudang Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan Anda

3 dari 4

Bagaimana Jika Fase Cinta Monyet Sudah Terlewati?

Ketika fase di atas berakhir, bukan tak mungkin perasaan Anda mulai luntur. Misalnya, tadinya si dia adalah sosok yang sempurna, sekarang Anda mulai membuka mata untuk segala kekurangannya.

Kelemahan kecil saja kadang bisa jadi mengganggu, padahal dulu tidak. Tak jarang sebagian pasangan justru bubar dan berpisah setelah melewati fase cinta monyet ini.

Alasan yang umum dipakai adalah jenuh atau sudah tak cocok lagi. Padahal, di dunia ini memang tak ada dua orang yang benar-benar cocok. Semuanya membutuhkan kompromi dan komitmen.

Mereka yang bisa mengontrol perasaannya setelah melewati fase cinta monyet cenderung punya hubungan yang kuat dan awet.

Artikel Lainnya:Cepat Cinta Apakah Benar Cepat Benci, Ini Kata Psikolog

Masalah-masalah kecil tak diambil pusing dan segala kekurangan pasangan yang tidak menyakiti bisa diterima dengan baik. Jadi, tahap selanjutnya dikembalikan lagi kepada Anda berdua.

Dalam kenyataannya, tak sedikit hubungan cinta monyet yang berujung stabil. Pasangan harus menyadari bahwa fase ini merupakan perkembangan alami dari sebuah hubungan.

Cinta monyet orang dewasa di fase awal hubungan mungkin terlihat manis dan menyenangkan.

Namun, menurut Brown, cinta yang dapat diandalkan dan bertahan lama dimulai saat keduanya saling bersikap apa adanya.

Baca Juga

  • Kenapa Kita Sering Mencintai Seseorang yang Tidak Bisa Dimiliki?
  • Anak Jatuh Cinta pada Pria Lebih Tua, Ini yang Perlu Dilakukan Orangtua
  • Bercinta saat Hujan Deras, Ini Positif dan Negatifnya

Jadi, menunjukkan sifat dan perilaku asli itu sangat penting jika ingin punya hubungan yang langgeng dan harmonis.

Masih ada pertanyaan seputar psikologi hubungan atau kesehatan mental? Konsultasikan kepada psikolog kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Banyak sekali orang-orang, yang pada masa mudanya, tepatnya pada masa remaja. Mereka baik pria maupun wanita, kebanyakan pernah merasakan apa itu yang namanya cinta monyet. Mereka para anak remaja usia sekolah, mulai dari anak smp, sma, smk dan sederajat. Mereka paling tidak di zaman ini, pernah merasakan apa itu yang namanya cinta. Yap, cinta tersebut adalah cinta monyet.

Bahkan tidak hanya anak usia sekolah smp dan sma saja. Di zaman yang serba edan ini, anak tk dan sd pun sudah mengenal dengan apa yang namanya cinta. Hal ini tentunya diakibatkan oleh pengaruh berbagai tontonan yang mereka lihat diberbagai stasiun televisi maupun berbagai informasi lainnya di internet. Mereka anak kecil sangat mudah penasaran dan pada akhirnya mencoba-coba untuk merasakan yang namanya cinta, sebut saja namanya adalah pacaran. Sungguh tidak mendidique . .

Nah, kembali ke topik utama kita kali ini. Saya akan sedikit membahas mengenai cinta monyet ini. kali ini saya akan menjabarkan tentang pengertian cinta monyet, ciri atau tanda dari cinta monyet, dan juga asal-muasal penamaan cinta monyet ini. langsung saja . .

1. Apa itu cinta monyet ?

Bukan berarti cinta monyet ini adalah percintaan diantara monyet ya. Di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sendiri, cinta monyet memilki makna “monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah)”. Jadi, cinta monyet merupakan sebuah istilah yang artinya adalah, rasa cinta yang terjadi dikalangan anak muda, khususnya pada remaja. Dan rasa cinta ini sifatnya tidak mendalam, dangkal dan terkesan hanya coba-coba dan hanya untuk bersenang-senang saja. dan tentunya mudah berubah, kadang suka, kadang tidak, mudah timbul rasa cinta, kemudian putus begitu saja. Mereka yang sedang dilanda cinta monyet ini, pastilah kebanyakan terjadi pada remaja-remaja usia sekolah, pada anak-anak usia sekolah. Pada umumnya, baik pada cowok maupun cewek yang bersekolah di smp dan sma. Mereka mencintai seseorang (lawan jenis), sebut saja mudahnya adalah pacaran, hanya untuk ajang coba-coba, gaya-gayaan, senang-senang, menjaga gengsi, dan karena berbagai alasan receh lainnya. Sehingga jalinan cinta diantara para anak remaja ini, terkesan dangkal dan tidak mendalam. Apalagi sampai melanjutkan kejenjang pernikahan, rasanya sangat mustahil. Karena cintanya hanya sekedar percobaan saja. Di luar negri sendiri, sebut saja di negri-negri barat. Cinta monyet ini, disana dikenal dengan istilah “Puppy love”. Puppy love sendiri, dikamus bahasa inggris kurang lebih memiliki makna “an intense but relatively shallow romantic attachment, typically associated with adolescents”. Dan jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia memiliki arti “Keterikatan romantis yang intens namun relatif dangkal, biasanya berhubungan dengan remaja”. Ya begitulah, pada dasarnya cinta monyet = puppy love = cinta anak remaja yang dangkal.

2. Ciri-ciri atau tanda dari cinta monyet

Cinta monyet sangat mudah dikenali ciri / tandanya. Yang jelas cinta ini terjadi dikalangan anak remaja usia sekolah. Dan biasanya percintaan mereka memiliki ciri-ciri seperti yang tersebut dibawah ini : - Adanya rasa suka dan senang saat bertemu atau bertatap muka dengan seseorang yang ditaksir. - Mendengar nama, info dan segala hal tentang dirinya saja sudah dapat membuat hatinya menjadi berdebar-debar. - Ketika bertemu, berpapasan, atau bertatap muka dengan si dia, rasanya diri ini akan menjadi grogi, senang, bingung, dan sebagainya, bercampur menjadi satu. - Muncul rasa cemburu ketika si dia dekat dengan lawan jenis yang lain, merasa jengkel kalau melihat si dia dekat dengan teman lawan jenis yang lain (misal teman satu kelas / sekolah). - Ketika ada benda atau barang milik si dia di bawa atau dipinjam oleh lawan jenis (teman sekolah), ia akan merasa jengkel dan cemburu dengannya. - Merasa malu, grogi, dan senang disaat teman-teman (sekelas) menyoraki dirinya tentang perasaan sukanya terhadap si dia. cie cie gitulah :’v - Ingin rasanya berjalan bersama dia di depan umum, namun merasa malu, takut disorakin atau dicengin sama teman sekolah. - Apabila ada teman lain yang suka dengan si dia, rasanya dunia serasa runtuh. Bawaannya pengen marah, jengkel dan ingin berantem dengan tu orang. - Apabila sudah jadian, rasanya seperti terbang dilangit, senang tiada tara. - Kamu sangat takut kehilangan si dia, sehingga kamu mengganggap dia adalah segalanya. - Sering merasa galau jika sehari tidak ngobrol dan ketemuan dengan si dia. - Kamu tidak pernah melibatkan keluarga dalam hubungan, alias pacaran diam-diam dengannya. - Pacaran hanya dijadikan untuk ajang senang-senang dan pamer pada teman yang jomblo, tanpa harus takut dan susah memikirkan masa depan. - Kamu mudah sekali ngambek karena berbagai hal yang sepele, dan pada akhirnya putus juga :v. - Dan masih banyak yang lainnya.

3. Asal-usul atau asal muasal cinta monyet

Saya sendiri kurang begitu tahu dengan asal-usul cinta monyet ini. Namun dari berbagai artikel yang beredar di dunia maya, kata cinta monyet ini pada awalnya muncul sekitar pada era tahun 1960an. Pada era tersebut, para seniman seringkali membuat puisi maupun lagu untuk menyindir percintaan remaja yang dangkal ini. Dan dari sanalah muncul istilah yang bernama cinta monyet ini. Kalau menurut saya sih, mungkin saja dulu ada seorang pujangga yang kebetulan sedang melihat percintaan diantara monyet-monyet. Mereka suka sekali bercanda dan hanya bermain-main dengan pasangannya. Dari sanalah ide cinta monyet bermula, kemudian si pujangga tadi langsung terinspirasi. Dan lahirlah apa yang disebut sebagai cinta monyet :v #ngarang indah.

Ya, cukup sekian dulu, begitulah kiranya pengertian dan ciri dari cinta monyet ini. semoga bermanfaat.

Share on : Facebook Twitter Whatsapp

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA