KOMPAS.com - Nasionalisme, patriotisme, dan heroisme berhubungan dengan perasaan atau sikap yang timbul dari dalam individu atau kelompok.
Pada dasarnya, ketiga sikap ini tak sama, karena memiliki perbedaan makna.
Apa itu
nasionalisme, patriotisme, dan heroisme? Apa bedanya?
Definisi nasionalisme, patriotisme, dan heroisme
Berikut penjelasan singkat definisi nasionalisme, patriotisme, dan heroisme:
Definisi nasionalisme
Menurut Ketut Rusmulyani dalam buku Semangat Nasionalisme dalam Bingkai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara (2020), nasionalisme adalah paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi tiap individu ada pada suatu negara atau bangsa.
Dalam artian sempit, nasionalisme diartikan sebagai perasaan cinta berlebih terhadap bangsanya, sehingga kerap memandang rendah bangsa atau suku lainnya.
Sementara dalam arti luas, nasionalisme adalah perasaan cinta dan bangga terhadap tanah air serta bangsanya, tanpa memandang rendah suatu suku, bangsa, atau negara lainnya.
Baca juga: Nasionalisme: Arti, Sejarah, dan Tujuan
Definisi patriotisme
Definisikan yang dimaksud dengan patriotisme!
Patriotisme adalah sikap seseorang atau sekelompok orang yang rela mengorbankan apa pun yang dimilikinya demi mencapai kejayaan serta kemakmuran tanah airnya.
Dikutip dari buku Mengurai Benang Kusut Covid-19 (2020) oleh Susanto Al-Yamin dkk, secara terminologis, patriotisme adalah sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air, sehingga menimbulkan kerelaan berkoban bagi bangsa dan negaranya.
Definisi heroisme
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), heroisme adalah keberanian dalam membela kebenaran, atau kepahlawanan.
Contoh heroisme adalah membela sesuatu hal yang memang terlihat benar, dan bukannya membenarkan hal yang salah.
Bedanya nasionalisme, patriotisme, dan heroisme
Perbedaan utama nasionalisme, patriotisme, dan heroisme terletak pada makna dan cara menerapkannya.
Nasionalisme merupakan sikap cinta tanah air. Bisa dilakukan dengan membeli serta menggunakan produk dalam negeri.
Baca juga: Patriotisme: Arti, Sejarah dan Cirinya
Sementara patriotisme adalah sikap rela berkoban. Misalnya berkorban untuk memerdekakan negara atau mempertahankan kedaulatan wilayah.
Sedangkan heroisme ialah keberanian untuk membela kebenaran. Dilakukan dengan membela hal yang memang benar dan patut, dan tidak melakukan hal yang salah. Contohnya taat membayar pajak dan merawat fasilitas publik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOMPAS.com - Rasa nasionalisme wajib dimiliki seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk siswa di sekolah.
Rasa nasionalisme adalah sikap mencintai tanah air. Rasa nasionalisme penting dimiliki para generasi muda untuk memunculkan rasa persatuan di dalam negara Indonesia.
Lantas bagaimana contoh sikap nasionalisme yang bisa diterapkan siswa di sekolah?
Melansir dari laman SMA Dwiwarna Bogor Jawa Barat, Senin (17/10/2022), membagikan beberapa contoh sikap nasionalisme yang bisa dilakukan siswa di sekolah.
Baca juga: 15 Jurusan Kuliah Cocok bagi Anak SMK dan Prospek Kerjanya
Contoh sikap nasionalisme yang bisa dilakukan siswa
1. Mengikuti upacara bendera
Salah satu contoh sederhana sebagai bentuk rasa nasionalisme yang bisa dilakukan siswa adalah dengan mengikuti upacara bendera di sekolah.
Biasanya upacara bendera dilakukan tiap hari Senin atau tiap tanggal 17 atau saat memeringati hari besar kenegaraan lainnya.
Contoh upacara bendera pada hari besar kenegaraan yang harus diikuti seperti upacara kemerdekaan RI, upacara hari pramuka, upacara hari pendidikan nasional, upacara hari kebangkitan nasional, upacara hari sumpah pemuda dan sebagainya.
2. Menghormati guru
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Sudah menjadi kewajiban para siswa untuk menghormati guru saat berada di sekolah maupun saat di luar sekolah.
Guru turut berjasa dalam mencerdaskan bangsa Indonesia. Sehingga sebagai contoh sikap nasionalisme yang bisa dilakukan salah satunya dengan cara menghormati para guru.
Baca juga: 6 Fungsi Pendidikan Pancasila bagi Anak Usia Dini
3. Ikut menjaga fasilitas sekolah
Contoh sikap nasionalisme di sekolah yang selanjutnya adalah turut menjaga fasilitas sekolah. Fasilitas yang disediakan di sekolah bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran supaya lebih maksimal.
Meski semua siswa bisa menggunakan fasilitas yang disediakan, bukan berarti seenaknya saja dalam menggunakannya. Siapapun yang menggunakannya harus menjaga fasilitas sekolah dengan baik supaya tidak rusak.
4. Rajin belajar
Menjadi siswa yang rajin belajar juga menjadi contoh sikap nasionalisme di sekolah. Bahkan belajar ini juga menjadi kewajiban utama para siswa.
Selain belajar, siswa juga harus bertanggung jawab mengerjakan setiap pekerjaan rumah (PR). Dua kegiatan itu merupakan wujud tanggung jawab sebagai siswa dan juga contoh sikap nasionalisme di sekolah.
5. Mematuhi tata tertib sekolah
Contoh kelima sikap nasionalisme yang bisa diterapkan siswa di sekolah adalah mematuhi tata tertib di sekolah.
Tatat tertib sekolah ada beragam namun kamu wajib mematuhi semua peraturannya. Siswa yang tidak menaaati tata tertib sekolah harus siap menerima konsekuensi. Bisa berupa sanksi atau hukuman dari pihak sekolah.
Baca juga: Jangan Asal Pilih, Ini 10 Tips Memilih Sekolah Swasta untuk Anak
Demikian 5 contoh sikap nasionalisme di sekolah yang harus ditiru siswa. Sebagai generasi muda yang berkarakter, siswa wajib menerapkan contoh sikap nasionalisme tersebut baik saat berada di sekolah maupun di laur lingkungan sekolah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.