Apa yang dimaksud maruf amin tentang tol langit


Jakarta, Gatra.com - Dalam Debat Cawapres Ahad (17/3), Ma'ruf Amin menyinggung soal pembangunan berbagai infrastruktur. "Kita juga membangun infrastruktur langit," katanya.

Maksud Ma'ruf adalah pemerintah saat ini sedang menyelesaikan pembangunan komunikasi via satelit, proyek Palapa Ring yang digarap pemerintah selama empat tahun terakhir.

Palapa Ring adalah proyek infrastruktur di bidang telekomunikasi berupa pembangunan jaringan atau kabel serat optik di bawah laut dan daratan di seluruh wilayah Nusantara. Total panjang kabel bawah laut mencapai 35.280 km dan kabel di daratannya memanjang hingga 21.807 km.

Palapa Ring ini diharapkan mampu membuka akses internet di daerah-daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) yang selama ini belum tersentuh akses internet. Hampir sebagian besar daerah 3T belum tersentuh akses internet sehingga membuat daerah tersebut mengalami ketertinggalan.

Proyek Palapa Ring juga didukung oleh Satelit Nusantara Satu, milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), perusahaan swasta nasional di bidang telekomunikasi berbasis satelit.

Satelit Nusantara Satu merupakan satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS). Teknologi satelit terbaru dan tercanggih yang mampu memberikan kapasitas bandwidth atau pita lebar yang lebih besar dari teknologi satelit konvensional.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI)--unit organisasi dibawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)-- adalah salah satu penyewa transponder Satelit Nusantara Satu.

Bahkan, BAKTI menyewa hingga 60% kapasitas transponder satelit ini. Satelit ini mampu memberikan layanan akses internet ke 25.000 desa dari Sabang hingga Marauke yang selama ini belum tersentuh internet.

Nah, sinergi antara Satelit Multifungsi dengan Palapa Ring inilah yang kemudian melahirkan apa yang disebut "Tol Langit".

Sebelumnya, tol langit memang pernah dilontarkan Menteri Kominfo Rudiantara, pada pertengahan Januari lalu. Saat itu, Rudiantara bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan ujicoba operasional Palapa Ring Tengah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. "Sekarang ada tol darat, tol laut, dan ini tol langit sebagian," kata Rudiantara. Tol langit adalah perumpamaan untuk akses internet bebas hambatan bagi desa dan kota di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali. "Ini dimungkinkan dengan hadirnya Palapa Ring," kata Rudiantara.

Dalam ulasan Majalah GATRA edisi 18 Tahun XXV, Rudiantara menjelaskan, jika seluruh Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur sudah terintegrasikan, operasional akses internetnya akan seperti jalan tol. "Jadi aplikasi-aplikasi, data-data lebih gampang lewat. Jadi, seperti tol langit," jelasnya.

Proyek Palapa Ring dibagi ke dalam tiga wilayah: Barat, Tengah dan Timur. Berdasarkan data BAKTI, hingga akhir Januari ini, Proyek Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah sudah selesai pengerjaannya dan sudah beroperasi sejak 2018.

Berbeda dari Proyek Palapa Ring Barat dan Tengah yang sudah tuntas pengerjaannya, untuk Proyek Palapa Ring Timur progres pengerjaannya masih 90,41%. Pembangunan jaringan Palapa Ring di Indonesia Timur ini butuh waktu lebih lama karena kendala geografis, khususnya kondisi pegunungan di wilayah Papua.

Di Papua, jaringan teknologi kabel serat optik sebenarnya telah merambah 41 kabupaten di dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. Namun, jaringan serat optik tersebut tidak maksimal di kawasan pegunungan.

Karena itu, teknologi serat optik diganti dengan sistem berbasis gelombang mikro yang memerlukan pemancar sinyal di suatu titik untuk menyebarkan wifi. "Juni nanti, Palapa Ring wilayah Indonesia Timur akan beroperasi," kata Rudiantara.

Provinsi Sulawesi Utara termasuk wilayah yang merasakan keuntungan dari adanya tol langit. Menurut Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Pemprov Sulawesi Utara, Jetty Pulu, di wilayahnya kabel serat optik Palapa Ring Tengah terpasang sejak Desember lalu. "Mulai dari Laut Mokupa, Kabupaten Minahasa hingga Laut Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Jetty.

Dengan adanya akses internet yang cepat, kata Jetty, masyarakat diuntungkan. Di sektor pendidikan, misalnya, para pelajar makin melek digital. Di sektor kesehatan, puskemas membutuhkan akses internet untuk mempercepat layanan kesehatannya.

Untuk pariwisata, promosi pariwisata dapat dilakukan lebih mudah dan murah dengan adanya akses internet. "Begitu pula di sektor ekonomi. Akan membuka lebih banyak peluang usaha yang berkaitan dengan digital ekonomi," ujarnya.

Sumber berita : Gatra.com(17/03/19)

Mukhlison S Widodo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengimbau agar masyarakat mulai menggunakan tanda tangan elektronik (TTE) sebagai upay Selengkapnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pemanfaatan kecerdasan buatan, atau artificial i Selengkapnya

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyambet penghargaan internasio Selengkapnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pembenahan di pusat maupun daerah guna mendukung lancarnya Pemilihan Serentak 2020. Pembenahan tersebu Selengkapnya

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan infrastruktur tol langit untuk mendukung unicorn baru atau perusahaan rintisan besar baru berbasir teknologi informasi. Tol langit itu untuk terkait infrastruktur digital.

Soal tol langit dijelaskan Maruf Amin di Hotel Aryaduta, Minggu (25/2/2019) kemarin dalam acara pengukuhan Relawan Indonesia Maju Institut Lembang Sembilan (IL9).

"Ada tol darat, laut, udara, juga tol langit yaitu terkait digital sehingga lahirlah 'unicorn' di Indonesia, ke depan insya Allah akan lahir banyak perusahaan rintisan baru karena tersedia infrastrukturnya. Ini akan mempercepat tercapaianya Indonesia maju," kata Maruf Amin.

Maruf Amin menjelaskan dengan proyek-proyek itu, salah satunya tol langit, menjadikan potensi Jokowi - Maruf Amin menang cukup besar. Tinggal bagaimana para pendukung dapat menjelaskan kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Maruf Amin: Munajat 212 Beda dengan Aksi Bela Islam 212

"Bagaimana keunggulan kita ini bisa dikonversi menjadi elektabilitas suara yang riil sehingga kita menang mutlak, juga bagaimana kita menangkal hoaks. Saya percaya Relawan Indonesia Maju dapat menjalankan tugas-tugas itu," tegas Maruf Amin.

Jokowi - Maruf Amin menargetkan kemenangan di wilayah Jawa Barat.

"Jawa Barat menjadi salah satu target yang digarap dan dimenangkan," kata Maruf Amin. (Antara)

MADINA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan, Jokowi telah membangun 'tol langit' guna mendorong lahirnya perusahaan startup unicorn yang memiliki nilai evaluasi lebih dari $1 miliar di Indonesia.

Menurut dia, saat ini pemerintah telah banyak membangun infrastruktur sebagai investasi untuk Indonesia maju. Baik jalan tol darat, laut, udara, bahkan jalan tol langit.

"Kita sudah memiliki investasi infrastruktur yang hebat. Tidak saja tol darat, tol laut, dan tol udara, tapi saya sebutnya juga tol langit," ujar Ma'ruf saat menghadiri Tabliq Akbar di Pasir Putih, Pidoli Dolok, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Uatra. senin (11/03/2019).

Baca Juga: Begini Cara Unik Generasi Milenial Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf


Jalan tol langit yang dimaksud Ma'ruf Amin, adalah jaringan internet dimana sekarang ini banyak warga Indonesia tidak memiliki kios dan bangunan ruko, namun bisa memiliki usaha dagang lewat internet,

"Sekarang banyak kok warga yang bisa berusaha lewat media sosial seperti bukalapak, dan sebagainya itu yang kita maksud tol langit, dan hari ini saya datang sebagai calon wakil presiden, Insya Allah, hari yang akan datang saya akan kembali lagi ke Madina sudah menjadi wakil Presiden, Amin" tutur Amin

Pantauan Okezone, usai menyampaikan pidatonya, Ma'ruf amin yang di dampingi Mantu Joko Widodo, Bobby Nasution dan Bupati Madina Drs.Dahlan Hasan Nasution dan H.Maslin Batubara tokoh Mandailing Natal memberikan satunan ke beberapa anak yatim di atas panggung berupa amplop berisi uang.

Baca Juga: Antisipasi Keributan Pendukung dalam Debat, KPU Bentuk Tim Komite Damai

(edi)

  • #Pemilihan Presiden 2019
  • #Pilpres 2019
  • #TKN Jokowi-Maruf Amin

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA