Renatha Swasty • 01 April 2022 18:54
Jakarta: Pidato menjadi salah satu bentuk komunikasi lisan yang sering digunakan pada acara-acara tertentu. Sebut saja acara kenegaraan ataupun upacara bendera pasti akan ada yang menyampaikan pidato. Lalu, apa itu pidato?
Baca juga: Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Definisi, Unsur, dan Ciri-ciri Teks Eksposisi
Pengertian pidato
Pidato adalah sebuah pengungkapan pesan dalam bentuk lisan yang ditujukan kepada khalayak ramai untuk meyakinkan, memengaruhi, atau menghibur. Pesan yang disampaikan bisa berupa sapaan, gagasan, maupun informasi mengenai suatu masalah.Agar tersampaikan dengan baik, pidato tentu harus menggunakan kalimat yang jelas. Selain itu, juga mesti memiliki struktur yang sistematis.
Struktur teks pidato
Dikutip dari Akupintar, terdapat tiga bagian yang harus ada pada susunan pidato. Berikut ulasannya:Pembuka
Pembuka terdiri atas empat bagian, yakni salam pembuka, ucapan penghormatan, ucapan syukur, dan pengantar ke topik utama. Ucapan penghormatan umumnya menyebutkan nama-nama orang penting dalam suatu forum terkait, sedangkan ucapan syukur berisi rasa terima kasih atas kesempatan untuk berpidato.
Selain keempat bagian di atas, pembuka yang baik mestinya juga mencakup lima unsur. Pertama, merebut perhatian audiens melalui pernyataan dramatis atau bantuan visual. Kedua, menunjukkan hubungan dan kesamaan antara orator dengan audiens.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
- Happy
- Inspire
- Confuse
- Sad
Ketiga, mengungkapkan kelayakan berbicara dengan topik yang hendak dibawakan santun dan berlandaskan fakta. Keempat, menjelaskan harapan orator setelah pidato selesai. Terakhir, menyampaikan pokok-pokok pidato.
Isi
Isi merupakan bagian terpenting dalam pidato. Sebab, bagian ini memuat tujuan serta pesan yang ingin disampaikan kepada audiens.
Isi dari pidato yang akan disampaikan harus berisi informasi penting. Sebaiknya, juga disertai dengan alasan yang meyakinkan.
Selain itu, dalam isi teks pidato juga dapat ditambahkan kalimat-kalimat fakta yang disertai sumber tepercaya. Dengan begitu, audiens akan meyakini dan mengikuti pesan yang disampaikan dalam pidato.
Penutup
Penutup merupakan bagian terakhir dari struktur teks pidato. Bagian ini harus memuat kesimpulan dari hal yang disampaikan, permintaan maaf jika ada kesalahan saat menyampaikan suatu hal, dan salam penutup.
Jenis-jenis teks pidato
Berdasarkan tujuan dan isi, pidato dibedakan menjadi empat jenis. Keempatnya ialah pidato informatif, argumentatif, rekreatif, dan persuasif. Berikut masing-masing penjelasannya:Pidato informatif
Pidato informatif bertujuan menyampaikan sebuah pengetahuan atau informasi penting. Melalui pidato jenis ini, audiens diharapkan dapat memahami permasalahan yang disampaikan.
Pidato argumentatif
Pidato argumentatif biasanya memuat dalil, argumentasi, data, dan alasan. Hal-hal tersebut berfungsi untuk menolak atau mendukung sebuah pernyataan, keyakinan, pendapat, maupun opini tertentu.
Untuk memperkuat daya terima argumentasi, dibutuhkan data-data faktual, serta bukti atau kesaksian seorang tokoh atau pakar.
Pidato rekreatif
Jenis pidato yang juga dikenal sebagai pidato kekeluargaan ini umumnya menyuguhkan sebuah kegembiraan. Kegembiraan tersebut merupakan kabar yang dapat dinikmati bersama dengan penuh rasa persaudaraan atau kekeluargaan.
Pidato persuasif
Pidato persuasif umumnya memuat informasi yang bersifat mengajak. Melalui jenis pidato ini, diharapkan informasi yang disampaikan dapat memengaruhi sikap dan tindakan audiens.
Demikianlah pembahasan mengenai teks pidato, mulai dari pengertian, struktur, hingga jenis-jenisnya. (Nurisma Rahmatika)
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
(REN)
- Tips Pendidikan
- Peristiwa
- News Pendidikan
LEAVE A COMMENT
LOADING
Pidato persuasif dapat diartikan sebagai pidato yang bersifat mengajak atau membujuk pendengar untuk melakukan hal yang disampaikan.
Dalam buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) karya Minarti Try Astuti, pengertian teks pidato merupakan sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu hal yang akan disampaikan di depan umum.
Sebelum memulai menulis, sebaiknya mempersiapkan topik yang ingin disampaikan dalam pidato. Hal ini sangat penting karena keberhasilan mengajak atau membujuk orang.
Dimulai dari pemahaman orang yang menyampaikan pidato terhadap topik yang ingin disampaikan. Jika yang dipilih adalah topik kontroversial, sebaiknya mempersiapkan argumen dari semua sisi atau sudut pandang terhadap topik tersebut.
Baca juga: Struktur Teks Deskripsi dan Kaidah Kebahasaannya
Setelah menentukan topik, diharapkan pemberi pidato memperbanyak membaca buku, surat kabar, atau artikel yang berkaitan dengan topik yang dipilih.
Usahakan tidak menggunakan satu sumber sebagai bahan menulis pidato persuasif. Pastikan membaca ragam sudut pandang, bukan hanya satu sudut pandang.
Selanjutnya,memahami tujuan yang ingin dicapai dengan pidato yang akan disampaikan. Setelah semuanya terbuat, yangterakhir adalah memahami pendengar atau audiens yang mendengar pidato persuasif tersebut.
Jika berhasil memahami audiens, maka keberhasilan pidato untuk membujuk atau mengajak mereka akan sangat besar.
Cara membujuk audiens
Ada tiga cara membujuk atau mengajak audiensi, yaitu:
- Etika, berkaitan dengan perilaku sopan dan santun
- Emosi, berkaitan dengan perasaan audiens
- Logika, berkaitan dengan penjelasan yang masuk akal sehingga audiens yakin dan mau percaya dengan isi pidato yang disampaikan.
Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi
Adapun struktur teks pidato persuasif sama dengan struktur teks pidato, ceramah, atau khotbah. Berikut struktur teks pidato persuasif, yaitu:
Pembukaan
Bagian pembukaan berisi salam dan hormat kepada audiens. Di sini pemberi pidato mengenalkan topik yang akan disampikan dengan menarik.
Contohnya:
Selamat siang teman-teman semua. Izinkan saya di kesempatan kali ini menyampaikan beberapa hal tentang masalah serius yang kita hadapi hari ini yakni pemanasan global.
Isi
Bagian isi berisi ide pokok yang disertai argumen yang meyakinkan. Gunakan data dan fakta di dalamnya.
Contohnya:
Seperti yang kita ketahui bersama, dampak pemanasan global sudah kita rasakan hari ini. Naiknya suhu hingga 1,1 derajat telah membuat bencana muncul semakin banyak dan semakin parah dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya seperti meluapnya air laut di pesisir Jawa, banjir di Kalimantan, kekeringan di Jawa Tengah, hingga kebakaran hutan di Riau. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita menyadari betapa pentingnya langkah nyata dalam mengendalikan pemanasan global.
Penutup
Bagian penutup berisi kalimat-kalimat penutup, hormat, dan salam yang disampaikan dengan mengesankan.
Contohnya:
Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan. Pesan saya, mari selamatkan bumi, inilah rumah kita satu-satunya.
Baca juga: Jenis-Jenis Teks Deskripsi dan Cara Menulisnya
Hal yang perlu diperhatikan dalam merebut perhatian audiens dengan memberikan pernyataan yang dramatis. Selain itu, perlihatkan atau tunjukkan rasa empati kepada audeiens.
Sampaikan tujuan dan ide-ide pokok dari pidato dengan menambahkan data dan fakta. Tutup pidato yang berkesan di hati audiens.