Apa yang dimaksud dengan magnet silinder

Simak pengertian, sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet.

TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian, sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet.

Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnítis líthos yang memiliki arti batu Magnesian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata magnet adalah setiap bahan yang dapat menarik logam besi.

Sementara mengutip dari Wikipedia, magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda–benda lain yang ada di sekitarnya.

Sebagai contoh, jika ada magnet berada di antara serbuk besi, maka akan terlihat banyak serbuk yang menempel di kedua ujung magnet.

Baca juga: Apa Itu Bioteknologi? Berikut Pengertian, Jenis dan Contohnya

Baca juga: Apa itu Menggambar? Berikut Pengertian, Objek, Komposisi, Teknik, Alat dan Media yang Bisa Digunakan

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet.

Sifat Magnet

Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki magnet, seperti dikutip dari Gramedia:

1. Magnet bisa menarik benda tertentu

Magnet hanya menarik benda tertentu di sekitarnya.

Jakarta -

Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang mampu menarik objek atau benda tertentu. Magnet sendiri telah diketahui dan banyak ditemukan di daerah Magnesia, tepatnya di Gunung Ida oleh orang-orang zaman Yunani Kuno.

Magnet yang berada di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala. Ketika ia sedang berada di Gunung Ida, Ia merasa keheranan terhadap tongkat besi yang dibawanya yang tiba-tiba tertarik sendiri oleh tanah, sehingga sangat sulit untuk diangkat dengan tangannya.

Adanya peristiwa yang terjadi pada Gunung Ida tersebut dinamakan dengan peristiwa magnet alami.

Menurut Modul IPA Kelas VI Paket A terbitan Kemendikbud (2018), magnet sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam adalah magnet yang terbentuk dari adanya proses alam, tanpa adanya campur tangan manusia.

Sedangkan, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan benda yang mengandung unsur magnetik. Magnet buatan sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis, magnet buatan bersifat permanen (tetap) dan sementara.

Magnet permanen adalah magnet yang sifat kemagnetannya akan tetap dan tidak mudah hilang. Sebaliknya, magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya hanya sementara atau tidak tetap.

Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Kekuatan magnet dalam menarik benda-benda tertentunya disebut dengan gaya magnet. Magnet bisa berbentuk huruf U, silinder, batang, jarum, keping hingga ladam (tapal kuda).

Sifat-sifat Magnet

Dilansir dari Modul Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII yang ditulis oleh Dra. Salbiah,M.Pd dan Mohamad Hisyam, berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh magnet, yaitu:

  • Dapat Menarik Benda Logam

Dalam magnet pasti terdapat sebuah medan magnet berupa unsur-unsur logam yang dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur besi atau logam (magnetik). Hal itu disebut dengan sifat kemagnetan.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda-bendanya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Benda-benda logam yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet (Ferromagnetik). Contohnya adalah baja.
  2. Benda-benda logam yang ditarik lemah oleh magnet (Paramagnetik). Benda tetap bisa ditarik oleh magnet, hanya saja tidak dapat menempel dengan kuat dan mudah untuk dipisahkan dari magnet . Contohnya adalah aluminium.
  3. Benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet (Diamagnetik). Contoh: plastik, seng, dan kertas
  • Menghasilkan Dua Jenis Gaya

Adanya kutub-kutub magnet menghasilkan gaya tarik menarik dan gaya tolak menolak. Magnet dengan jenis kutub yang berbeda, jika didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik. Sementara itu, untuk magnet dengan jenis kutub yang sama, jika didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak.

  • Sifat Magnetnya Dapat Melemah atau Hilang

Melemahnya hingga hilangnya sifat kemagnetan dari sebuah magnet dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terbentur dan terjatuh secara terus menerus dan terbakar. Sifat ini dimiliki oleh jenis logam buatan sementara.

  • Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet

Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet, dimana magnet atau benda lain dapat dengan mudah dipengaruhi oleh gaya magnet.

Contoh: Ketika kalian meletakkan sebuah jarum pentul di dekat magnet, maka jarum pentul tersebut akan menempel, karena ditarik oleh magnet.

Lalu, bagaimana arah gaya garis medan magnet?

Garis gaya magnet adalah arah medan magnet, berupa pola garis yang terbentuk di sekitar medan magnet.

Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan. Arah garis-garis medan dari garis gaya magnet selalu memiliki arah keluar dari kutub utara, dan masuk menuju ke kutub selatan.

Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, akan menunjukkan medan magnet yang kuat, begitu juga sebaliknya. Nah itu, penjelasan mengenai magnet beserta jenis, sifat dan contoh-contohnya.

Simak Video "Kandungan Zat Besi Paling Tinggi di Bayam Cuma Mitos!"



(pal/pal)

Benda Magnetik dan Nonmagnetik. Magnet merupakan bahan yang dapat menarik benda lain yang memiliki sifat magnet. Pada prinsipnya benda dapat dikatagorikan menjadi benda magnetik dan nonmagnetik.

Bahan Magnetik. Bahan-bahan yang dapat ditarik oleh magnet disebut bahan magnetik, misalnya besi, nikel, baja, dan kobalt.

Bahan Nonmagntik. Bahan-bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut bahan nonmagnetik, misalnya kayu, plastik, kertas, dan karet.

Berdasarkan kuat atau tidaknya magnet menarik benda, sifat bahan magnet dibedakan menjadi tiga, yaitu ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Bahan Ferromagnetik. Bahan ferromagnetik adalah bahan yang sangat kuat ditarik magnet, misalnya besi, baja, nikel, dan kobalt.

Bahan Paramagnetik. Bahan paramagnetik adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi tarikannya sangat lemah. Bahan yang tergolong paramagnetik adalah aluminium, tembaga, dan kaca..

Bahan Diamagnetic. Bahan diamagnetic adalah bahan yang apabila didekatkan dengan magnet, maka magnet akan menolaknya atau menjauhinya. Logam mineral yang tergolong bahan diamagnetik di antaranya emas dan timah hitam bismuth.


Sifat kemagnetan yang dimiliki oleh benda dapat dihilangkan dengan cara pemanasan atau pemukulan. Perlakuan tersebut mengganggu atau merubah atau merusak susunan magnet elementer sehingga susunannya kembali tidak teratur dan sifat magnetnya hilang.

Kutub Magnet

Kutub-kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang memiliki kekuatan paling kuat untuk menarik partikel besi dibandingkan bagian magnet yang lainnay. Setiap magnet memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara.  Garis lurus yang menghubungkan kedua kedua kutub magnet ini disebut sebagai sumbu magnet.

Kutub -kutub magnet memiliki sifat yang unik, yaitu: jika Dua kutub magnet yang sejenis saling didekatkan, maka akan saling tolak menolak atau menjauh. Kutuk magnet selatan dan kutub magnet utara jika didekatkan akan saling Tarik dan mendekat.

Namun jika kedua  kutub magnet yang berlawanan jenis  didekatkan akan saling tarik -menarik. Ketika kutub selatan didekatkan dengan kutub magnet selatan, maka akan saling menjauh.

Sifat-Sifat Magnet

  • Magnet hanya menarik benda yang memiliki sifat magnet yang ada di sekitarnya.
  • Gaya magnet dapat menembus benda.
  • Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
  • Kutub magnet yang sejenis akan saling tolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik.
  • Medan magnet membentuk gaya magnet.
  • Sifat kemagnetan dapat dihilangkan atau dilemahkan.

Medan Magnet

Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang pada daerah itu magnet lain masih dipengaruhi oleh gaya magnetic. Jika di daerah tersebut ditaburkan serbuk besi, maka serbuk besi akan ditarik oleh kutub magnet dan membentuk pola garis, disebut garis gaya magnet.

Garis – garis gaya magnet ini memiliki sifat sifat berikut:

  • garis – garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
  • garis – garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
  • tempat dengan garis gaya magnet rapat menunjukkan medan magnet kuat. Sebaliknya, tempat dengan garis gaya magnet renggang menunjukkan medan magnet lemah.
  • Sifat dan Arah garis garis gaya magnet 

Jenis atau Macan Magnet.

Bentuk magnet yang dinamai karena bentuknya yaitu:

  • Magnet batang berbentuk seperti batang atau pensil atau balok atau kubus kecil.
  • Magnet silinder berbentuk seperti pipa atau tabung panjang.
  • Magnet jarum berbentuk seperti jarum kompas dengan kedua ujung membentuk kutub magnet yang runcing.
  • Magnet U berbentuk huruf U atau tapal kuda dan biasa disebut magnet ladam.
  • Magnet cincin berbentuk menyerupai cincin.
  • Magnet keeping berbetuk koin atau kepingan uang logam.

Jenis atau Macam Magnet yang dinamai karena sifat ketahanannya yaitu magnet tetap atau permanen dan magnet sementara atau buatan.

Cara Membuat Magnet.

Cara membuat benda menjadi bermagnet yaitu dengan digosok digosok oleh sebuah magnet permanen, atau dengan induksi yaitu dengan mendekatkan benda tak bermagnet ke salah satu ujung kutub magnet permanen. Selain itu, benda tidak bermagnet dapat dibuat menjadi bermagnet dengan cara listrik yaitu dengan cara melilitkan kawat berarus pada benda tersebut. Cara listrik ini biasa disebut dengan  cara elektromagnetik.

Kegunaan Magnet

Magnet banyak digunakan dalam peralatan yang bekerja dengan listrik seperti loadspeaker pada radio atau televisi,  pada pintu lemari pendingin atau lemari pakaian agar pintu tertutup rapat, selain itu magnet digunakan pada dynamo sepeda untuk lampu.

Contoh Penggunaan Magnet Batang Dan Silinder

Magnet Batang dan silinder pada Kunci Pintu lemari kaca dan kayu.

Manfaat Kegunaan Fungsi Magnet Batang Silinder Lemari Kaca

Contoh Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet U Ladam Tapal Kuda

Magnet U Ladam digunakan pada motor listrik untuk mainan dan motor pompa bensin kendaraan.

Manfaat Kegunaan Fungsi Magnet U Pada Motor Listrik

Contoh Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Cincin Ring

Magnet Cincin Ring pada loadspeaker sistem audio rumah dan bioskop.

Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Cincin Ring Pada Loadspeker

Contoh Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Jarum

Magnet jarum banyak digunakan pada kompas petunjuk arah angin

Kegunaan Manfaat Fungsi Magnet Jarum Kompas Petunjuk Arah Angin

Pada industry berat, magnet digunakan untuk menarik besi tua dari benda lainnya. Pada indutri pengolahan mineral dan makanan atau air, magnet digunakan untuk pemurnian memisahkan besi dari bahan olahan.

Kata dalam artikel Bahan Diamagnetic adalah Bahan Magnetik dan Bahan Nonmagntik atau Bahan Paramagnetik. Benda Magnetik adalah bentuk magnet serta Cara Membuat Magnet kemudian diamagnetic. Bahan Ferromagnetik, ferromagnetic dan Garis – Garis Gaya Magnet serta gaya magnet atau Jenis atau Macan Magnet.

Kegunaan magnet adalah kutub magnet atau kutub selatan dan kutub utara magnet serta magnet batang. Magnet buatan  adalah Magnet cincin atau Magnet jarum atau Magnet keeping dan magnet ladam serta magnet permanen. Sedangkan  magnet sementara adalah Magnet silinder atau Magnet tapal kuda dan magnet tetap. Magnet U adalah manfaat magnet atau Medan Magnet dan Nonmagnetik serta paramagnetic.

Pola garis sifat elektromagnetik Sifat kemagnetan dan Sifat Kutub Magnet yang Sifat-Sifat Magnet. Fungsi magnet cincin dan batang dengan fungsi magnet jarum dan contoh magnet cincin batang dan keping. Cara membuat magnet cincin batang dan cara membuat magnet permanen dan sementara. Fungsi magnet permanen sementara.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA