Apa yang dimaksud dengan header brainly?

  • Home
  • About
  • Login
  • Archives
  • Statistics
  • Search

MAIN MENU

  • Home
  • About
  • Login
  • Search
  • Current
  • Archives
  • Submit
  • Statistics

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Hubungi KamiTim EditorFokus dan Ruang LingkupPedoman Penulisan

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

 

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

 

JKA Penerima SINTA AWARD 2018

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

 JKA Terakreditasi  SINTA 3

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

UserUsernamePassword Remember me

Diindeks oleh:

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

 

Statistik Pengunjung

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Setiap Artikel memiliki doi yang dapat diakses di bagian bawah Abstrak setiap Artikel

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Halaman Facebook

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Font Size


Open Journal Systems

Home > Vol 4, No 1 (2015) > Munilson

Terapi Medikamentosa pada Paralisis Saraf Fasialis Akibat Fraktur Tulang Temporal

Jacky Munilson, Yan Edward, Dedy Rusdi

Abstract

Abstrak
Pendahuluan: Paralisis saraf fasialis merupakan salah satu komplikasi fraktur tulang temporal. Fraktur tulang temporal dapat berupa fraktur longitudinal, transversal maupun campuran. Paralisis saraf fasialis lebih banyak ditemukan pada fraktur tulang transversal dibandingkan longitudinal. Penatalaksanaan paralisis saraf fasialis akibat fraktur tulang temporal masih kontroversi, dapat berupa terapi medikamentosa maupun terapi bedah. Metode: Satu kasus paralisis saraf fasialis akibat fraktur temporal longitudinal tahun yang ditatalaksana dengan terapi medikamentosa. Hasil: Terdapat peningkatan fungsi saraf pasialis dengan terapi medikamentosa pada paralisis parsial saraf fasialis akibat fraktur temporal longitudinal. Diskusi: Penatalaksanaan paralisis saraf fasialis akibat fraktur tulang temporal masih merupakan hal yang kontroversial. Pasien dengan paralisis parsial (House Brackmann II-V) cukup dilakukan observasi dan terapi dengan steroid berupa prednison, sedangkan pada paralisis komplit (House Brackmann VI), terapi medikamentosa dengan steroid dapat dikombinasikan dengan terapi bedah berupa dekompresi atau grafting. Pertimbangan untuk melakukan pembedahan tergantung dari pemeriksaan CT Scan dan tes elektrofisiologis
Kata kunci: Paralisis saraf fasialis, fraktur tulang temporal, terapi medikamentosa

Abstract

Facial nerve paralysis is one of the temporal bone fracture complications. Temporal bone fracture is classified as longitudinal, transversal and mixed type. Facial nerve paralysis is more common in transversal rather than longitudinal type. The treatment of facial nerve paralysis due to temporal bone fracture still remain controversial, whether its medical therapy or surgical approach.Methode: One case of facial nerve paralysis caused by longitudinal type of temporal bone fracture has been treated by medical therapy. Result: There is an increase of facial nerve function treated with medical therapy in a case of partial nerve paralysis due to longitudinal type of temporal bone fracture. Discussion: Management of facial nerve paralysis due to temporal bone fracture is still controversial. Patient with partial paralysis (House Brackmann II-V) treated with observation and medical therapy using steroid, whereas complete paralysis (House Brackmann VI) treated with medical therapy using steroid, combine with decompression and grafting surgery. Considerations for surgery depend on computed tomography and electrophysiology examination.
Keywords: Facial nerve paralysis, temporal bone fracture, medical therapy

Full Text:

PDF

DOI: https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.237

Tweet

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Apa yang dimaksud dengan header brainly?

Apa yang dimaksud dengan header?

Header adalah bagian dari dokumen yang muncul di margin atas, sedangkan footer adalah bagian dari dokumen yang muncul di margin bawah.

Apa fungsi dari fitur header?

Header berfungsi untuk menambahkan objek di bagian atas halaman baik itu berupa teks maupun gambar.
Pada tab Tata Letak , di bawah Tampilan, klik Tata Letak Halaman. Pada tab Tata Letak, di bawah Pengaturan Halaman, klik Header & Footer. Pilih dari daftar header atau footer standar dengan masuk ke menu pop-up Header atau Footer , dan klik header atau footer yang Anda inginkan.
Jawaban:.
Klik menu View => Header and Footer. Maka akan muncul kotak dialog..
Silakan ketik kalimat yang akan muncul sebagai Header di dalam kotak. ... .
Klik tombol Switch Between Header and Footer ..
Silakan ketik kalimat yang akan muncul sebagai Footer di dalam kotak. ... .
Jika telah selesai klik tombol Close..