Apa yang dilakukan setelah lolos snmptn

Setelah Lolos SNMPTN, image via www.studyinternational.com

Pengumuman hasil SNMPTN 2020 telah dirilis pada tanggal 8 April yang lalu. Sobat Pintar yang telah mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus, bukan berarti otomatis diterima sebagai calon mahasiswa baru di PTN yang dituju. Kenapa bisa begitu?

1. Tahap Verifikasi dengan PTN yang Dituju

Perlu dipahami bahwa LTMPT hanya menyampaikan pengumuman peserta SNMPTN yang lolos  seleksi. Pihak yang menyeleksi calon mahasiswa adalah PTN yang bersangkutan. Maka, Sobat Pintar yang lolos seleksi harus melakukan daftar ulang dan mengikuti verifikasi pada masing-masing PTN.

2. Periksa Persyaratan Sesuai PTN Masing-Masing

Untuk mengetahui ketentuan verifikasi diatas, kita harus memeriksa laman masing-masing PTN dimana Sobat mengikuti SNMPTN. Universitas Syiah Kuala, misalnya, menyediakan unduhan dalam bentuk PDF tentang tata cara verifikasi data akademik calon mahasiswa baru yang lolos SNMPTN 2020.

Sesuai himbauan LTMPT, sebaiknya kita mempersiapkan data akademik untuk proses verifikasi tersebut. Data akademik yang diperlukan mencakup rapor, portofolio asli (pada jurusan yang memintanya), ijazah atau SKTL (Surat Keterangan Tanda Lulus) asli, maupun persyaratan lain yang ditentukan oleh PTN.

3. Verifikasi bagi Pemegang KIP Kuliah

Ketentuan verifikasi bagi Sobat Pintar yang memegang KIP Kuliah sedikit berbeda. Selain data akademik, PTN akan melakukan verifikasi pula terhadap data ekonomi calon mahasiswa baru. Proses verifikasi ini dapat dilakukan melalui dokumen yang diminta atau kunjungan langsung ke alamat tinggal yang telah dicantumkan.

4. Daftar Ulang Peserta SNMPTN

Selain mengikuti verifikasi, calon mahasiswa baru juga harus melakukan daftar ulang atau registrasi pada PTN yang dituju. Jadwal, ketentuan, dan persyaratan registrasi masing-masing PTN berbeda, jadi pastikan seluruhnya dengan mengakses laman PTN yang Sobat tuju pada SNMPTN.

Proses verifikasi dan registrasi diatas otomatis menggugurkan kesempatan Sobat untuk mengikuti SBMPTN 2020. Sebagaimana telah ditentukan sebelumnya, peserta seleksi yang lolos SNMPTN memang tidak dapat mengikuti SBMPTN.

5. Menjadi Duta Pencegahan Covid-19

Calon mahasiswa baru 2020 yang lolos SNMPTN diharapkan keikutsertaannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia dan seluruh dunia. Bagaimana Sobat Pintar dapat turut ikut serta dalam gerakan perjuangan ini?

Langkah pertama, akses laman official LTMPT untuk mengunduh satu infografis tentang Covid-19 dan twibbon Calon Mahasiswa Indonesia Melawan Corona. Gunakan salah satu foto terbaikmu pada twibbon tersebut. Kemudian, unggah infografis dan twibbon pada laman media sosialmu dalam satu kali post.

Pada bagian caption, Sobat dapat berkreasi sebaik mungkin. Himbau dan ajak semua orang untuk ikut berkontribusi melalui berbagai cara dalam menangani pandemi Covid-19. Jangan lupa, gunakan tagar #KontribusiNyataCalonMahasiswa, #CalonMahasiswaIndonesiaMelawanCorona, dan #LTMPT2020.

Selain tagar, Sobat juga perlu men-tag akun media sosial @LTMPTOFFICIAL, @KEMDIKBUD.RI, dan @DITJEN.DIKTI. Dan terakhir, buka akses media sosialmu untuk publik agar panitia dapat memeriksa konten yang sudah Sobat unggah.

Doesn't it sound cool, Sobat? Bahkan, kegiatan ini dapat membantumu membangun jejaring pertemanan yang lebih luas dari rumah.

Apakah perjuangan setelah dinyatakan lulus SNMPTN 2022 sudah selesai saat pengumuman dirilis? Ternyata masih ada tahapan yang perlu diselesaikan pendaftar. Proses pendaftaran ulang hingga pengurusan berkas wajib dilakukan agar kamu dinyatakan resmi sebagai mahasiswa baru kampus tujuan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan setelah dinyatakan lulus SNMPTN 2022.

8 Hal yang Harus Kamu Lakukan Setelah Lulus SNMPTN 2022

1. Melakukan Verifikasi Data pada PTN Tujuan

Proses verifikasi data wajib dilakukan pendaftar yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN 2022. Saat pengumuman SNMPTN dirilis, akan ada informasi bahwa pendaftar agar melakukan verifikasi data akademik. Pendaftar nantinya diminta menunjukkan rapor serta portfolio asli (bagi jurusan atau program studi yang mewajibkan portfolio). Siapkan pula Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2022 dan Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL). Dokumen-dokumen tersebut dibawa di PTN tempat pendaftar dinyatakan diterima.

Kebijakan untuk verifikasi dokumen akan ditetapkan oleh PTN masing-masing. Secara umum, pendaftar akan diminta untuk memverikasi data akademik yang sudah diunggah ketika mendaftar SNMPTN 2022. Dokumen tersebut ada yang diminta untuk dikirimkan langsung ke PTN tujuan, tetapi ada pula yang hanya perlu menunjukkan versi scan saja.

Jika diminta untuk mengisi biodata, lampirkan dokumen tersebut saat pengiriman beserta dokumen lainnya. Ada pula ketentuan mencantumkan nilai KKM yang tidak tertulis pada rapor agar turut disertakan berupa lampiran di rapor siswa. Pastikan bahwa kamu sudah mencatat tanggal waktu dimulainya pengiriman dokumen dan batas waktu paling lambat agar dokumen tetap bisa terverifikasi.

2. Memeriksa Persyaratan PTN Tujuan

- Advertisement -

Ketentuan verifikasi pendaftar yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN 2022 bisa berbeda-beda antara satu kampus dengan kampus lainnya. Oleh karena itu, pendaftar diharapkan selalu update dengan informasi tata cara verifikasi dokumen yang diperlukan untuk SNMPTN 2022. Sebab, ada kampus yang sudah memiliki format khusus terkait isian data verifikasi calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos SNMPTN 2022. Persiapkan pula dokumen-dokumen yang sudah diimbau oleh LTMPT agar proses verifikasi tidak mengalami banyak hambatan, seperti:

• Rapor asli
• Portfolio asli (pada jurusan olahraga dan jurusan terkait seni yang mewajibkan)
• Ijazah asli atau Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL)
• Syarat lainnya yang ditetapkan masing-masing PTN

3. Melakukan Verifikasi (untuk Pendaftar Pemegang KIP-Kuliah)

Pendaftar yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah akan menjalani mekanisme yang sedikit berbeda. Pihak kampus tujuan tidak hanya melakukan verifikasi data terkait akademik saja, tetapi juga data ekonomi calon mahasiswa baru. Tata cara verifikasi ditentukan masing-masing PTN, seperti dengan datang langsung ke alamat pendaftar atau dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang diminta.

4. Melakukan Pendaftaran Ulang SNMPTN 2022

Tahap daftar ulang juga termasuk salah satu hal yang wajib dilakukan calon mahasiswa baru pada PTN tujuan. Adapun jadwal, persyaratan, dan ketentuan untuk daftar ulang yang ditetapkan setiap PTN tidak sama. Informasi lengkap terkait pendaftaran ulang SNMPTN diberitahukan lebih lanjut di website resmi dan media sosial.

Perlu diketahui bahwa pendaftar yang sudah melakukan verifikasi data dan melakukan registrasi secara otomatis akan menggugurkan kesempatan ikut SBMPTN 2022. Pada ketentuan pendaftaran dicantumkan informasi bahwa pendaftar yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN 2022 tidak diizinkan mengikuti UTBK – SBMPTN 2022.

5. Mencari Tahu Kurikulum di Jurusan Tujuan

Dunia perkuliahan akan sangat berbeda dengan dunia saat kamu masih di sekolah menengah. Perkuliahan yang tidak teratur hingga cara belajar yang berbeda akan kamu temukan ketika sudah resmi menjadi mahasiswa. Kamu akan dituntut untuk bertanggung jawab pada diri sendiri hingga menyelesaikan studi.

Setelah mendapatkan pengumuman kelulusan SNMPTN 2022 dan menyelesaikan semua tahapan wajib di atas, cobalah mencari tahu informasi materi kuliah yang akan kamu dapatkan setiap semester. Terdapat mata kuliah wajib yang harus diambil dan mata kuliah pilihan yang sifatnya opsional. Dengan melihat daftar mata kuliah selama studi, kamu bisa mencari tahu minat atau ketertarikanmu sebagai dasar untuk mengambil mata kuliah pilihan.

Apa yang harus dilakukan setelah kita dinyatakan lulus SNMPTN?

Langkah selanjutnya peserta lulus SNMPTN 2022.

Membaca peraturan penerimaan mahasiswa baru di PTN tujuan. Pertama-tama, peserta yang lulus membaca peraturan tentang penerimaan mahasiswa baru di laman PTN tujuan. ... .

Apa yang harus dilakukan setelah kita dinyatakan lulus SNMPTN?

Apakah jalur SNMPTN sudah pasti diterima?

Jika sudah lolos SNMPTN apakah harus ikut UTBK?

Apa yang terjadi jika lolos SNMPTN tapi tidak diambil?