Jadi, apa yang dimaksud dengan energi alternatif?
Secara umum, Energi alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional seperti listrik, bensin, gas, batu bara, dan lain sebagainya. Seiring perkembangan jaman, semakin banyak jenis sumber energi alternatif dan manfaatnya bagi kehidupan manusia terutama dalam pencegahan pemanasan global.
Energi alternatif ini menjadi penting karena saat ini manusia masih bergantung banyak pada energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal sumber energi fosil yang tidak dapat diperbaharui itu lambat laun akan habis karena sifatnya yang tak bisa diperbaharui. Selain itu, penggunaan energi fosil juga dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
Karenanya, di masa mendatang, guna menunjang kebutuhan energi masyarakat yang semakin hari semakin besar, dibutuhkanlah lebih banyak sumber-sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan.
Namun, tentu energi alternatif pasti memiliki kekurangan, di samping manfaat dan potensinya yang sangat besar. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari energi alternatif, di antaranya yaitu:
Kelebihan Energi Alternatif
- Terbarukan, yang mana sumber energinya tidak akan terjadi kelangkaan
- Bersifat ramah lingkungan
- Pasokannya berlimpah
- Mampu menggantikan sumber energi fosil, sebagai sumber energi utama yang dapat merusak lingkungan.
Kekurangan Energi Alternatif
- Kurang efisien
- Biaya awal instalasi yang cukup tinggi
- Energi alternatif kurang bisa diandalkan dan sangat bergantung pada kondisi tertentu.
Berdasarkan catatan detikcom, berikut 10 contoh energi alternatif:
Baca juga: Energi Alternatif: Pengertian, Contoh, serta Keuntungan dan Kerugiannya
1. Panas Matahari
Sinar cahaya matahari ini rupanya bisa diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai 'cahaya-listrik'.
Adanya energi alternatif ini mampu menggerakkan seperti kendaraan listrik bahkan perahu listrik yang dipasang panel surya. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya per watt-nya masih relatif tinggi. Bahkan harganya lebih tinggi sepuluh kali lipat dari bahan bakar fosil, tergantung keadaan.
2. Geothermal
Selain panas matahari, panas bumi mampu menjadi energi alternatif lain. Panas bumi (Geothermal) berasal dari energi dari dalam bumi yang berasal dari aktivitas vulkanik gunung berapi, seperti uap alam, air panas dan bebatuan kering.
Sayangnya pembangkit geothermal ini masih tergolong tradisional nih, detikers. Kabarnya, penelitian di Islandia telah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga hasil geothermal mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
3. Angin
Siapa sangka angin yang kita rasakan tiap hari, termasuk ke dalam daftar energi alternatif. Hembusan angin rupanya mampu diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik yang dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di Belanda, penggunaan energi ini sudah dimanfaatkan dengan memiliki kincir angin besar untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
4. Hydropower
Energi alternatif ini dibuat dengan cara membendung air sungai lalu mengarahkan pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan proses jatuhnya air ke turbin dan banyaknya jumlah air yang mengalir.
Oleh karena itu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sangat membutuhkan sumber air yang sangat besar dan pembangunan tempat yang besar untuk menampung air layaknya danau atau waduk alami.
5. Biomassa
Meskipun terdengar asing dengan namanya, tapi pasti kamu pernah tahu jika sisa pembuangan kotoran manusia atau hewan dapat dijadikan energi alternatif nih. Energi ini diubah dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain yang ditampung ke dalam tangki hingga nanti disalurkan melalui pipa instalasi atau yang disebut dengan biogas. Gas tersebut yang menjadi energi alternatif dari pemakaian gas tabung untuk memasak.
Pelawat PRPM@DBP Malaysia yang dihormati,Kami sedang berusaha untuk meningkatkan perkhidmatan Carian PRPM@DBP Malaysia ini. Komen, pandangan, kritikan dan cadangan tuan/puan sangat kami hargai. Mohon berikan maklum balas seperti berikut :
Polemic on correlation between religion and ideology based on Indonesian scholar viewpoint; collection of articles.
Pelaksanaan otonomi luas dan isu federalisme sebagai ...
State autonomy and federalism in Indonesia.
Ekonomi politik alternatif: agenda reformasi abad 21
Indonesian political economy; collected articles.
Paradigma Pedagogi Reflektif
Reforming educational system in Indonesia from Christian perspectives.
Mendayagunakan mekanisme alternatif penyelesaian ...
Mediation and negotiation as alternative dispute settlements for environmental cases in Indonesia, with a focus on Dukuh Tapak, Semarang, Central Java.