Apa yang anda ketahui tentang main transmisi gear box

Sistem transmisi dibuat untuk men-transmite atau menghubungkan putaran yang dihasilkan oleh mesin ke roda. Tapi transmisi tidak menghubungkan begitu saja, melainkan ada mekanisme perubahan momentum didalam transmisi.

Itu karena fungsi transmisi adalah sebagai pengatur perbandingan gigi agat motor mampu bergerak dalam kecepatan tinggi dan juga mampu bergerak di medan tanjakan.

Ada dua jenis transmisi pada motor yakni ;

  • Transmisi manual, jenis yang ini menggunakan beberapa perkaitan roda gigi untuk menghasilkan perbandingan yang berbeda. Untuk memilih perbandingan gigi biasanya dilakukan melalui selektor.
  • CVT, continously variable transmission atau transmisi otomatis menggunakan variable diameter gear untuk menentukan moment output. Sistem ini memungkinkan motor beraksekerasi dengan cepat dan bisa bergerak dalam kecepatan tinggi tanpa prose pemindahan gigi.

Untuk model transmisi manual, sebelumnya juga sudah kita bahas. Namun pada pembahasan sebelumnya itu, kita hanya membahas cara kerjatransmisi manual. Sekarang, kita akan bahas nama-nama komponen yang ada pada transmisi manual sepeda motor.

img by superbike.co.uk


Pada transmisi sepeda motor, ada dua kelompok komponen yakni bagian gear box dan mekanisme perpindahan gigi. Untuk bagian gear box, memiliki komponen sama seperti transmisi mobil namun pada mekanisme perpindahan giginya, jauh berbeda. Selengkapnya simak saja ;


1.input shaft

Poros input adalah sebuah batang besi berbentuk silinder yang terletak pada poros kopling motor. Fungsi dari poros input adalah untuk menangkap putaran dari kopling untuk disalurkan ke gear set didalam transmisi

2. Input gear

Input gear adalah roda gigi yang terletak dan menempel pada poros input. Fungsinya sebagai drive gear atau gigi pemutar yang menggerakan roda gigi counter. Input gear umumnya memiliki bentuk yang lebih kecil dari counter gear agar proses perbandingan gigi bisa lebih besar.

3. Output shaft

Poros output adalah batang besi berbentuk silinder yang terletak dibelakang input shaft. Meski terletak dibelakang input gear, namun poros ini tidak terpaut dengan poros input. Sehingga kecepatan putar input shaft tidak mempengaruhi kecepatan putar output shaft.

Disepanjang output shaft inilah roda gigi pengubah momen diletakan.

4. Output gear

Sama halnya dengan input gear, output gear juga berperan sebagai driven gear yang berfungsi memutar rantai agar motor bisa bergerak. Gigi output ini umumnya terletak dibagian luar dari gear box karena terhubung dengan rantai motor.

5. Speed gear

Speed gear adalah gigi independet yang terletak di sepanjang output gear. Mengapa dikatakan indipenden, karena roda gigi ini tidak terpaut dengan poros output. Sehingga meski speed gear berputar poros output tidak akan berputar.

Namun, speed gear ini selalu terpaut dengan roda gigi counter. Sehingga saat motor dihidupkan speed gear akan selalu berputar karena counter gear juga berputar.

Disalah satu sisi speed gear terdapat nut yang bisa terhubung dengan sliding gear ketika sliding gear bergerak menempel dengan speed gear.

Jumlah speed gear dalam satu transmisi tergantung dari berapa tingkat percepatan transmisi tersebut. Untuk transmisi 4 percepatan memiliki 4 buah speed gear dengan diameter yang bervariasi.

6. Counter gear

Counter gear adalah roda gigi yang berperan sebagai distributor. Karena fungsi dari counter gear yakni untuk menyalurkan putaran dari input gear ke masing-masing speed gear. Jumlah roda gigi pada counter gear juga tergantung dari jumlah speed gear.

Untuk transmisi 4 percepatan bisa memiliki 4 gigi counter dan satu gigi input yang memiliki diameter berbeda-beda.

7. Slidding gear

Berbeda dengan speed gear, sliding gear merupakan roda gigi yang terpaut dengan poros output. Sehingga besar kecilnya RPM sliding gear juga sama dengan RPM output gear.

Dinamakan slidding gear karena roda gigi ini dapat bergeser (slide). Pergesaran roda gigi pada sliding gear dimaksudkan agar roda gigi ini bisa terpaut dengan salah satu speed gear. Lokasi dari sliding gear ini terletak antara dua speed gear.

Roda gigi ini berperan untuk memilih percepatan transmisi. Jadi saat kondisi netral, sliding gear terletak ditengah. Saat kita injak tuas transmisi, maka sliding gear akan bergerak kekanan atau kekiri dan menempel pada speed gear, sehingga putaran dari input shaft bisa terhubung ke output shaft.

8. Tuas transmisi

Tuas transmisi rasanya sudah tahu semua bahwa fungsinya adalah sebagai input yang digunakan pengendara motor untuk mengatur percepatan transmisi. Tuas transmisi pada motor, umumnya berbentuk sangat simple karena hanya bergerak naik dan turun.

9. Selector Arm

Selector arm adalah lengan yang terletak setelah tuas transmisi, lengan ini akan bergerak setelah anda menekan atau mengungkit tuas transmisi. Bentuk dari arm ini, memiliki dua pengait yang terletak dibagian atas dan bawah. fungsi pengait ini adalah untuk menggerakan selector drum.

10. Overshift arm

Lengan ini terletak berseberangan dengan selector arm, fungsinya untuk mencegah agar putaran selector drum tidak berlebihan. Overshift arm juga terhubung dengan tuas transmisi sehingga ketika anda menekan tuas transmisi, maka dua lengan ini sama-sama bergerak ke atas.

11. Arm return spring

Seusai menekan tuas transmisi, maka tuas akan kembali ke posisi semula. Begitu pula dengan selector arm dan overshift arm, dua komponen ini akan kembali ke posisinya. Agar tidak terjadi pembalikan putaran selector drum, maka dua lengan ini memiliki kemampuan retrain atau mengembang.

Bentuk luar arm yang landai membuat lengan ini mengembang secara otomatis saat bergerak kembali. Dan arm return spring berfungsi untuk mengembalikan posisi lengan saat mengembang.

12. Selector pin

Selector pin adalah sebuah batang kecil yang terletak diujung selector drum. Fungsinya sebagai media untuk memutar selector drum, saat tuas transmisi digerakan maka selector arm akan mendorong bagian ini agar selector berputar.

13. Selector drum


Selector drum adalah komponen utama dalam mekanisme perpindahan gigi transmisi manual sepeda motor. Komponen ini memang bekerja hanya dengan berputar. Namun pada permukaan drum terdapat thread atau alur yang berkelok.

Alur ini berfungsi untuk dudukan shift fork, sehingga ketika drum berputar shift fork akan bergerak kekanan dan kekiri sesuai lekukan alur. Dan gerakan ini dimanfaatkan untuk memindahkan sliding gear.

14. Shift fork

Komponen terakhir adalah garpu pemindah, sudah jelas bahwa fungsi dari shift fork ini adalah untuk memindahkan posisi sliding gear agar bisa terkait dengan salah satu speed gear.

Dalam satu unit transmisi manual, bisa terdapat tiga buah shift fork untuk transmisi 5 percepatan dan dua buah shift fork untuk transmisi 4 percepatan.


Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai komponen transmisi manual sepeda motor dan fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan kita.

Pada umumnya kendaraan memiliki dua pilihan transmisi yakni manual dan otomatis. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda. Transmisi adalah komponen pada mesin yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin pada roda yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

Sistem pemindah tenaga ini meliputi unit kopling, transmisi, diferensial, poros serta roda kendaraan yang berhubungan satu sama lain. Sedangkan transmisi manual adalah  tipe transmisi yang menggunakan clutch yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan.

Cara Kerja Mobil Bertransmisi Manual

Perbedaan antara transmisi manual dan otomatis terletak cara pemindahan transmisi (pindah gigi). Pada mobil dengan transmisi manual, kamu harus memindahkan sendiri transmisi atau gigi melalui persneling. Pada transmisi manual, gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi atau gearbox untuk beberapa ukuran kecepatan, biasanya berkisar antara 3 sampai 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R).  

Mobil dengan transmisi manual juga menganut prinsip momen. Artinya dengan perbandingan roda gigi, akan dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin saat mobil sedang dikendarai. Transmisi manual bekerja menggunakan prinsip yang sederhana dengan rasio roda gigi. Perbedaan output kecepatan dapat dilakukan dengan mengubah rasio roda gigi pada sistem transmisinya. Misalnya kamu sedang melewati jalan menanjak, maka diperlukan torsi yang lebih besar untuk menahan beban yang ada. Torsi didapatkan dengan cara mereduksi kecepatan putar melalui transmisi sehingga didapat torsi yang lebih besar pada daya yang sama. Sebaliknya, jika dibutuhkan torsi yang rendah maka kecepatan akan ditingkatkan.

Nah, berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi tiga macam yaitu sliding mesh, constant mesh, dan syncromesh.

Komponen Transmisi Manual

Pada sistem transmisi manual terdapat berbagai komponen yang bekerja membentuk mekanisme perbandingan gear ratio. Ini dia 13 komponen transmisi manual beserta fungsinya.

  1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt), bertindak sebagai poros yang bekerja sama dengan kopling untuk memutar gigi di dalam girboks.
  2. Gigi Transmisi (Gear Transmission), berfungsi mengubah input tenaga dari mesin menjadi dari output gaya torsi sesuai dengan yang kebutuhan kendaraan.
  3. Gigi Penyesuaian (Synchcroniser) untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja.
  4. Garpu Pemindah (Shift Fork), berguna untuk memindahkan gigi pada porosnya, sehingga gigi mudah untuk dipasang atau dipindahkan.
  5. Tuas Penghubung (Shift Linkage) adalah tuas yang menghubungkan antara tuas persneling dengan shift fork.
  6. Tuas Pemindah Persneling (Gear Shift Lever) memungkinkan pengemudi untuk dapat memindahkan gigi transmisi berdasarkan kondisi jalan yang dilewati.
  7. Bak Transmisi (Transmission Case), berguna sebagai dudukan bearing transmisi serta poros-poros. Komponen ini juga digunakan untuk wadah penyimpanan oli transmisi.
  8. Output Shaft, berupa poros yang dapat mentransferkan torsi dari sistem transmisi ke gigi terakhir, sekaligus dudukan persneling
  9. Bantalan (Main Bearing) untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem transmisi.
  10. Counter Gear  untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.
  11. Reverse Gear, berfungsi mengubah arah dari putaran output shaft sehingga mobil bisa berjalan mundur.
  12. Hub Slave merupakan pengunci penyesuaian gigi percepatan sehingga output shaft bisa berputar dan berhenti.
  13. Speedometer Gear yakni penggerak kabel untuk mengukur kecepatan mobil yang sedang kamu kendarai.

Bagaimana? Sudah paham cara kerja transmisi manual pada mobilmu?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA